Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sea Games (Sout East Asian Games) adalah ajang pesta olahraga yang

diadakan 2 tahun sekali yang melibatkan negara-negara ASEAN atau di kenal

dengan asia tenggara. Sea Games pertama kali diadakan di Bangkok negara

Thailand pada tanggal 12 sampai 17 Desember 1959. Dan Indonesia menjadi tuan

rumah Sea Games pada tahun 1978, 1987 dan 1994. Dan terakhr Indonesia

menjadi juara umum Sea Games pada tahun 1997 yaitu pada saat Indonesia

menjadi tuan rumah. Kemudian pada tahun 2018 ini tepat pada Sea Games kali ini

akan diselenggarakan di negara Indonesia

Sebagai tuan rumah SEA GAMES 2018, kota Palembang memerlukan

berbagai sarana dan prasarana berstandar internasional untuk mendukung

kesuksesan setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Salah satunya

ialah diperlukan stadion atletik berstandar internasional yang mampu untuk

mendukung setiap cabang olahraga atletik.

Pembangunan stadion atletik berstandar internasional yang terdiri dari

lapangan atletik utama, lapangan pemanasan, dan sarana serta fasilitas penunjang

lainnya. Lapangan atletik utama terdiri dari track lari, lapangan lompat, lapangan

lempar, dan lapangan tolak. Lapangan pemanasan digunakan untuk pemanasan

dan pelatihan. Sedangkan fasilitas penunjang terdiri dari tribun (tribun penonton,

VIP, dan media/pers), gudang, ruang ganti, keperluan MCK, dan lainnya.

Pembangunan stadion atletik bukan hanya diperuntukan untuk

menyukseskan SEA GAMES 2011 semata, namun nantinya akan sangat berguna
1
sebagai aset kota Palembang ke depan untuk kemajuan bidang olahraga secara

umum serta bidang atletik secara khusus.

B. Rumusan Masalah
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini:
a. Bagaimnakah nilai pendidikan jasmani?
b. Bagaimanakah pengetahuan siswa tentang pengetahuan dan wawasan

siswa dalam ajang perlombaan olahraga yang melibatkan 45 Negara Asia

Tenggara/SEA Games.
c. Serta apa sajakah manfaat mengetahui perkembangan olahraga dalam

negeri di tingkat ASEAN.

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

 Memperbaiki nilai Pendidikan Jasmani .

 Mengenal lebih jauh tentang Sea Games sebagai ajang pesta olahraga

se Asia Tenggara.

 Dengan makalah ini mudah-mudahan manfaat bagi penulis maupun

pembaca.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Organisasi

2
1. Panitia Penyelenggara

Indonesia South East Asian Games Organizing Committee, atau INASOC,

merupakan panitia penyelenggara ajang ini. Badan ini juga menjadi panitia

penyelenggara untuk ASEAN ParaGames 2018. Ketua Umum INASOC

dijabat oleh Rita Subowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum

Komite Olimpiade Indonesia, dan Rachmat Gobel, seorang pengusaha

Indonesia dan Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, menjabat

sebagai Direktur Jenderal.

2. Biaya

Dari APBN Indonesia dianggarkan total biaya sebesar 350 miliar rupiah (±

38,7 juta dolar AS), sementara dari APBN Indonesia 2011 dianggarkan

total biaya senilai 2,1 triliun rupiah (± 230 juta dolar AS).[4]

Menurut wakil presiden, Jusuf Kalla Pemerintah Indonesia menambah

Biaya untuk infrastruktur hampir Rp 7 triliun. Kemudian, perbaikan di

Palembang dan DKI Jakarta hampir Rp 3 triliun. Keseluruhannya menjadi

Rp 10 triliun,. "Ada juga infrastruktur jangka panjang, seperti transportasi

di Palembang yakni Rp 7 triliun, dan di Jakarta Rp 10 triliun. Itu sudah Rp

27 triliun. Total keseluruhannya bisa mencapai Rp 30 triliun,

3. Tuan rumah

Indonesia sendiri dipilih menjadi tuan rumah utama SEA Games XXVII

berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo yang menilai indonesia

merupakan kota yang paling bersemangat dengan disertai kesiapan fasilitas

gelanggang olahraganya.

3
Pada awalnya pemerintah mengumumkan bahwa SEA Games 2018 akan

digelar di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan

Sumatera Selatan. Bandung dan Semarang dipilih menjadi nominasi tuan

rumah SEA Games 2018 menyusul janji Wakil Presiden Muhammad Jusuf

Kalla ketika pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2018.

