Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor
jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon
yang berarti berlomba. Atletik merupakan cabang olahraga yan
diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling
banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang
olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
B. TUJUAN
Mengetahui tentang atletik di dunia dan sejarah nya serta peraturan
peraturan nya.
C. METODE PENULISAN
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara
browsing atau mencari dari internet dan mencari di buku sebagai bahan dari
pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ATLETIK
Istilah atletik berasal dari kata Yunani athlon yang berarti berlomba
atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata penthalton yang terdiri
dari kata pentha berarti lima atau panca dan kata athlon berarti lomba.
Arti selengkapnya adalah panca lomba atau perlombaan yang terdiri dari
lima nomor.
Sampai saat ini tidak kurang dari 170 negara telah membentuk
organisasi atletik yang menjadi induk perkumpulan-perkumpulan atletik di
setiap negara. Perlombaan atletik telah sering diselenggarakan, demikian
pula perlombaan antar negara tetapi belum ada peraturan perlombaan yang
seragam sehingga sering timbul perselisihan paham dalam menentukan
pemenang.
Baru pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah selesai nya perlombaan
atletik pada Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh atletik dari 17
negara yang mengikuti Olympiade dari Amerika Serikat, Australia, Austria,
Belgia, Canada, Chili, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir,
Norwegia, Perancis,Rusia, Swedia dan Yunani, berdiskusi untuk membentuk
suatu badan Internasional Atletik yang membuat peraturan-peraturan dan
penyelenggaraan perlombaan atletik yang lengkap.
Badan tersebut didirikan dengan nama International Amateur Athletic
Federation (IAAF), sebagai ketua adalah J. Sigfrit Edstrom dengan sekretaris
Jendral merangkap Bendahara (Honorary Secretary-Treasurer): Kristian
Henstrom keduanya dari Swedia. Peraturan teknis untuk perlombaan
internasional yang pertama disahkan pada kongres yang ketiga tahun 1914
di Lyon Perancis. Sejak terbentuknya IAAF ini penyelenggaraan perlombaan-
perlombaan atletik semakin baik, terutama dalam segi pengorganisasian.
C .Macam macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh,
lompat jauh, lombat gala, dan lain-lain.
1. Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah
satu-satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari
terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil
posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat
kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian
detik terbuang percuma.
2. Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala
mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang
dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius.
Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass -dulunya
terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati
mistar yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat
tersebut didiskualifikasi.
3. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.
Saking terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195
meter, sehingga ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan
orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,
Massachusetts; London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang
disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah
atau ribuan dolar Amerika.
4. Sprint atau Lari Jarak Dekat
Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50
meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak
yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint
merupakan olah raga utama di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di
olah raga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar
membuat mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat
dunia berlaga di arena lintasan lari.mTubuh-tubuh atlet yang tipis
dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara, pakaian khusus
yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat
sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat
5. Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya
tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat
ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena
melewati garis lompatan.
6. Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk
dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah
memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria,
260 meter, sedangkan untuk atlet wanita, 220 meter aja. Cukup panjang.
Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk
mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.
7. Jalan cepat
8. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau
400m untuk putra, Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui
gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan
rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat
dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang
sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 2,15 m di depan gawang, kaki lurus
mendarat 1,05 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan
lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di depan
didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk menjaga
keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang
diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan
badan dipertahankan.
Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang
beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar
kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui
gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau
dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas
gawang.
Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang
menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter
wanita dan 110 meter pria. Star harus dilakukan dengan kecepatan tinggi
dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama.
kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada
pengambilan gawang berikutnya.
E. NOMER LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
1. Lari ( Sprint)
2. Jalan ( Run )
2. Nomor Lapangan terdiri dari:
1. Lompat (Jump)
2. Lempar (Throw)
Lari
dalam nomor lari terdiri dari:
- lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
- lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
- lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
Jalan Cepat
- terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m
Nomor Lompat
Terdiri dari :
- Lompat jauh ( long jump)
- Lompat jangkit ( triple jump)
- lompat tinggi ( high jump)
- Lompat galah ( Pole Vault )
Nomor Lempar
- Tolak Peluru (Shot Put )
- Lempar Cakram ( Discus Throw)
- Lempar Lembing ( Javelin throw )
- Lontar Martil (hammer throw)
masih ada nomor tambahan yakni nomor lari halang rintang (steeplechase)
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian
tubuh bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil
dari kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut
menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.
B. SARAN
Sebagai siswa dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu
mengetahui sejarah, nomer yang di pelombakan dan peraturan dalam
atletik serta diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam pengetahuan
kita kelak.