Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PJOK KLIPING TENTANG RENANG

Dibuat oleh Nama : Haifa Aprillia Zetha

Kelas : 5 A
Sekolah Dasar Negeri Jombang 02
Jl. Jombang Raya No.2, Jombang, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15414
PENDAHULUAN

Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan jantung dan paru- paru anak-
anak. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi
faktor pemahaman orangtua akan pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik,
benar, dan yang paling penting aman.

Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih menggunakan pelampung yang dipasang di
lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka sudah tidak takut-t akut lagi dan mulai dapat
menggerakkan tangan dankakinya untuk melaju di air.

Olahraga air yang satu ini memang baik untuk perkembangan tubuh serta kesehatan jantung dan
paru-paru. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk berenang sejak usia dini banyak
dipengaruhi oleh faktor pemahaman orangtua akan pentingnya memperkenalkan olahraga renang
dengan baik, benar, dan yang paling penting_aman.
RENANG

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang
yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang
yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan
perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA).
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.

A. Sejarah

Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu
diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di
Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat,
pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.

Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dan
sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh Arthur
Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang oleh Richard
Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki
oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade modern 1896 di Athena, Yunani.
Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana semula enam nomor.
Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi
para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris, Prancis pada 1900 dan mempertandingkan
nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.
Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De Amateur/FINA) dibentuk
tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi gaya dada. Gaya ini baru menjadi
gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan ikut pertandingan renang pada Olimpiade
1912 di Stockholm, Belanda.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur
Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade
modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard
Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang
Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya
kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya
yang terpisah pada tahun 1952.

B. Teknik Dasar Olahraga Renang

Agar bisa mememperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar. Kalau hanya
bermain-main dengan air memang menyenangkan, tetapi hal ini hanya melibatkan aktivitas fisik
yang sangat rendah. Berenang juga dapat menjadi rekreasi keluargan namun tetap harus
diperhatikan keamanan saat berenang bersama anak usia SD.

Dianjurkan dengan bantuan instruktur renang yang berpengalaman, sebaiknya berkonsultasi lebih
dahulu dengan dokter spesialis kesehatan olahraga (SpKO) atau spesialis rehabilitasi medik (SpRM)
terlebih yang bermasalah kesehatan. Perhatikan pula keamanan tempat renang (cthnya : water
boom) demi kesehatan karena pada orang tertentu kejadian sakit akan lebih sering bila berenang.
Perhatikan juga kualitas air misalnya: kejernihan, derajat-keasaman (pH) bahkan polusi, yang bisa
saja dapat mengganggu kesehatan.

1. Mulailah dengan melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu, agar tubuh siap-
gerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung meningkat perlahan-lahan.
Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar kolam renang selama 10 menit, lalu,
regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap otot. Peregangan salah satu upaya menghindari
kram.

2. Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit di water boom, lalu teruskan
dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Jika memulai berenang sebagai program
kebugaran, lakukanlah bertahap. Jangan langsung berenang selama 30 menit tanpa jeda,
misalnya. Mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30
detik. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya
renang supaya semua otot terlatih.
3. Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan-lahan selama 5 menit. Tutup
latihan dengan minuman kesukaan, misal segelas susu Bear Brand atau Milo. Lakukan hal ini
setelah setengah jam usai berenang. Dengan minum Bear Brand atau Milo, energi dan
vitalitas akan kembali.
4. Berenang selama 3-5 kali seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang dapat membantu
meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
5. Buatlah acara renang untuk bersenang-senang misalnya dengan bergabung dengan klub
penggemar renang untuk memperoleh variasi latihan.
6. Bila mengajak anak berenang ketika harus ditinggal mintalah guard mengawasinya atau ajak
main bersama menikmati luncuran-air atau main bola bersama

C. Gaya Renang

1. Gaya Bebas

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan
secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas,
posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar
dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas,

perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya,
gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas
dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat
melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik
yang sudah terlatih maupun para pemula.

