Anda di halaman 1dari 12

Renang

Sejarah Renang dan Pengertiannya


Renang kadang sering diibaratkan keindahan atlet dalam berenang. Mulai dari
gerakan gaya kupu-kupu gaya bebas dada bahkan gaya punggung. Biasanya atlet renang yang
akan dinyatakan menang adalah perenang yang lebih cepat sampai pada jarak lintasan yang
ditentukan dengan kecepatan tertentu. Dan para pemenang akan diuji kembali dengan
semifinal, dan babak final.
Sejarah renang mencatat bahwa tahun 1837 olah raga renang ini baru dimulai tepatnya
pada abad 19 di kota London. Dan perkembangannya muncul kembali sampai pada tahun
1869 dalam wujud yang lebih besar yaitu asosiasi. Dan untuk di Indonesia sendiri Kota
Bandung adalah salah satu kota pertama ynag menajdi awal dari dilaksanakan renang ini.
Sejarah itu mengenal dengan membuat kolam renang pada saat itu yaitu kolam renang
Cihampelas sekitar tahun 1904 silam. Artinya jika dirunut sebelum Indonesia merdeka olah
renang telah ada berkembang di beberapa kota seperti Surabaya, bahkan Kota Jakarta.
Namun perkembangan olah raga renang tidak menjadikan atlet Indonesia menjadi berprestasi.
Hal disebabkan karena kurangnya dana dan anggaran untuk penyelenggaraan renang ini.
Bahkan bukan hanya itu saja renang tidak dapat berkembang dan menorehkan prestasi
disebabkan oleh rendahnya rasa nasionalisme atlet, tidak disiplin, dan tidak maksimalnya
manajemen official renang membuat olah raga ini seolah tidak berarti. Padahal atlet renang
pernah menorehkan prestasinya pada tahun 1977 hingga tahun 2003 untuk tingkat Asia dan
Asean. Namun setelah itu renang redup dan mulai hilang dari peredaran.

Mengenal Macam-macam gaya Renang


Dalam Berenang untuk rekreasi, orang Berenang dengan gaya dada, gaya
punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya Berenang yang dilombakan dalam
perlombaan Berenang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya
bebas. Dalam lomba Berenang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai
macam gaya Berenang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak
seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Berenang
Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor Berenang gaya bebas.
Walaupun demikian, hampir semua perenang Berenang dengan gaya krol, sehingga gaya
krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor Berenang
gaya bebas. Berikut ini keterangan masing – masing gaya dalam berenang
1. Gaya bebas

Gaya bebas adalahBerenangdengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua


belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. SewaktuBerenanggaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan
air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring
dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gayaBerenanglainnya, gaya bebas merupakan
gaya Berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya
bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam Berenang yang bisa membuat
perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh
beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
2. Gaya dada

Gaya dada merupakan gaya Berenang paling populer untuk Berenang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.Gaya dada atau gaya
katak adalah Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari
gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah
luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke
samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang Berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan
ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali
gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran Berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara
ketiga nomor Berenang resmi yang diatur Federasi Berenang Internasional, perenang gaya
dada adalah perenang yang paling lambat.
3. Gaya punggung
Sewaktu Berenanggaya punggung, orangBerenangdengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.
Namun peBerenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, peBerenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun
dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan
start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya Berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama
kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya Berenang
tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
4. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya Berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki
secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat
dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika
kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya Berenang paling baru.
Berbeda dari Berenang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu
waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari peBerenang.
Kecepatan Berenang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat Berenang lebih cepat dari perenang gaya
bebas.Dibandingkan dalam gaya Berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat
menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

Resiko
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak
sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cederahingga kematian akibat tenggelam.
Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam
Berenang, sungai atau laut yang ingin diBerenangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras
atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-
obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata Berenang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi.
Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam
Berenang , bakteri penyebab penyakit di kendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian
air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

Perlengkapan
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus.
Manusia dapat Berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun.Berenang yang
ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan
khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.
Pakaian yang digunakan untuk Berenang dirancang untuk memudahkan manusia
bergerak di air. Pakaian Berenang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk
tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian Berenang juga
dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi
kegiatan Berenang untuk kompetisi.
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam Berenang terkadang membutuhkan
perlengkapan khusus seperti kaca mata Berenang, ban Berenang, penutup telinga dan hidung,
penutup kepala. Secara umum perlengkapan Berenang tersebut ditujukan untuk memudahkan
Berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat Berenang.
Konon katanya para perenang mengatakan gaya kupu-kupu adalah teknik renang yang
paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya. Karena membutuhkan
latihan untuk bisa melakukan gerakan yang sangat terkoordinasi satu sama lain. Jadi kalau
menguasai gaya ini maka akan mampu menguasai pertandingan gaya bebas.

Manfaat Olah Raga


Sebagaimana yang telah disampaikan dalam paparan diatas bahwa renang memiliki
banyak manfaat selain untuk kesehatan. Penderita obesitas juga sangat dianjurkan untuk
melakukan renang yang teratur. Bahkan untuk mencapai tingkat relaksasi ibu hamil juga
diwajibkan berenang. Adapun manfaat lain adalah sebagai berikut:
 Membentuk otot yang terdapat dalam tubuh manusia seperti leher, kaki, lengan , dada,
perut pinggang bahkan telapak kaki menjadi lentur karena melakukan pergerakan
yang membutuhkan energi besar.
 Gerakan mendorong air saat berenang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung serta
paru-paru bahkan pembuluh darah seolah berdetak sangat harmonis.
 Dapat meningkatkan tinggi badan terutama bagi seseorang dalam masa pertumbuhan.
 Bagi penderita asma renang dapat melatih pernafasan seseorang menjadi sehat dan
lancar. Karena sistem cardiovaskular dalam renang menjadikan pernafasan menjadi
kuat dan panjang.
 Dapat membakar kalori dan lemak dalam tubuh sekitar 24% karena renang
membutuhkan banyak energi.
 Self safety jika sesuatu terjadi maka dapat menyelamatkan diri.
 Dampak psikologis dengan melakukan renang adalah dapat menghilangkan stres pada
diri seseorang serta pikiran juga menjadi lebih rileks.
Lari

