Asian Games
Guru Pembimbing
Deddy Kusuma, S.Pd
Disusun Oleh
Usulan Seluruh Guru Dutt Sondhi tersebut di setujui oleh seluruh perwakilan
peserta Olimpiade dari kawasan Asia. Kemudian, para perwakilan tersebut
membentuk Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan FAA dibentuk untuk
membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Barulah pada
Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi
Asian Games (Asian Games Federation). Dalam kesepakatan AGF
menyatakan bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Itulah yang menjadi latar belakang mengapa Asian Games terus diselenggarakan
hingga saat ini.
Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951. Diikuti 491 atlet
dari 11 Komite Olimpiade Nasional (NOC) yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Sri
Lanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa di Stadion
Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas dan
mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah,
dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola, dan
angkat besi.
Ajang Asian Games kedua digelar di Manila, Filipina 24 April - 9 Mei 1954.
Dihadiri 970 peserta dari 19 NOC. Presiden Filipina, Ramon Magsaysay membuka
secara resmi Asian Games II di Stadion Rizal Memorial di Malate, Manila.
Sebanyak 229 medali emas disediakan di ajang yang mempertandingkan delapan
olahraga cabang: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air),bola basket,
tinju, sepak bola, menembak, angkat besi, dan gulat.
Asian Games jilid III berlangsung di Tokyo, Jepang, 24 Mei - 1 Juni 1958.
Terdapat 1.820 atlet yang mewakili 20 NOC. Asian Games ketiga ini secara resmi
dibuka oleh Presiden HM Kaisar Hirohito di Stadion Olympic, dan menampilkan 12
cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket,
sepeda (jalan raya dan trek), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja,
tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Sebanyak 350 medali emas diperebutkan
di ajang ini.
Tahun 1962, tercatat sebagai Asian Games pertama bagi Indonesia sebagai kota
tuan rumah. Ajang yang berlangsung 24 Agustus - 4 September itu dibuka secara
resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno. Diikuti 1.460 atlet
yang mewakili 17 NOC Asia, multi event ini menampilkan 13 cabang olahraga;
atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, balap
sepeda (jalan raya dan trek), hoki, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola
voli, dan gulat. Asian Games 1962 ini memperebutkan 372 medali emas.
Secara beruntun, Bangkok kembali menjadi tuan rumah Asian Games ke-6 yang
diselenggarakan pada 20 November 1970. Awalnya, Korea Selatan terpilih
menjadi tuan rumah, tapi mengundurkan diri karena alasan keuangan dan ancaman
keamanan. Ajang ini dihadiri 2.400 atlet dari 18 negara serta mengikuti 15
olahraga cabang yang terdiri dari, atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo
air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola,
layar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Asian Games
1970 memperebutkan 423 medali.
Untuk kali kedua, India dengan ibu kota Delhi menjadi tuan rumah Asian Games
seri 9 yang berlangsung 19 November - 4 Desember 1982. Ini momen bersejarah
sebab untuk pertama kali ajang Asian Games berada di bawah naungan Dewan
Olimpiade Asia (OCA). Sebanyak 4.595 atlet dari 33 NOC berpartisipasi dan
bersaing di 21 cabang, termasuk beberapa cabang yang baru pertama kali
dipertandingkan, seperti, bola tangan, berkuda, dayung dan golf dimasukkan
untuk pertama kalinya. Presiden Zail membuka Asian Games ke-9 di Stadion
Jawaharlal Nehru.
Pesta olahraga bangsa Asia ke-11 diadakan pada 22 September - 7 Oktober 1990
di Beijing, Cina. Sebanyak 6.122 atlet dari 36 NOC berpartisipasi di 27 cabang
olahraga dan dua cabang eksebisi yakni bisbol dan soft tennis. Presiden Cina,
Yang Shangkun menghadiri upacara pembukaan di Workers Stadium, Beijing.
Asian Games ke-16 diadakan di Guangzhou, Cina, 12-11 November 2010. Dengan
menghadirkan 9.704 peserta dari 45 NOC, ajang ini dibuka Perdana Menteri,
Wen Jiabao di Stadion Olimpiade Guangdong. Ajang ini menampilkan 42 cabang
olahraga dengan memperebutkan total 1.577 medali.
