Anda di halaman 1dari 30

TUGAS MAKALAH

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 5
Nama :-Irfan Al Fauzi
-Vita Olivia
-Hilda Kristiani
-Shinta Nadia Anggraini
-Sri Alam Pamungkas
-Derisetiawan
Kelas : IX D
Mata Pelajaran : Prakarya

SMP Negeri 3 Bintan


Tahun Pelajaran 2019/2020
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
A. Pengolahan Hasil Peternakan Dan Perikanan Menjadi Makanan Siap
Saji
Negara indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, yang tiap suku memiliki aneka variasi
olahan kuliner. Hasil peternakan seperti daging, telur dan susu serta hasil perikanan seperti
ikan, udang, cumi-cumi, dan rumput laut banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan
khas suku/daerah.
Daging sebagai bahan olahan ialah bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit
dan melekat pada tulang yang menjadi bahan oalahan pangan. Sebagai sumber bahan olahan
pangan, berdasarkan warna dasar bahan pangan, daging dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
daging berwarna putih dan daging berwarna merah. Daging berwarna putih biasanya lebih
cenderung berasal dari unggas contohnya, ayam, sedangkan daging berwarna merah berasal
dari hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.
1. Jenis Ikan, Udang, Cumi-Cumi, Rumput Laut, Daging, Telur Dan Susu
Hasil peternakan dan perikanan banyak sekali jenisnya. Di sini akan diuraikan jenis ikan,
cumi-cumi, udang, dan rumput laut serta daging termasuk juga telur dan susu yang umum
dijumpai di Indonesia.
a. Ikan
Ikan yang banyak hidup di Indonesia berdasarkan ekologinya terbagi menjadi 3,
yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut.
1) Ikan Perairan Tawar
Ikan perairan tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh
hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau. Jenis-jenis ikan air tawar sebagai
bahan pangan adalah ikan lele, mas, gurame, dan sebagainya. Kandungan gizi ikan
air tawar hampir menyerupai dengan ikan air laut.
a) Ikan Lele
Ikan lele adalah jenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali
karena tubuhnya yang berwarna abu-abu sampai kehitaman, kulitnya licin, agak
pipih memanjang, serta memiliki ”kumis” yang panjang dan mencuat dari sekitar
bagian mulutnya. Contoh hasil pengolahan ikan lele berupa: pecel lele (salah
satu hidangan khas lamongan), abon lele, kripik kulit lele, lele asap.
Manfaat yang terkandung pada ikan lele yaitu:
 Mengurangi resko kanker, asam lemak pada omega-3 pada ikan dapat
mengurangi resiko berbagai macam jenis penyakit kanker 30-50%, terutama
kanker rongga mulut, kerongkongan, usus besar, payudara, dan prosfat.
 Mengurangi peradangan rheumatoid arthritis, kandungan asam amino 6
pada ikan lele dapat membantu meringankan gejala rheumatoid arthritis atau
peradangan sendi.
 Mengurangi tekanan darah, para peneliti telah menemukan manfaat lain
asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan yaitu untuk menurunkan
tekanan darah.
 Menurunkan resiko depresi, orang yang mengonsumsi ikan lele secara
teratur memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mangalami depresi.
Hal ini karena depresi telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat asam lemak
omega-3 di otak.
 Menjaga kesehatan gigi dan gusi, fosfor yang terdapat pada ikan lele
bermanfaat untuk memberi energi dalam metabolisme lemak dan pati, oleh
karena itu hal tersebut mempu menunjang kesehatan gusi dan gigi, dan
membantu sistematis DNA.
 Menjaga kesehatan tulang, kandungan fosfor pada ikan lele, selain baik
untuk kesehatan gigi dan gusi juga bagus untuk menjaga kesehatan tulang.
 Memenuhi vitamin b12, vitamin b12 ini nantinya akan berguna untuk
membuat tubuh menjadi lebih berstamina dan tidak mudah lelah saat
beraktivitas.
 Membantu menjaga kesehatan jantung, kalium dan natrium yang terdapat
pada ikan lele mencapai 24,5 : 1 tergolong cukup tinggi sehingga mampu
menjaga kesehatan cardio dan pembuluh darah kita. Sebuah makanan
dikategorikan baik untuk kesehatan jantung adalah jika perbandingan
kalium terhadap natrium lebih dari 24,5 : 1.
 Menyehatkan otak, asam lemak omega-3 juga berperan penting dalam
proses tumbuh kembang sel-sel saraf termasuk sel otak.
 Memepercepat proses penyembuhan luka, kandungan omega-3 pada ikan
lele sangat baik untuk membantu proses mempercepat penyembuhan luka
dan membantu membentuk sel-sel baru.
 Membantu menekan kolesterol, lemak yang terdapat pada ikan lele adalah
lemak dengan sifat yang sederhana, yaitu trigliserdia yang netral. Karena
rendah lemak, secara tidak langsung maka kolesterol juga akan ikut
tertekan.
 Menjaga kesehatan kulit, kandungan omega-3 pada ikan lele juga dapat
menjaga kesehatan kulit terutama untuk mencegah ekzema dan dermatitis
kulit.
Efek samping mengonsumsi ikan lele yaitu:
 Lele mengandung merkuri, sebagian besar ikan lele mengandung merkuri
yaitu zat yang bisa membahayakan sistem saraf.
 Dapat menyebabkan Hiperteroid, bahaya yang dialami oleh seseorang yang
mengonsumsi ikan lele yaitu, munculnya gangguan pada kelenjar teroid
yang berada di sekitar leher. Gejala yang akan di alami yaitu, leher terasa
nyeri, timbulnya peradangan, seta infeksi.
 Pertumbuhan sel abnormal, penggunaan minyak bekas yang telah dipakai
berulang kali saat pengolahan ikan lele dapat memicu timbulnya sel
abnormal karena bersifat karsinogenik. Minyak tersebut mengandung
radikal bebas dan hidrosiklon yang beracun sehingga dapat mengakibatkan
resiko kanker hati dan kanker lambung.
 Adanya kandungan bakteri aktif, proses peternakan ikan lele boleh dibilang
tidak cocok untuk kesehatan manusia. Meskipun ikan lele adalah jnis ikan
yang dapat bertahan hidup di air keruh dan kotor, tetap saja ikan tersebut
berpotensi terkontaminasi bakteri aktif dan logam berat yaang menyebabkan
diare dan sait perut. Hal ini disebabkan oleh kemampuan lele untuk
memakan semua makanan yang ada di sekelilingnya.
 Meningkatkan resiko penyakit jantung, dampak negatif lain dari
mengonsumsi ikan lele adalah meningkatkan resiko penyakit jantung. Hal
ini dikarenakan oleh proses pengolahan lele yang menggunakan minyak
bekas, sehingga melipat gandakan bahaya bagi tubuh dan memicu
penyumbatan pada pembuluh arteri jantung. Kondisi tersebut dapat
menyebabakan gangguan pada jantung, termasuk serangan jantung.
b) Ikan Mas
Ikan mas adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi dan sudah
tersebar luas di Indonesia. Bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak.
Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut
terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh
tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagaian kecil saja yang tubuhnya
tidak ditutupi sisik. Warna tubuhnya abu-abu mengkilap. Ikan mas dapat dibuat
aneka masakan seperti pepes ikan mas, dan pesmol ikan mas.
Manfaat yang terkandung pada ikan mas yaitu:
 Dapat mendukung pertembuhan, seperti halnya ikan jenis lain, ikan mas
memiliki kandungan omega-3 yang cukup kaya sehingga sangat bermanfaat,
tidak hanya untuk kecerdasan otak melainkan juga untuk mendukung
pertumbuhan dan merangsang sel-sel untuk berkembang secara lebih cepat.
 Meningkatkan kemampuan kognitif, minyak ikan pada ikan mas memiliki
kandungan DHA yang memiliki rantai panjang pada kandungan omega-3
sehingga mampu merangsang kemampuan otak dan meningkatkan daya
ingat.
 Mengontrol kesehatan jantung, kandungan omega-3 ternyata tidak hanya
bermanfaat dalam pertumbuhan dan kemampuan kognitif, tetapi juga sangat
bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Hal ini karena
kandungan omega-3 pada ikan mas mampu mengontrol detak jantung agar
normal. Tentu hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
 Mencegah penuaan dini, tak hanya dalam aspek kesehatan dalam tubuh,
ternyata ikan mas memiliki manfaat luar biasa untuk aspek kecantikan.
Kandungan minyak pada kan mas mampu mencegah penuaan dini.
 Cocok untuk diet, ikan mas sangat cocok untuk dokonsumsi oleh kalian
yang dalam proses diet, tentunya ikan jenis ini memiliki komponen yang
dapat menekan jumlah lemak jahat yang ada di dalam tubuh, selain itu juga
kandungan kalori di dalamnya relatif rendah sehingga sangat cocok untuk
dijadikan menu untuk diet.
 Dapat memperkecil resiko osteoporosis, selain minum susu dan berolahraga,
usaha untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan mengonsumsi ikan
mas. Karena kalsum pada ikan mas dapat memperkuat tulang.
 Pencegah penyakit kanker, kanker atau tumor ganas ini merupakan penyakit
yang disebabkan karena pertumbuhan sel yang tidak wajar pada bagian
tubuh. Dengan mengonsumsi olahan ikan mas secara rutin dapat
memperkecil resiko terkena penyakit kanker ini.
 Mengobati penyakit hipertensi, penyakit hipertensi atau yang biasa dikenal
dengan sebutan penyakit tekanan darah tinggi ini merupakan penyakit
kronis yang disebabkan tekanan darah didinding arteri mengalami
peningkatan. Hal ini dapat diobati dengan mengkonsumsi ikan mas secara
rutin.
 Dapat mengobati penyakit hipotensi, penyakit hipotensi atau yang biasa
disebut dengan penyakit darah rendah merupakan kebalikan dari penyakit
hipertensi di atas. Dimana tekanan darah di dinding arteri mengalami
