PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah salah satu bentuk dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia
yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi,
serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Kegiatan
olahraga mencakup berbagai macam cabang seperti bola besar, bola kecil, atletik, dan lain - lain.
Sebagai contoh yang biasa dibahas dalam bidang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
yakniterutama dalam bidang Atletik, Bola basket, dan Sepak Bola sebagai topik pembahasan
dalam makalah kami.
Adapun latar belakang khusus pembuatan makalah ini yakni terutama untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan sebagaimana ditentukan, kemudian
juga dipergunakan untuk dasar pembelajaran kami dalam mata pelajaran tersebut.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
1. Atletik
a. Apa pengertian atletik?
b. Bagaimana sejarah atletik dunia?
c. Bagaimana perkembangan atletik dari jaman ke jaman?
d. Jenis-jenis cabang atletik lempar lembing, pecak silat, lompat jauh, lari sprint dan lain-
lain?
2. Bola Basket
a. Bagaimana permainan bola basket yang benar?
b. Bagaimana sejarah bola basket dunia?
c. Bagaimana perkembangan bola basket dari jaman ke jaman?
d. Apa saja teknik – teknik yang digunakan dalam permainan bola basket?
3. Sepak Bola
a. Bagaimana sejarah sepak bola?
b. Bagaimana cara bermain sepak bola?
c. Bagaimana perkembangan sepak bola dari jaman ke jaman?
d. Apa saja teknik – teknik yang digunakan dalam permainan sepak bola?
4. Bola Volly
a. Bagaimana sejarah Bola Volly la?
b. Bagaimana cara bermain Bola Volly?
c. Bagaimana perkembangan Bola Volly dari jaman ke jaman?
d. Apa saja teknik – teknik yang digunakan dalam permainan Bola Volly ?
1
5. Tenis Meja
a. Bagaimana sejarah Tenis Meja?
b. Bagaimana cara bermain Tenis Meja?
c. Bagaimana perkembangan Tenis Meja dari jaman ke jaman?
d. Apa saja teknik – teknik yang digunakan dalam permainan Tenis Meja?
6. Bulu tangkis
a. Bagaimana sejarah Bulu tangkis?
b. Bagaimana cara bermain Bulu tangkis?
c. Bagaimana perkembangan Bulu tangkis ola dari jaman ke jaman?
d. Apa saja teknik – teknik yang digunakan dalam permainan Bulu tangkis?
7. Permainan Bassball
a. Bagaimana permainan bassball ?
b. Seprti apa ukuran lapangan bassball ?
c. Bagaimana tekhnik permainan bassball ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk menambah pengetahuan tentang Atletik dan Permainan bola besar seperti basket dan
sepak bola.
2) Untuk menambah wawasan tentang sejarah Atletik dan Permainan bola besar seperti basket
dan sepak bola.
3) Untuk mengetahui cara melakukan permainan Tenis meja, bulu tangkis, bola basket dan
sepak bola dengan benar.
4) Untuk mengetahui macam – macam cabang olahraga atletik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau bertanding.
Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau
panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan
yang terdiri dari lima nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan istilah “track and field”.
Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan
(track) dan di lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan “atletik” dalam bahasa
jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat
perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola, senam dan lain-
lain.
3
Orang Yunani mempunyai kepercayaan bahwa roh-roh yang telah meninggal, selalu
mengembara kemana-mana ketempat kediamannya, dimana ia pernah hidup. Roh-roh itu akan
merasa gembira apabila melihat hal-hal yang menyenangkan hatinya ketika ia masih hidup.
Oleh karena itu tiap 4 tahun sekali bangsa Yunani mengadakan pesta untuk menghormati
leluhur dan dewa-dewanya.
Dalam pesta tersebut diadakan permainan-permainan gerak badan yang oleh bangsa
Yunani disebut Gymnastiek karena dilakukan dalam keadaan gymnos yang artinya telanjang.
Dari Gymnastiek itulah terjadinya suatu pertandingan (athlon) yang sering disebut juga
dengan Agonistik (kepandaian bergumul). Permainan yang terkenal dalam pesta tersebut
diantaranya permainan yang disebut Pentathlon yaitu pertandingan lari,melompat,melempar
lembing dan bergumul yang disatukan dalam suatu pertandingan olahraga. Pentathlon atau
Panca lomba ini merupakan pertandingan yang utama didalam perlombaan nasional di Negeri
Yunani waktu itu.
Menurut para ahli sejarah , atletik sudah dilakukan di Negeri Yunani pada abad ke-6
sebelum nabi Isa AS lahir. Pendapat ini berdasarkan lukisan yang terdapat pada jambang-
jambang zaman itu dan dari tulisan ahli filsafat yang bernama Xenophenes. Perkembangan
atletik pada waktu itu sangat erat hubungannya dengan perlombaan di Yunani yang
mengalami Zaman keemasan kira-kira tahun 500-400 SM. Mulai dari itu munculnya dua
orang bangsa Yunani yang bernama Iccus dan Herodicus yang disebut-sebut sebagai peletak
dasar dari latihan yang mengkhususkan satu bagian atau satu nomor saja, seperti latihan untuk
lari cepat, melempar dan melompat.
Sampai abad ke-12 sesudah Masehi atletik belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Beberapa kejadian atau peristiwa yang diketahui adalah sebagai berikut :
Tahun 1154, Tanah-tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya
untuk atletik.