Tabel Informasi
Tanggal
Tahu
Acara pertandinga Tuan rumah Negara Juara
n
n
24 Mei-1
1958 III Tokyo Jepang Jepang
Juni
24
1962 IV Agustus-4 Jakarta Indonesia Jepang
September
9-20
1966 V Bangkok Thailand Jepang
Desember
24 Korea
Korea
1970 VI Agustus-4 Selatan→ Jepang
Selatan→Bangkok
September Thailand
1-16
1974 VII Teheran Iran Jepang
September
Pakistan
9-20
1978 VIII Pakistan→Bangkok → Jepang
Desember
Thailand
Republik
19
Rakyat
1982 IX November- New Delhi India
Tiongko
4 Desember k
Republik
20
Korea Rakyat
1986 X September- Seoul
Selatan Tiongko
5 Oktober k
Republik
22 Republik
Rakyat
1990 XI September- Beijing Rakyat
Tiongko
7 Oktober Tiongkok k
Republik
2-16 Rakyat
1994 XII Hiroshima Jepang
Oktober Tiongko
k
Republik
6-20 Rakyat
1998 XIII Bangkok Thailand
Desember Tiongko
k
Republik
29
Korea Rakyat
2002 XIV September- Busan
Selatan Tiongko
14 Oktober k
Republik
1-15 Rakyat
2006 XV Doha Qatar
Desember Tiongko
k
Republik
Republik
12-27 Rakyat
2010 XVI Guangzhou Rakyat
November Tiongko
Tiongkok k
Republik
19
Korea Rakyat
2014 XVII September- Incheon
Selatan Tiongko
4 Oktober k
Republik
18 Agustus
XVII Jakarta dan Palemban Rakyat
2018 – 2 Indonesia
I g Tiongko
September k
Republik
10 – 25
2022 XIX Hangzhou Rakyat
September
Tiongkok
Negara Indonesia
Negara yang 45
berpartisipasi
Partner Resmi:
Indofood Canon
Sponsor Resmi:
Aqua Mastercard
Samsung Aice
Adhi Karya
Pemasok Resmi:
LAX Sariayu
Martha
Tilaar
Logo, Maskot, dan Medali Asian Games 2018
Maskot Asian Games 2018, dari atas ke bawah: Bhin-Bhin (cenderawasih), Atung
(rusa Bawean), dan Kaka (badak bercula satu).
Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot baru diresmikan oleh Badan Ekonomi
Kreatif, Komite Olimpiade Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan
Olahraga.[34] Logo baru ini didasarkan pada desain atap Stadion Gelora Bung
Karno yang dibangun untuk Asian Games 1962 di Jakarta, dengan delapan jalur
yang mengarah ke stadion, lambang Dewan Olimpiade Asia sebagai matahari
bersinar sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia.
2.Promosi
Pada 18 Agustus 2017, Acara simultan diadakan di Monumen Nasional, Jakarta
dan Benteng Kuto Besak Palembang untuk menandai satu tahun sebelum
dimulainya Asian Games. Acara di Jakarta dihadiri oleh presiden Joko Widodo,
dan menampilkan pertunjukan oleh Taeyeon dan Hyoyeon dari grup K-pop Girls'
Generation. Jam hitung mundur diresmikan di Tugu Selamat Datang dan di
depan Stadion Gelora Sriwijaya.
Beberapa acara fun run telah diadakan di beberapa negara Asia sejak Desember
2017 dengan Lahore, Pakistan sebagai kota pertama yang menyelenggarakan
acara ini.
Pada Mei 2018, sebuah acara yang menandai 100 hari menjelang Asian Games
diadakan untuk menampilkan pengenalan obor Asian Games. Desain obor ini
terinspirasi oleh senjata tradisional golok asal Betawi (Jakarta) dan skin dari
Palembang.
3.Lagu resmi
Pada 13 Juli 2018, Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC)
merilis album musik resmi Asian Games 2018 berjudul Energy of Asia: Official
Album of Asian Games 2018. Album ini terdiri dari 13 lagu yang melibatkan
beberapa artis musik lintas genre.
4.Relawan
Job Specific Training (JST) Volunteer, Dokter dan Petugas Doping
Control Cluster Jakarta Suburb Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Relawan (volunteer) Asian Games 2018 melakukan berbagai tugas sebelum dan
selama Asian Games berlangsung. Target kebutuhan relawan untuk Games
Times sebesar 13.000 orang meliputi 11.000 untuk relawan di Jakarta dan
sisanya di Palembang. Ketika rekrutmen relawan gelombang pertama
untuk Invitation Tournament dibuka, sebanyak 31.283 aplikasi
diterima. Sementara, saat rekrutmen gelombang kedua dibuka sejak 18 Januari
hingga 5 Maret 2018, lebih dari 36.000 aplikasi diterima. Para relawan
mengenakan seragam khusus yakni tas selempang, jaket, topi, kaos berwarna
merah, biru, dan kuning, serta celana panjang berwarna coklat yang dapat dilepas
sebagian hingga menjadi celana pendek. Relawan juga mengenakan lencana
akreditasi foto yang juga dikenakan oleh pejabat, atlet, anggota keluarga dan
media yang memberi mereka akses ke tempat dan bangunan tertentu di sekitar
lokasi.
