Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah dan Filsafat Olahraga
Disusun Oleh :
1. Fidin
2. Neifa Annufus
3. Teguh Imam Santoso
2018
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat serta karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Sejarah Asian Games” Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Sejarah dan Filsafat Olahraga.
Disamping itu,makalah ini bertujuan untuk bahan pengetahuan bagi para pembaca.
Kami berharap juga makalah ini betul-betul dapat memberikan bekal sebagai calon
pendidik. Karena seorang pendidik yang berkualitas sangat diharapkan memahami dan
mengerti tentang materi-materi dalam Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, masukan dan saran dari pembaca kami harapkan
untuk kesempurnaan makalah ini.
WassalamualaikumWr. Wb.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pesta Olahraga Asia (bahasa Inggris: Asian Games) adalah ajang olahraga yang
diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan
diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia. Asian Games awalnya merupakan ajang
olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games diadakan untuk menunjukkan
kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina,
dan Republik Tiongkok. Far Eastern Championship Games pertama diadakan
di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi setelah diselenggarakan. Far
Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu
Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia
II ke wilayah Pasifik.
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya.
Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan
Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling
pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru
Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk
mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi
Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi
atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan
nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk
mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka
sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas
diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games
menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan
rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman
1
keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan
ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami
perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui
keberadaan Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara Arab menentang
keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah
Asian Games karena konflik yang terjadi
antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games diadakan
di Bangkok. Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-
negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi
baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA)
dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA
memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi
penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara
pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.
Asian Games Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali yang
diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, agar tulisan ini lebih mengarah maka
pembahasan akan lebih di fokuskan pada:
1 Cabang olahraga yang di perlombakan dalam Asian Games?
2 Berapa jumlah peserta yang mengikuti Asian Games?
3 Berapa jumlah medali yang di perebutkan?
4. Berapa jumlah perolehan medali dari masing-masing negara?
Masalah tersebut akan dicoba dibahas dalam tulisan ini dari segi teori dan analisis
pendidikan jasmani dan olahraganya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951. Diikuti 491 atlet dari
11 Komite Olimpiade Nasional (NOC) yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Sri Lanka, India,
Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand. Asian Games pertama ini
secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan
memperebutkan 169 medali emas dan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik,
akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek),
sepak bola, dan angkat besi.
Ajang Asian Games kedua digelar di Manila, Filipina 24 April - 9 Mei 1954. Dihadiri
970 peserta dari 19 NOC. Presiden Filipina, Ramon Magsaysay membuka secara resmi
Asian Games II di Stadion Rizal Memorial di Malate, Manila. Sebanyak 229 medali emas
disediakan di ajang yang mempertandingkan delapan olahraga cabang: atletik, akuatik
(renang, loncat indah, dan polo air),bola basket, tinju, sepak bola, menembak, angkat besi,
dan gulat.
Asian Games jilid III berlangsung di Tokyo, Jepang, 24 Mei - 1 Juni 1958. Terdapat
1.820 atlet yang mewakili 20 NOC. Asian Games ketiga ini secara resmi dibuka oleh
Presiden HM Kaisar Hirohito di Stadion Olympic, dan menampilkan 12 cabang olahraga:
atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, sepeda (jalan raya dan
trek), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat
besi. Sebanyak 350 medali emas diperebutkan di ajang ini.
Tahun 1962, tercatat sebagai Asian Games pertama bagi Indonesia sebagai kota tuan
rumah. Ajang yang berlangsung 24 Agustus - 4 September itu dibuka secara resmi oleh
Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno. Diikuti 1.460 atlet yang mewakili 17
NOC Asia, multi event ini menampilkan 13 cabang olahraga; atletik, akuatik (renang,
loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, balap sepeda (jalan raya dan trek), hoki,
sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, dan gulat. Asian Games 1962 ini
memperebutkan 372 medali emas.
3
1966 BANGKOK, THAILAND
Secara beruntun, Bangkok kembali menjadi tuan rumah Asian Games ke-6 yang
diselenggarakan pada 20 November 1970. Awalnya, Korea Selatan terpilih menjadi tuan
rumah, tapi mengundurkan diri karena alasan keuangan dan ancaman keamanan. Ajang ini
dihadiri 2.400 atlet dari 18 negara serta mengikuti 15 olahraga cabang yang terdiri dari,
atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap
sepeda, hoki lapangan, sepak bola, layar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan
angkat besi. Asian Games 1970 memperebutkan 423 medali.
Asian Games ke-7 digelar di Teheran, Iran, 1 - 16 September 1974. Pemimpin Iran,
Syah Mohammad Reza Pahlevi di Stadion Aryamehr resmi membuka pekan olahraga Asia
itu di hadapan 3.010 atlet yang mewakili 25 NOC. Para atlet akan bertanding untuk
memperebutkan 609 keping medali emas yang disediakan di 18 cabang olahraga, yakni
atletik, (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda,
anggar, hoki lapangan, sepak bola, senam, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat,
dan angkat besi.
Thailand dengan kota penyelenggaraan Bangkok mencetak hattrick saat untuk ketiga
kalinya menjadi tuan rumah Asian Games VIII yang berlangsung 9 - 20 Desember 1978.
