Anda di halaman 1dari 26

KLIPING

KLIPING TENTANG AKUATIK DAN SEJARAH

NAMA:ARTHA ANUGERAH EFFENDI


KELAS:8D

Pengertian Olahraga Akuatik


Olahraga akuatik merupakan olahraga yang dilakukan di air, dengan beberapa jenis cabang olahraga air
seperti : loncat indah, polo air, renang indah, dan renang. Olahraga akuatik ini sering di lombakan pada
asian games.

Untuk lebih jelasnya lagi mari simak materi serta ulasannya dibawah ini :

Olahraga Renang

Olahraga renang merupakan olahraga yang dilakukan di air. Olahraga ini paling populer di setiap
kalangan mulai dari anak-anak sampai tua, hampir semuua menyukai olahraga renang ini.

Olahraga renang ini memiliki banyak sekali manfaat terutama untuk melatih pernapasan. Selain itu,
olahraga ini juga menjadi salah satu cabang olahraga terpopuler di setiap perhelatan olahraga.

D. Jenis-Jenis Gaya yang Digunakan pada Olahraga Renang

Ada empat macam gaya yang sering digunakan ataupun diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada
atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya memiliki
gerak khas masing-masing. Yuk Grameds kita pelajari bersama:

1. Gaya Bebas (Freestyle/ Front Crawl)

Gaya bebas merupakan gaya yang pertama kali digunakan oleh perenang di jaman prasejarah.
Diperkirakan seribu tahun sebelum masehi, di Assyria gaya bebas sudah digunakan.
Gaya ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Gaya ini dikenal
efektif dan efisien karena pergerakan perenang lebih cepat. Meski demikian, gaya bebas melibatkan
hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bergerak.

Gaya bebas tidak terikat gerakan tertentu. Kalaupun, syarat untuk melakukannya tidak banyak.

Cara melakukan gaya bebas:

Grameds berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.

Setelah meluncur, posisikan dada dan wajah menghadap ke dalam air.

Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus.
Pastikan kaki sejajar dengan air.

Gerakkan tangan secara bergantian kanan kiri seperti orang mengayuh.

Grameds dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang
Grameds hirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di
atas permukaan air.

2. Gaya Dada atau Gaya Katak (Breaststroke)

Di awal abad 19, di sekolah-sekolah militer gaya yang diajarkan dalam berenang adalah gaya dada dan
gaya bebas. Sehingga kedua gaya tersebut seringkali disebut juga dengan gaya sekolah.

Belajar Renang Gaya Dada Mudah Dan Menyenangkan

Belajar Renang Gaya Dada Mudah Dan Menyenangkan


Sesuai namanya, gerakan gaya ini mirip dengan cara berenang katak. Untuk keadaan santai seperti
rekreasi, gaya dada seringkali dipilih. Namun demikian, gaya ini juga ikut diperlombakan di kejuaraan
renang.

Cara melakukan gaya katak adalah:

a. Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke air.

b. Buka kedua belah dengan cara menendang keluar.

c. Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke
depan.

d. Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak
menendang air.
e. Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke
depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang.

3. Gaya Punggung (Backstroke)

Berenang Gaya Punggung

Diberi nama gaya punggung karena punggung Grameds dihadapkan ke air. Artinya, dada dan wajah
dihadapkan ke atas. Dengan posisi tersebut, Grameds akan lebih mudah untuk membuka mata sekaligus
bernafas. Sebagai konsekuensinya, perenang tidak bisa melihat tujuan dengan mudah, karena berada di
belakang perenang.

Gerakan gaya punggung sebenarnya hampir mirip dengan gaya bebas. Namun arahnya berkebalikan.
Jika gaya bebas, dada menghadap ke air, maka dalam gaya punggung, punggung yang menghadap ke air.

Gaya punggung agak berbeda dengan gaya lainnya. Jika melakukan start pada gaya lainnya dari atas
kolam, sementara start gaya punggung dimulai dari dalam kolam.

Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:

a. Posisikan tubuh telentang di air.

b. Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari
belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti
mengayuh.
c. Kaki menendang air dari ata ke bawah secara bergantian.

d. Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak kaku.

4. Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba (Butterfly Stroke)

Berenang Gaya Kupu-kupu

Bisa dikatakan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya ini
muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain
memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi. Sebab
memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.

Berlatih gaya ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Namun jangan
salah, gaya ini memang terlihat indah dan mengagumkan, Grameds.

Cara melakukan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah:

a. Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum
mengayun ke depan.
b. Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan
ekor ikan lumba-lumba.

c. Saat kepala muncul di atas permukaan air, hirup oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke
dalam air.

d. Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui
mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini.

Kecepatan dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena factor tersebutlah yang mempengaruhi
kecepatan gaya kupu-kupu. Menurut catatan, perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat mencapai
tujuan lebih cepat daripada perenang gaya bebas.

E. Peraturan dalam Olahraga Renang

Dalam olahraga renang terdapat beberapa peraturan yang diterapkan dalam kejuaraan. Berikut ini
adalah beberapa peraturannya:

Pemain dipersilakan naik ke balok start (gaya bebas, punggung, dada) begitu wasit memberi aba-aba
dengan meniupkan peluit panjang. Jika yang diperlombakan gaya punggung, peserta masuk ke kolam
untuk bersiap-siap dengan menghadap ke dinding.
Untuk melompat atau meluncur, peserta harus menunggu aba-aba. Selama belum ada aba-aba untuk
memulai, peserta tetap berada dalam posisi start. Instruksi wasit berupa instruksi “siap”.

Perlu diketahui, posisi start untuk gaya punggung adalah dengan memegang besi di bagian bawah balok
start. Sementara itu kaki perenang ditumpukan pada dinding kolam. Lutut dikondisikan menekuk di
antara dua lengan ya, Grameds.

Untuk renang gaya bebas, dada, dan kupu-kupu, posisi start membungkuk ke arah air di atas balok start.
Pastikan lutut juga ditekuk.

Ketika pistol ditembakkan, artinya perenang sudah bisa mulai masuk ke kolam dan mulai berenang.

Pastikan posisi perenang berada dalam lintasan masing-masing yang telah ditentukan pada saat undian
ataupun ketentuan panitia.

Mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan ataupun dengan cara yang tidak
diperbolehkan akan dicatat sebagai pelanggaran.

Jika terjadi pelanggaran yang membuat peserta kehilangan kesempatan untuk menang, ketua
pertandingan dapat memberikan keputusan untuk mempersilakan peserta mengulang di babak
berikutnya.

Setelah sampai di ujung kolam, peserta kembali ke titik awal dengan melakukannya dari dinding. Tidak
cukup berbalik dari dasar kolam.

Pada saat tertentu, mungkin perenang perlu berdiri di kolam. Selama peserta tidak berjalan di kolam, hal
tersebut tidak akan membuat peserta terkena diskualifikasi.

Gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas merupakan urutan dalam lomba renang
estafet.

Pada renang estafet, perenang yang akan melanjutkan estafet tidak diperbolehkan untuk melompat
atau kaki tidak menyentuh tempat start lebih dulu sebelum perenang sebelumnya menyentuh dinding
kolam. Jika dilakukan, maka regu tersebut dapat didiskualifikasi. Jika perenang tersebut mengulangi lagi
posisinya, tidak menjadi masalah.

Masing-masing peserta renang menyelesaikan lomba harus di satu lintasan yang sama.

F. Peralatan Olahraga Renang

Peralatan yang dibutuhkan dalam berenang adalah:

Pakaian renang.
Pelampung.

Kacamata renang.

Lintasan.

Pencatat Waktu.

Balok Start.

G. Standar Ukuran Kolam Renang

Ukuran kolam renang menurut standar FINA adalah sebagai berikut:

Panjang kolam renang: 50 m

Lebar kolam renang: 25 m

Lebar setiap lintasan kolam renang: 2,5 m

Jumlah lintasan kolam renang: 8

Kedalaman minimal kolam renang: 1,35 m – 2 m

Temperatur air kolam renang: 25-28o C

Grameds, demikianlah pembahasan kita mengenai olahraga renang. Gramedia tiada henti menjadi
#SahabatTanpaBatas untuk Grameds dengan menyajikan buku-buku terbaik pilihan kami.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Buku Terkait

Buku Olimpiade

Buku Gaya Hidup Sehat

Sesuai namanya, gerakan gaya ini mirip dengan cara berenang katak. Untuk keadaan santai seperti
rekreasi, gaya dada seringkali dipilih. Namun demikian, gaya ini juga ikut diperlombakan di kejuaraan
renang.

Cara melakukan gaya katak adalah:


a. Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke air.

b. Buka kedua belah dengan cara menendang keluar.

c. Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke
depan.

d. Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak
menendang air.

e. Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke
depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang.

3. Gaya Punggung (Backstroke)

Berenang Gaya Punggung


Diberi nama gaya punggung karena punggung Grameds dihadapkan ke air. Artinya, dada dan wajah
dihadapkan ke atas. Dengan posisi tersebut, Grameds akan lebih mudah untuk membuka mata sekaligus
bernafas. Sebagai konsekuensinya, perenang tidak bisa melihat tujuan dengan mudah, karena berada di
belakang perenang.

Gerakan gaya punggung sebenarnya hampir mirip dengan gaya bebas. Namun arahnya berkebalikan.
Jika gaya bebas, dada menghadap ke air, maka dalam gaya punggung, punggung yang menghadap ke air.

Gaya punggung agak berbeda dengan gaya lainnya. Jika melakukan start pada gaya lainnya dari atas
kolam, sementara start gaya punggung dimulai dari dalam kolam.

Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:

a. Posisikan tubuh telentang di air.

b. Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari
belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti
mengayuh.

c. Kaki menendang air dari ata ke bawah secara bergantian.

d. Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak kaku.
4. Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba (Butterfly Stroke)

Berenang Gaya Kupu-kupu

Bisa dikatakan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya ini
muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain
memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi. Sebab
memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.

Berlatih gaya ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Namun jangan
salah, gaya ini memang terlihat indah dan mengagumkan, Grameds.

Cara melakukan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah:

a. Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum
mengayun ke depan.

b. Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan
ekor ikan lumba-lumba.

c. Saat kepala muncul di atas permukaan air, hirup oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke
dalam air.
d. Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui
mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini.

Kecepatan dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena factor tersebutlah yang mempengaruhi
kecepatan gaya kupu-kupu. Menurut catatan, perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat mencapai
tujuan lebih cepat daripada perenang gaya bebas.

E. Peraturan dalam Olahraga Renang

Dalam olahraga renang terdapat beberapa peraturan yang diterapkan dalam kejuaraan. Berikut ini
adalah beberapa peraturannya:

Pemain dipersilakan naik ke balok start (gaya bebas, punggung, dada) begitu wasit memberi aba-aba
dengan meniupkan peluit panjang. Jika yang diperlombakan gaya punggung, peserta masuk ke kolam
untuk bersiap-siap dengan menghadap ke dinding.

Untuk melompat atau meluncur, peserta harus menunggu aba-aba. Selama belum ada aba-aba untuk
memulai, peserta tetap berada dalam posisi start. Instruksi wasit berupa instruksi “siap”.

Perlu diketahui, posisi start untuk gaya punggung adalah dengan memegang besi di bagian bawah balok
start. Sementara itu kaki perenang ditumpukan pada dinding kolam. Lutut dikondisikan menekuk di
antara dua lengan ya, Grameds.

Untuk renang gaya bebas, dada, dan kupu-kupu, posisi start membungkuk ke arah air di atas balok start.
Pastikan lutut juga ditekuk.

Ketika pistol ditembakkan, artinya perenang sudah bisa mulai masuk ke kolam dan mulai berenang.
Pastikan posisi perenang berada dalam lintasan masing-masing yang telah ditentukan pada saat undian
ataupun ketentuan panitia.

Mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan ataupun dengan cara yang tidak
diperbolehkan akan dicatat sebagai pelanggaran.

Jika terjadi pelanggaran yang membuat peserta kehilangan kesempatan untuk menang, ketua
pertandingan dapat memberikan keputusan untuk mempersilakan peserta mengulang di babak
berikutnya.

Setelah sampai di ujung kolam, peserta kembali ke titik awal dengan melakukannya dari dinding. Tidak
cukup berbalik dari dasar kolam.

Pada saat tertentu, mungkin perenang perlu berdiri di kolam. Selama peserta tidak berjalan di kolam, hal
tersebut tidak akan membuat peserta terkena diskualifikasi.

Gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas merupakan urutan dalam lomba renang
estafet.

Pada renang estafet, perenang yang akan melanjutkan estafet tidak diperbolehkan untuk melompat
atau kaki tidak menyentuh tempat start lebih dulu sebelum perenang sebelumnya menyentuh dinding
kolam. Jika dilakukan, maka regu tersebut dapat didiskualifikasi. Jika perenang tersebut mengulangi lagi
posisinya, tidak menjadi masalah.

Masing-masing peserta renang menyelesaikan lomba harus di satu lintasan yang sama.

F. Peralatan Olahraga Renang

Peralatan yang dibutuhkan dalam berenang adalah:

Pakaian renang.

Pelampung.

Kacamata renang.

Lintasan.

Pencatat Waktu.

Balok Start.

G. Standar Ukuran Kolam Renang

Ukuran kolam renang menurut standar FINA adalah sebagai berikut:


Panjang kolam renang: 50 m

Lebar kolam renang: 25 m

Lebar setiap lintasan kolam renang: 2,5 m

Jumlah lintasan kolam renang: 8

Kedalaman minimal kolam renang: 1,35 m – 2 m

Temperatur air kolam renang: 25-28o C

TIPS DAN TRIK

20+ Ciri-ciri Kucing Sakit dan Cara Mangatasinya

Ciri-ciri kucing sakit dapat kita kenali dari berbagai macam faktor, mulai dari perubahan penampilan,
perilaku,…

Renang Indah

Renang indah ( synchronize swimming ) merupakan salah satu jenis olahraga akuatik yagn dikenal dunia.
Olaraga ini mempunyai keunikan tersendiri berbeda dengan renang pada umumnya. dalam olahraga
renang indah ini menggabungkan gerakan senam, tari dan renang.

Pada olahraga ini seringkali diperlombakan dalam ajang Olimpiade renang indah dengan kategori
tunggal, duet, trio dan beregu.
Renang indah adalah adalah olahraga renang yang dipadukan dengan unsur senam dan tari. Olahraga ini
dilakukan secara beregu, trio, duet, atau tunggal dan dilombakan secara internasional seperti pada ajang
Olimpiade atau Olympics.

Dalam bahasa Inggris, olahraga ini disebut juga sebagai artistic swimming. Nama ini digunakan setelah
diganti dari synchronized swimming. Pergantian nama ini dikatakan agar lebih menggambarkan olahraga
ini secara keseluruhan dan membuat olahraga ini lebih terkenal di dunia.

Tidak seperti olahraga renang pada umumnya, atlet renang indah dituntut untuk bisa mengontrol
kecepatan, daya tahan, dan fleksibilitas tubuh. Pasalnya, perpaduan antara ketahanan fisik, keluwesan,
serta keanggunan dibutuhkan oleh para atletnya.

Olahraga renang indah di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Olympics.com)

Pada dasarnya, renang indah merupakan akrobatik dengan gerakan-gerakan atletik yang dilakukan di
dalam air. Maka dari itu, tingkat kesulitannya tergolong sangat tinggi. Tak sedikit juga gerakan kaki di
luar air yang mengharuskan atletnya menahan napas.

Dibutuhkan keterampilan, stamina, fleksibilitas, dan kecepatan khusus untuk dapat melakukan olahraga
ini. Ditambah lagi keanggunan merupakan poin yang juga penting, karena olahraga ini mengedepankan
tarian menggunakan musik dan atletnya mengenakan kostum serta makeup untuk mendukung konsep
renang indah.

Sejarah

Fakta mengenai kapan dan dari mana olahraga renang indah ini berasal tidak begitu jelas. Namun,
olahraga ini tercatat pertama kali dilakukan pada sebuah pertandingan di Berlin, Jerman pada tahun
1890 dan di London, Inggris pada tahun 1892.
Olahraga renang indah di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Olympics.com)

Pada awal abad ke-20, seorang perenang asal Australia bernama Annette Kellerman menampilkan
underwater ballerina ballet air yang kemudian dikenal dengan water ballet. Dari sini lah olahraga ini
berkembang.

Penampilan menggunakan musik baru dikembangkan pada tahun 1933 ketika Katherine Curtis memiliki
ide untuk menggabungkan akrobatik air dengan musik. Saat penampilan dengan musik ini pertama kali
dipertunjukkan, seorang Olympic gold medalist cabor renang bernama Norman Ross menyebutnya
dengan ‘synchronised swimming’.

Cabang olahraga ini kemudian masuk ke dalam salah satu olahraga yang dilombakan di Olimpiade atau
Olympics di tahun 1984 untuk pertama kalinya. Awalnya hanya ada cabang solo dan duet. Kemudian di
tahun 2000, ditambahkan untuk cabang tim.

Olahraga renang indah di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Olympics.com)

Peraturan dan Penilaian

Renang indah memiliki dua macam pertandingan. Pertama adalah figure atau sikap dasar yang
mempertandingkan kesempurnaan gerakan secara teknis, tanpa menggunakan musik. Kedua adalah
technical routine yang dipertandingkan dalam batasan waktu tertentu menggunakan musik.

Kedua macam pertandingan ini dapat dilakukan secara tunggal atau solo, duet, bertiga, atau beregu
dengan total delapan orang dalam satu tim. Beberapa gerakan renangnya adalah boost, rocket, thrust,
dan twirl.

Pada pertandingannya, total nilai tertinggi yang dapat diperoleh adalah 100. Nilai ini dihitung dari
jumlah setiap set gerakan atletnya. Jurinya terdiri dari 10 orang, dan yang dinilai adalah keterampilan
teknis dan kesan artistik. [rk]
Polo Air

Pada jenis olahraga ini memadukan banyak jenis cabang olahraga, di antaranya : sepak bola, bola basket,
renang dan gulat.

Aturan permainan olahraga ini sangat mirip dengan sepak bola di mana masing-masing regu memiliki
seorang kiper. Pada masing-masing regu pemain harus saling berlomba dengan tujuan memasukan bola
sebnyak banyaknya ke gawang lawan.

Permainan ini cukup menantang karena dilakukan di dalam air. Pergerakan tubuh di dalam air harus
luwes dan cepat untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Pengertian Polo Air :

Pengertian polo air adalah olahraga air yang dilakukan secara berkelompok atau beregu. Dapat
dikatakan bahwa kolaborasi antara olahraga renang, gulat, sepak bola, maupun bola basket. Olahraga
pola air dilakukan dengan cara bergerak di permukaan air dan kerja sama dengan tim.

Manfaat polo air bagi kesehatan:

Sangat bagus untuk kesehatan jantung.

Banyak yang mengatakan bahwa polo air dapat membuat jantung memompa lebih tinggi daripada
biasanya, karena itu olahraga ini mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengembalikan kinerja
jantung lebih kuat.

Dapat membakar kalori tubuh.

Saat olahraga ini.

Tenaga tubuh kita pasti akan membutuhkan yang lebih kuat. Karena pada umumnya semua yang ada di
dalam air menjadi terasa berat.

Dipakai untuk membentuk otot.

Olahraga ini membuat otot yang berada di tubuh akan bergerak sehingga dapat membuat otot menjadi
lebih kuat karena adanya gerakan melempar, berputar, mengangkat, dan ada juga gerakan menendang.