penurunan drastis. Gejala dari penyakit hipotensi ini seperti lemas, pusing,
detak jantung tidak teratur, pandangan buram, mual, nafas pendek, pingsan,
dehidrasi, dan kehilangan keseimbangan badan. Untuk mengobati penyakit
ini, kita dapat mengonsumsi ikan mas sebagai obat menstabilkan aliran
darah kita.
Efek samping mengonsumsi ikan mas yaitu:
 Ikan mas memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap sama halnya seperti
ikan lainnya. Akan tetapi perlu anda ketahui bahwa ikan ini juga bisa
terkena serangan bakteri jahat seperti icthyopthirius multifilis, myxobulus
sp, dan tricodina sp, yang mengakibatkan ikan ini tidak aman lagi untuk
dikonsumsi. Ikan mas yang sudah terserang bakteri ini akan munculnya
bintik-bintik putih pada bagian tubuhnya yang disebut dengan white spot.
Selain itu juga mengakibatkan ikan mas kehilangan fungsi insangnya
sehingga bisa mengganggu respirasi, ikan menjadi malas berenang dan
cenderung mengapung di permukaan air.
c) Ikan Bawal
Ikan bawal adalah ikan berbadan pipih dan berenang secara berkelompok.
Bawal juga sering ditemukan beriringan di dasar perairan. Dari arah samping
tubuh, bawal tampak membulat (oval). Bagian tubuh ikan bawal berwarna
kuning kemerahan. Contoh hasil pengolahan ikan bawal berupa: bawal asam
manis, dan ikan bawal bakar.
Manfaat yang terkandung pada ikan bawal yaitu:
 Dapat meningkatkan kecerdasan otak, manfaat ikan bawal yang pertama
yaitu, terdapat kandungan protein dan beberapa vitamin yang sangat baik
untuk mencerdaskan otak anak.
 Dapat mencegah penyakit jantung, mengonsumsi ikan bawal dapat
menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner, selain itu nutrisi yang
terkandung di dalamnya juga dapat digunakan untuk pencegahan gagal
jantung, serta gangguan lainnya.
 Sebagai sumber nutrisi, sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa ikan
sangatlah baik untuk sumber nutrisi bagi tubuh manusia, termasuk juga ikan
bawal, beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya dapat menjaga
vitalitas organ tubuh agar tetap stabil.
 Mencegah penyakit kolesterol, ikan bawal memiliki kandungan lemak dan
kolesterol yang bersifat baik, menurut para ahli gizi, potensi kandungan
tersebut dapat berperan penting untuk menghambat lemak jahat di dalam
tubuh yang dapat menimbulkan resiko kolesterol. Jadi bagi kalian yang
menderita kolesterol dapat mengonsumsi ikan bawal, guna menjaga kadar
kolesterol dalam darah kalian.
 Dapat menstabilkan tekanan darah, kestabilan tekanan darah perlu juga
diperhatikan, agar kita terhindar dari penyakit anemia. Pada ikan bawal
terdapat juga kandungan zat besi, dimana kandungan tersebut sangat
bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi.
 Dapat mengurangi resiko stroke, nilai gizi yang tinggi pada ikan bawal,
sangat berperan penting untuk mencegah terjadinya penyakit stroke, untuk
itu sangat dianjurkan sekali untuk kita mengonsumsi ikan bawal untuk
mencegah stroke.
 Bagus untuk kesehatan mata, vitamin A, C, dan juga B1 yang ada pada ikan
bawal, memiliki fungsi yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata
dan tubuh kita.
 Dapat mencegah diabetes, nutrisi pada ikan bawal, dapat juga berfungsi
untuk mencegah penyakit diabetes, selain itu juga dapat melancarkan
peredaran darah, dan mengontrol kadar gula dalam darah, sehingga dapat
meminimalisir terjangkitnya diabetes.
 Dapat mengurangi resiko kanker, kandungan gizi dan antioksidan yang
terdapat pada ikan bawal juga berguna untuk menangkal radikal bebas yang
dapat memicu resiko kanker di dalam tubuh.
Efek samping mengonsumsi ikan bawal yaitu:
 Ikan bawal, termasuk bawal hitam (parastromateus niger), dan bawal putih
(pampus argenteus), harus dihindari karena populasinya semakin sedikit,
sehingga sulit ditemukan.
2) Ikan perairan payau
Ikan perairan payau adalah ikan yang hidupnya di perairan payau. Perairan
payau merupakan campuran antara perairan tawar dan perairan laut seperti muara.
Kadar garam pada perairan tersebut berkisar 5-29 ppm. Jenis-jenis ikan air payau
yang sering dikonsumsi sebagai bahan pangan seperti berikut.
a) Ikan Bandeng
Ikan bandeng merupakan ikan yang habitat aslinya di laut, tetapi saat ini kan
bandeng sudah banyak dibudidayakan di perairan payau. Ikan bandeng memiliki
tubuh memanjang agak gepeng, warna hitam kehijauan dan keperakan di bagian
sisi.
Manfaat yang terkandung pada ikan bandeng yaitu:
 Dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh, ikan bandeng memiliki
kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi. Kandungan lemak tak jenuh
ini dapat menyeimbangkan dan menurunkan kandungan lemak jahat dan
kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh anda.
 Dapat mencegah penyakit jantung, vitamin B kompleks dan omega-3 dalam
ikan bandeng juga mampu mencegah penyakit jantung koroner. Vitamin b-3
dalam ikan bandeng dapat mengatur kolesterol untuk membantu mencegah
penyakit jantung. Vitamin ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif
dan peradangan, yang keduanya terlibat dalam aterosklerosis, atau
pengerasan pembuluh darah.
 Dapat menyehatkan ginjal, kandungan vitamin B12 di dalam bandneg dapat
membantuproses ekskresi atau pembuangan limbah yang tidak di perlukan
oleh tubuh. Dengan mengonsumsi ikan bandeng secara teratur, vitamin b12
akan meningkatkan kerja ginjal dan mencegah penumpukan limbah yang
dapat menyebabkan gangguan nefrolitasisi tau penyakit batu ginjal.
 Membantu pertumbuhan janin, selain omega-3, ikan bandeng juga
mengandung asam oleat yang akan meningkatkan perkembangan otak dan
saraf bayi saat masih di dalam kandungan. Selain itu kandungan vitamin A,
C, dan betakaroten juga dapat membantu meningkatkan kekebalan dan
fungsi penglihatan pada bayi.
 Dapat menjaga daya tahan tubuh, ikan bandeng memiliki kandungan nutrisi
dan vitamin seperti zat besi dan vitamin A, yang mana keduanya dapat
berfungsi dalam menjaga dan mengoptimalkan daya tahan tubuh.
 Kekurangan asupan asam lemak omeha-3 menjadi salah satu pemicu
timbulnya peradangan pada persendian tubuh. Guna mencegah hal ini terjadi
pada anda, mengonsumsi ikan bandeng menjadi salah satu cara alami
terbaik yang dapat dilakukan.
 Dapat meningkatkan fungsi otak, ikan bandeng kaya akan asam lemak
omega-3 yang baik untuk kesehatan otak, asam lemak ini juga penting untuk
memelihara fungsi otak normal sepanjang hidup.
Efek samping mengonsumsi ikan bandeng yaitu:
 Meskipun semua bahan memiliki kandungan nutrisi sehat, tapi juga
memiliki resiko berbahaya, terutama daging, tidak terkecuali daging ikan air
payau seperti ikan bandeng. Ikan bandeng juga memiliki resiko
menimbulkan keracunan atau alergi pada beberapa orang. Ikan bandeng
termasuk ke dalam golongan yang rendah merkuri sehingga menjadikan
ikan bandeng salah satu ikan yang paling aman yang dapat dimakan 2-3
porsi seminggu, dengan catatan 1 porsi sebanyak 180 gr. Tetapi hal ini juga
tergantung dari tempat hidup ikan bandeng itu sendiri. Meskipun sulit
mengetahui apakah ikan bandeng yang kamu beli di pasar mengandung
merkuri tinggi atau tidak, untuk menghindari resiko keracunan, cukup
konsumsi ikan bandeng 1-2 kali dalam seminggu saja.
b) Ikan Kakap
Ikan kakap ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna merah. Ikan
kakap putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap
kadar garam. Ikan kakap memiliki warna merah cemerlang, mulut lebar, sedikit
serong dengan gerigi halus, bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping
bergerigi. Ikan kakap adalah ikan yang banyak digunakan dalam pembuatan
olahan ikan frozen food seperti otak-otak, siomay, kaki naga, dan nugget.
Manfaat yang terkandung pada ikan kakap yaitu:
 Dapat menangkal radikal bebas yang bisa merusak DNA pada janin, ikan
kakap mengandung selenium, senyawa ini mampu menangkal radikal bebas.
 Mengandung kalium yang dapat meningkatkan dan menambah stamina
tubuh.
 Dapat merangsang perkembangan otak pada janin, ikan kakap memiliki
kandungan gizi omega-3, kandungan ini bia menutrisi perkembangan otak
pada janin, sebab di dalam omega-3 terdapat EPA, dan DHA yang dapat
memberi stimulasi perkembangan otak pada janin.
 Dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, ikan kakap juga
mengandung omega-3 yag cukup tinggi. Omega-3 berfungsi untuk
menurunkan kadar kolesterol pada darah, sehingga dapat mencegah
penyumbatan darah dan menjaga kesehatan jantung.
 Dapat mencegah terjadinya tulang keropos, ikan kakap merah juga
mengandung kalsium, vitamin D dan vitamin E. Kalsium dan vitamin D
dapat berguna untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga tulang tidak
mudah keropos. Sementara itu vitamin E berguna untuk pembentukan sel
darah.
Efek samping mengonsumsi ikan kakap
 Sebagian ikan kakap mengandung merkuri, yang beresiko menggaggu
kesehatan berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan
merusak sistem kekebalan tubuh.
3) Ikan Perairan Laut
Ikan perairan laut adalah ikan yang hidup di laut dengan salinitas di atas 30 ppm.
Ikan laut sangatlah banyak jenis dan ukurannya, dari mulai ukuran terkecil hingga
ukuran yang besar. Kandungan gizi ikan laut pun sangatlah lengkap dan baik untuk
kesehatan. Jenis-jenis ikan laut yang sering dikonsumsi adalah sebagai berikut:

a) Ikan Tuna
Ikan tuna adalah ikan perenang (pernah diukur mencapai 77km/jam), ukuran
tubuhnya kisaran antara 100-225cm. Tubuh ikan tuna ditutupi oleh sisik-sisik
kecil, berwarna biru tua, dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya, sebagian
besar memiliki sirip tambahan berwarna kuning cerah dengan pinggiran
berwarna gelap. Hasil olahan ikan tuna berupa fillet ikan, steak tuna,
pengalengan ikan tuna, dan sebagainya.
Manfaat yang terkandung pada ikan tuna yaitu:
 Dapat menurunkan hipertensi, kandungan asam lemak omega-3 di dalam
ikan tuna dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
 Kandungan omega-3 pada ikan tuna dapat mencegah dan menghindarkan
kita dari penyakit jantung dan stroke.
 Mendukung kesehatan mata dan otak, ikan tuna mengandung DHA yang
merupakan asam lemak penyusun utama saraf otak (retina), sehingga
mengonsumsi tuna dapat menjaga kesehatan mata. Selain itu DHA juga
diketahui dapat membantu perkembangan sel otak serta menjaga kesehatan
otak.
 Mencukupi kebutuhan protein, vitamin, dan mineral, ikan tuna dapat
menjadi sumber asupan protein, sebab setiap ons ikan tuna mengandung
setidaknya 5 gram protein. Selain itu mengonsumsi ikan tuna juga dapat
membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin B6, B12, D dan zat
besi, yang berguna untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.

Efek samping mengonsumsi ikan tuna yaitu:


 Menurut penelitian, ikan tuna masuk ke dalam kategori ikan dengan
kandungan merkuri yang tinggi. Mengonsumsi ikan dengan kandungan
merkuri yang tinggi bisa menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak
berhati-hati dalam proses pengolahannya. Di dalam tubuh, merkuri akan
menjadi racun yang bisa mengganggu kerja otak dan sistem saraf, serta
menimbulakan ancaman lainnya pada kesehatan.
b) Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri memiliki tubuh memanjang dan pipih, besisik kecil dan tipis
dengan warna tubuh belang-belang biru gelap. Ikan tenggiri bermulut besar
dengan taring yang tajam, hidup berkelompok dengan tidak jauh dari pantai.
Ukuran ikan tenggiri bisa mencapai 1m-2,2m. Hasil olahan ikan tenggiri berupa
siomay, kerupuk, bakso, pempek, dan sebagainya.
Manfaat yang terkandung pada ikan tenggiri yaitu:
 Kaya akan vitamin, ikan memang merupakan salah satu jenis susmber
makanan yang memiliki segudang manfaat bagi mengonsumsinya. Pada
ikan tenggiri, terdapat beberapa vitamin baik seperti vitamin A, vitamin C,
dan vitamin B1 yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
 Ikan tenggiri mengandung vitamin A yang sangat diperlukan untuk menjaga
mata agar tetap sehat.
 Berdampak pada kecerdasan anak, mengonsumsi ikan tenggiri secara rutin
juga sangat baik bagi pertumbuhan kognitif anak. Karena, ikan tenggiri kaya
akan omega-3 yang dapat merangsang kesecerdasan kognitif anak untuk
meningkat.
 Dapat menurunkan kolesterol jahat, salah satu penyakit yang disebabkan
oleh tingginya kadar kolesterol adalah penyakit jantung. Kolesterol menjadi
tidak berbahaya apabila kadarnya dalam batas normal. Mengonsumsi ikan
tenggiri dapat menjaga kadar kolesterol tubuh tetap dalam keadaan
normalnya, sehingga anda dapat terhindar dari penyakit jantung.
Efek samping mengonsumsi ikan tenggiri yaitu:
 Khususnya wanta yang sedang hamil, dan ibu yang sedang menyusui
sebaikanya mengindari makanan ikan ini karena kandungan merkuri pada
ikan tenggiri cukup tinggi. Jika merkuri dikonsumsi terlalu banyak, dapat
membahayakan sistem saraf dan janin.
c) Ikan Kembung
Ikan kembung termasuk ikan kecil yang memiliki nilai ekonomis cukup
baik. Ikan kembung memiliki warna biru kehijauan di bagian atas dan bawah
putih kekuningan. Dua garis totol-totol hitam pada punggung, satu totol hitam
pada sirip dada. Bagian warna gelap memanjang di atas garis rusuk, dua bagian
warna keemasan di bawah garis rusuk. Sirip punggung abu-abu kekuningan.
Sirip ekor dan dada kekuningan. Sirip-sirip lain bening kekuningan. Ikan ini
memiliki panjang maksimum 35cm dengan panjang rata-rata 20cm-25cm.
Biasanya ikan kembung diolah dengan cara digoreng, bumbu balado, bumbu
kuning, dan bisa juga diolah menjadi ikan kembung tanpa duri.
Manfaat yang terkandung pada ikan kembung yaitu:
 Kandungan omega-9 dan omega-6 pada ikn kembung sangat baik untuk
mencegah resiko terkena penyakit jantung dan potensi komplikasi penyakit
lainya seperti stroke.
 Selain itu omega-6 atau lemak tidak jenuh tunggal juga bermanfaat untuk
mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita penyakit diabetes.
 Ikan kembung mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk mempercepat
absorpsi kalsium yang bisa memelihara dan menguatkan tulang.
 Penderita rematik harus banyak mengonsumsi ikan kembung karena ikan
kembung memiliki senyawa anti-inflamasi, yaitu senyawa yang dapat
memberikan efek anti nyeri.
 Omega-3 yang tersimpan dalam tubuh ikan kembung sangat baik untuk
menurunkan kadar kolesterol dan membantu mengurangi berat badan kamu.
Tentu perlu didukung dengan rajin berolahraga.
 Resiko terkena kanker payudara juga bisa dikurangi dengan rutin
mengonsumsi asam lemak esensial yang terkandung dalam ikan kembung.
Efek samping mengonsumsi ikan kembung yaitu:
 Menurut penelitian ikan kembung adalah ikan yang paling tidak
dirkomendasikan untuk dikonsumsi. Hal ini karena ikan kembung memiliki
kandungan merkuri yang tinggi dan tubuh tidak bisa begitu saja
menyingkirkan logam ini. Semakin banyak merkuri di dalam tubuh maka
semakin banyak pula penyakit yang ditimbulkan.
d) Udang
Udang adalah binatang yang hidup di perairan. Udang dapat ditemukan
hampir di semua genangan air yang berukuran besar, apakah iu air tawar, air
payau, atau air asin. Beberapa jenis udang yang dapat dimakan saat ini sudah
banyak dibudidayakan.
Udang biasa diolah dengan teknik direbus, digoreng, dipanggang/dibakar.
Dari olahan yang sangat sederhana hanya direbus atau digoreng saja yang
dimakan dengan colekan sambal atau diolah menjadi udang goreng tepung,
udang asam manis, sup udang, atau diolah menjadi makanan oalahan setengah
jadi seperti kerupuk udang.
Udang memiliki jenis yang sangat banyak, di buku ini hanya akan dibahas
jenis udang yang banyak dijumpai di pasar indonesia yang sering digunakan
dalam olahan pangan di Indonesia. Di antaranya adalah:
1) Udang Jerbung (Penaeus Merguiensis)
Udang ini juga disebut dengan udang putih (white shimp) dengan ciri-
ciri antara lain: kulitnya putih dan licin, warna putih kekuningan dengan
bintik hijau ada pula yang berwarna kuning kemerahan. Terdapat beberapa
jenis udang jerbung antara lain: udang peci, udang bambo, dan udang
benana.
2) Udang Flower
Udang flower berwarna hujau kehitaman dengan garis melintang coklat,
kulit kakinya berwarna agak kemerahan. Corak warnanya seperti bunga.
3) Udang Windu/Pacet/Tiger (Penaeus Monodon)
Udang windu berkulit tebal dan keras, dengan warna hijau kebiruan dan
bergaris melintang agak gelap, ada juga yang berwaran kemerah-merahan
dengan garis melintang coklat kemerahan.
4) Udang Cokong/Tokal/Galah/ Fresh Water (Marcobrachium Sp)
Udang ini termasuk jenis udang air tawar dan memiliki berbagai macam
warna, ada yang hijau kebiruan, hujau kecoklatan, dan bercak seperti udang
windu tetapi bentuknya lebih bulat.
5) Udang Dogol (Metapenaeus Monoceros)
Udang dogol berkulit tebal dan kasar. Berwarna merah muda agak
kekuningan. Ada yang berwarna kuning kehijauan disebut yellow white
shrimp.
6) Udang Kucing (Cat Prawn)
Jenis udang ini berukuran kecil-kecil, yang terbesar berukuran 31-40
ekor/lb. Berwarna hijau dnegan garis-garis melintang kuning dan putih. Ada
pula yang berwarna kuning dengan geris melintang coklat dan putih pada
bagian atasnya.
7) Udang Barong
Udang barong disebut juga dengan lobster, udang ini dapat mencapai
ukuran yang sangat besar yaitu 2kg. Kulitnya cukup keras berwarna coklat
kemerahan, hitam, hitam kemerahan, dan hijau.
8) Udang Rebon
Udang ini berukuran kecil-kecil dan berwarna kemerah-merahan.
Udang ini biasanya dibuat sebagai ikan teri.
Manfaat yang terkandung pada udang yaitu:
 Udang adalah sumber lemak omega-3 yang sangat besar, mengandung
banyak vitamin, mineral, protein, dan unsur-unsur lainnya yang sangat
bermanfaat bagi tubuh manusia. Seperti:
1. Kandungan vitamin B12 yang dapat memenuhi kebutuhan harian
tubuh yaitu 78%.
2. Kandungan selenium 102% sangat cukup memenuhi kebutuhan
harian tubuh.
3. Kandungan protein 52% yang dapat memenuhi kebutuhan harian
tubuh.
4. Kandungan fosfor 50%
5. Kandungan yodium, dapat memenuhi 31% kebutuhan tubuh.
6. Kandungan vitamin B3, dapat memenuhi 19% kebutuhan harian
tubuh.
7. Kandungan zinc, dapat memenuhi 17% kebutuhan tubuh.
8. Kandungan kolin, dapat memenuhi 36% kebutuhan tubuh.
9. Kandungan vitamin E, dapat memenuhi 17% kebutuhan tubuh.
10. Kandungan vitamin B6, dapat memenuhi 16% kebutuhan tubuh.
11. Kandungan lemak omega 3, memenuhi 14% lemak omega 3
kebutuhan harian tubuh.
12. Kandungan copper, memenuhi 32% kebutuhan harian tubuh.
13. Kandungan asam petotenis, dapat memenuhi 12% kebutuhan asam
petatonis kebutuhna tubuh.
14. Kandungan vitamin A, dapat memenuhi 11% kebutuhan tubuh.
Manfaat lainya yaitu:
 Dapat membantu proses pembentukan sel dan jaringan tubuh, udang banyak
mengandung protein yang diperlukan untuk pembentukan sel dan jaringan
baru di dalam tubuh.
 Menjaga kesehatan tulang dan gigi, kandungan kalsium di dalam udang
bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
 Dapat menyehatkan jantung, sama seperti ikan, udang juga merupakan
makanan laut yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6. Kedua
nutrisi ini sangat berperan penting dalam menjaga kesehtan jantung anda.
Efek samping mengonsumsi udang yaitu:
 Alergi, jika anda memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari makan
udang, karena kemungkinan udang dapat memicu munculnya reaksi alergi
tersebut.
 Jika tidak hati-hati, makan udang bisa membuat anda tersedeak. Apa bila ini
terjadi, kulit dan ekor udang dapat melukai dan menyumbat saluran
pernapasan. Untuk mencegahnya, pastikan udang yang anda makan sudah
bersih dari bagian-bagian tersebut.
 Keracunan makanan, keracunan setelah makan udang dapat terjadi bila
udang tidak disiapkan dan dimasak dengan benar. Udang yang masih kotor
atau mentah dapat mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan
makanan.
 Mengandung kolesterol yang tinggi, kadar kolesterol yang tinggi dapat
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu,
batasilah jumlah udang yang anda konsumsi.
e) Cumi-Cumi
Cumi-cumi adalah kelompok hewan jenis moluska yang hidup di laut.
Bentuk cumi-cumi adalah silinder kerucut memanjang dengan warna bening
kaca transparan disertai warna-warnanya (ungu, merah atau kuning) sesuai
kamuflase cumi-cumi tinggal. Memiliki 10 tangan-tangan yang panjang dan
bermangkuk penghisap yang berguna untuk menjerat mangsanya. Cumi-cumi
termasuk dalam hewan golongan invertebreta (tidak bertulang belakang). Cumi-
cumi yang biasa umumnya berukuran 5,1cm. Namun juga ada cumi-cumi
raksasa yang berukuran hingga lebih dari 15cm. Cumi-cumi yang biasa
dikonsumsi manusia adalah jenis loligo paelei.
Cumi-cumi dapat diolah dengan teknik direbus, digoreng,
dipanggang/dibakar. Olahan cumi-cumi antara lain adalah: cumi-cumi panggang,
cumi-cumi goreng tepung, cumi-cumi saus lada hitam, cumi-cumi sambal balado
dan dapat juga diolah menjadi olahan awetan atau bahan setengah jadi yaitu
cumi-cumi asin dan kerupuk cumi-cumi. Ikan cumi-cumi memiliki 3 macam
jenis yaitu:
1) Cumi-Cumi Sotong
Cumi-cumi sotong adalah sebutan untuk cumi-cumi biasa yang
memiliki ukuran tubuh besar dan panjang, dapat mencapai garis tengah
lebih dari 5 cm serta panjang tubuh antara 20-30 cm.
2) Cumi-Cumi Karang/Cumi-Cumi Kadut
Cumi-cumi karang atau yang disebut juga cumi-cumi kadut memiliki
bentuk tubuh yang hampir sama dengan cumi-cumi biasa, hanya saja jenis
ini lebih besar dan pipih serta berwarna sedikit lebih gelap dan memiliki ciri
khas yaitu terdapat sebuah batok/cangkang dalam punggung badannya yang
disebut thothok. Jenis cumi-cumi ini hidup di tepi pantai yang banyak
terdapat tumbuhan lamun.
3) Cumi-Cumi Blakutak
Cumi-cumi blakutak memiliki ukuran tubuh yang berbeda dari cumi-
cumi umumnya. Postur tubuhnya lebih pendek, melebar dan memiliki tulang
punggung yang keras.
Manfaat yang terkandung pada cumi-cumi yaitu:
 cumi-cumi sangat kaya akan mineral dan nutrisi yaitu protein, vitamin B,
seng, yodium, dan omega-3 dan juga mengandung tembaga. Kandungan gizi
dalam cumi-cumi yang baik bagi tubuh adalah selenium, riboflavin, vitamin
B12. Cumi-cumi memiliki manfaat sebagai berikut:
1. tinta yang terdapat pada cumi-cumi dapat mencegah kanker.
2. Kandungan tembaga dalam cumi-cumi baik untuk metabolisme zat besi
dan membantu pembentukan sel darah merah.
3. Kandungan omega-3 yang merupakan salah satu asam lemak tak jenuh
dapat menurunkan kolesterol.
4. Kandungan mineral dalam cumi-cumi dapat menyehatkan system
pencernaan.
Efek samping mengonsumsi cumi-cumi yaitu:
 Bahaya yang pertama yang dapat muncul karena dampak dari cumi-cumi
adalah kandungan merkurinya yang kemungkinan tinggi. Merkuri tersebut
dapat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf tubuh, dimana akan terjadi
malfungsi dari sistem syaraf yang berpengaruh pada kesehtan kita. Selain
itu, terlalu banyak kandungan merkuri pada tubuh akan mengakibatkan
terjadinya kanker.
 Cumi-cumi sebagai salah satu makanan laut memiliki kadar kandungan
kolesterol yang tinggi, apalagi ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Kolesterol yang terkandung dalam cumi-cumi adalah jenis kolesterol jahat
yang dapat menyebabkan kemunculan berbagai macam penyakit. Kolesterol
jahat merupakan jenis kolesterol yang berbahaya jika berlebihan jumlahnya.
 Salah satu bahaya lainnya yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi
cumi-cumi adalah dapat menyebabkan munculnya alergi. Memang tidak
semua orang mengalami kemunculan gejala alergi ketika mengkonsumsi
cumi-cumi, namun bagi beberapa orang, mengonsumsi cumi-cumi akan
menyebabkan kemunculan berbagai macam gejala, seperti: pusing, mual-
mual, gatal-gatal pada lidah, gatal-gatal pada kulit, muncul bintik merah
pada kulit, kulit terasa panas, wajah memerah, kelelahan, bagi yang
mengalami alergi parah kemungkinan bisa mengalami pingsan beberapa
saat.
a) Rumput Laut
Rumput laut adalah alga makroskospik yang hidup di perairan layaknya alga
lainnya. Rumput laut tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Seluruh
bagian rumput laut di sebut talus (thallus). Karena tidak memiliki akar, rumput
laut hidup menempel pada pasir, lumpur, kayu, kerang mati, dan juga kulit
kerang. Rumput laut hidup di perairan laut dangkal hingga kedalaman 200
meter.
Manfaat yang terkandung pada rumput laut yaitu:
 Kalsium yang dihasilkan rumput laut dengan kandungannya 5 kali lebih
besar dibandingkan susu dapat mencegah pengeroposan tulang atau
osteoporosis.
 Kandungan vitamin C merupakan antioksidan yang mencegah gejala kanker
serta dapat merawat kecantikan kulit.
 Rumput laut mengandung serat alami yang baik untuk mengontrol berat
badan.
Efek samping mengonsumsi rumput laut
 Jika dikonsumsi secara berlebihan, rumput laut dapat menimbulkan masalah
pencernaan seperti sakit perut, kembung, mual, dan diare.
 Kelebihan mengonsumsi rumput laut juga berdampak pada kesehatan tiroid
dan menyebabkan hipotirodisme karena kandungan yodium yang tinggi.
 Meningkatkan resiko tekanan darah dan penyakit jantung karena
mengandung natrium yang tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
 Rumput laut dapat terkontaminasi dengan logam berat jika tumbuh di
perairan dengan tingkat arsenik yang tinggi dan dapat menyebabkan
keracunan logam berat yang menimbulkan gejala meliputi mati rasa,
ksemutan, mual, dan diare.
Kandungan Gizi Beberapa Jenis Hasil Perikanan Konsumsi Dapat Dilihat Pada Tabel
Berikut

