Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

JUDULHALAMAN PENGESAHANKATA PENGANTARDAFTAR ISI


BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAHBAB II PEMBAHASAN
A. SEJARAH PERMAINAN BULU TANGKIS
B. PERATURAN PERMAINAN BULU TANGKIS
C. TEKNIK DASAR PERMAINAN BULU TANGKISBAB III SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARANDAFTAR PUSTAKA

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Fortopolio Mata Pelajaran PJOK kelas 12 MIPA 4 Semester 2


SMAN 1 Cabangbungin Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, telah
mendapat persetujuan dari Guru Mata Pelajaran PJOK SMA Negri 1
Cabangbungin dan dinyatakan berlaku sebagai tugas keterampilan yang
menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan nilai untuk pelajar PJOK
terutama tentang materi Bulu Tangkis Tahun Pelajaran 2020/2022.

Disahkan di : Bekasi
Tanggal : ...... Maret 2021

Guru Mata Pelajaran PJOK


SMAN 1 CABANGBUNGIN

MUH. SIDIK S

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirohim
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaika tugas fortopolio tentang “
Pengaruh Aktivitas Olahraga Bulutangkis terhadap Kesehatan Jasmani dan Rohani di
Masa Pandemi Covid 19 yang Dilaksanakan di Kp Segaran RT 06/02 Desa Segaran
Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang ”. Dan kami berterima kasih kepada Bpk
guru yang telah memberikan tugas kepada kami.
Kami sangat berharap fortopolio ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Pengaruh Aktivitas Olahraga Bulutangkis terhadap
Kesehatan Jasmani dan Rohani di Masa Pandemi Covid 19. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam fortopolio ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak
ada yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga fortopolio sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang lain. Kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon dengan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Karawang, Maret 2021

Nuharoh Sinta

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat berbentuk
raket untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah -
tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua
orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal
dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama
badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton.
Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya,
merupakan permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan di
Badminton House di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris) pada
tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga dimainkan
leh para perwira Angkatan Darat Inggris di India pada kira-kira waktu yang sama dan
sepertinya juga berawal dari sana.
Kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putra pertama kali memperebutkan
piala bergilir dari sir George Thomas pada tahun 1949. Kejuaraan ini diadakan 4
tahun sekali dan dinamakan "Thomas Cup". Kejuaraan Thomas Cup masih tetap
berlangsung setiap 4 tahun sekali sampai saat ini. Sedangkan kejuaraan bulu tangkis
internasional untuk putri pertama kali dilaksanakan pada tahun 1975 dan
memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H. S. Uber sehingga dinamakan kejuaraan
Uber Cup. Sama seperti kejuaraan Thomas Cup, kejuaraan Uber Cup ini juga
dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan masih terus dilaksanakan sampai saat ini.
Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an.
Seiring dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa
perkumpulan menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI
(Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei
1951.Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan
memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang
permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah
lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona
India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama
badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan
Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia
permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka
datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan
Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika
menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di
berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah
merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top
seperti Rudy Hartono.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga
set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally
point.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau
pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh
regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu
poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus
menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Bagaimana sejarah permainan Bulu tangkis?
2. Apa sajakah peraturan dalam permainan bulu tangkis?
3. Dan bagaimana teknik dasar dalam bermain permainan bulu tangkis?

BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH BULU TANGKIS


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bulu tangkis adalah cabang
olahraga yang berupa permainan yang dimainkan dengan memakai raket dan kok
yang dipukul melampaui jaring yang direntangkan di tengah lapangan.
Dikutip situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), permainan bulu
tangkis sudah dilakukan anak-anak dan orang dewasa lebih dari 2.000 tahun lalu di
India, Jepang, Thailand, Yunani, dan China.
Di China, permainan yang disebut Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tanpa
raket tapi dengan kaki. Obyek permainan tersebut agar kok tidak menyentuh tanah.
Pada abad pertengahan di Inggris ditemukan ukiran kayu yang membuat gambar
anak-anak sedang menendang-nendang shuttlecock.
Di Inggris, permainan tersebut sudah sering dimainkan. Orang-orang mengenal
badminton dari sebuah rumah atau istana di kawasan Gloucester-Shire sekitar 200
kilometer sebelah barat London. Badminton House, nama istana tersebut dan menjadi
saksi sejarah bagaimana olahraga tersebut mulai dikembangkan menuju bentuknya
sekarang. Di bangunan tersebut, sang pemiliki Duke of Beaufort dan keluarga pada
abad ke-17 menjadi aktivis olahraga tersebut. Duke of Beaufort bukanlah penemu
permainan tersebut.
Badminton hanya menjadi nama karena dari situlah mulai dikenal di kalangan
atas dan menyebar. Pada 1840-an dan 1850-an, keluarga Duke of Beaufort ke-7 paling
sering menjadi penyelenggara permainan badminton. Lama-lama mereka bosan
permainan yang itu-itu saja. Kemudian merentangkan tali di antara pintu dan
perapian, bermain dengan menyeberangkan kok melewati tali itu.
Pada akhir 1850-an mulailah dikenal jenis permainan baru. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore a new
game" ("Battledore bulu tangkis, sebuah permainan baru").
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), permaianan bulu tangkis dilakukan di
lapangan atau rumput yang dimainkan dengan raket dan kok. Kejuaraan pertama
Permainan bulu tangkis diciptakan oleh tentara Inggris di Pune, India pada abad ke-
19. Di mana dengan menambahkan jaring dan memainkan secara bergantian.
Kejuaraan bulu tangkis tidak resmi seluruh Inggris untuk pria diadakan pada 1899.
Kejuaraan bulu tangkis untuk wanita diadakan pada 1820.
Peraturan pertama bulu tangkis dilakukan pada 1877 oleh klub Badminton Batha,
Inggris. Asosiasi atau federasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893. Federasi Bulu
Tangkis Internasional yang merupakan badan olahraga dunia dibentuk pada 1934.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan AsiaTenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini. Di negara-negara
Skandinavia bulu tangkis juga mendominasi.
SEJARAH BULU TANGKIS DI INDONESIA Dalam buku Bulu Tangkis Dasar
(2017) karya Dhedhy Yuliawan, Bulu tangkis datang ke Indonesia bermula pada
daerah jajahan Inggris di Malaysia dan Singapura. Masuk di Indonesia di wilayah
Sumatera pada 1930. Ada juga yang langsung dibawa ke Jakarta. Pada 1933,
perkumpulan bulu tangkis sudah ada di Jakarta yang populer, yakni "Bataviase
Badminton Bond" dan "Bataviase Badminton League". Awalnya mereka berdiri
sendiri-sendiri kemudian bergabung menjadi Bataviase Badminton Unie (BBU).
