Anda di halaman 1dari 15

ASPEK KESEHATAN

PENYELAMAN
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1:

1. NOFITASARI NIM : 2111024


2. BAYU SETIAWAN NIM : 2111031
3. ROFIATUL MASFUFAH NIM : 2111030
4. INDRA SETAWAN NIM : 2111019
5. RIKA FATIMAH HARDIYANTI NIM : 2111021
LATAR BELAKANG
• Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan dibawah permukaan air,
dengan atau tanpa menggunakan peralatan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
• Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tahun 2000 di seluruh dunia
ada 400.000 kejadian tenggelam tidak sengaja.
• Beberapa penelitian di luar Indonesia menunjukkan bahwa penyelam
paling sering mengalami gangguan pendengaran.
DI INDONESIA
• Penelitian Kartono pada nelayan penyelam di pulau Karimun Jawa tahun
2007 menyebutkan barotrauma yang paling banyak terjadi adalah
gangguan pendengaran 43,2%, gangguan saluran hidung 16,9% dan
gangguan paru 14,9%. Data yang dikumpulkan Direktorat SepimKesma
Depkes sampai dengan tahun 2008, dari 1.026 penyelam ditemukan
93,9% penyelam pernah menderita gejala awal penyakit penyelaman,
yaitu sebanyak 29,8% menderita nyeri sendi, 39,5% menderita gangguan
pendengaran dan 10,3% menderita kelumpuhan.
MASALAH?
• Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti berkeinginan untuk membahas
aspek kesaehatan penyelam sehingga tidak terjadi masalah kesehatan
penyelaman.
• 1. Apa saja syarat calon penyelam?
• 2. Apa saja pemeliharaan kesehatan penyelam?
• 3. Apa saja penyelidikan kecelakaan bawah air?
• 4. Apa saja pertolongan pertama pada kecelakaan bawah air?
• 5. Apa saja kedaruratan penyelaman?
• 6. Apa saja evakuasi medis kecelakaan penyelaman?
Syarat calon penyelam

Syarat menyelam diperuntukkan untuk penyelam militer yang paling berat karena
menghadapi darurat perang
Penyelam komersial persyaratannya harus memiliki kondisi fisik yang baik dan
memenuhi syarat kesehatan dan tidak memiliki kontrainindikasi seperti asma aktif,
memiliki penyakit epilepsi dll.
Seorang penyelam harus mengikuti Diklat Ketrampilan Penyelam sesuai
Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut Pasal 12 bahwa
Penyelam sekurang-kurangnya memiliki sertifikat kecakapan penyelam kelas III
dan berbadan sehat yang dibulrtikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pada
lembaga kesehatan yang memiliki fasilitas hiperbarik
Pemeliharaan kesehatan penyelam
 Pemeliharaan Kesehatan penyelam, pada saat seorang penyelam memeriksakan diri akan mendapat
sehelai kartu yang menyatakan apakah penyelam tersebut cakap atau tidak cakap untuk menyelam.
Untuk kapal-kapal dan kesatuan dimana penyelaman dilaksanakan secara rutin, pemeriksaan
kesehatan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.
Untuk tim-tim penyelaman yang melaksanakan operasi dalam jangka panjang, sebagai contoh tim
Clearence Diving , pemeriksaan kesehatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
Untuk penyelaman dalam, lebih dari 165 feet (55 m), pemeriksaan kesehatan dilaksanakan setiap kali
sebelum dan sesudah operasi penyelaman.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan apabila seorang penyelam baru selesai menjalani perawatan
medis. Pemeriksaan kesehatan berkala tahunan termasuk pemeriksaan foto rontgen toraks, audiometri
dan foto rontgent.
Penyelidikan kecelakaan bawah air
Penyelidikan kecelakaan bawah air ada 5 hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Riwayat kesehatan yang lampau apakah ada Riwayat penyakit asma, pneumothorax dll.
2. Kondisi lingkungan penyelaman meliputi lokasi penyelaman, suhu air, kandungan gas
karena tekanan paru didalam air dan dipermukaan, daya apung, cahaya/ penglihatan
sekitar lingkungan.
3. Profil dan riwayat penyelaman, apakah penyelam sudah memiliki pengalaman atau tidak.
4. Perlengkapan selam
5. Pemeriksaan autopsy.
Pertolongan pertama pada kecelakaan
bawah air
• Pertolongan pertama pada kecelakaan bawah air, tindakan medis pada umumnya
untuk menyelamatkan jiwa dan mencegah komplikasi kecelakaan (resusitasi).
Ada 3 resusitasi, yaitu:
• Resusitasi paru (pulmonaryresucitation),
• Resusitasi jantung (cardiacresucitation), dan
• Resusitasi jantung dan paru (cardio pulmonary resucitation = CPR). Rekompresi
di dalam air maupun recompressionchamber
Gangguan Peredaran Darah (Syok),
tindakan pertolongan:
• Bawa korban ke tempat teduh danaman.
• Tidurkan korban terlentangmendatar.
• Kendorkan pakaian korban, bila perlu pakaian dilepaskan dan ditutup dengan selimut.
• Tenangkan korban dan usahakan agar badannya tetap hangat.
• Jangan diberi minum apabila korban tidak sadar.
• Medikamentosa.
• Bila ada luka dengan perdarahan pasang pembalut cepat dan bila ada patah tulang
pasang bidai.
Kedaruratan penyelaman
 Kedaruratan penyelaman yang sering terjadi adalah kondisi dimana kedaaan tanpa udara
didalam air
Persatuan Olah Raga Selam Indonesia memiliki prosedur untuk menghadapi masalah ini
yaitu
 Dengan bantuan Oksigen penyelam lain yang masih memiliki tabung oksigen ( Octopus
Assited Ascent)
Bantuan mulut ke mulut (Buddy Breath).
Kedaruratan lainnya adalah panik, cuaca buruk, ombak besar, kedalaman air dan
kerusakan peralatan.
Evakuasi medis kecelakaan penyelaman
 Evakuasi medis kecelakaan penyelaman.
• 1) Beri pertolongan bila mampu dan bawa ke tempat yang aman.
• 2) Pertahankan jalan nafas korban.
• 3) Lapor ke penanggung jawab lokasi atau aparat setempat.
• 4) Metode Pertolongan Air
Terdapat lima metode, yaitu R-T-R-G-T (Reach-Throw-
Row- Go-Tow/Carry).

• 1) Reach/menjangkau jika korban dekat


• 2) Throw/melempar: Melemparkan alat yang mengapung ke arah korban
apabila korban berada pada posisi tidak dapat dijangkau.
• 3) Row/mengayuh: Penolong mendekati korban dengan alat (perahu, kano)
kemudian menggunakan metode reach/ throw.
• 4) Go/pergi: Penolong berenang mendekati korban dengan membawa alat bantu
apung dan berenang kembali ke darat bersama korban.
• 5) Tow/carry/membawa: Dengan alat (tow) atau tanpa alat (carry).
Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan dibawah
permukaan air, dengan atau tanpa meenggunakan
peralatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

KESIMPULAN: Perubahan fisiologis penyelam dikarenakan perbedaan


tekanan. Tekanan atmosfer akan menurun pada ketinggian
karena atmosfir diatasnya berkurang, sehingga udara pun
berkurang. Demikian sebaliknya tekanan akan meningkat
bila seorang menyelam di bawah permukaan air.

Ada beberapa aspek kesehatan yang harus dilakukan oleh


penyelam untuk menghindari adanya masalah saat
menyelam
SARAN
• - Penyelaman cukup mengandung resiko tinggi, oleh karenanya diharapkan kepada semua penyelam,
mematuhi prosedur penyelaman dan menaati semua larangan yang telah ditentukan
• - Rawatlah alat selam secara teratur sesuai ketentuan
• - Pakailah alat selam yang bisa anda pakai
• - Kenalilah alat selam anda dengan baik ciri-ciri khasnya
• - Usahakan untuk mengikuti pendidikan mengenai penyelaman sampai tahu apa yang boleh dan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh penyelam
• - Menyelam hendaknya dalam kondisi fisik dan mental yang baik, menyelamlah jika badan dan rohani
anda sehat
• - Dalam satu unit penyelaman, usahakan seorang penyelam harus menggunakan depthgauge, jam selam,
kompas, serta tabel dekompresi dan log book.
• - Sediakan selalu kotak P3K yang lengkap untuk kecelakaan penyelaman
TERIMA KASIH
BY: k1

Anda mungkin juga menyukai