Namun, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, Ketua KOI dan KONI,

Rita Subowo, menunjuk 2 kota lain, yaitu Jakarta dan Palembang sebagai

supporting hosts. Akan tetapi gagasan penyelenggaraan di empat provinsi

ini akhirnya ditinggalkan, dan tuan rumah diberikan hanya kepada

Palembang dan Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah

menyarankan dua provinsi cukup untuk menggelar SEA Games 2011

Indonesia, dengan alasan untuk mengurangi biaya operasional, serta

mempermudah koordinasi penyelenggaraan

4. Tempat Penyelenggara
a. Venue di Palembang

Venue Olahraga
Gedung Serbaguna Dempo Senam (aerobik)
Kompleks Olahraga Dempo Angkat beban
Gedung Serbaguna
Gulat
Jakabaring
Akuatik (renang, selam, renang indah), atletik,

Kompleks Olahraga bisbol, finswimming, pétanque, sepatu roda,

Jakabaring menembak, sofbol,

tenis, soft tennis, voli pantai, panjat tebing, ski air


Jakabaring Billiard Arena Billiar dan snooker
Hotel Jayakarta Catur
Lumban Tirta Arena Akuatik (polo air)
Ranau Gymnastic Hall Senam (artistik dan ritmik)

4
SPC Jakabaring Sepak takraw
Hotel Swarna Dwipa Bridge
Universitas Sriwijaya Tinju, voli (indoor)
b. Venue di Jakarta

Venue Olahraga
Ancol Balap sepeda (BMX)
Arthayasa Stables and Country Club Berkuda
Bowling Jaya Ancol Boling
Gelanggang Remaja Tanjung Priok Vovinam
Gelora Bung Karno Sepak bola
Gunung Mas Paralayang
Gunung Pancar Balap sepeda (MTB)
Jagorawi Country Club Golf , Lawn bowls
Danau Cipule Kano/kayak, dayung, perahu naga
Stadion Lebak Bulus Sepak bola
Kelapa Gading Judo Center Judo
Kelapa Gading Sports Mall Bola basket
Padepokan Pencak Silat Pencak silat
POPKI Sport Hall Futsal, Taekwondo
Pulau Putri Akuatik (renang terbuka)
Istora Senayan, Lapangan ABC, Tennis Panahan, bulu tangkis, karate,

Indoor wushu
Stadion Soemantri Brodjonegoro Tenis meja
Subang Road Balap sepeda (road race)
Universitas Indonesia Anggar
Velodrome Rawamangun Balap sepeda (track)

5. Logo dan maskot

a. Logo

Logo terpilih yang telah disetujui Presiden Joko Widodo itu

terinspirasi dari bagian atas Stadon Utama Gelora Bung Karno. Di

tengahnya adalah matahari, simbol dari Asian Games yang bertajuk

5
"Energy of Asia", yang mengilutrasikan matahari sebagai sumber

energy yang menyebar melalui delapan jalur ke seluruh Asia (dan

dunia), melalui Asian Games.

"Logo atau identitas AG itu menggambarkan energi yang kuat dalam

merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia. Serupa dengan

peristiwa saat Indonesia menjadi tuan rumah AG IV tahun 1962 , maka

dengan logo baru ini Indonesia sebagai tuan tumah siap menunjukkan jati

diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses," kata

Imam.

Logo terpililih adalah satu dari dari 11 nominasi karya yang diterima

panitia seleksi, yang menggantikan logo lama berupa burung cendrawasih.

Selain logo, pada acara tersebut juga meluncurkan tiga maskot bernama

Bhin-bhin (burung cenderawasih), Atung ( Rusa Bawean), dan Ika (Badak

Bercula Satu). Tiga karakter itu secara resmi menggantikan maskot lama,

Drawa.

b. Maskot

6
Tiga maskot tersebut diambil dari binatang-binatang khas Indonesia yakni

burung cendrawasih, badak bercula satu, dan rusa bawean.Berikut adalah

tiga maskot pada Asian Games 2018.

1. Bhin-bhin Bhin-Bhin adalah maskot yang diadaptasi dari seekor

burung asal Papua yakni Cendrawasih (Paradisaea Apoda). Bhin

Bhin makin kece dengan mengenakan rompi motif Asmat dari

Papua. Maskot ini sendiri merepresentasikan strategi dengan

harapan para atlet khususnya Indonesia bisa bersaing dengan

strategi yang baik.

2. Atung, Atung adalah seekor rusa bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang

mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Rusa

bawean sendiri adalah hewan yang banyak di jumpai di Pulau

Bawean, Gresik, Jawa Timur. Atung menjadi maskot yang

7
merepresentasikan kecepatan, karena rusa sendiri dikenal akan

kecepatan berlarinya.

3. Kaka, Kaka adalah maskot yang terinspirasi dari seekor badak

bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang dikenal hanya bisa

ditemukan di Ujung Kulon, Indonesia. Hewan langka ini

mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas

Palembang. Karena tubuhnya yang besar dan kuat, di sini Kaka

merepresentasikan kekuatan.

B. Penyelenggaraan

1. Cabang Olahraga

SEA Games 2018 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 44

cabang olahraga.

 Akuatik  Berkuda  Futsal  Senam

o Menyelam  Billiar dan snooker¹  Gulat  Sepak bola

o Polo air  Binaraga  Judo (detil)

o Renang  Bisbol  Kano/Kayak  Sepak

o Renang indah  Bola basket  Karate¹ takraw²

o Renang udara  Bola voli  Kempoʰ  Sepatu rodaʰ

terbuka o Indoor  Layar  Ski airʰ

 Anggar o Pantai  Menembak  Sofbol°

 Angkat besi  Boling¹  Panahan  Soft tennis°

 Atletik  Bridge³  Panjat tebingʰ  Taekwondo

 Balap sepeda  Bulu tangkis (detil)  Paralayang³  Tenis

8
o BMX  Catur¹  Pencak silat²  Tenis meja

o MTB  Dayung  Perahu naga¹  Tinju

o Road  Finswimming²  Petanque²  Vovinam²

o Track  Wushu¹

Cabang olahraga eksibisi:

 Kriket

 Tarung derajat - Seni beladiri yang berasal dari Sunda

 bukan cabang olahraga Olimpiade resmi cabang olahraga yang hanya

dipertandingkan di SEA Games

 bukan cabang olahraga Olimpiade atau SEA Games tradisional dan

dipertandingkan hanya oleh negara tuan rumah.

 bekas cabang olahraga Olimpiade resmi, tidak diselenggarakan di negara-

negara tuan rumah sebelumnya dan dipertandingkan hanya oleh negara

tuan rumah.

 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di edisi sebelumnya dan

dipertandingkan kembali oleh negara tuan rumah.

2. Peserta Sea Games

Asian Games 2018 secara resmi dikenal sebagai Asian Games XVIII,

adalah edisi ke-18 dari acara multi event olahraga regional Asia yang rencananya

9
akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2018 – 2 September

2018, di dua tempat yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai

tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Jumlah cabang

olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 41 cabang, terdiri dari 33 cabang

olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

Event olahraga ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan

rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta

tahun 1962. Sebagian fasilitas yang dibangun untuk Asian Games IV akan

kembali digunakan dalam Asian Games XVIII ini. Untuk pertama kalinya dalam

sejarah, Asian Games akan diadakan di dua kota sekaligus.

Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan

Eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014. Penyelenggaraan

Asian Games XVIII yang awalnya akan diadakan pada tahun 2019 kemudian

dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan legislatif dan

pemilihan presiden Indonesia yang juga akan diselenggarakan pada tahun

tersebut.

Awalnya Hanoi, Vietnam terpilih sebagai tuan rumah mengalahkan Surabaya,

namun mereka mengundurkan diri karena kendala keuanga.

Asia Timur Beserta Nama Ibukotanya

1. Republik Rakyat Cina, dengan ibukotanya Beijing.

2. Jepang, dengan ibukotanya Tokyo.

10
3. Korea Utara, dengan ibukotanya Pyongyang.

4. Korea Selatan, dengan ibukotanya Seoul.

5. Taiwan, dengan ibukotanya Taipei.

6. Mongolia, dengan ibukotanya Ulan Bator.

7. Hong Kong, dengan ibukotanya Hong Kong.

8. Macau

Asia Selatan Beserta Nama Ibukotanya

1. Bangladesh, dengan ibukotanya Dhaka.

2. Afghanistan, dengan ibukotanya Kabul.

3. Bhutan, dengan ibukotanya Thimpu.

4. India, dengan ibukotanya New Delhi.

5. Maladewa, dengan ibukotanya Male.

6. Nepal, dengan ibukotanya Kathmandu.

7. Pakistan, dengan ibukotanya Islamabad.

8. Sri Lanka, dengan ibukotanya Kolombo.

Asia Tenggara Beserta Nama Ibukotanya

1. Kamboja, dengan ibukotanya Phnom Penh.

2. Laos, dengan ibukotanya Vientiane.

3. Myanmar, dengan ibukotanya NayPyidaw.

4. Thailand, dengan ibukotanya Bangkok.

5. Vietnam, dengan ibukotanya Hanoi.

6. Brunei, dengan ibukotanya Bandar Seri Begawan.

11
7. Filipina, dengan ibukotanya Manila.