Pada 1934, terdapat kejuaraan-kejuaraan di Jawa Barat dan disekitar Pulau Jawa.
Masa pendudukan Jepang pada 1942, bulu tangkis berkembang secara pesar karena
suasana anti barat yang diciptakan Jepang. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) dibentuk pada 5 Mei 1951 di Bandung. Pada pertemuan tersebut tercatat
sebagai kongres pertama PBSI. Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat maka
kepengurusan di tingkat daerah/propinsi menjadi cabang yang berubah menjadi
Pengda (Pengurus Dareah). Sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama
yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya/kabupaten.
Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia (kecuali
Propinsi Timor-Timur) dan sebanyak 224 Pengcab. Jumlah perkumpulan yang
menjadi anggota PBSI diperkirakan 2.000 perkumpulan.
B. PERATURAN PERMAINAN BULU TANGKIS Olahraga bulu tangkis
menjadi salah satu permainan terpopuler di Indonesia. Olahraga ini dimainkan dengan
raket dan kok. Namun masih ada yang belum mengetahui betul peraturan bulu tangkis
sesuai standar.
Akar permainan bulu tangkis sendiri diciptakan sebagai bagian dari upacara adat dan
hiburan. Kemudian, olahraga ini menjadi permainan memukul di Mesir, Cina, hingga
India dengan menggunakan kaki.
Pada tahun 1854, permainan ini mulai dipromosikan di Inggris dengan
menggunakan alat pemukul. Kemudian, bulu tangkis dibawa ke Jepang, China, dan
Thailand dari para tentara kolonial hingga berkembang seperti sekarang.
Berikut peraturan umum bermain bulu tangkis:
1. Lapangan Bulu Tangkis
Dikutipp dari buku 'Mahir Bulu Tangkis' karya Hermawan Aksan,
lapangan bulu tangkis harus berbentuk persegi panjang dengan panjang 13,4
meter dan lebar 6,1 meter untuk permainan ganda dan 5,18 meter untuk
tunggal. Langanan tersebut harus dibagi dua dengan batas sebuah net.
Terdapat juga wilayah servis yang ditandai dengan garis melintang 1,98 meter
dari net. Untuk ganda, servis berjarak 0,76 meter dari garis belakang.
Selanjutnya, ketinggian net harus mencapai 1,55 meter di tepi dan 1,5424
meter di bagian tengah. Jaring net harus berwarna gelap kecuali di bibir jaring
harus berwarna putih.
2. Peraturan Bulu Tangkis Pelengkap
Untuk bermain bulu tangkis, peserta harus dilengkapi dengan raket dan
kok. Untuk raket tidak ada aturan yang pasti hanya saja nyaman dipakai oleh
peserta. Kemudian, untuk kok peraturan bulu tangkis diterapkan oleh badan
federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Adapun, karakteristiknya harus memiliki
16 buah bulu dengan panjang 62 sampai 70 mm. Kemudian, kok juga harus
memiliki diameter antara 58 sampai 68 mm, pangkal kok terbentuk setengah
bola dengan diameter 25 sampai 28 mm, dan terakhir berat kok seluruhnya
harus 4,47 gram dan 5,50 gram.
3. Peraturan Servis Bulu Tangkis Tunggal
Permainan dimulai dari posisi genap atau 0 dan setiap servisnya dilakukan
dari lapangan sebelah kanan dengan penerima servis di kanan juga. Jika poin
ganjil, servis dilakukan dari kiri dan penerima servis juga harus berada di sisi
kiri. Servis pertama dilakukan dari sebelah kanan ke area lawan. Pemain yang
memegang servis hanya yang berada di sebelah kiri (apabila servis dari
kanan). Apabila, servis mengenai net atau tidak melewati kotak depan, poin
akan diberikan kepada lawan.