Menghilangkan rasa lelah.

Polo air adalah olahraga di dalam air yang bisa dijadikan pilihan saat tubuh Anda sedang lelah dan letih.
Umumnya di dalam air akan memberikan efek pendinginan supaya bisa membantu tubuh agar tidak
mengalami kelelahan.

Sejarah Polo Air

Sejarah Polo Air

Sejarah polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan di Indonesia.
Olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama tahun 1984 di Skotlandia.
Polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang terus di era 1950 sampai dengan 1960-an.

William Wilson merupakan pelopor akuatik Skotlandia dan pencetus aturan pertama olahraga polo air.
Permainan pertama polo air atau bisa disebut dengan sepak bola air dimainkan di Arlington pada akhir
1800-an, dengan menggunakan bola yang terbuat dari bahan karet India.
Permainan ini awal menggunakan kekuatan kasar dan menahan pemain lawan di bawah air. Pemain
yang ditahan di bawah air untuk waktu yang lama biasanya menyerah. Kiper lalu berdiri di luar area
permainan dan mempertahankan gawang dengan melompat ke dalam lawan yang mencetak gol.

Diperhitungkan di tingkat Asia bahkan di dunia, perkembangan olahraga polo air di Indonesia
berkembang sangat baik. Tim polo air Indonesia sudah banyak mengikuti event internasional yaitu
GANEFO, Asian Games tahun 1954, 1958, 1962, 1966 dan terakhir pada tahun 1970. Tetapi pada tahun
1980 hingga 1999 cabang olahraga polo air tidak diperhatikan, membuat olahraga ini tidak berkembang
kembali.

Memasuki era 2000 hingga sekarang, ada 10 provinsi yang sudah melaksanakan pembinaan secara dini
cabang olahraga polo air, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Provinsi Sumatra
Selatan, dan Kalimantan Timur.

Pengurus besar persatuan renang seluruh Indonesia terus berusaha untuk mengupayakan agar olahraga
ini terus maju kembali, hal tersebut dilakukan dengan mengadakan pertandingan PRA Liga Polo Air
tahun 2005, Liga Polo Air I tahun 2006, dan Liga Polo Air Indonesia tahun 2014. Pemerintah, induk
organisasi, pemerhati olahraga aquatics Indonesia, komunitas polo air di Indonesia selalu bahu-
membahu untuk terus melestarikan dan memajukan cabang olahraga ini agar kembali berprestasi.

Liga polo air di Indonesia dinilai sangat berhasil membuat angin segar untuk cabang olahraga ini.
Olahraga ini memperbolehkan pemain asing untuk turut serta bermain mewakili daerah provinsi
masing-masing.

Peraturan Polo Air :

Peraturan Pertandingan Polo Air

@teamunify.com
Peraturan pertandingan polo air ini sengaja dibuat agar dapat mengorganisasi suatu pertandingan atau
perlombaan. Peraturan merupakan hasil kesepakatan yang telah disepakati pada lingkup nasional
bahkan internasional. Badan pengatur polo air termasuk FINA, organisasi yang mengurus internasional
untuk aturan; NCAA, yang mengatur aturan permainan perguruan tinggi di AS; NFHS, yang mengatur
SMA di AS; serta IOC yang mengatur di acara atau event Olimpiade. Berikut peraturan polo air.

Ukuran kolam polo air yaitu 30x20m

Ukuran dan tinggi gawang polo air yaitu diukur dari atas rata-rata air 90cm.

Pemain tidak boleh mengoleskan minyak diatas kulitnya

Permainan biasanya berlangsung selama 4 babak. Di Setiap babaknya 8 menit bersih dan diberi istirahat
antar babak yaitu 2 menit. untuk pergantian babak 3 ke 4 waktu istirahat 5 menit. Pergantian gawang
dari regu dilakukan pada saat setiap pergantian babak.

Time Out diberikan kepada setiap tim 1 kali disetiap babak.

Jika pertandingan seri, maka babak perpanjangan waktu 2×8 menit, jika tetap hasil imbang maka
diadakan babak adu penalti dengan kesempatan 5 kali setiap regu.