Tabel 4.1 Kandungan Gizi Ikan, Udang, Cumi-Cumi, Rumput Laut

Kandungan Gizi Per 100 Gram


Jenis Ikan Protein Lemak Kolesterol Zat besi
Kalori
(gr) (gr) (mg) (mg)
Ikan Lele 84 14,8 2,3 58 0,3
Ikan Mas 130 18,3 5,8 67 1,3
Ikan Bawal 84 18,2 0,7 44 0,4
Ikan Bandeng 84 14,8 2,3 58 0,3
Ikan Kakap 111 24 1 46 0,7
Ikan Tenggiri 112 21,4 2,3 33 0,9
Ikan Tuna 111 24 1 46 0,7
Ikan Kembung 112 21,4 2,3 33 0,9
Udang 106 20,3 2,35 152 0,21
Cumi-Cumi - - - - -
Rumput Laut - - - - -

b. Daging
Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di setiap
bagian tubuhnya. Daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia sebagai
makanan yang mengandung protein hewani. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai jenis
daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
1) Daging Ayam
Daging ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan memiliki
kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging hewan
berkaki empat. Ayam juga kaya kandungan vitamin (vitamin A dan berbagai vitamin
B) serta beragam mineral (tembaga, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, dan zinc).
Berdasarkan jenis ayam yang dibudidayakan, ayam dibedakan menjadi 2, yaitu
ayam kampung dan ayam broiler/ayam negeri. Perbedaan ayam kampung dan ayam
ayam broiler adalah sebagai berikut.
a) Ayam kampung
Ayam kampung adalah sebutan di indonesia untuk ayam peliharaan. Ayam
ini merupakan jenis yang biasa dipelihara oleh penduduk atau orang yang tinggal
di kampung. Ayam ini biasa dipelihara oleh penduduk dengan cara dibiarkan
lepas bebas berkeliaran mencari makan di kebun-kebun di sekitar rumah.
Keunggulan ayam kampung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi,
yaitu memiliki 19 jenis protein dan asam amino yang tinggi. Kadar lemaknya
relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam broiler. Selain
diambil dagingnya, ayam kampung juga menghasilkan telur. Kandungan protein
telur ayam kampung cukup tinggi. Berbagai masakan indonesia banyak yang
mengguanakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan (tidak
mudah hancur saat diolah).
Manfaat yang terkandung pada ayam kampung yaitu:
 Memiliki mutu gizi yang lebih tinggi, ayam kampung memiliki
kandungan gizi yang lebih tinggi dari sekedar ayam potong biasa.
 Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ayam kampung banyak
mengandung mineral yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh
dibandingkan dengan ayam negeri.
 Memperkokoh tulang, daging ayam kampung memiliki kandungan
protein yang tinggi yang dapat berguna untuk memperkokoh dan
memperkuat tulang kita.
 Baik untuk penderita anemia, daging ayam kampung memiliki
kandungan zat besi yang dapat menangani penyakit anemia.
Efek samping mengonsumsi ayam kampung yaitu:
 (tidak ditemukan)
b) Ayam broiler/leghorn
Jenis ayam ini dipelihara dengan cara diternakan, dipelihara di dalam
kandang yang berukuran besar. Ayam ini merupakan ayam unggulan karena
hasil dari ras-ras ayam yang memiliki produktivitas tinggi. Hanya dalam waktu
5-6 minggu, ayam ini sudah bisa dipanen. Rasa daging ayam kampung lebih
gurih dibandingkan dengan rasa ayam broiler. Selain rasa yang berbeda
kandungan lemak pada ayam broiler lebih tinggi dari ayam kampung.
Kandungan lemak pada ayam banyak terdapat di bagian bawah kulitnya
terutama pada bagian sayapnya. Agar ayam broiler berkurang kadar lemaknya,
ketika mengolah, dapat dibuang kulitnya sebelum dimasak atau tidak memakan
bagian kulitnya.
Manfaat yang terkandung pada daging ayam yaitu:
 Dapat meningkatkan sistem metabolisme, kandungan vitamin B6 yang
terdapat pada daging ayam membantu untuk mencerna makanan tanpa
menyimpannya sebagai lemak, sehingga kamu akan terhindar dari
kegemukan.
 Dapat mendukung kesehatan mata, kandungan retinol, alfa, beta karoten,
dan iycopene di dalam ayam berguna untuk menjaga ketajaman mata.
 Mengandung niasin, yang merupakan vitamin penting yang berguna untuk
mencegah penyakit kanker dan berbagai jenis kerusakan DNA.
 Kaya akan fosfor, kandungan fosfor di dalam ayam sangat efektif dalam
menjaga kesehatan gigi dan tulang. Termasuk mendukung kesehatan ginjal,
lever, dan sistem saraf pusat.
 Mengandung selenium, selenium adalah mineral penting yang membantu
memperbaiki sistem metabolisme tubuh, mendukung kerja kelenjar tiroid,
dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
 Baik untuk jantung, makan ayam membantu dalam mengendalikan dan
menekan kadar homosistein dan melindungi jantungmu dari berbagai
penyakit kardiovaskular.
Efek samping mengonsumsi daging ayam yaitu:
 Dapat menyebabkan gangguan reproduksi, agar sering bertelur, ayam broiler
juga sering diberikan hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusia
sering makan ayam itu, kormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya, anda
mengalami gangguan reproduksi yang bisa memicu kemandulan dan
penyakit hormonalnya.
 Mengandung kolesterol yang tinggi, ternyata daging ayam mengandung
kolesterol yang tinggi, terutama pada bagian kulit yang berlemak.
Penumpukan kolesterol yang tinggi ini bisa menyebabkan seseorang
mengalami serangan jantung.
 Dapat menyebabkan sakit kepala, jenis ayam potong atau ayam broiler ini
memiliki potensi buruk bagi kesehatan. Karena bahan-bahan yang ada di
dalam ayam menyimpan beberapa residu obat-obatan kimiawi.
 Dapat menyebabkan kanker, ayam yang dibudidayakan dengan cara
pemberian zat kimia secara sering seperti pemberian antibiotik akan
berdampak buruk jika dikonsumsi oleh manusia seperti mengakibatkan
resistansi terhadap antibiotik. Selain itu resistensi juga dapat memicu
bervolusinya bakteri yang dapat membahayakan timbulnya penyakit kanker.
 Memicu tekanan darah tinggi, kandungan yang terdapat pada daging ayam
yang diolah bersamaan dengan campuran garam akan berdampak naiknya
darah pada manusia. Hal tersebut terjadi dikarenakan kandungan natrium
pada garam yang bercampur pada daging ayam. Namun jika mengonsumsi
daging ayam secara wajar mungkin kejadian ini akan dapat dihindari.
2) Daging Sapi
Daging sapi adalah daging yang paling banyak diminati oleh masyarakat
indonesia. Selain rasanya lezat, daging sapi ini dapat diolah menjadi aneka masakan.
Daging sapi berwarna merah. Bagian tubuh hewan ternak sapi yang memiliki daging
terbanyak adalah bagian paha depan dan paha belakang. Bagian kepala, leher,
tungkai, dan ekor termasuk bagian moncong (hidung/cingur) dan lidah juga diambil
dagingnya, tetapi tidak sebanyak bagian paha. Bagian jeroan (isi perut) tidak
dianggap sebagai daging. Selain direbus, digoreng, atau dibakar, daging sapi dapat
diolah menjadi aneka ragam olahan seperti rendang, semur, bakso, abon, dendeng,
sosis, dan salami, serta kornet. Daging sapi dimakan hampir di seluruh bagian dunia.
Manfaat yang terkandung pada daging sapi yaitu:
 Kaya akan protein dan zat besi, protein hewani yang terkandung dalam
daging sapi bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga
meningkatkan fungsi otak. Sedangkan zat besi berfungsi sebagai pengikat
oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu
tubuh agar tetap stabil.
 Dapat mencegah stroke dan diabetes, sel-sel syaraf dalam tubuh
membutuhkan banyak oksigen. Dengan mengonsumsi daging secara rutin
dan pengolahan yang tepat, kadar insulin bisa tercukupi, sehingga kita
terhindar dari resiko diabetes.
 Meningkatkan sistem imunisasi, gizi dan nutrisi dalam daging sapi sangat
baik untuk semua orang, terutama yang aktif berkegiatan. Sebab, bisa
meningkatkan daya tahan tubuh atau sitem imun, sehingga tidak mudah
terserang penyakit.
 Membantu fungsi jantung, dengan porsi yang tepat, daging sapi tanpa lemak
sangat baik untuk kesehatan jantung. Memakan daging sapi dengan olahan
yang tepat, seperti direbus atau dipanggang, dapat menurunkan tekanan
darah tinggi.
 Menjaga kesehatan kulit, kandungan mineral dan nutrisi dalam daging sapi
dapat membantu regenerasi kulit agar tidak kusam, menghilangkan noda
hitam pada wajah, serta mencegah penuaan dini. Zat antikarsinogenik dalam
daging sapi juga mampu mencegah pertumbuhan kanker, termasuk kanker
kulit.
Efek samping mengonsumsi daging sapi yaitu:
 Mengantuk, mengonsumsi terlalu banyak daging sapi dapat menyebabakan
kelelahan dan kabut otak. Hal ini terjadi akibat protein dalam daging sapi
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproses.
 Dapat menyebabkan perubahan pada rambut dan kulit, vitamin C berperan
membentuk kolagen, protein yang memberi struktur pada kulit, rambut,
kuku, tulang, dan banyak lagi.
 Sedangkan di dalam daging atau produk hewani, vitamin C sangat jarang
ditemukan.
 Mudah sakit, bukan hanya kulit yang membutuhkan vitamin C, tetapi juga
sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin C mungkin dapat membuat
mudah sakit.
 Dapat menyebabkan gangguan jantung, manfaat lain dari serat adalah
menjaga penyerapan kolesterol yang dapat melindungi jantung anda. Daging
tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol buruk bagi tubuh dan