C. TEKNIK DASAR BULU TANGKIS


Sebelum mejadi pemain bulu tangkis secara profesional, pada awal karir pemain
bulu tangkis wajib menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih
dahulu. Tujuannya untuk mempersiapkan dan juga menjadi bekal untuk para pemain
dengan berbagai ilmu yang harus di ketahui dan dikuasai sampai akhirnya sudah
dianggap layak untuk terjun ke pertandingan.
Dalam masa pembinaan para pemain diberikan pelatihan tentang ilmu teori dan
praktek untuk bisa bermain secara benar sesuai peraturan permainan bulu tangkis. Ada
beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, itu menjadi modal awal untuk menjadi
pemain bulu tangkis profesional. Berikut ini teknik-teknik dasar permainan bulu
tangkis beserta penjelasannya.
1. Cara Memegang Raket (Grip)
Teknik dasar pertama adalah cara memegang raket, teknik ini menjadi teknik
yang paling dasar yang harus dikuasai. Kualitas pukulan akan maksimal ketika sang
pemain bisa menguasai teknik ini. Oleh sebab itu teknik memegang raket merupakan
teknik yang sangat berpengaruh terhadap kualitas pukulan. Teknik memegang raket
ada 4, berikut ini penjelasannya.
1. American Grip
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk melakukan Teknik American
grip. Hal yang pertama, pastikan tangan memegang bagian ujung dari raket.
Kedua, letakkan ibu jari dan telunjuk menempel pada handle raket. American
grip merupakan teknik yang sering digunakan oleh banyak pemain, kelebihan
dari teknik ini yaitu lebih mudah untuk mengoper kok ke lawan.
2. Backhand Grip
Teknik backhand Grip caranya dengan memegang raket dengan keadaan posisi
miring dan ketika memegang raket pastikan jari-jari tangan berada di bagian
depan. Kelebihan dari teknik ini, arah kok yang sedang dipukul sulit diduga
oleh lawan main.
3. Forehand Grip
Forehand Grip merupakan teknik yang begitu populer dan sangat umum
dipakai oleh pemain bulu tangkis. Untuk melakukan teknik ini, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan. Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari
sebagi penyokongnya, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk,
tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya. Pada dasarnya teknik
ini dilakukan untuk gerakan permainan yang lincah.
4. Combination Grip
Teknik combination grip yaitu menggabungkan berbagai macam teknik
pegangan yang ada. Cara melakukannya, genggam raket seperti baisanya,
posisikan jari telunjuk ke arah ujung raket. Sementara itu, ibu jari menyokong
tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.
2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)
Keseimbangan dalam olahraga menjadi unsur yang sangat penting, sikap dan
posisi tubuh-lah yang nantinya akan menjaga keseimbangan ketika bermain. Sikap
yang benar dapat memudahkan gerakan dan kelihaian tubuhmu dalam bermain bulu
tangkis.
Ada 3 sikap ketika bermain badminton, posisi ketika menyerang, posisi ketika
bertahan, dan posisi ketika melawan/netting.
1. Posisi Menyerang (Attacking Stance)
Untuk melakukan posisi menyerang, pertama gerakkan tubuhmu pada garis
lapangan atau area serang dan mulai lebarkan kuda-kuda kakimu. Dan setalh
itu, mulai angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekutan pada daya
pukulan.
2. Posisi Bertahan (Defensive Stance)
Untuk menerapkan posisi defensif, Anda harus mengarahkan tubuh Anda
menghadap pada net dan raket ditempatkan di depan pinggang / perut.
3. Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)
Net stance biasanya dilakukan saat lawan tampaknya ingin melakukan netting.
Dalam mengantisipasi netting, kamu harus dekat dengan net. Setelah itu, raket
harus ditempatkan di depan tubuh sementara tubuh dimajukan sedikit sehingga
sangat siap untuk membuat lompatan ke depan.
3. Gerak Kaki (Footwork)
Teknik selanjutnya adalah gerakan pada kaki. Tidak hanya tangan saja yang
berpengaruh pada kelincahan, gerakan kaki juga perlu. Sangat penting melatih
harmonisasi antara kaki dan anggota tubuh ketika bermain bulu tangkis. Harmonisasi
yang baik sangat membantu ketika melakukan serangan pukulan dan ketika bertahan
dari serangan lawan. Agar bisa terlatih, kamu harus secara rutin berlatih dan
menjadikan hal tersebut sudah terbiasa.
4. Servis (Serve)
Servis merupakan hal sepele dalam bermain bulu tangkis. Teknik servis
merupakan penanda bahwa permaiann sudha dimulai. Ada dua teknik servis yang bisa
dilakukan, servis ke bawah dan servis ke atas. Berikut penjelasannya
1. Servis Bawah (Low Serve)
Servis bawah dilakukan dengan cara kok dipukul dengan raket yang posisinya
di bahu atau dada. Servis ini akan membuat kok cenderung melambung ke
atas.
2. Servis Atas (High Serve)
Untuk melakukan servis atas, melakukannya dengan memukul kok dengan
posisi raket yang sedang dipegang diatas bahu atau kepala. Dengan teknik ini
kok akan cenderung lurus ketika di pukul.
5. Teknik Mengembalikan servis
Teknik mengembalikan servis merupakan teknik dasar dalam permainan bulu
tangkis. Ketika lawan melakukan servis, kamu harus mengembalikan dengan
melakukan dropshot atau netting.Jangan pernah langsung melakukan smash ketika
mengembalikan servis dari lawan. Hal ini akan mengakibatkan smash tersebut akan
cenderung tidak efektif, dan lawan akan merasa sangat diuntungkan.
6. Smash