8. Indonesia, dengan ibukotanya Jakarta.

9. Malaysia, dengan ibukotanya Kuala Lumpur.

10. Singapura, dengan ibukotanya Singapura.

11. Timor Leste, dengan ibukotanya Dili.

Asia Barat Daya Beserta Nama Ibukotanya

1. Bahrain, dengan ibukotanya Manama.

2. Iran, dengan ibukotanya Teheran

3. Irak, dengan ibukotanya Baghdad.

4. Yordania, dengan ibukotanya Amman.

5. Kuwait, dengan ibukotanya Quwait.

6. Lebanon, dengan ibukotanya Beirut.

7. Oman, dengan ibukotanya Muscat.

8. Palestina, dengan ibukotanya Gaza.

9. Qatar, dengan ibukotanya Doha.

10. Arab Saudi, dengan ibukotanya Riyadh.

11. Suriah, dengan ibukotanya Damaskus.

12. Uni Emirat Arab, dengan ibukotanya Abu Dhabi.

13. Yaman, dengan ibukotanya Sanaa.

Asia Tengah Beserta Nama Ibukotanya

1. Kazakhstan, dengan ibukotanya Astana.


12
2. Kirgizstan, dengan ibukotanya Bishkek.

3. Tajikistan, dengan ibukotanya Dushanbe.

4. Turkmenistan, dengan ibukotanya Ashgabat.

5. Uzbekistan, dengan ibukotanya Tashkent.

C. Perolehan Medali

Eko Yuli Irawan atlet yang menyumbangkan emas untuk Indonesia. Dia

menggenggam itu via cabor angkat besi kelas 62 kilogram. Selain emas, Indonesia

juga menambah perunggu dari cabang sepak takraw nomor beregu putra setelah

dikalahkan Malaysia di semifinal. China masih mendominasi perolehan medali.

Mereka sudah membawa pulang 30 emas, 18 perak, dan 12 perunggu. Ada di

posisi kedua Jepang dengan raihan 12 emas 17 perak, dan 18 perunggu.

Sementara itu, Korea ada posisi ketiga dengan koleksi delapan emas, 12 perak,

dan 14 perunggu. Melengkapi posisi lima besar ada Iran dengan empat emas, tiga

perak, dan lima perunggu.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

14
Pesta Olahraga Asia Tenggara 2018 (South East Asian Games 2018

disingkat SEA Games 2018 merupakan Pesta Olahraga Asia Tenggara yang

diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia. Jakarta sudah pernah

menyelenggarakan SEA Games 3 kali, yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997.

Palembang akan menjadi kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luar

ibu kota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand.

Peserta Sea Games 2018 diikuti oleh 11 Negara termasuk Indonesia selaku

tuan rumah.Cabang olahraga yang dilaksanakan ada 44 cabangdi antaranaya

sebagai berikut :SEA Games 2018 akan mempertandingkan berbagai nomor

lomba dari 44 cabang olahraga.

 Akuatik  Berkuda  Futsal  Senam

o Menyelam  Billiar dan snooker¹  Gulat  Sepak bola

o Polo air  Binaraga  Judo (detil)

o Renang  Bisbol  Kano/Kayak  Sepak

o Renang indah  Bola basket  Karate¹ takraw²

o Renang udara  Bola voli  Kempoʰ  Sepatu rodaʰ

terbuka o Indoor  Layar  Ski airʰ

 Anggar o Pantai  Menembak  Sofbol°

 Angkat besi  Boling¹  Panahan  Soft tennis°

 Atletik  Bridge³  Panjat tebingʰ  Taekwondo

 Balap sepeda  Bulu tangkis (detil)  Paralayang³  Tenis

o BMX  Catur¹  Pencak silat²  Tenis meja

o MTB  Dayung  Perahu naga¹  Tinju

15
o Road  Finswimming²  Petanque²  Vovinam²

o Track  Wushu¹
Cabang olahraga eksibisi:

 Kriket

 Tarung derajat - Seni beladiri yang berasal dari Sunda

 bukan cabang olahraga Olimpiade resmi

 cabang olahraga yang hanya dipertandingkan di SEA Games

 bukan cabang olahraga Olimpiade atau SEA Games tradisional dan

dipertandingkan hanya oleh negara tuan rumah.

 bekas cabang olahraga Olimpiade resmi, tidak diselenggarakan di negara-

negara tuan rumah sebelumnya dan dipertandingkan hanya oleh negara

tuan rumah.

 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di edisi sebelumnya dan

dipertandingkan kembali oleh negara tuan rumah.

16
DAFTAR PUSATAKA

"Kota Palembang Tuan Rumah SEA Games 2011" 1 Juli 2009. Diakses pada 28

November 2009.

Burung Garuda : Logo of 2011 Indonesia SEA Games

http://www.dapunta.com/presiden-harapkan-sea-games-2018-kembalikan-

kejayaan-indonesia.html

Sumber: Situs web resmi SEA Games XXVI 2011, Jakarta-Palembang

www.depdagri.go.id/media/documents/2010/.../keppres_no.03-2010.doc

17

Anda mungkin juga menyukai