5.Kirab obor
Kirab obor dimulai di Stadion Nasional Dhyan Chand di New Delhi, tuan
rumah Asian Games pertama, pada 17 Juli 2018. Api obor dihasilkan dari cermin
parabola yang diarahkan langsung ke matahari. Api obor dari Indonesia dibawa
dari api abadi di Mrapen, Jawa Tengah pada 18 Juli dan kemudian disatukan
dengan api obor dari India di Candi Prambanan. Di saat bersamaan, Konser Kirab
Obor (Torch Relay Concert) diselenggarakan untuk menandai permulaan kirab
obor di seluruh negeri.
Perjalanan kirab obor kemudian dilakukan di 54 kota, 18 provinsi di Indonesia,
termasuk kedua kota penyelenggara. Kirab obor menempuh jarak sekitar 18.000
km. Kirab obor selesai pada 17 Agustus, tepat saat peringatan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia ke-73 di Monumen Nasional, Jakarta sebelum dibawa ke
upacara pembukaan di Stadion Gelora Bung Karno pada hari berikutnya.
6.Penyiaran
Jakarta Convention Center, lokasi IBC Asian Games 2018 di Jakarta.
Sementara itu hak siar Asian Games 2018 dipegang oleh Dentsu, perusahaan
penyiaran asal Jepang, sedangkan di Indonesia hak siar dipegang oleh Elang
Mahkota Teknologi (Grup Emtek) yang memiliki hak siar atas siaran televisi
terestrial (SCTV, Indosiar, O Channel), satelit (Nexmedia), kanal digital
(Vidio.com) serta melalui aplikasi BBM. Grup Emtek juga akan membagi hak siar
tersebut kepada sejumlah televisi nasional kecuali siaran pertandingan sepak
bola dan bulu tangkis. Selain Grup Emtek, Asian Games 2018 juga akan disiarkan
oleh televisi terestrial lainnya (TVRI, MetroTV, TvOne (khusus cabang Akuatik),
seluruh penyedia jasa televisi berbayar, UseeTV, MNC Play, serta aplikasi
MAXStream yang disediakan oleh Telkomsel. Untuk hak siar atas siaran radio,
dipegang oleh RRIsebagai Emtek Radio Partner.
Sebagian besar arena Asian Games 2018 merupakan arena yang sudah ada,
termasuk Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno yang dibangun untuk Asian
Games 1962 dan Kompleks Olahraga Jakabaring yang pernah digunakan
untuk SEA Games 2011. Dengan penggunaan fasilitas yang sudah ada, biaya
pembangunan diharapkan bisa ditekan. Perkampungan atlet di Jakarta tengah
dibangun di atas lahan seluas 11 hektar di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara
itu, media center di kedua kota akan menggunakan bangunan yang sudah ada,
yaitu Jakarta Convention Center dan Sriwijaya Promotion Center di Palembang.
1.Jakarta
Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno di Jakarta sendiri akan menyelenggarakan
13 olahraga setelah renovasi. Kapasitas Stadion Utama yang berusia 55 tahun
dikurangi dari 88.000 penonton menjadi 76.127. Sistem pengenalan wajah juga
akan dipasang di stadion untuk mengantisipasi ancaman teror.
Sebuah Velodromedibangun di kawasan Rawamangun di Jakarta Timur, dengan
biaya US$ 40 juta untuk bersepeda, bulu tangkis, futsal, bola basket, dan
gulat.[75] Sebuah fasilitas berkuda dibangun di Pulomas dengan biaya US$ 30,8
juta, yang dapat menampung hingga 1.000 penonton. Arena tersebut diatur untuk
dilengkapi dengan 100 kandang kuda, penginapan atlet, sebuah rumah sakit
hewan, tempat pelatihan, dan area parkir di sebidang tanah seluas 35 hektar.
Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan
penutupan.
Bulu tangkis
Istora 7.110
Bola basket
Anggar
Judo
Karate
Jakarta Convention arena
Center sementara
Gulat
Taekwondo
Cabang
Arena Kapasitas Lokasi
olahraga
Balap
Jakarta International Rawamangun, Jakarta
sepeda 4.000
Velodrome Timur
(Trek)
Jakarta International
Berkuda 920 Pulomas, Jakarta Timur
Equestrian Park
Layar
Pantai Marina Ancol Ancol, Jakarta Utara
Jet ski
Balap
Pulomas International
sepeda Pulomas, Jakarta Timur
BMX Center
(BMX)
Padepokan Silat
Pencak silat
TMII Taman Mini Indonesia
Indah, Jakarta Timur
Teater Garuda TBTI Kabaddi
Tinju
Contract
bridge
Tenis meja
Angkat besi
Gelanggang Olahraga
Bola tangan Cibubur, Jakarta Timur
POPKI
2.Palembang
Stadion Gelora Sriwijaya menjadi tuan rumah final sepak bola wanita.
Kompleks Jakabaring Sport City di Palembang akan menjadi tuan rumah untuk
acara olahraga lainnya. Beberapa rencana telah diajukan untuk menambah dan
meningkatkan fasilitas di dalam kompleks ini, termasuk peningkatan
kapasitas Stadion Gelora Sriwijaya dari 36.000 menjadi 60.000 kursi yang
kemudian dibatalkan, namun malah menurunkan kapasitas menjadi 27.000 setelah
memasang kursi di semua tribun bersama dengan promosi dan peningkatan
fasilitas lainnya di stadion. Tempat baru di Jakabaring Sport City adalah arena
bowling dengan 40 lintasan yang selesai pada akhir Mei 2018. Delapan lapangan
tenis tambahan dibangun di kompleks untuk ajang ini. Panjang tempat mendayung
dan kano di Danau Jakabaring diperpanjang hingga 2.300 meter bersama dengan
fasilitas dayung dan tribun yang dibangun di tepi danau.
Arena Cabang olahraga Kapasitas Lokasi
Stadion Gelora
Sepak bola putri 23.000
Sriwijaya
Dayung
Jakabaring Sport
Ranau Sport Hall Sepak takraw 2.000
City
Stadion Bumi
Sepak bola putri 7.000 Palembang
Sriwijaya
Cibinong, Kabupaten
Stadion Pakansari 30.000
Bogor
Sepak bola putra
Stadion Patriot
30.000 Bekasi
Chandrabhaga
Balap sepeda
Khe Bun Hill Subang -
(Sepeda gunung)
Kabupaten Subang
Balap sepeda
Jalan Subang -
(Jalan raya)
3.Wisma atlet
Wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
4.Transportasi
Stasiun LRT Ampera, satu dari 13 stasiun LRT Palembang yang akan digunakan
untuk meningkatkan kapabilitas transportasi kota ini dalam menghadapi Asian
Games.
Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 2018 diadakan pada hari Sabtu, 18
Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia. Acara
dimulai pada pukul 19:00 WIB (UTC+7) dan berakhir pada pukul 21:25
WIB. Wishnutama, pendiri dan CEO dari stasiun televisi NET, bertindak sebagai
Direktur Kreatif dalam upacara pembukaan. Presiden Indonesia Joko
Widodo secara resmi membuka perhelatan ini. Pemain basket Indonesia Arki
Dikania Wisnudan wasit badminton Indonesia Wahyana membacakan janji atlet
dan wasit. Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade pertama bagi Indonesia
menyalakan kaldron api yang terletak di luar stadion. Upacara ini disiarkan
secara langsung di seluruh negara peserta Asian Games 2018. Di Indonesia,
upacara pembukaan ini disiarkan oleh Grup Emtek sebagai pemegang lisensi
penyiaran; TVRI, MetroTV, dan TVOne sebagai mitra penyiaran Emtek;
serta NET., INews, Trans7, BeritaSatu TV dan Jak TV.
Sementara itu, upacara penutupan Pesta Olahraga Asia 2018 dimulai pada pukul
19:00 WIB (UTC+7) pada Minggu, 2 September 2018 dan berakhir pada pukul
21:25 WIB. Sejumlah musisi lokal turut memeriahkan acara ini seperti Isyana
Sarasvati, Afgan, Bunga Citra Lestari, Bams "Samsons", Lea
Simanjuntak, GIGI, Denada, RAN, Siti Badriah, JFlow dan Dira Sugandi.
Konglomerat pendiri perusahaan multinasional asal Tiongkok Alibaba Jack
Ma dan perenang peraih medali emas Tiongkok Sun Yang mempromosikan kota
kelahirannya Hangzhou, sebagai kota tuan rumah Pesta Olahraga Asia
2022. Grup vokal pria asal Korea Super Junior dan iKon, serta penyanyi
India Sidharth Slathia turut memeriahkan upacara penutupan ini. Walikota
Hangzhou Xu Liyi menerima bendera Asian Games untuk Asian Games 2022
dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumatera
Selatan Alex Noerdin.
Jenis Olahraga Yang Diselenggarakan Asian Games 2018
Pada Maret 2017, Dewan Olimpiade Asia awalnya mengumumkan bahwa Asian Games
2018 akan menampilkan 484 nomor pertandingan dalam 42 cabang olahraga, termasuk 28
cabang olahraga Olimpiade permanen yang diperebutkan Olimpiade Musim Panas 2016,
lima cabang olahraga tambahan yang akan diperebutkan di Olimpiade Musim Panas
2020 di Tokyo, serta pertandingan di cabang olahraga non-Olimpiade lainnya. Pada April
2017, OCA menyetujui pengurangan program sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran
biaya; gulat sabuk, kriket, kurash, skateboarding, sambo, dan berselancar dicoret dari
program, dan terdapat pengurangan jumlah kompetisi dalam bridge, jet ski, jujitsu,
paralayang, olahraga panjat, taekwondo (khususnya, semua kelas berat non-Olimpiade),
dan wushu. Perubahan ini mengurangi jumlah total nomor pertandingan menjadi 431.
Di bawah ini adalah daftar semua NOC yang berpartisipasi; jumlah peserta per
delegasi ditunjukkan dalam tanda kurung.
Afghanistan (65)
Bahrain (109)
Bangladesh (117)
Bhutan (24)
Brunei (15)
Filipina (272)
India (572)
Irak (56)
Iran (387)
Jepang (762)
Kamboja (45)
Kazakhstan (440)
Kirgizstan (211)
Kuwait (24)
Laos (142)
Lebanon (28)
Makau (109)
Malaysia (426)
Maladewa (146)
Mongolia (269)
Myanmar (112)
Nepal (185)
Oman (47)
Pakistan (310)
Palestina (88)
Qatar (222)
Tiongkok (845)
Singapura (265)
Suriah (73)
Tajikistan (112)
Thailand (829)
Turkmenistan (72)
Uzbekistan (232)
Vietnam (352)
Yaman (32)
Yordania (35)
Tabel Perolehan Medali Masing – masing Negara Dalam Asian
Games 2018
* Negara tuan rumah (Indonesia)
Korea
3 49 58 70 177
Selatan (KOR)
4 Indonesia (INA)* 31 24 43 98
5 Uzbekistan (UZB) 21 24 25 70
6 Iran (IRI) 20 20 22 62
Tionghoa
7 17 19 31 67
Taipei (TPE)
8 India (IND) 15 24 30 69
9 Kazakhstan (KAZ) 15 17 44 76
11 Bahrain (BRN) 12 7 7 26
12 Thailand (THA) 11 16 46 73
14 Malaysia (MAS) 7 13 16 36
15 Qatar (QAT) 6 4 3 13
16 Mongolia (MGL) 5 9 11 25
17 Vietnam (VIE) 4 16 18 38
Per. NOC Emas Perak Perunggu Jumlah
18 Singapura (SGP) 4 4 14 22
19 Filipina (PHI) 4 2 15 21
Uni Emirat
20 3 6 5 14
Arab (UAE)
21 Kuwait (KUW) 3 1 2 6
22 Kirgizstan (KGZ) 2 6 12 20
23 Yordania (JOR) 2 1 9 12
24 Kamboja (CAM) 2 0 1 3
26 Makau (MAC) 1 2 2 5
27 Irak (IRQ) 1 2 0 3
Korea
1 1 2 4
Bersatu (COR)
28
Lebanon (LBN) 1 1 2 4
30 Tajikistan (TJK) 0 4 3 7
31 Laos (LAO) 0 2 3 5
32 Turkmenistan (TKM) 0 1 2 3
33 Nepal (NEP) 0 1 0 1
34 Pakistan (PAK) 0 0 4 4
Afghanistan (AFG) 0 0 2 2
35
Myanmar (MYA) 0 0 2 2
Per. NOC Emas Perak Perunggu Jumlah
37 Suriah (SYR) 0 0 1 1