menyebabkan resiko gangguan jantung.
3) Daging Kerbau
Daging kerbau ciri khas berwarna merah agak gelap, memiliki tekstur serat yang
lebih kasar dibandingkan dengan daging sapi. Kandungan lemak pada daging kerbau
relatif lebih rendah daripada daging sapi. Daging kerbau dikonsumsi oleh sebagian
besar penduduk di asia selatan dan asia tenggara, tempat asal hewan ini. Pengolahan
daging kerbau biasanya sama dengan pengolahan daging sapi.
Manfaat yang terkandung pada daging kerbau yaitu:
 Meningkatkan masa otot, kandungan protein pada daging kerbau merupakan
asupan yang baik untuk membentuk masa otot terutama bagi pe-fitness.
 Daging kerbau mengandung protein dan karbohidrat yang berfungsi sebagai
sumber energi.
 Saat hamil, kebutuhan nutrisi calon ibu harus dipenuhi agar janin dapat
berkembang dengan baik. Salah satu nutrisi yang harus didapatkan ibu
hamil adalah vitamin B12 yang merupakan vitamin yang baik untuk
perkembangan otak janin.
 Meningkatkan kecerdasan otak, kandungan omega-3 pada daging kerbau
ternyata cukup tinggi, sehingga dengan mengonsumsi daging ini dapat
meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan konsentrasi.
 Dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, dengan mengkonsumsi
makanan yang kaya akan omega-3 terbukti dapat mengurangi resiko
penyakit kardiovaskular dan juga stroke.
 Dapat mencegah stroke, kandungan lemak jenuh pada daging kerbau
ternyata lebih sedikit dari daging sapi. Selain dapat mencegah penyakit
jantung dan stroke, kandungan omega-3 pada daging kerbau juga dapat
menurunkan resiko timbunan kolesterol dalam pembuluh darah.
Efek samping mengonsumsi daging kerbau yaitu:
 Daging kerbau memiliki daging yang lebih keras dibandingkan daging sapi
sehingga membutuhkan proses pemasakan yang lebih lama.
 Serat pada daging kernau lebih kasar dan tekstur dagingnya lebih liat
dibandingkan daging sapi karena daging kerbau disembelih pada usia tua.
 Memiliki aroma yang agak amis dan membutuhkan pengunaan rempah-
rempah yang lebih banyak.
4) Daging Kambing
Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang
yang biasanya terletak di daerah iklim tropis. Daging kambing lebih empuk daripada
daging sapi dan kerbau. Serat dagingnya lebih halus dan mempunyai rasa dan aroma
khas yang digemari beberapa bangsa di negara berkembang. Hasil pengolahan
daging kambing seperti sate, sop, dan gulai.
Manfaat yang terkandung pada daging kambing yaitu:
 Pembentukan otot, kandungan protein dalam daging kambing merupakan
salah satu yang paling besar dibanding daging-daging lainnya. Protein
merupakan zat yang sangat penting untuk pembentukan otot dan
pertumbuhannya.
 Dapat mencegah anemia, daging kambing merupakan salah satu daging
yang termasuk dalam kelas daging merah, seperti yang kita ketahui daging
merah sangat penting untuk dikonsumsi saat anda mengalami anemia.
 Mencegah pertumbuhan sel kanker, kandungan CLA yang ada pada daging
kambing, yang merupakan asam lemak mampu mencegah pertunbuhan sel
kanker dan menghindari peradangan.
 Pembakar lemak di tubuh, kandungan vitamin B yang ada pada kambing
juga dapat membantu membakar lemak di tubuh.
 Menjaga kesehatan mata, salah satu yang menjadi sumber gizi pada daging
kambing untuk kesehatan mata adalah kandungan riboflavin yang dikenal
dengan vitamin B2.
 Dapat mencegah penyakit ginjal, kalium dan sodium renda yang ada di
daging kambing juga berguna untuk mengendalikan tekanan darah dan
mencegah stroke serta penyakit ginjal.
 Menjaga kesehatan tulang, kalium yang terkandung dalam daging kambing
juga baik untuk tulang.
 Dapat menjaga kesehatan kulit, karena danging kambing mengandung
vitamin B12 yang akan membantu menjaga kesehatan kulit kita, mulai dari
menjaga kekencangan kulit, mengatasi panu, dan menghilangkan bulu.
 Meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan zat besinya yang tinggi,
mencapai 100gram memenuhi 26% kebutuhan zat besi harian, yang
bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Efek samping mengonsumsi daging kambing yaitu:
 dapat menyebabkan penyakit jantung, resiko penyakit jantung dapat terjadi
jika kamu mengonsumsi daging kambing dalam jumlah besar. Lemak yang
terdapat pada daging kambing dapat tertimbun di dalam tubuh dan
menyerang pembuluh darah. Gejala pertama dari penyumbatan pembuluh
darah adalah kepala pusing.
 Meningkatkan resiko stroke, pengonsumsian daging-dagingan termasuk
daging kambing dengan jumlah besar bisa meningkatkan resiko terjadinya
stroke. Hal ini tentunya bisa membahayakan kesehatan jantung dan
mengancam keselamatan jiwa.
 Buruk untuk otak, hubungan antara kolesterol dan otak bukan sekedar resiko
stroke saja. Tingginya kadar kolesterol membuat penyempitan pembuluh
darah otak, yang lambat laun membuat anda lebih gampang lupa dan sulit
mengambil keputusan.
 Resiko batu empedu, tingginya kadar koleterol bisa menyebabkan penyakit
batu empedu yang disebabkan oleh endapan batu empedu.
5) Daging Babi
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari pada daging sapi, lebih
mendekati warna daging ayam. Tekstur lemak pada daging babi elastis sehingga
mudah direnggangkan. Daging babi memiliki serat yang terlihat samar dan sangat
renggang. Olahan daging babi berupa baso, sosis, sate, babi rica-rica, dan babi
panggang.
Manfaat yang terkandung pada daging babi yaitu:
 Kandungan energi, daging babi yang dibudidayakan atau diternak memiliki
kandungan energi yabg sangat tinggi, hal ini karena kandungan dalam lemak
daging babi yang tergolong cukup tinggi, yaitu dalam 100gram daging babi
ternak mengandung 457 kkal yang bermanfaat untuk memberikan tenaga
untuk beraktivitas, menjaga daya tahan tubuh, mencegah terjadinya
kelelahan, meningkatkan fokus dalam melakukan aktivitas.
 Daging babi juga memiliki keunggulan yang sama seperti manfaat daging
kambing pada umumnya, dan ada beberapa jenis daging merah lainnya.
Daging babi memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam 100 gram
daging babi mengandung 11,9 gram protein yang sangat baik dan
bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut yaitu: membentuk masa otot,
menjaga kekuatan dan ketahanan tubuh, dan mengikat lemak.
 Daging babi baik itu yang diternakkan maupun babi liar, memiliki
kandungan kalsium yang cukup tinggi, yang berguna untuk menjaga
kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, dan meninggikan badan terutama
dalam masa pertumbuhan.
 Daging babi memiliki kandungan fosfor yang tinggi berfungsi untuk
mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan gigi, memperkuat tulang.
 Mengandung zat besi yang baik untuk kesehtan tubuh seperti membantu
memproduksi sel darah merah dan mempercepat penyembuhan luka.
 Dapat mencegah anemia, sama seperti janis daging merah lainnya, manfaat
daging babi juga memiliki kemampuan mencegah anemia. Daging merah
seperti babi, sapi dan kambing mengandung selenium yang sangat
bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah.
Efek samping mengonsumsi daging babi yaitu:
 Ada banyak racun yang terkandung dalam jaringan lemak babi karena
proses pencernaan mereka yang terlalu cepat dan memiliki sedikit sekali
kelenjar keringat.
 Babi membawa banyak sekali virus dan parasit bersama mereka.
Penyebarannya bisa melalui kontak langung atau dengan konsumsi. Virus
yang dibawa oleh daging babi yaitu: virus hepatitis V (HEV), virus nipah,
virus manangle, dan virus paramyxoviridae.
 Daging babi merupakan salah satu jenis daging yang memiliki kandungan
lemak yang tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Ketika anda
mengonsumsi terlalu banyak daging babi, maka hal ini akan menyababkan
lemak yang ada pada daging babi menumpuk dan menyebabkan obesitas
atau kegemukan.
 Meskipun kaya akan selenium dan juga zat besi yang mampu melancarkan
peredaran darah, namun demikian, kandungan lemak yang tinggi pada
daging babi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dengan
kondisi peredaran darah yang menjadi terhambat maka pasokan atau suplai
darah dan juga oksigen ke berbagai organ tubuhpun akan menurun, sehingga
kerja dari beberapa organ tubuh menjadi tidak optimal.
 Daging babi menyebabkan kolesterol, kandungan lemak yang tinggi pada
daging babi bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Kadar lemak
yang terlalu tinggi pada daging babi juga bisa menimbulkan kolesterol dan
juga penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes, jantung koroner,
stroke dan asam urat.
 Daging babi mengandung lemak jenuh ganda yang tinggi, kandungan ini
bisa menyebabkan penyakit hati dan jantung.
 Daging babi mengandung parasit, taenia solium adalah cacing pita yang
hidup di dalam daging babi. Saat kita mengonsumsi daging berparasit ini,
maka tubuh kita akan beresiko menjadi tempat perkembangbikan parasit ini,
cacing pita inilah yang biasanya menyebabkan kerusakan sistem kekebalan
tubuh.
Kandungan Nutrisi Pada Daging Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut:

Tabel 4.2 Kandungan Gizi Daging

Jenis Daging
Komposisi
Ayam Sapi Kerbau Kambing Babi
Protein, % 18,2 18,8 18,7 16,6 11,9
Lemak, % 25 14 0,5 9,2 45
Kalsium, mg/100 gr 14 11 7 11 7
Fosfor, mg/100 gr 200 170 151 124 117
Besi, mg/100 gr 1,5 2,8 2 1 1,8
Vit A, si 810 30 - - -
Vit B1, mg/100 gr 0,08 0,08 0,02 0,09 0,58

c. Telur
Telur terutama dihasilakan oleh hewan jenis unggas dan ikan yang sebenarnya adalah
cara hewan tersebut berkembang biak dengan telur. Dari telur ini akan menetas hewan
muda untuk kelestarian jenisnya agar tidak punah. Telur dapat dikonsumsi dan
mengandung nilai gizi yang tinggi. Jenis telur yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam
kampung, telur ayam leghom, telur puyuh, telur itik, dan telur angasa.
1) Telur Ayam Kampung
Ayam kampung, yang biasa dipelihara dengan cara dibiarkan mencari makan
sendiri di pekarangan penduduk memakan lebih banyak variasi makanan dan lebih
organik dibanding ayam broiler/leghom serta bertelur karena diberi pejantan.
Sehingga telur ayam kampung memiliki kualitas gizi yang lebih baik dibanding telur
ayam broiler jenis petelur yang diternakan dan hanya memakan satu jenis makanan
saja.
Manfaat yang terkandung pada telur kampung yaitu:
 Menyehatkan jantung, telur ayam kampung mengandung antioksidan yang
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan pada
ayam kampung diketahui lebih banyak dibandingkan sebuah apel.
 Baik untuk tulang dan gigi, kuning telur merupakan salah satu sumber alami
vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta membantu
peyerapan kalsium. Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat
membantu kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi.
 Baik untuk rambut, kuning telur biusa dijadikan masker rambut yang baik
untuk memberi nutrisi pada rambut, melembabkan rambut yang kering,
menguatkan dan mengurangi kerontokan.
 Mengurangi peradangan dan resiko penyakit kronis, walau lemak telur
banyak tersimpan di bagian kuningnya, sebagian lemak tersebut adalah
lemak sehat omega-3. Oleh karena itu, pilihlah telur berlabel omega-3 yang
baik untuk kinarja otak dan memori, serta dapat mengurangi peradangan
dalam tubuh dan menurunkan resiko penyakit tertentu, seperti penyakit
jantung, asma, radang sendi, dan kanker.
 Mencegah penyakit mata, kuning telur kaya akan kandungan antioksidan
lutein dan zeaxanthin. Kedua jenis nutrisi tersebut memiliki khasiat dapat
membantu mencegah penyakit mata, seperti katarak, dan degenerasi makula.
Efek samping mengonsumsi telur ayam kampung yaitu:
 (tidak ditemukan)
2) Telur Ayam Broiler/Leghorn
Ayam broiler jenis petelur umumnya diternakan dan bertelur tanpa pejantan, ia
bertelur mengunakan obat-obatan. Ada banyak jenis ayam petelur yang umumnya
diternakan di Indonesia ataupun di luar negeri. Ukuran dan warna telur yang
dihasilkan tergantung jenis ayamnya. Warna telur yang umum dijumpai adalah
berwarna cokelat dengan berbagai variasi ukuran dan berat telur.
Manfaat yang terkandung pada telur ayam broiler/leghorn yaitu:
 Memperbaiki sel tubuh yang rusak, kandungan protein pada telur ayam
broiler sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak.
 Mencegah anemia, telur ayam mengandung zat besi yang cukup tinggi
sehingga bisa digunakan sebagai pencegah anemia.
 Sumber energi, tidak hanya karbohidrat saja yang bisa membuat tubuh
berenergi namun telur ini juga kaya akan energi. Energi yang cukup akan
membuat anda lebuh bersemangat menjalani hari-hari sehingga menjadikan
anda lebih produktif.
 Jantung lebih sehat, banyak yang enggan mengonsumsi telur ayam broiler
akibat kandungan kolesterol yang ada di dalamnya, padahal faktanya telur
ini menyehatkan jantung selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
 Dan kuning telur pada ayam broiler ini mengandung asam omega-3 yang
baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Efek samping mengonsumsi telur ayam broiler yaitu:
 Tidek bagus untuk otak, karena menggunakan antibiotik, ayam broiler
rasanya lezat tetapi dianggap buruk bagi otak manusia. Bahan kimia yang
digunakan untuk memelihara ayam tersebut cepat masuk kealiran darah dan
menyebabkan sakit kepala.
 Gangguan reproduksi, agar sering bertelur, ayam broiler juga sering diberi
hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusia sering makan ayam
tersebut, hormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya anda mengalami
gangguan reproduksi yang bisa memicu kemandulan dan penyakit hormonal
lainya.
 Dapat memicu kanker, karena pertumbuhan ayam broiler dipicu oleh
berbagai macam zat kimia, bahaya ayam broiler yang bisa terjadi adalah
memicu berkembangnya karsinogen, zat pemicu kanker di dalam tubuh.
Apabila sarang karsinogen berada pada bagian payudara maka akan
menyebabkan kanker payudara.
 Menyebabkan diare, saat saluran pencernaan anda terinfeksi bakeri
campylobacter, dampak yang bisa terjadi adalah anda akan mengalami diare
berdarah, sakit perut, muntah-muntah, hingga demam,. Bakteri ini dapat
masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang terkontaminasi, salah
satunya dari daging sapi atau ayam broiler.
3) Telur Itik
Telur itik sebenarnya lebih unggul dibanding telur ayam broiler, rasanyapun
hampir sama tergantung selera namun telur itik lebih kaya akan nutrisi. Telur itik
mengandung nutrisi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan telur ayam broiler,
memiliki cangkang lebih tebal sehingga lebih tahan lama masa simpannya.
Manfaat yang terkandung pada telur itik yaitu:
 Menjaga kesehatan mata, kandungan vitamin A pada telur itik berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan tubuh agar mata menjadi lebih sehat.
 Telur itik memiliki kandungan protein yang tinggi dna bermanfaat dalam
menambah energi. Kandungan protein pada telur itik dapat menambah energi
atau stamina.
 Menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem imun, selain menjaga
kesehatan mata, vitamin A juga bermanfaat dalam menangkal radikal bebas,
meningkatkan sistem imun dan juga memperkuat kesehatan tulang dan gigi.
 Meningkatka kesehatan otak, telur itik selain mengandung protein yang tinggi,
juga kaya akn omega-3, kandungan ini sangat bermanfaar dalam meningkatkan
kesehatan otak. Dengan mengonsumsi telur itik, maka kan meningkatkan daya
ingat, meningkatkan pembentukan memory pada anak, dan mencegah pikun.
 Menjaga kesehatan reproduksi, manfaat telur itik selanjutnya adalah menjaga
kesehatan sistem reproduksi pria dan wanita. Hal ini berkaitan dengan
kandungan selenium pada telur itik yang dapat meningkatkan produksi dan
kualitas sperma. Selain itu, telur itik juga megandung vitamin E dan B12 yang
dapata menyeimbangkan hormon dan membuat ovum lebih sehat.
Efek samping mengondumsi telur itik yaitu:
 (tidak ditemukan)
4) Telur Puyuh
Telur puyuh adalah salah satu jenis telur yang juga populer di masyarakat. Telur
ini dihasilkan oleh sejenis burung yang oleh orang indonesia menyebutnya burung
puyuh. Telur dengan ciri khusus bercak-bercak tak beraturan dan berwaran coklat tua
ini ternyata memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi tiga hingga empat kali lebih
tinggi dibandingkan dengan telur ayam.
Manfaat yang terkandung pada telur puyuh yaitu:
 Dapat meningkatkan kesehatan mata, telur puyuh ternyata kaya akan
vitamin A. Hal ini tentu saja baik untuk kesehatan mata.
 Menyeimbangkan kolesterol, bila dikonsumsi daalm jumlah yang tidak
berlebihan, asam lemak dalam telur puyuh ternyata dapat menyeimbangkan
kolesterol dalam tubuh.
 Merangsang pertumbuhan dan perbaikan, sama seperti telur ayam, manfaat
telur puyuh juga tak kalah penting karena membuat protein yang bertugas
untuk membangun dan memperbaiki sel, jaringan, otot, tulang, serta
pembuluh darah dalam tubuh.
 Meningkatkan metabolisme, rangkaian vitamin B yang ditemukan dalam
telur puyuh bermanfaat untuk meningkatkan sistem pencernaan dalam
tubuh.
 Dapat menangkal radikal bebas, telur puyuh yang kaya akan vitamin A dan
C jelas bisa membantu menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh terhindar
dari penyakit kanker, atau diabetes.
 Menangkis anemia, telur puyuh dapat meningkatkan kadar hemoglobin
dalam tubuh sehingga membuatnya menjadi salah satu sumber makanan
yang dapat diandalkan oleh ibu hamil atau penderita anemia.
Efek samping mengonsumsi telur puyuh yaitu:
 Terbentuknya batu ginjal, mengonsumsi telur puyuh secara berlebihan dapat
meningkatkan zat melamin yang bisa memicu penumpukan zat yang akan
membentuk kristal-kristal batu ginjal.
 Nyeri otot, mengonsumsi telur pyuh dapat meningkatkan zat makronutrien
pada telur puyuh yang menyebabkan rasa nyeri yang timbul dan tenggelam
pads otot.
 Menyebakan insomnia, nutrisi yang terkandung pada telur puyuh bisa
mengganggu saraf saraf kepala dan menyebabkan insomnia.
 Penumpukan kolesterol, penumpukan kolesterol yang diakibatkan oleh
mengonsumsi terlalu banyak telur puyuh akan membuat seseorang terkena
penyakit stroke ringan.
 Gangguan ginjal, kandungan protein hewani yang tinggi pada telur puyuh,
dapat menghambat kinerja ginjal dalam mengendalikan cairan tubuh dan
penyaringan darah, yang mengakibatkan terjadinya gangguan ginjal.
 Menurunnya tekanan darah, mengonsumsi telur pyuh secara berlebihan juga
membuat sakit kepala, perut mual, muntah, hingga menurunya tekanan
darah.
d. Susu
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae pada
binatang mamalia betina untuk bahan makanan dan sumber gizi untuk anaknya. Susu juga
merupakan sumber gizi bagi tubuh manusia. Hewan ternak mamalia lainnya penghasil
susu selain sapi yang biasa dikonsumsi oleh manusia contohnya kambing, domba, kerbau,
unta, dan kuda. Susu binatang (biasanya sapi) banyak diolah menjadi berbagai produk
misalnya yogurt, keju, mentega, susu kental manis, susu bubuk, dan ice kream.
Produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan kandungan lemak
yang terdapat di dalamnya, yaitu: susu murni (whole milk), susu kurang lemak (reduced
fat milk), susu rendah lemak (low fat milk), dan susu bebas lemak (free fat milk), atau
susu skim (skim milk).
Manfaat yang terkandung pada susu yaitu:
 Meningkatkan kekuatan tulang, susu merupakan sumber kalsium yang penting
bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang. Kalsium berperan dalam menjaga
kekuatan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Konsumsi susu setiap
harinya dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
 Menjaga kesehatan gigi, kalsium dan fosfor di dalam susu dapat membantu
menjaga kesehatan gigi anda.
 Perlindungan kanker, susu mengandung vitamin D yang berperan dalam regulasi
pertumbuhan sel dan perlindungan kanker.
 Memulihkan otot, susu mengandung protein yang dapat membantu untuk
membangun kembali otot.
Efek samping mengonsumsi susu yaitu:
 Penyakit kardiovaskuler, beberapa produk seperti susu, krim, es krim, mentega,
keju dan yogurt kaya lemak. Salah satu resiko kesehatan dari terlalu banyak
produk susu adalah penyakit jantung.
 Obesitas, beberapa orang tidak khawatir tentang efek mengonsumsi terlalu
banyak produk susu dan berakhir dengan obesitas karena kandungan lemak yang
tinggi.
 Alergi, masalah sinus, infeksi telinga, sembelit kronis, disentri, anemia pada
anak-anak adalah beberapa alergi yang terjadi akibat kelebihan konsumsi produk
susu.
 Diabetes, diabetes tergantung insulin, juga disebut tipe 1 atau diabetes anak-
onset, adalah efek lain terlalu banyak mengonsumsi produk susu.