Awalnya, Singapura ditunjuk menjadi tuan rumah, namun Negeri Singa itu membatalkan
rencana karena alasan keuangan. Kota Islamabad, ibukota Pakistan sempat muncul sebagai
pengganti, namun muncul penolakan dari beberapa negara Asia Selatan karena konflik
negeri itu dengan Bangladesh dan India. Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka
Asian Games ketiga kali di Stadion Suphachalasai. Total 3.842 atlet, yang berasal dari 25
NOC mengikuti kompetisi di 21 cabang olahraga yang menyediakan 626 medali emas.
Untuk kali kedua, India dengan ibu kota Delhi menjadi tuan rumah Asian Games seri 9
yang berlangsung 19 November - 4 Desember 1982. Ini momen bersejarah sebab untuk
4
pertama kali ajang Asian Games berada di bawah naungan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Sebanyak 4.595 atlet dari 33 NOC berpartisipasi dan bersaing di 21 cabang, termasuk
beberapa cabang yang baru pertama kali dipertandingkan, seperti, bola tangan, berkuda,
dayung dan golf dimasukkan untuk pertama kalinya. Presiden Zail membuka Asian Games
ke-9 di Stadion Jawaharlal Nehru.
Pesta olahraga bangsa Asia ke-11 diadakan pada 22 September - 7 Oktober 1990 di
Beijing, Cina. Sebanyak 6.122 atlet dari 36 NOC berpartisipasi di 27 cabang olahraga dan
dua cabang eksebisi yakni bisbol dan soft tennis. Presiden Cina, Yang Shangkun
menghadiri upacara pembukaan di Workers Stadium, Beijing.
Asian Games tahun 1994, berlangsung 2 - 16 Oktober, di Hiroshima, Jepang. Edisi ke-
12 ini mengusung tema mempromosikan perdamaian dan harmoni antar negara-negara
Asia. Hal itu ditekankan tuan rumah karena Hiroshima pernah hancur karena serangan bom
atom pada Perang Dunia II tahun 1945. Apalagi momen itu bertepatan dengan peristiwa
Perang teluk 1991 sehingga Iran absen dari keikutsertaan. Ajang ini diikuti 6.828 atlet dan
ofisial dari 42 negara dan bersaing demi 1.079 medali disediakan.
Asian Games 2002, XIV Asiad diselenggarakan di Busan, Korea Selatan, 29 September
- 14 Oktober 2002. Busan adalah kota kedua di Korea Selatan, setelah Seoul pada tahun
1986 untuk menjadi tuan rumah Asian Games. Total 7.711 atlet dari 44 negara mengikuti
5
419 nomor pertandingan di 38 cabang olahraga. Multi event yang menyediakan 1.350
keping medali emas itu dibuka Kim Dae-jung di Stadion Aryamehr.
Asian Games ke-16 diadakan di Guangzhou, Cina, 12-11 November 2010. Dengan
menghadirkan 9.704 peserta dari 45 NOC, ajang ini dibuka Perdana Menteri, Wen Jiabao di
Stadion Olimpiade Guangdong. Ajang ini menampilkan 42 cabang olahraga dengan
memperebutkan total 1.577 medali.
Pesta Olahraga Asia 2018 (bahasa Inggris: 2018 Asian Games, XVIII Asiad),
secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia ke-18 dan Jakarta-Palembang 2018,
adalah ajang olahraga wilayah Asia yang diselenggarakan dari 18 Agustus sampai 2
September 2018 di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta dan Palembang.
6
B. Asian Games ke XV tahun 2006
Di Asian Games kali ini, mata pecinta olahraga Indonesia banyak tertuju ke sektor
sepak bola. Untuk pertama kalinya sejak 1986, Indonesia kembali mengirim atlet untuk
mengikuti cabang olahraga paling populer di planet ini. Kevakuman Indonesia dalam
mengikuti Asian Games cabor sepak bola tak lepas dari buruknya sejarah pasukan
Garuda di ajang tersebut. Indonesia kesulitan berprestasi hingga diputuskan tidak
mengirimkan tim pada Asian Games 1990, 1994, 1998, dan 2002.
7
PSSI kemudian berani mengirim pasukan setelah ditegur oleh pengurus OCA. Bagi
negara yang lima kali berturut-turut vakum tidak kembali mengirimkan tim dalam
sebuah cabor maka akan menerima sanksi. Mata seluruh pecinta bola Indonesia pun
mengarah ke timnas U-23 yang kala itu dikirim. Namun sayang, Indonesia babak belur
dengan menempati juru kunci di penyisihan grup. Pasukan Garuda muda dijebol 11 kali
oleh lawan dan cuma memasukan satu gol selama perhelatan Asian Games. Akibat hasil
negatif tersebut, sepak bola Indonesia memilih kembali absen di gelaran Asian Games
berikutnya.
8
C. Asian Games ke XVI tahun 2010
9
Perolehan Medali ASIAN GAMES XVI 2010
10
PENUTUP
Kesimpulan
Asian Games ke-16 diadakan di Guangzhou, Cina, 12-11 November 2010. Dengan
menghadirkan 9.704 peserta dari 45 NOC, ajang ini dibuka Perdana Menteri, Wen Jiabao di
Stadion Olimpiade Guangdong. Ajang ini menampilkan 42 cabang olahraga dengan
memperebutkan total 1.577 medali.
11
DAFTAR PUSTAKA
12