Tahun 1330, Raja Inggris Edward III melarang rakyatnya melakukan atletik.
Tahun 1414, Raja Inggris mengizinkan lagi bagi rakyatnya untuk melakukan atletik.
Tahun 1917, Perkumpulan atletik yang pertama didirikan di negeri Inggris oleh Captain
Mason. Perkumpulan ini bernama Necton Guild.
Tahun 1834, Syarat minimum untuk mengikuti pertandingan ditetapkan oleh suatu badan
seperti : 440 yards – 60 detik ; 1 mil – 5 menit.
Tahun 1855, Buku atletik mengenai lari cepat , diterbitkan untuk pertama kalinya. Tanah-
tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya untuk atletik.
Tahun 1860 di San Fransisco didirikan suatu perkumpulan atletik yang bernama
Olympiade Club, yang disebut sebagai perkumpulan yang pertama di Amerika. Di Inggris
kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan pada tahun 1866. Sesudah itu atletik
mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat di selenggarakan oleh
New York Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk pertama
kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu 14 berpaku) kepada dunia atletik di negeri Belanda,
atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun 1901 didirikan suatu perkumpulan
atletik seluruh Negara Belanda.
4
C. Macam – Macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat jauh, lombat gala,
dan lain-lain.
1) Lari Gawang
5
g. Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi
tubuh sedikit naikturun ketika melintasi gawang.
h. Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang
diangkat tinggi.
2) Lompat Jangkit
6
c. Tolakan pada waktu melompat
menolak dengan cepat sambil mengayunkan paha kaki bebas ke posisi
horizontal. Agar lompatannya jauh saat melayang dengan teknik melangkah
dan mendaratlah dengan mengangkat lengan ke depan atas.
3) Tolak Peluru
Konstruksi : Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang
cocok.
7
Yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya.
Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen ,aspal atau bahan lain yang padat
tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6
mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas
lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat
dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi
lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih. Balok penahan dibuat dari kayu
atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam
berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-
30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
1.1) Cara memegang peluru
Supaya dalam menolak peluru dapat berhasil secara maksimal dan tidak jatuh, maka
perlu memperhatikan cara-cara memegang peluru dengan benar. Adapun cara
memegang peluru, sebagai berikut.
a. Peluru diletakkan pada telapak tangan dan dipegang jari-jari tangan.
b. Peluru diletakkan di atas jari telunjuk, tengah, dan jari manis. Sedang ibu jari dan
kelingking menahan peluru di samping.
c. Peluru diletakkan di atas jari-jari, sedang ibu jari sebagai penahan.
1.2) Cara meletakkan peluru
Setelah peluru dipegang dengan benar, kemudian peluru ditempelkan pada leher di
bawah rahang dan didukung dengan tangan. Peluru bagian atas menempel pada dagu
dan siku tidak lebih dari 90 derajat.
1.3) Cara menolak
a. Persiapan
Berdiri kangkang, rileks selebar bahu, posisi menyamping arah tolakan. Tangan
kanan memegang peluru dan letakkan pada leher di bawah rahang dan menempel
bahu. Siku tangan kiri dibengkokkan di depan dada. Pandangan ke arah tolakan.
b. Gerakan
Gunakan kaki yang terdekat dengan sektor lemparan sebagai kaki ayun untuk
persiapan menolak. Pada saat kaki ayun di depan, putar pinggang ke arah sektor
lemparan dan pinggul membantu untuk mendorong ke arah depan atas, dan tubuh
condong ke depan. Pandangan tertuju ke arah tolakan
c. Akhir
Kaki kanan digerakkan ke depan menggantikan kaki kiri sebagai tumpuan. Kaki
kiri lurus ke belakang dengan rileks, lutut kaki kanan agak ditekuk. Pandangan
tertuju ke arah tolakan.
8
1.4) Gaya Tolakan
Dalam tolak peluru ada 2 gaya tolakan yang dapat dilakukan, yaitu :
a. Gaya ortodok/menyamping
Gaya ortodok adalah suatu gerakan menolak pada cabang tolak peluru dan posisi
tubuh menyampingi sector tolakan, gerakan ini juga disebut gaya
menyamping. Cara melakukan tolakan :
1. Posisi tubuh berdiri ditengah lapangan tolak dan menyampingi sector lemparan.
2. Tangan kanan keatas sambil membawa peluru.
3. Tangan ditekuk dan peluru diletakkan dileher tepatnya berada dibawah telinga.
4. Kaki kanan dibuka selebar bahu.
5. Condongkan badan kedepan.
6. Ayunkan kaki kiri.
7. Kaki kanan lompat dan geser kekiri.
8. Lakukan tolakan dengan cara mendorong peluru (bukan lempar peluru).
9. Kaki kanan melangkah kedepan sebagai gerak lanjutan.
b. Gaya o’bryan
Gaya o’bryan adalah suatu gerakan menolak pada cabang tolak peluru dan posisi
tubuh membelakangi sector tolakan, gaya ini sering disebut sebagai gaya
membelakangi. Cara melakukan tolakan :
1. Posisi tubuh berdiri ditengah lapangan tolak peluru dan membelakangi sector
lemparan.