Bola dikatakan masuk jika seluruh bagian bola melewati garis gawang antara kedua tiang gawang dan
mistar gawang.

Penjaga gawang harus memakai topi 1 dan 14. Nomor 2 sampai 13 digunakan untuk pemainnya.
Biasanya warna belakang topi itu warna biru atau merah.

Jumlah Wasit Polo Air sebanyak 2 wasit dengan 2 hakim garis.

Pelatih boleh memberikan instruksi dengan berjalan maksimal 5 meter dari bangku ketika timnya
menyerang, dan memberikan instruksi dengan duduk ketika timnya dalam keadaan bertahan.

Jumlah Pemain Polo Air :

Jumlah pemain polo air secara keseluruhan berjumlah 13 pemain yang terdiri dari.

Pemain : 11 Pemain.

Penjaga Gawang : 2 Penjaga gawang.

Pemain utama terdidi dari : 6 pemain dan 1 penjaga Gawang.

Pemain Cadangan : 5 pemain dan 1 penjaga gawang.


Pelatih : 1 Orang.

Asisten Pelatih : 1 Orang.

Manajer : 1 Orang.

Posisi Pemain Polo Air dan Tugasnya

Posisi pemain polo air dan tugasnya hampir sama dengan permainan sepak bola. Ada tujuh pemain yang
berada di dalam air.

Penjaga gawang : 1 Pemain.

Penyerang tengah : 1 Pemain

Bek tengah : 1 Pemain.

Pemain sayap : 2 Pemain.

Driver : 2 pemain.

Pemain utilitas adalah pemain yang ahli dalam semua posisi penyerangan atau pertahanan. Pemain ini
biasanya keluar dari bangku cadangan, walaupun tidak mutlak. Tipe tubuh juga mempengaruhi posisi
tertentu. Pemain yang sangat didambakan di sisi kanan yaitu pemain kidal, biasanya akan mungkin tim
untuk melancarkan serangan dua sisi.

Pengaturan posisi yang paling terkenal itu 3-3 karena dua garis di depan gawang lawan. Bisa juga set
offensif yaitu 4-2 atau ganda, dua pemain penyerang tengah di depan gawang. Double hole paling sering
dipakai dalam situasi “man up” atau pada saat pertahanan hanya memiliki satu yang terampil, atau
ketika digunakan untuk menarik pemain bertahan dan kemudian diberikan ke pemain perimeter.

Baca juga: Macam macam gaya Renang dan Cara Melakukannya

Gambar Lapangan Polo Air :

Ukuran Lapangan Polo Air


source : teamunify.com

Ukuran Lapangan Polo Air

Ukuran kolam polo air yang dilakukan di kolam air, secara resmi sudah ditetapkan yaitu:

Panjang : 20-30 meter.

Lebar : 10-20 meter.

Goal Line: Warna Putih.

Garis 2 meter : Warna Merah.

Garis 5 meter : Warna Kuning.

Kedalaman Kolam : Minimum 1,8 meter.

Titik Penalti : 5 meter (garis warna kuning)

Ukuran gawang Polo Air :

Gawang harus mampu mengapung secara terus menerus di atas air, karena jika tenggelam akan
mempengaruhi ketinggiannya, berikut ukurannya :

Lebar : 3 meter.

Tinggi : 0,9 meter diatas permuakaan air.

Bahan : PVC Vinyl.

Cara Bermain Polo Air

Cara Bermain Polo Air

Cara bermain polo air bekerja dari setiap otot utama yang ada ditubuh kita. Mulai dari menendang kaki
untuk tetap tegak saat adanya gelombang air, berikut cara bermain polo air:

Permulaan.

Sebelum permainan polo air dimulai biasanya para pemain berada di depan garis gawang dan ada jarak
1 meter dengan pemain lainnya. Sama seperti permainan sepak bola, gawang hanya boleh dijaga 1
pemain saja. Lalu biasanya wasit akan meniup peluit dan melempar bola ke atas lapangan tanda bahwa
permainan sudah dimulai.