Smash adalah teknik dalam bermain bulu tangkis yang fungsinya untuk
menyerang dan mematikan gerakan lawan. Smash yang baik dan benar dengan
melakukan pukulan yang kuat serta melakukan lompatan yang tinggi. Gerakan dari
smash yang sempurna akan menghasilkan gerakan shuttlecock yang begitu tajam.
Untuk dapat melakukan smash yang baik, kamu harus melatihnya terus menerus dan
menjadikannya terbiasa. Beriku ini beberapa macam mengenai teknik smash
1. Forehand Smash
Forehand smash yaitu memukul kok dengan kuat ketika kok tersebut di atas
kepala.
2. Backhand Smash
Cara melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman
backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat pada arae lawan. Teknik ini
jarang sekali digunakan oleh pemain bulu tangkis profesional sekalipun,
dikarenakan cukup sulit untuk melakukannya.
3. Jumping Smash
Sebetulnya, teknik ini sama seperti teknik forehand smash yang dilakukan
dengan melompat. Cara memukulnya juga persis dengan teknik forehand
smash.
7. Drop Shot
Dropshot adalah salah satu teknik untuk menggembalikan servis dari lawan.
Teknik ini mirip dengan teknik smash yaitu untuk mematikan gerakan lawannya.
Namun ada yang berbeda, dropshot dilakukan dengan tidak terlalu kuat namun sedikit
dengan adanya dorongan kepada kok. Teknik ini bertujuan agar kok jatuh tidak jauh
dari net.
Berikut ini beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan berpengaruh
terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot tersebut. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pukulan dropshot :
1. Posisi Tubuh
2. Pegangan Raket
3. Pergerakan Kaki
4. Perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis
8. Clear atau Lob
Drop shot dapat dilakukan yaitu dengan cara memukul kok sampai ke arah tengah
atu ke arah depan secara cepat maupun standar. Teknik ini tujuannya agar lawan
bergerak kedepan areanya, sehingga kamu bisa menyerang area tengah atau area
belakang lawan.
9. Netting
Teknik netting ini tergolong teknik yang cukup sulit ketika dilakukan, bisa juga
akan gagal meski pemain bulu tangkis professional sekalipun. Netting sangat
membutuhkan kecermatan dan intuisi yang sangat bagus dan tepat. Teknik ini
melakukannya dengan cara kok dipukul pelan dengan tujuan kok tersebut jatuh dekat
dengan net. Tujuan dari netting agar lawan tidak bisa mengembalikan servis atau
pukulan balasan.
10. Overhead
Teknik overhead cara melakukannya yaitu ketika posisi kok jatuh di belakang
posisi tubuh ketika berdiri. Pukulah kok seperti melempar dengan memegang raket
teknik forehand. Namun untuk melakukan teknik ini dibutuhkan tenaga yang kuat dan
maksimal. Agar mudah melakukan teknik overhead latihlah fisik kamu agar stamina
tetap terjaga.
11. Drive
Teknik dasar bulu tangkis terakhir yaitu drive. Teknik ini bisa dilakukan dengan
cara memukul kok dengan cepat namun mendatar. Teknik ini biasanya dilakukan oleh
pemain ganda. Tujuan dari teknik ini adalah agar lawan berada pada posisi bertahan
dan tidak bisa mengangkat raketnya.
BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di
Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang tidak terlalu luas untuk
memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan
maksimal oleh empat orang.
Dalam buku Bulu Tangkis Dasar (2017) karya Dhedhy Yuliawan, Bulu tangkis
datang ke Indonesia bermula pada daerah jajahan Inggris di Malaysia dan Singapura.
Masuk di Indonesia di wilayah Sumatera pada 1930. Ada juga yang langsung dibawa
ke Jakarta. Pada 1933, perkumpulan bulu tangkis sudah ada di Jakarta yang populer,
yakni "Bataviase Badminton Bond" dan "Bataviase Badminton League". Awalnya
mereka berdiri sendiri-sendiri kemudian bergabung menjadi Bataviase Badminton
Unie (BBU).
Pada 1934, terdapat kejuaraan-kejuaraan di Jawa Barat dan disekitar Pulau Jawa.
Masa pendudukan Jepang pada 1942, bulu tangkis berkembang secara pesar karena
suasana anti barat yang diciptakan Jepang. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) dibentuk pada 5 Mei 1951 di Bandung. Pada pertemuan tersebut tercatat
sebagai kongres pertama PBSI. Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat maka
kepengurusan di tingkat daerah/propinsi menjadi cabang yang berubah menjadi
Pengda (Pengurus Dareah). Sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama
yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya/kabupaten.
Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia (kecuali
Propinsi Timor-Timur) dan sebanyak 224 Pengcab. Jumlah perkumpulan yang
menjadi anggota PBSI diperkirakan 2.000 perkumpulan.

B. SARAN
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit
yang berpotensi. Untuk itu atlit alit besar Indonesia perlu mendidik anak usia dini
dalam bermain bulutangkis agar dapat mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://tugasmakalahkelas.blogspot.com/2017/09/contoh-makalah-olahraga-
badminton.html?m=1

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/25/120000969/sejarah-bulu-tangkis?
page=all#page2

https://sport.detik.com/raket/d-5149572/peraturan-bulu-tangkis-lengkap-sesuai-
standar-internasional

https://listrik.org/olahraganesia/teknik-dasar-bulu-tangkis/

http://nikadekyuli.blogspot.com/2014/04/makalah-permainan-bulu-tangkis.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai