Anda di halaman 1dari 4

SURAT NO.

120/LINCA/MEMO/03/16

Hai Rekan-rekan Vision Ease..Tetap Semangat!!

Salah satu kegiatan kita di Pulau Pari adalah snorkeling.

Berikut penjelasan singkat tentang Snorkeling yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh
para peserta Outbound Pulau Pari. Wajib dibaca para peserta.

-------- Tentang Snorkeling ------

Snorkeling (selam permukaan) atau  selam dangkal (skin diving) adalah


kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa:  (1) masker
selam, (2) snorkel dan (3) Pelampung. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu
gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki. Namun
kebanyakan kaki katak ini tidak disarankan untuk dipakai karena sering menjadi penyebab
kram kaki dan merusak karang yang hidup di dasar laut.

(1) Masker

Masker selam adalah jendela  kedap air  yang melindungi sebagian wajah,
terutama mata dan hidung dari air. Bagian lensa dibuat dari kaca pengaman sementara
kantong hidung serta kerangka masker dibuat dari silikone atau karet. Di bagian sisi masker
terdapat tempat untuk memasang snorkel.
Sewaktu mengenakan masker, penyelam bernapas dengan mulut. Masker dapat menjadi
berembun atau kemasukan air bila penyelam memaksa untuk bernapas melalui hidung.
Rambut penyelam juga tidak boleh terjepit di antara masker dan wajah supaya masker tidak
kemasukan air.
Penyelam harus memakai ukuran masker yang pas dengan wajah agar masker tidak
kemasukan air. Ukuran masker yang pas bisa diperiksa tanpa perlu memasangkan tali
pengikat di kepala. Masker diletakkan di wajah, dan ditekan sambil menarik napas perlahan-
lahan. Bila masker tidak jatuh maka ukuran masker sesuai dengan wajah pemakainya.
Tekanan air membuat masker menjadi kedap udara, sementara tali pengikat hanya
menahan masker agar tidak terlepas.
Pemilihan masker, pencocokan dan pemakaiannya
 Kebelakangkan rambut anda agar tidak menggangu wajah dan pakai masker di wajah
anda, perhatikan tali pengikat masker terpasang dengan benar, tidak melilit.
Bernapaslah dengan hidung anda. Jika masker telah melekat di wajah anda tanpa ada
lubang berarti posisinya benar.
 Sesuaikan tali pengikat dengan nyaman. Jangan tarik tali pengikat masker terlalu
kencang sehingga bisa menyebabkan kebocoran (air masuk).
 Minimalkan embun di masker, lap masker atau bilas dengan air laut sebelum memakai
masker ke wajah.
 Jangan pakai sunscreen pada masker, menyebabkan embun.
 Tempatkan ikatan masker di atas telinga melalui kepala anda, bukan di leher.
 Jangan bernapas melalui hidung pada saat snorkeling – bernapas hanya melalui alat
snorkel.
 Untuk membersihkan air dari masker anda pada saat snorkeling, angkat kepala anda
keluar dari air (hati-hati jangan berdiri di atas koral (karang) pada saat melakukan ini,
angkat ujung sudut bawah masker, dan hembuskan udara melalui hidung anda untuk
mengeringkan air pada masker.

(2) Snorkel

Snorkel adalah peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di


bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara
ketika bernapas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air.
Pemandangan bawah air bisa dilihat sambil berenang dengan wajah menghadap ke
permukaan air dan bernapas melalui snorkel. Penyelam bisa mengambil napas dalam-dalam
sebelum menyelam ke bawah air. Kegiatan snorkeling bisa dilakukan semua orang. Selain
menguasai cara bernapas dengan mulut melalui snorkel, kegiatan snorkeling tidak
memerlukan pendidikan khusus. Pemula yang belum pernah melakukan snorkeling bisa
mempelajarinya dalam waktu singkat dari pemandu selam. Cara mengenakan masker,
snorkel, dan kaki katak bisa dipelajari dari pemandu snorkeling. Walaupun demikian,
kegiatan snorkeling tidak untuk dilakukan seorang diri, melainkan bersama teman atau
secara berkelompok.
Snorkeling adalah kegiatan rekreasi air yang populer, terutama di resor pantai tropis yang
dangkal. Penyelam bisa mengamati beraneka ragam flora dan fauna bawah laut,
seperti: terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur,udang,
dan penyu.

Pemilihan masker, pencocokan dan pemakaiannya


 Snorkel ditempatkan disamping kepala anda, dengan alat mulut ditempatkan dengan
nyaman dalam mulut anda.
 Alat mulut harus digenggam oleh gigi atas dan bawah depan anda, jangan gigit terlalu
keras ke bawah mengakibatkan anda mengunyahnya.
 Pada saat snorkeling, tekukan kepala anda dengan sudut 45˚di air, jangan lihat terlalu ke
bawah, atau terlalu jauh ke depan – ini akan mengakibatkan air masuk ke snorkel dan
berhenti snorkel.
 Snorkel dapat dibersihkan dari air: angkat kepala dari air, lepaskan snorkel dari mulut
dan miringkan hingga kering.

(3) Pelampung
Pemula snorkeling wajib menggunakan baju pelampung. Pakailah dengan benar dan
nyaman.

-------- Snorkeling Safety Briefing ------

Pemandu snorkeling akan menjelaskan bagaimana cara snorkeling dan hal-hal penting
lainnya terkait dengan SAFETY, antara lain:

 Snorkel di samping kapal dan jaga jarak dari kapal, jarak paling jauh 5 meter dari kapal.
 Pakai pelampung dengan benar.
 Snorkel dengan teman (buddy) dan jaga jarak sejauh panjang satu tangan kita dengan
teman kita, dan awasi teman anda (saling mengawasi).
 Larangan untuk menyentuh tumbuhan dan binatang di laut dan tidak berdiri atau
menyentuh koral serta tidak mengumpulkan koral atau karang hidup di laut.
 Jika anda butuh bantuan jangan tarik-tarik teman anda (anda bisa membahayakannya)
tapi beri aba-aba jika membutuhkan pertolongan pada saat snorkeling dengan
melambaikan tangan ke atas (misalnya kram kaki) dan jangan PANIK!
 Raihlah ban pembantu yang dilemparkan pemandu untuk anda.
 Jika ada teman anda butuh bantuan dan PANIK, jangan dekati (jaga jarak) tapi berikan
aba-aba kepada pemandu agar memberikan pertolongan ke yang membutuhkan atau
bantu agar ban pembantu dapat diraih oleh rekan anda yang panik tersebut.
 Tidak meminum minuman beralkohol sebelum snorkeling.
 Pemandu akan memberitahu apa saja yang dapat dilihat di dasar laut.
 Hindari sinar matahari yang terik dengan memakai pakaian/kaos pada saat snorkeling.
 Dilarang mengumpulkan makhluk hidup dari laut, tidak merusak koral karang, tidak
mengganggu dan tidak memberikan makanan ikan. Karena ini adalah taman laut dan
dilindungi oleh hukum.
 Berhati-hati dengan bulu babi, ubur-ubur dan hewan atau tanaman yang dapat melukai
anda.

Catatan lainnya:

 Untuk kegiatan di laut lainnya termasuk water sport, anda akan dilengkapi dengan
pelampung dan didampingi oleh pemandu.
 Perhatikan arahan dari pemandu di lokasi sebelum snorkeling atau kegiatan di laut
lainnya.
 Jaga kesehatan. Sampai ketemu!

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Salam Hangat!

LINCA

Anda mungkin juga menyukai