2. Tangan kanan keatas sambil membawa peluru.
3. Tangan ditekuk dan peluru diletakkan dileher tepatnya berada dibawah telinga.
4. Kaki kanan melangkah kedepan diikuti dengan condongan badan kedepan.
5. Ayun kaki kiri.
6. Kaki kanan digeser kebelakang.
7. Kemudian putar tubuh dan lakukan tolakan.
8. Kaki kanan melangkah kedepan sebagai gerak lanjutan.
9
1.6) Kegagalan Tolakan Peluru
Menyentuh balok batas sebelah atas
Menyentuh tanah di luar lingkaran
Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
Dipanggil selama 3 menit belum menolak
Peluru ditaruh di belakang kepala
Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
Menginjak garis lingkaran lapangan
Keluar lewat depan garis lingkaran
Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang
Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
4) Lempar Lembing
a). Pengertian Lempar lembing
Merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar. Lembing adalah alat yang
digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di
salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar lembing dari
tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.
b). Teknik Dasar Lempar Lembing
Dalam lempar lembing terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik
dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar lembing.
1.1) Memegang Lembing
Cara memegang lembing yang biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara Amerika
dan cara Finlandia.
a. Cara Amerika
Pegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk
melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang
lain. Sementara itu, jari-jari lain turut melingkar di badan lembing dengan
longgar.
b. Cara Finlandia
Pegang lembing pada bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari,
sementara telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah
yang wajar. Jari-jari lainnya turut melingkar di badan lembing dengan longgar.
10
Gambar: Cara memegang lembing: a) cara Amerika dan b) cara Finlandia
11
b. Lemparan
Pada gerak melemparkan lembing, tarik bahu kanan dan lengan melakukan
gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan-atas. Badan bergerak
melewati kaki depan, lalu melepaskan lembing.
c. Akhiran
Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk
menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas
lemparan.
12
d) Peraturan Perlombaan Lempar Lembing
Berikut ini beberapa peraturan yang diberlakukan dalam perlombaan lempar lembing.
a. Lembing
Lembing terbuat dari bambu dengan bagian ujung runcing yang terbuat dari logam.
Lembing terdiri atas tiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan
lembing. Ukuran lembing yang digunakan untuk putra memiliki panjang 2,6–2,7 meter
dan beratnya 800 gram. Sementara itu, lembing yang digunakan oleh putri memiliki
panjang 2,2–2,3 meter dan beratnya 600 gram.
b. Lapangan Lempar Lembing
13
5) Estafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya
lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap
timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari
berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang
percuma.
6) Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai
tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai dapat saja
mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai
panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar yang
dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut
didiskualifikasi.
7) Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking
terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada
perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,
Massachusetts; London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang
disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan
dolar Amerika.
14
8) Sprint atau Lari Jarak Dekat
Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50 meter, 60 meter, 100
meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 100
meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint merupakan olah raga utama di atletik. Begitu
banyak sensasi yang terjadi di olah raga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar membuat mata
para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat dunia berlaga di arena
lintasan lari.mTubuh-tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah
aliran udara, pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan
cepat lagi, membuat sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat.
9) Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak mudah untuk
melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh
berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak
atlet yang didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
10) Jalan cepat
15
Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus
dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki
belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka
kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi
tegak lurus.
11) Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa
(contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya
digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan
pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di
lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m.
Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali.
Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil
(dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova
dariRusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.
Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.
Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam
ruangan), 100m, 200m dan 400m.
Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan
3000m.
Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati
rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
Jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang
lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m
halang rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet ,
dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet
karnaval besar.
Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan.
Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
Lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
16
Berikut ini penjelasannya:
1. Kuda - Kuda
Teknik kuda-kuda pada pencak silat terdiri dari enam posisi yaki: kuda-kuda Depan,
kuda-kuda Belakang, kuda-kuda Tengah, kuda-kuda Samping, kuda-kuda Silang
Depan, dan kuda-kuda Silang Belakang.
a. Kuda-Kuda Depan - Kuda-kuda depan dapat dibentuk dengan posisi kaki yang
berada di depan ditekuk sedangkan kaki belakang lurus. Sementara itu, telapak
kaki belakang serong ke arah luar, berat badan ditumpukan pada kaki depan,
badan tegap dan pandangan kedepan.
b. Kuda-Kuda Belakang - Untuk kuda-kuda belakang, dapat dibentuk dengan
tumpuan berat badan pada kaki belakang. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan
tegak dengan panggul, badan agak condong ke depan, kaki depan di
injit dan menapak dengan tumit atau ujung kaki.
c. Kuda-Kuda Tengah - Dibentuk dengan kedua kaki ditekukan dengan titik berat
badan berada ditengah.
d. Kuda-kuda samping - Lakukan Kuda-kuda samping dengan cara satu kaki
ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping, berat badan pada kaki yang
ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan kaki.
e. Kuda-Kuda Silang Depan - Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan
menginjakkan satu kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan
ditumpukan pada satu kaki, sedangkan kaki yang lain disentuhkan pada lantai
dengan ibu jari kaki atau ujung jari kaki.
f. Kuda-Kuda Silang Belakang - Kuda-kuda silang belakang yaitu kuda-kuda
dengan salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang dan kaki
di tumpukan ke belakang, badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan
gerakan tersebut.
2. Sikap Pasang
17
Terdapat empat sikap pasang yang ada dalam pencak silat: yakni Pasang
satu,Pasang dua, Pasang tiga, dan Pasang empat. Berikut ini penjelasannya.
a. Pasang satu - Pasang satu adalah sikap dengan posisi badan tegak dengan kedua
tangan disamping dalam keadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.
b. Pasang dua - Pasng dua dibentuk dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki
dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar pinggang.
c. Pasang tiga - Sikap badan sama seperti pasang dua dengan posisi tegak lurus,
kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata dengan kepalan tangan
terbuka.
d. Pasang empat - Sikap badan, dan mata sama seperti sikap pasang tiga, yang
membedakan adalah tangan diangkat sejajar mata dengan posisis silang.
Awalnya kepalan tangan terbuka kemudian tangan sudah terkepal.
4. Pola Langkah
Ada enam pola langkah dalam teknih pencak silat yaitu: Pola langkah lurus, Pola
langkah zikzak, Pola langkah ladam atau huruf U, Pola langkah segi tiga, Pola
langkah huruf S, dan Pola langkah segi 4. Berikut ini penjelasannya.
a. Pola langkah lurus - Merupakan gerak langkah yang membentuk garis lurus
,baik langkah maju maupin langkah mundur. Pelaksanaanya dimulai dari salah
satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah).
b. Pola langkah zikzak - Merupakan gerak langkah yang membentuk mata gergaji
atau pola zig-zag. Pelaksanaanya dimulai dari sikap pasang dengan pola langkah
serong.
c. Pola langkah ladam atau huruf U - Pelaksanaanya dimulai dari sikap awal
tegak, gerakkan kaki kesamping kanan diikuti kaki kiri menutup (merapat),
kemudian kaki kiri maju, kaki di tarik kembali dan merapat kemudian digerakan
ke samping kiri. Kaki kanan ditarik dirapatkan, kemudian dilangkahkan kedepan.
Terakhir kaki kanan ditarik kembali merapat seperti sikap awal.
18
d. Pola langkah segi tiga - Pelaksanaanya berdiri di titik 0, geser kaki kanan ke
titik 1, diikuti kaki kiri ke titik 2, lanjutkan ke titik 4, lanjutkan juga ke titik 4
dan 5 (berat badan di titik 5). Tarik kaki kanan ke titik 6, kaki kanan ketitik 7
dengan kuda-kuda depan, tarik kaki kanan keposisi awal.
e. Pola langkah huruf S - Berdiri dengan posisi titik menghadap sesui dengan arah
yang di tunjukan. Geser kaki kanan ke arah berat badan ke di kaki kanan, dikkuti
kaki kiri, kaki kiri ke titik 3 berat badan di kaki kiri selanjutnya cabut kaki kanan
lewati kaki kiri sampai di titik 4, kaki kanan yang di titik 4 di titik 5 putar di
tempat, sementara kaki kiri yang ada di titik 3 injit, gugus kaki kiri lewat tanda
panah dengan jalur titik 6 sampai di titik.
f. Pola langkah segi 4 - Pelaksanakannya bisa memakai kombinasi kuda-kuda
tengah ,samping,dan belakang.
5. Pukulan
19
6. Tendangan
Setidaknya terdapat empat tendangan dalam pencak silat yakni Tendangan lurus
kedepan, Tendangan melingkar, Tendangan berbentuk huruf T, dan Tendangan
samping.
a. Tendangan lurus kedepan - yaitu tendangan yang dilakukan dengan
menghentakan ke depan telapak kaki sejajar dengan bahu.
b. Tendangan melingkar - yaitu dengan hentakan punggung kaki.
c. Tendangan samping - yaitu menendang dengan punggung kaki.
d. Tendangan berbentuk huruf T - yaitu dengan tendangan samping yang
menggunakan hentakan telapak kaki.
7. Tangkisan
20
b. Tangkisan luar - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari dalam
ke luar sejajar dengan bahu.
c. Tangkisan atas - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari bawah
ke atas, untuk melindungi kepala dari serangan.
d. Tangkisan bawah - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari atas
kebawah.
D. Bola Basket
1. Sejarah
Sejarah permainan bola basket ditemukan oleh seorang guru olahraga di perguruan
tinggi di YMCA Springfield, Massachusetts bernama Dr. James Naismith. Awalnya naismit
berusaha mencari permainan apa yang cocol untuk dilakukan saat musim dingin tiba, dan ia
pun mencoba beberapa macam olahraga yang sudah ada pada masa itu. Semua olahraga ia
telah coba dan menurutnya tidak ada yang pas dengan kriteria yang telah ia buat yaitu tidak
membutuhkan benturan fisik yang sangat keras, menggunakan tangan unutk mengoper,
menggiring dan memasukan bola, menggunakan bola yang besar, sasaran yang sempit dan
masih banyak yang lainya.
Naismith mencoba menyusun olahraga yang sesuai dengan keinginaannya dan terciptalah
permainan yang bernama bola basket yang mempunyai makna bola dan basket (keranjang).
Pada awal permainan naismith menggunakan bola yang berukuran besar dan satu buah
keranjang.
Perkembangan bola basket:
Tahun 1891 permainan bola basket ditemukan oleh Prof. doktor James A. Naismith
Tahun 1892 permainan bola basket pertama kali diperkenalkan di Amerika
Tahun 1894 peraturan permainan resmi bola basket dikeluarkan olah Prof. Dr. James A.
Naismith dan Dr. Luther Gullick
Tahun 1895 kata basketball dimasukan ke dalam pembukuan bahasa Inggris
Tahun 1913 pertandingan kejuaraan bola basket Far Eastern pertama kali diadakan.