Gol.

Kondisi dimana bola telah berhasil melewati tiang gawang dan mistar gawang.

Lemparan gawang.

Keadaan ini merupakan kondisi kiper harus melempar bola ke arah rekan satu timnya. Lemparan ini
dilakukan sama seperti permainan sepak bola yaitu tendangan gawang.

Lemparan penjuru.

Lemparan yang gerakan melempar dilakukan oleh pemain lawan dari sudut area permainan itu.
Lemparan penjuru hanya dilakukan ketika bola tersentuh atau terkena pemain belakang bertahan
karena melewati garis gawang. Lemparan bebas juga dilakukan ketika pemain mengoperkan bola
kepada penjaga gawang sebelum pemain lainnya menyentuh bola tersebut.

Lemparan bebas.

Lemparan ini dilakukan saat ada dimana suatu tim dilanggar oleh tim lawan atau bisa karena ketika tim
lawan melakukan kesalahan. Tim akan diberikan kesempatan untuk melakukan lemparan tanpa adanya
halangan dari lawan.

Lemparan wasit.

Lemparan ini sama seperti bola basket. Lemparan ini biasanya karena terjadi suatu insiden atau
benturan antar pemain dan terjadi cedera. Bola yang dilemparkan wasit harus bagus, agar pemain dari
kedua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola. Lalu jika lemparan wasit jatuh di
air dan menguntungkan salah satu regu, wajib untuk melakukan lemparan ulang.

Bola keluar.

Bola sudah dianggap out lapangan jika telah melewati garis lapangan.

Pelanggaran biasa.

Contohnya membuang waktu, melakukan lemparan penalti tidak sesuai menunda saat lemparan bebas,
menahan bola ke bawah, memegang bola waktu yang lama, dan mendorong lawan lainnya.

Pelanggaran berat.

Menendang lawan, menantang wasit, melakukan tindakan brutal, menenggelamkan lawan, dan
mengganggu lawan ketika saat lemparan.

Pelanggaran perorangan.
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat termasuk dalam pelanggaran perorangan juga.

Lemparan penalti.

Lemparan ketika pemain ada yang terkena pelanggaran berat.

Waktu tambahan.

Ditambahkan jika adanya skor akhir yang sama, agar memiliki pemenang.

Teknik polo air ada dua macam, yaitu latihan teknik renang polo air dan latihan teknik dengan
menggunakan bola. Teknik renang polo air ini dasarnya semua pemain harus wajib menguasai beberapa
teknik dan gaya renang terlebih dahulu. Seperti gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung,
loncat di air, dan injak di air.

Alat Yang Digunakan Dalam Polo Air

Dalam permainan polo Air terdapat beberapa perlengkapan yang perlu Anda siapkan, berikut alat yang
digunakan dalam polo air yaitu:

Seragam.

Bisa disebut dengan baju renang dan topi mandi, lalu ada nomor individu yang membedakan tim. Serta
menggunakan pelindung telinga.

Area permainan.

Biasanya dua gawang yang mengapung diatas air dengan lebar 3m dan tinggi 0,9m

Bola polo air dengan tekanan 13 PSI.

Mouthguard.

Penjaga mulut tidak wajib di sebagian olahraga, tetapi disarankan

Ukuran Bola Polo Air :

Bola polo air dibuat dari bahan tahan air untuk memungkinkan bola tersebut mengapung diatas air.
Biasanya bolanya memiliki tekstur agar digunakan untuk pegangan bagi pemain supaya tidak licin,
berikut ukuran bola polo air.

Size 5 Keliling Lingkar Bola 68-71 cm Untuk Laki Laki.


Size 4 Keliling Lingkar Bola 65-67 cm Untuk Perempuan.

Berat : 400-450 grams.

Tekanan isi bola : 13-14 psi untuk pria dan 12-13 psi untuk wanita.

Ukuran Junior : Tidak didefinisikan, namun lebih kecil.

Bahan : Rubber.

Anda mungkin juga menyukai