Pengertian Lari
Lari adalah olahraga yang sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus
(kecuali sepatu) layaknya olahraga lain. Hampir semua orang bisa melakukannya. Namun
sebaiknya kamu mengetahui cara berlari yang benar.
Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m
sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah
kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari
otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi
pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter)
yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot
cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam
vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali
perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan
dibuat. Suatu analisis structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari
proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-
tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
 tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
 tahap percepatan (acceleration)
 tahap transisi/perubahan (transition)
 tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
 tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
 finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang
dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah
langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat
meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Macam-Macam Lari dalam Atletik

1. Sprint

Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan
kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter
masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat
yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak
100 m, 200 m, dan 400 m. Nomor lomba atau event lari sprint menjangkau jarak dari 50
meter, yang untuk atlet senior hanya dilombakan indoor saja, sampai dengan dan termasuk
jarak 400 meter. Kepentingan relatif dari tuntutan yang diletakkan pada seorang sprinter
adalah beragam sesuai dengan event-nya, namun kebutuhan dari semua lari-sprint yang
paling nyata adalah 'kecepatan'. Kecepatan dalam lari sprint adalah hasil dari kontraksi yang
kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan yang halus, lancar-efisien
dibutuhkan untuk berlari dengan kecepatan tinggi. Kelangsungan gerak lari cepat atau sprint
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; (A) Start , (B) Gerakan lari cepat, (C) Gerakanfinish.

2. Lari Jarak Pendek

Pengertian umum Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai
dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah
kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat
dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan
bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter)
yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot
cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam
vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali
perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan
dibuat. Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari
proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-
tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu : -tahap reaksi dan dorongan (reaction dan
drive) -tahap percepatan (acceleration) -tahap tansisi/perobahan (transition) -tahap kecepatan
maksimum (speed maximum) -tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed) -finish
Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan
dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi
langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek
harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.

3. Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak
pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball,
ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan
dengan cara berdiri. Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah: >>badan harus selalu
rilaks atau santai. >>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical. >>Panjang langkah tetap dan
lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang
tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan terhadap
kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.Dalam lari jarak
menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
4. Lari Estafet

Lari Estafet atau dengan kata lain disebut "Lari sambung menyambung sambil membawa
tongkat" adalah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya
berjumlah lebih dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana
masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian bersiap-siap
menunggu ato memerima tongkat Estafet dari teman dan kemudian berlari untuk
menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan seterusnya saling mengoforkan
tongkat hingga memasuki garis finis. Siapa yang pertama mencapai garis finis maka Tim
tersebutlah yang menang. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x
100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari

Manfaat Lari
Seharian berkutat dengan pekerjaan kantor akan membuat badan dan pikiran kita
lelah. Belum lagi, kurangnya suplai gizi dari makanan yang kita konsumsi sehari - hari. Fast
food pun jadi andalan bagi sebagian kaum urban untuk menolak lapar. Pizza, fried chicken,
spagetti dll pun tanpa disadari mengundang bahaya “kolesterol” dan menumpuk di tubuh kita.
Untuk menanggulanginya, kita bisa mulai melakukan pola hidup sehat dengan mengontrol
makanan yang kita konsumsi dan berolahraga. Olaharga yang sering dilakukan oleh sebagian
masyarakat adalah Lari. Dengan hanya bermodal handuk, sepatu lari, dan air mineral, kita
bisa mendapatkan beberapa manfaat sekaligus bagi tubuh dan pikiran kita. Adapun beberapa
manfaat yang bisa kita rasakan dengan olahraga lari adalah :
1. Menurunkan Berat Badan
Olahraga lari merupakan salah satu cara instan dalam membakar kalori yang mengendap
di dalam tubuh. Mengapa? karena dengan olahraga lari tubuh kita “dipaksa” untuk membakar
banyak kalori. Indikatornya adalah banyaknya keringat yang keluar dari tubuh. Selain itu, lari
dapat membantu wanita untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tentunya semua itu juga
harus diimbangi dengan diet yang sehat.
2. Memperbaiki kadar gula darah
Sangat dianjurkan bagi pasien penderita diabetes karena dapat meningkatkan toleransi
glukosa.
3. Baik untuk jantung
Jantung anda akan tetap sehat jika rutin melakukan olahraga lari. Selain itu lari juga
membantu memperlancar peredaran darah di dalam tubuh.
4. Mengurangi Stres
Tentunya ini berlaku jika anda berlari di luar ruangan, bukan di dalam ruangan / tempat
fitness. Dengan melihat pemandangan alam yang eksotis akan membuat perasaan bahagia dan
senang.
5. Membantu Konsentrasi
Banyak yang meyakini jika lari=meditasi karena anda akan dituntut berkonsentrasi pada
jalan yg sebelumnya telah dilewati.
MAKALAH TENTANG RENANG

Oleh :

Nama :
Kelas :
Guru Pembimbing :

SMAN 1 TALANG KELAPA


TAHUN AJARAN 2023/2024
MAKALAH TENTANG LARI

Oleh :

Nama :
Kelas :
Guru Pembimbing :

SMAN 1 TALANG KELAPA


TAHUN AJARAN 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai