Disusun oleh:
Nama: falisha anindya utami
Kelas: 8B
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran jasmani dan olahraga di sekolah dasar erat kaitannya dengan pemahaman
dan penguasaan materi serta mempraktekan apa yang dilakukan dalam mempelajari sesuatu.
Oleh karena itu, dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga seorang guru sebelum
melakukan pembelajaran dilaksanakan terlebih dahulu harus atau berkewajiban untuk membuat
suatu perencanaan.
B. Rumusan Masalah
8. Pelaksana pertandingan
B. Tujuan
Permainan Kasti
Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer di
Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan jepang. Bahkan pada zaman Belanda juga sudah
dikenal masyarakat. Pada waktu itu permainan kasti sering dipertandingkan dalam kejuaraan
antar sekolah, sehingga permainan ini sangat dikenal dan diajarkan di sekolah-sekolah menengah
dan bahkan di masyarakat. Pada acara nasional permainan ini pernah dipertandingkan, tetapi
belakangan ini mulai kurang dikenal dan terpingirkan.
Apabila kita perhatikan dari sifat permainan, dalam permainan kasti ini ada yang
berpendapat agak negatif, salah satunya yaitu akan menjadikan anak dendam terhadap temannya.
Ini mungkin saja terjadi bila disekolah itu guru hanya memberikan permainan kasti tanpa
mempertimbangkan aspek pendidikan jasmani, sehingga guru tidak melaksanakan pendidikan
jasmani melalui kasti.
BAB III
PERMAINAN KASTI DENGAN DUA TIANG HINGGAP
Tetapi bila ia kena maka terjadi penggantian permainan tidak bebas, penjaga lapangan
dapat nilai satu bila ia berhasil menangkap bola lemparan dari pelempar. Pemain akan diganti
dengan tidak bebas, kalu regu pelempar kena lemparan yang sah oleh salah seorang regu
lapangan. Permainan kasti yang juga dimainkan oleh dua regu yang terdiri dari 12 orang setiap
regu.
BAB IV
LAPANGAN KASTI DUA TIANG HINGGAP
Perlengkapan
Permainan ini dilengkapi dengan kayu pemukul yaitu kayu, yang bentuknya bulat telur
atau oval yang panjangnya sekitar 50 - 60 cm dengan garis menengah 3,5 - 5 cm. Sedangkan
pemegang 15 - 20 cm dengan tebal 3 - 4 cm. Disamping itu juga bola untuk permainan kasti
sudah dibulatkan sedemikian rupa yang berisi ijuk atau sabut yang kelilingnya 19 - 21 cm dan
beratnya 70 - 80 gram.
Bendera disiapkan untuk setiap sudut lapangan dan tanda tengah lapangan. Untuk tiang
hinggap juga terdiri dari tiang yang diberi bendera yang ditanamkan sedemikian rupa sehingga
tidak mudah tercabut sewaktu pelari memegangnya.
BAB VI
TEKNIK PERMAINAN KASTI
Teknik dan taktik dalam permainan kasti ini yang utama bagi regu pemukul diantaranya
adalah; regu pemukul dengan sendirinya sudah menguasai teknik memukul yang baik sehingga
ia dapat mengaarahkan bolanya kemanapun yang ia suka,yaitu dengan membentuk posisi
kakinya dan mengarahkan bahu ketempat sasaran yang akan dituju. Mungkin bola akan dipukul
kuat, pelan, dan mungkin hanya menyentuhkan pemukulnya sajapada bola dan kemudian ia akan
melanjutkan dengan teknik berlari yang baik, apakah ia akan berlari berbelok-belok atau
membungkuk atau juga melompat.
BAB VIII
TAKTIK REGU LAPANGAN
Pelaksana Pertandingan
Untuk melaksanakan pertandingan, tidak bisa kita melaksanakan dengan begitu saja
tanpa adanya suatu perencanaan, dan perencanaan ini juga harus sesuai dengan siapa yang akan
melaksanakan dan merencanakan pertandingan tersebut, maka dari itu panitia mempunyai tugas
sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya.
a. Menyusun petugas pertandingan
Petugas pertandingan terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Pembantu umum
e. Seksi-seksi, termasuk
1). Seksi perwasitan
2). Seksi alat dan lapangan
3). Seksi konsumsi
4). Dan lain-lain.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebutuhan akan Pendidikan Jasmani dan Olahraga sangat penting bagi peserta didik, agar
peserta didik dalam mengikuti materi ini dapat bersikap sportif dan kerjasama antar teman,
permainan kasti, kippers, dan rounders merupakan permainan beregu bola kecil, yang
dimainkan oleh dua regu untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi, teknik dasar pemainan ini
adalah teknik melempar bola, teknikk menangkap bola, teknik memukul bola. Permainan ini
diharapkan dapat menumbuhkan rasa sportif, dan kerjasam antar teman, untuk itu pembelajaran
pendidikan jasamani dan olahraga sangat penting, dan sangat dibutuhkan bagi peserta didik.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kesalahn dalam penyusunannya, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.