Tahun 1918 permainan bola basket diperkenalkan oleh tentara penduduk Amerika ke
bebrapa negara Eropa
Tahun 1919 permainan bola basket adalah cabang olahraga yang termasuk dalam
pertandingan Olympiade Militer di Joinville
Tahun 1932 bertempat di Jenewa Swiss kongres bola basket dilakukan pertama kali dan
negara-negara yanghadir yaitu Italia, Yunani, Portugal, Argentina, Swiss, Cekoslowakia
dan Rumania.
Tahun 1932 terbentuknya federasi bola basket internasional yaitu FIBA (Federation
International de Basketball)
Tahun 1933 di kota Turin negara Italian pertama kali menyelenggarakan kejuaraan dunia
bola basket antara mahasiswa
21
Tahun 1935 bola basket disetujui sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade
dalam kongres komite internasional
Tahun 1936 Dalam Olympiade Berlin bola basket dipertandingkan pertama kali.
Kompetisi Olympiade tersebut diikuti 22 negara
Tahun 1939 penemu permainan bola basket yaitu Prof. Dr. James A. Naismith meninggal
dunia
22
Wasit bertugas memimpin pertandingan dan memberikan peringatan kepada pemain jika
terjadi pelanggaran
Tim yang mendapatkan poin di akhir permainan dan paling banyak maka akan
memenangkan pertandingan
E. Sepak Bola
1. Sejarah Sepak Bola
Sepakbola adalah hasil proses panjang peradaban yang bisa ditelusuri di banyak
tempat di bumi sejak sebelum Masehi. Maka jika Inggris pada 1996 itu dengan bangga
pasang slogan Euro 96 – Football Comes Homes – apakah bukan kebanggaan berlebihan?
Sebab permainan bola itu sudah amat tua.Era Mesir purba, misalnya, sudah mengenal bola
dengan kain linen. Ini masih tersimpan di museum Inggris. Berbagai relief dinding di
museum menunjukkan, permainan bola juga sudah dikenal di peradaban Yunani purba
disebut episcuro.
23
Pada relief itu terlukis anak muda memegang bola bundar dan memainkannya dengan
paha. Sekitar abad kedua, episcuro hijrah ke Roma dan peradaban Romawi menyebutnya
harpastum.Konon Julius Caesar suka permainan itu. Tapi Horatius dan Virgilius
meremehkannya. Ovidius menyebut permainan itu brutal kasar mendekati biadab, maka tak
cocok buat perempuan.Sampai abad ke-9 para intelektual era Yunani-Romawi tak sudi
menyebut-nyebut permainan bola. Dianggap tidak bermutu.
Tapi politik kolonial Romawi dalam rangka meluaskan kekuasaannya membawa serta
permainan itu, sebagai “barang’’ sampingan, ke Eropa luar daratan alias Inggris. Jadi,
bahkan hanya dalam bingkai Eropa dan sekitarnya, bola itu ternyata budaya impor bagi
Inggris. Sifat impora itu makin menonjol jika kita telusuri keberadaan bola di belahan bumi
yang lain.
Di luar Eropa, sebelum Masehi di peradaban Aztek, Amerika Latin sudah mengenal
bola. Di Tiongkok permainan bola sudah dikenal sejak 206 SM, disebut Tsu Chu, dan
tersimpan di dokumen militer setebal 25 bab, pada zaman Dinasti Han. Tsu berarti
“menghantam bola dengan kaki’’. Chu berarti “bola yang dibuat dari kulit dan diisi’’. Juga
diinformasikan, pada 50 SM sudah ada tim bola Tiongkok yang berlatih di Jepang.
Permainan itu penuh variasi permainan kaki, semacam sepakbola. Yang jelas, pada abad ke-
5 di Tiongkok dipastikan sudah terdapat permainan bola bundar diisi rambut. Informasi
sejarah bola dari Tiongkok itu bisa ditelusuri dari tulisan Li Ju, yang tersimpan di Museum
Muenchen, Jerman. Di Jepang, permainan bola sudah dikenal sejak abad ke-8. Itu disebut
Kemari; konon masih eksis sampai sekarang. Bola itu bundar berisi udara, dibuat dari kulit
kijang. Kemari itu bersangkut-paut dengan iman dan adat. Pemainnya delapan orang,
berpakaian adat, bola tak boleh jatuh ke tanah. Bola dianggap matahari. Jika ia jatuh, akan
terjadi bencana kegelapan – gelap dalam arti luas.Dalam pada itu, di Eropa daratan sendiri,
bola baru dikenal pada abad ke-13, pada 1254, di Florence. Ia dianggap cikal bakal
sepakbola modern. Sebab permainan itu, disebut calcio, sudah mengenal dua gawang dan
jumlah pemain lima orang. Dalam perkembangan kemudian, jumlah pemain meningkat jadi
11 orang. Saat itu sudah dikenal strategi permainan 1-2-3-5 yang mengambil alih strategi
bertahan kavaleri. Itulah yang selanjutnya menjadi sistem sepakbola “konvensional’’.
Permainan bola pada abad ke-13 dari Florence itu menjalar ke berbagai negara Eropa lain.
Salah satunya Inggris. Khalayak antusias. Tapi sisi lain antusiasme adalah kerusuhan.
Akibatnya, Raja Edward II pada 1314 melarang calcio tersebut.
Oleh sang raja, calcio disebut football alias bola sepak atau sepakbola. Siapa masih
main bola dengan kaki, demikian sabda sang paduka, akan dipenjarakan. Larangan itu
membuat sibuk para ahli pikir. Ditafsirkan, kaki itu di tempat rendah, pantas jika dilarang.
Jadi yang rendah itu harus ditinggikan. Maka uthak-athuk pikir itu lalu melahirkan
permainan bola sundul, dengan kepala. Ini juga bikin heboh. Paling seru terjadi pada 1321.
Akibatnya, ia juga dilarang! Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900.
(kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles).
24
Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los
Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah
negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade
untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur.
Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama
dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir
sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim
internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
25
6) Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan
7) Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8) Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive
-BOLA
1) Ukuran: 68-70 cm
2) Keliling:10 cm
3) Berat: 410-450 gram
4) Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5) Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
26
Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam.
Kaki tendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.
c) Menandang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang
atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola
dengan ujung kaki menghadap ke sasaran, kaki sedikit ditekuk.
Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan /
sasaran.
Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah
bola.
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah
untuk mengontrol bola, yang termasuk di dalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakannya sebagai
berikut:
Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekut.
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan
segaris dengan datangnya bola.
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya
yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya
bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang
dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati
jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan
mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya di ayunkan
kedepan.
27
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan.
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan
bola.
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi
kelapangan.
28
Cara memegang bet
Cara memegang bet ada dua macam, antara lain sebagai berikut.
1) Penholder grip(Pegangan tangkai pena) Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan
jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan
seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.
2) Shakehand grip(Pegangan jabat tangan). Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan
ketiga jari lainnya.Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan
mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
3. Pukulan
Permainan tenis meja dikenal pukulan forehanddan pukulan backhand. Berikut cara
melakukan kedua pukulan tersebut.
1) Pukulan Forehand
Cara melakukan pukulan forehandsebagai berikut.
1. Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
2. Salah satu kaki di depan.
3. Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90
4. Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
5. Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
2) Pukulan backhand
Cara melakukan pukulan backhandsebagai berikut.
1. Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
2. Salah satu kaki di depan.
3. Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut
kecil dengan badan.
4. Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
5. Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi.
4.Pola penyerangan
Taktik penyerangan diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Serangan yang cepat
dan keras dapat mematahkan lawan, namun hal ini ditunjang dengan teknik dasar yang baik.
Dalam suatu pertandingan, pemain harus dapat mengambil inisiatif dalam permainan, maka
penguasaan teknik dan pola penyerangan menjadi hal yang wajib dikuasai oleh pemain.
Membuka serangan haruslah melihat datangnya bola. Dekat jauhnya bola dari net harus
diperhatikan, kemudian pemain dapat menentukan serangan. Bola yang jatuh dekat net harus
dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Tetapi bola yang jatuh di luar jangkauan serangan
haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh.
Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih
mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut
defensivejarak pendek atau melakukan counter attack.
29
Berikut adalah cara melakukan serangan dengan menggunakan beberapa teknik dasar.
a. Forehand drive
Cara melakukannya:
Kaki kiri di depan, badan menyerong ke kanan 45 derajat, lutut dibengkokkan.
Bet di samping badan dengan posisi agak ke belakang, kepala bet menghadap tanah
dengan lengan ke bawah.
Pada saat bola menuju arah pemain, lengan diayunkan ke depan dengan menggesekkan di
bagian belakang bola untuk bola kosong dan di bagian bawah untuk bola isi.
Pergelangan tangan ikut membantu menggesek bola ke atas, sehingga bet berhenti di
samping kiri atas kepala.
b. Backhand drive
Cara melakukan:
Kaki kanan di depan, badan menyerong ke kiri dengan lutut dibengkokkan.
Bet ditarik ke samping badan dekat pinggang sebelah kiri hingga lengan atas menempel di
dada, kepala bet agak menghadap tanah;
Posisi tersebut dilakukan pada saat bola lawan menuju ke arah pemain.
c. Smash bola melambung
Cara melakukan:
1. Kaki kiri di depan, badan agak miring ke kanan dengan berat badan bertumpu pada kaki
kanan.
2. Lengan ditarik ke belakang dan pinggang miring ke kanan belakang.
3. Setelah bola mental dengan titik teratas, lengan mulai diayunkan dari bawah ke atas
memukul dan menekan bola ke bawah.
d. Forehand loop drive
Cara melakukan:
1. Kaki kiri di depan, badan miring ke kanan dengan pundak kiri menghadap meja, lengan
ditarik ke belakang sehingga bet mendekati lutut kaki kanan.
2. Setelah bola mental pada titik terakhir lengan dibantu dengan kekuatan lutut kaki kanan
dan badan menggesek bola ke atas, bet berhenti di belakang kepala dan loop
drivedilakukan dengan pergelangan tangan, siku dan lengan.
3. Praktik bermain tenis meja
G. Bulu Tangkis
1. Lapangan dan Perlengkapan Permainan
a. Lapangan
Bentuk lapangan bulu tangkis empat persegi panjang. Ukuran lapangan dan netnya sebagai
berikut:
30
1) Ukuran lapangan untuk permainan tunggal:
• panjang: 13,40 meter
• lebar: 5,18 meter
2) Ukuran lapangan untuk permainan ganda:
• panjang: 13,40 meter
• lebar: 6,10 meter
3) Ukuran net sama untuk tunggal dan ganda:
• Tinggi net: 1,55 meter
• Panjang net: 6,10 meter
• Lebar net: 0,67 meter
b. Bola/kok/Shuttlecock
Bagian kok terdiri atas kepala dan bulu. Kepala terbuat dari gabus. Berat kok sekitar 4,73-
5,50 gram
c. Raket
Raket adalah alat pemukul dalam permainan bulu tangkis. Berat raket kurang dari 150 gram.
Raket terbuat dari kayu, alumunium, arang (carbonex) dan fiberglass.
2. Teknik Dasar Bulu Tangkis
Ada beberapa teknik dasar di bulu tangkis. Contohnya sebagai berikut :
a. Teknik Dasar Memegang Raket
Ada empat teknik dasar memegang raket. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan uraian
berikut ini.
1) Pegangan Kombinasi
Raket dipegang seperti kamu berjabat tangan. Pegangan ini digunakan untuk melakukan
berbagai jenis pukulan.
2) Pegangan Backhand
Raket dipegang atau digenggam pada telapak tangan bagian yang tipis. Ibu jari tangan
lebih kuat menahan gagang raket. Cara ini akan menghasilkan pukulan backhand, yaitu
pukulan dengan punggung menghadap ke arah pukulan.
3) Pegangan Kapak
Gagang raket dipegang pada telapak tangan bagian yang tipis, seperti memegang kapak.
31
4) Pegangan Geplak Kasur
Raket dipegang seperti kamu memegang pemukul kasur. Kepala raket atau senar
menghadap ke atas dan bawah. Pegangan ini digunakan untuk melakukan pukulan smes.
b. Teknik Dasar Servis (service)
Servis merupakan pukulan permulaan yang menandai dimulainya permainan. Secara umum
sikap servis yang baik adalah:
sikap berdiri rileks
bola harus dilepaskan terlebih dahulu, baru dipukul
Kaki tidak boleh diangkat sebelum bola dipukul
Bola tidak didorong, tetapi dipukul
1) Servis Pendek
Servis pendek dapat dilakukan secara backhand dan forehand. Kok dipegang dengan
tangan kiri di depan dada atau sejajar dengan pinggang. Pukulan dilakukan pelan dengan
perkiraan akan melewati net dan garis terdepan lapangan permainan lawan.
2) Servis Panjang
Servis panjang atau tinggi dilakukan dengan pukulan forehand. Servis ini dilakukan di
sebelah kanan bawah, jika pukulan memakai tangan kanan. Servis ini dilakukan dengan
menjatuhkan kok ke samping kanan.
c. Teknik Dasar Memukul Kok
1) Pukulan Lambung (lob)
Pukulan lambung adalah pukulan terhadap kok yang datang atau berada di bawah
pinggang. Pukulan dilakukan dari bawah ke atas dengan posisi raket agak miring ke
depan. Pukulan lob dilakukan dengan forehand dan back hand.
Sikap awalnya:
Berdiri, Kedua lutut dilenturkan
Pandangan ke arah datannya kok
Gerakannya:
Untuk pukulan lob dari atas: raket diayun dari belakang kepala ke depan lurus
dengan kekuatan tenaga yang cukup.
Untuk pukulan lob dari bawah: raket diangket ke atas, seakan-akan
mencongkel.
32
Gerakannya:
Raket digerakkan cepat, keras, menukik dan terarah.
Tangan diayunkan dari belakang ke depan.
d. Teknik Dasar Langkah Kaki
Gerak langkah kaki sangat menentukan keberhasilan memukul kok. Teknik dasar langkah
kaki yang baik adalah:
Kaki harus dapat digerakkan ke segalah arah secara cepat dan ringan.
Berdiri selalu pada ujung kaki. Sikap ini memudahkan kaki bergerak cepat.
Saat mengembalikan bola di depan net, kaki kananmu berada di depan dan sebaliknya
pada waktu memukul bola di belakang, kaki kananmu di belakang.
Langkahmu harus diatur seefisien mungkin, langkah yang panjang lebih baik daripada
langkah kecil-kecil atau pendek.
3. Peraturan Permainan
a. Pemain
Berdasarkan pemainnya, permainan bulu tangkis dapat dibedakan menjadi:
Permainan tunggal putra/putri (single). Yaitu permainan seorang lawan seorang,
untuk putra maupun putri.
Permainan ganda putra/putri (double), yaitu permainan yang dilakukan oleh dua
orang untuk pasangan putra dengan putra maupun pasangan putri dengan putri.
Permainan ganda campuran (mixed double), yaitu permainan yang dilakukan oleh
dua pasangan campuran antara putra dan putri.
Pemain kedua belah pihak melakukan undian. Pihak yang menang berhak memilih
tempat dan melakukan servis lebih dahulu, sedangkan yang kalah undian
menunggu giliran berikutnya.
b. Cara memperoleh nilai
Lamanya permainan ditentukan oleh set atau game. Sedikitnya permainan bulu
tangkis dilakukan dalam 2 game. Pemenangnya adalah pemain yang berhasil memenangkan
2 game. Jika masing-masing pemain memenangkan 1 game, maka terjadi rubberset. Kedua
pemain melakukan game yang ketiga. Jadi yang memenangkan game ketiga ini menjadi
pemenangnya.
1) Nilai untuk Tunggal Putra dan Ganda Putra/Putri
Setiap game permainan tunggal putra, yaitu 21 poin, sedangkan untuk ganda putra/putri,
yaitu 25 poin. Pemain yang lebih dahulu mencapai angka tertinggi pada setiap game
dinyatakan menang. Jika terjadi persamaan poin 20 atau 24, maka pemain yang lebih
dahulu mencapai poin itu berhak m eminta penambahan angka yang harus dicapai atau
yus/jus, yaitu 3 poin. Jika terjadi yus, servis pertama dilakukan oleh pemain yang berhasil
menyamakan poin.
33
2) Nilai untuk Tunggal Putri
Jumlah poin setiap game untuk tunggal putri adalah 21. Pemain yang berhasil
mengumpulkan poin tersebut lebih dahulu dinyatakan menang. Jika terjadi persamaan
poin 20 dan 20 , maka pemain yang menghasilkan nilai tersebut lebih dahulu berhak
meminta penambahan angka yang harus dicapai (yus).
I. Bola Volly
1. Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895 di kota Holyoke,
Messachuset, Amerika Serikat. Permainan ini berkembang sangat pesat ke seluruh dunia salah
satunya di Indonesia. Pada tahun 1948, berdiri IVBF ( International Volley Ball Federation )
dengan anggota 15 negara.
Pada saat itu Morgan terinspirasi oleh seorang pencipta olah raga bola basket yaitu James
Naismith. Saat itu Morgan menciptakan olahraga baru yang ia beri nama Mintonette. Morgan
merupakan lulusan dari Springfield Colleg of YMCA. Morgan menciptakan olahraga ini
kurang lebih membutuhkan 4 tahun dengan melakukan gabungan dari berbagai macam
permainan olahraga. Permainan Mintonette ini merupakan kombinasi dari 4 jenis olahraga
yang dijadikan menjadi satu. 4 permainan tersebut adalah permainan bola basket , permainan
baseball , permainan tenis, dan permainan olahraga tangan ( Handball).
Kemudian Morgan mengganti nama Mintonette menjadi volley ball atau bola voli
pada tahun 1896, ketika terjadi demokrasi pertandingan perdana di International YMCA
Training School. Indonesia mengenal permainan bola voli ini sejak zaman penjajahan Belanda
yang diperkirakan pada tahun 1928. Pada tanggal 22 Januari 1955berdiri PBVSI ( Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia ).
34
a. Smasher (sm) bertugas sebagai penyerang utama
b. Set-Upper (su) bertugas sebagai pengumpan
c. Universeler (u) bertugas dan berfungsi serba guna.
35
Ukuran Lapangan Bola Voli
keterangan :
Panjang lapangan : 18m
Lebar lapangan : 9m
Lebar garis serang : 3m
Lebar net : 1m
Tinggi net bola voli putra : 2,43m
Tinggi net bola voli putri : 2,24m
Tinggi tiang net bola voli : 2,55m
Jarak tiang net dengan garis samping lapangan : 0,5-1m
36
a. dua tiupan singkat utuk menunjukan bahwa telah terjadi pelanggaran peraturan
permainan.
b. satu tiupan penuh menunjukan untuk memulai servis
c. Satu tiupan panjang adalah penanda untuk time out.
2. Wasit 2
Wasit 2 adalah wasit yang bertugas membantu wasit 1. Biasanya wasit 2 berada pada
posisi saling berhadapan dengan wasit 1. Tugas utama seorang wasit 2 adalah
memberikan keputusan apabila terjadi pelanggaran pada garis tengah di bawah net ,
memberikan isyarat apabila bola lewat diluar net , mengawasi waktu time out ,
mengawasi pemain dan pelatih , memberikan izin pergantian pemain dan memberikan
masukan kepada wasit 1 jika dimintai keterangan.
3. Pencatat Nilai
Pencatat nilai berada di tempat yang berhadapan dengan wasit 2. Tugasnya sebagai
pencatat nilai pertandingan , mencatat nama para pemain , dan mengumumkan jumlah
time out dan pergantian pemain dari satiap regu.
4. Hakim Garis
Hakim garis ( linesman ) paling sedikit berjumlah 2 orang. Posisi hakim garis berada
saling berhadapan pada sudut-sudut diagonal lapangan. Mereka melakukan isyarat
dengan mengangkat bendera ke atas apabila bola keluar lapangan permainan dan
mengibarkan bendera kebawah apabila bolamasuk lapangan permainan.
37
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika
Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di
Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena
sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan
menonton pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk
menyaksikan Liga Baseball Amerikamelebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi
dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan
melalui televisi.
38
Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang demi seorang
untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan anggota tim yang mendapat
giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out)
sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang
mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua belah tim
dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai
pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat
giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
39
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga telah melakukan fungsinya. Namun demikian
untuk terciptanya kemajuan di bidang olahraga, maka perlu ada peningkatan sistem
penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk UKM juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan
kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau
oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlet – atlet professional
khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
B. SARAN
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga baik atletik, basket, maupun sepak bola
berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang
masyarakat umum (masyarakat/pelajar) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai
olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan
datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak
tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
40
DAFTAR PUSTAKA
http://teknikbermain.blogspot.com/2012/05/teknik-olah-raga-lari-estafet-sejarah.html
http://olah-raga-indonesia.blogspot.com/2012/04/analisis-gerak-lari-estafet.html
http://mieftintegral.blogspot.com/2010/11/lari-sambung-estafet-6.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Estafet
http://decky28.blogspot.com/2009/08/lari-estafet-lari-bersambung-atau-biasa.html
http://meks14.wordpress.com/2010/12/10/permainan-dan-olahraga-lari-estafet/
41