2. Gaya Dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan
kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh
selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air
agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang
sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah
satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan- kaki.
3. Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun
perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi
tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju
pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu
yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam
kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi
pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki
bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
diperlombakan setelah gaya bebas.
4. Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan
digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.
Udara dihembuskan kuat- kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari
renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu- kupu perlu waktu lebih lama untuk
mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan
renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang
tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam
gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk
dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

D. Manfaat renang Bagi Kesehatan.

Olahraga Renang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat efektif dan
optimal untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun sayangnya, olahraga ini biasanya dilakukan
hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja. Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan
jika melakukannya dengan rutin.
Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat” mengungkapkan, penelitian selama
16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard menunjukkan, mereka yang tidak aktif
berolahraga (yang membakar tidak lebih dari 500 kalori per minggu dalam kegiatan olahraga) lebih
cenderung mengidap penyakit jantung.

Karena itu, olahraga adalah sebuah keharusan dalam hidup kita. Olah raga mesti dijadikan bagian
dari gaya hidup. Apalagi renang, hampir semua otot tubuh terlibat di saat melakukan renang.
Kelompok otot-otot besar akan digunakan, seperti otot perut, otot lengan, pinggul, pantat dan paha.

Olahraga Renang juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan, hamil, orang lanjut usia atau
mereka yang menderita arthritis. Karena, ketika berenang seluruh berat badan ditahan air
(mengapung); sehingga, sendi-sendi tubuh tak terlalu berat menopang badan. Dengan renang akan
terlatih menggunakan pernapasan secara efisien. Perkenalkan renang sejak awal pada anak-anak
agar mereka menyukai karena sifatnya yang seperti “main air”.

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang jg
merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko
cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu
berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki
banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat
tersebut antara lain :

1. Membentuk otot
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari
kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah,
dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena
harus “melawan” massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.
2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru.
Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki,
dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru- paru. Artinya, berenang
dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
3. Menambah tinggi badan.
Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih
dalam pertumbuhan tentunya).
4. Melatih pernafasan.
Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem
crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat,
lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.
5. Membakar kalori lebih banyak.
Saat berenang tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang
dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24%
kalori tubuh.
6. Basic Survival Skill (Kemampuan bertahan hidup disaat bencana).
Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal- hal yang tidak
diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).
7. Menghilangkan stres.
Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Hal tersebut
baik bagi perkembangan mental anak usia sekolah. Apalagi taman rekreasi berenang banyak
terdapat dimana-mana sehingga memudahkan bagi rekreasi keluarga.

Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon
endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah. Sebelum
berenang, ag tubuh tidak „kaget‟, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram
otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap
dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak
menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

E. Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional

Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional sangat kurang.
Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya prestasi renang, wartawan
tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para pengamat olahraga lainnya mengatakan kalua
masalah dana adalah penyebab utamanya.

Terbatasnya dana membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi renang tingkat nasional
seperti dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain, kurangnya manajemen dalam Official,
kurangnya disiplin . Atlet renang Indonesia pernah mencapai prestasi yang membawa nama
bangsa harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 sampai tahun 2003, renang
Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa, baik itu di tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu,
tidak ada satupun medali dan juga prestasi yang diperoleh dari olahraga air  ini. Sebenarnya ada
banyak atlet renang Indonesia yang sudah berpengalaman di ajang  pertadingan nasional, provinsi,
maupun kabupaten. Seperti : Glenn Victor, Priadi Fauzi, Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang
berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 47 detik. Pada Kejuaraan Renang
Hongkong Open, Indonesia meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4
x 100 meter gaya ganti  juga dari GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman
Sudartawan untuk nomor 50 meter gaya punggung. Medali perak diraih oleh Guntur Pratama Putra
nomor 59 meter gaya kupu dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter gaya punggung. Tim renang
Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada  pertengahan Oktober 2010.
Lalu tim renang Indonesia mengikuti SEA Games 2017. Di hari terakhir, Sabtu 26 Agustus 2017, tim
renang Indonesia berhasil meraih medali emas lewat perenang Indra Gunawan. Indra meraih medali
emas lewat nomor 50 meter gaya dada. Di final, Indra mencatatkan waktu 28,25 detik. Ini adalah
rekor SEA Games yang pernah dicetaknya pada 2011 lalu.

F. Kesimpulan

Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800
setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya
yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Gaya berenang tersebut
mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda- beda untuk dapat mencapai kecepatan
dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang professional
dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional. Namun sebaiknya dalam
memulai dan sesudahnya agar tubuh tidak terkena efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang
harus melakukan pemanasan dan pendinginan. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah
meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru-paru dan
mempengaruhi otot mejadi berisi.

Anda mungkin juga menyukai