Tabel 4.3 Kandungan Gizi Susu

Jenis Daging
Komposisi
Sapi Kambing Domba Kerbau
Protein, % 3,2 3,1 5,4 4,5
Lemak, % 3,9 3,5 6,0 8,0
Karbohidrat 4,8 4,4 5,1 4,9
Kalium 1.200 204 - -
Kalsium, mg/100 gr 120 100 170 195
Fosfor, mg/100 gr 694 134 - -
Besi, mg/100 gr 1,7 0,05
Vit A, SI - 185 - -
Vit B1, mg/100 gr - - - -

Kata Kunci:
Air tawar: merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral
di dalamnya
Air payau: merupakan campuran antara air tawar dan air laut (air asin)
Air asin: merupakan air yang mengandung garam yang berlawanan dengan air tawar yang
berasal dari samudra atau laut.
Anemia: penyakit kekurangan butir darah merah
Antioksidan:merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi
molekul lain.
Ateroklerosis: menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri.
Asam lemak omega-3: merupakan asam lemak tak jenuh jamak yang tidak dapat diproduksi
sendiri oleh tubuh.
Asam lemak omega-6: merupkan jenis lemak tak jenuh yang banyak ditemukan pada minyak
nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Asam lemak omega-9: termasuk dalam golongan lemak tak jenuh tunggal.
Asam lemak esensial: merupkan sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat dibuat sendiri
oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia), atau dapat dibuat tetapi tidak mencukupi
kebutuhan minimal yang diperlukan untuk memenuhi fungsi fiiologinya.
Alga: merupakan sekelompok organisme autotrof yan tidak memiliki organ dengan perbedaan
fungsi yang nyata.
Asam petotenis:
Alfa:
Anti biotik: adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi
bakteri
Betakaroten: adalah senyawa organik secara kimiawi diklasifikasikan sebagai hidrokarbon
dan secara spesifik diklasifikasikan sebagai terpenoit, mencerminkan bahwa ia merupakan
turunan unit isoprena.
Bahan pangan: adalah bahan baku berupa hasil pertanian, nabati dan hewani yang digunakan
oleh industri pengolahan pangan untuk menghasilkan suatu produk pangan.
Bakteri: kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Batu empedu: adalah benda seperti batu kecil yang ditemukan dalam kantung empedu.
Copper: adalah mineral yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati defisiensi
temabaga.
Cacing pita: adalah salah satu marga cacing pita yang termasuk dalam kerajaan animalia,
filum platyhelminthes, kelas cestoda, bangsa cyclophyllidea, suku taeniiday.
Dha: adalah salah satu senyawa asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan
organ tubuh anak sejak dalam kandungan, khususnya otak dan mata.
Dermatis: adalah suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada kulit yang menyebabkan
ruam dan gatal sehingga kulit membengkak dan memerah.
Depresi: adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap
pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang.
Diabetes: adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar
gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal.
Epa: adalah asam lemak omega-3 yang menghambat agregasi trombosit, dan memiliki sifat
anti-infalmasi yang kuat.
Ekologi: adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
dan yang lainya.
Ekzema: adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung
kecil (fesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan.
Fosfor: ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens.
Hipotirodisme: istilah yang mengacu pada sintoma menurunnya sintesis dan sekresi hormon
tiroid dari kelenjar tiroid.
Hiperteroid: adalah kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif memperoduksi hormon.
Hidrosiklon: adalah suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan padatan atau gas dari cairan
berdasarkan perbedaan gravitasi setiap komponen.
Hipertensi: adalah kondisi yang terjadi ketika sejumlah darah dipompakan oleh jantung
melebihi kemapuan yang dapat ditampung dinding arteri.
Hipotensi: adalah keadaan ketika tekanan darah didalam arteri lebih rendah dibandingkan
normal dan biasa disebut dengan tekanan darah rendah.
Hormon sintetis: adalah molekul bioaktif yang berfungsi sebagai pembawa pesan yang
disekresikan oleh kelenjar endokrin kedalam darah.
Invirtebreta: adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Insomnia: adalah masalah sulit tidur dan sulit tidur nyenyak yang berkelanjutan.
Insulin: adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Jantung koroner: adalah kerusakan atau penyakit pada pembuluh darah utama jantung.
Karsinogen: adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker.
Kadar hemoglobin: adalah protein dalam darah dan merupakan komponen penting.
Kanker: adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak
terkendali di dalam tubuh.
Kalium: adalah mineral penting yang disebut sebagai elektolit.
Kelenjar teroid: adalah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia.
Kalori: adalah takaran energi dalam makanan
Kalsium: adalah jenis mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan pemeliharaan gigi
serta tulang.
Kognitif: adalah kemampuan intelektual siswa dalam berfikir, mengetahui, dan memecahkan
masalah.
lemak jenuh: merupakan jenis lemak yang umumnya berasal dari hewan, seperti daging
unggas, daging merah, dan produk susu yang kaya lemak.
Karbohidrat: adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.
Kalogen: adalah salah satu protein yang menyususn tubuh manusia.
Leutin: adalah salah satu jenis vitamin yang disebut karotenoid, yaitu pigmen organik yang
terdapat pada makanan, seperti bayam, brokoli, jagung, anggur, jeruk, kiwi, dan kuning telur.
Logam arsenik: adalah unsur kimia dalam tabel priodik yang memiliki simbol As dan nomor
atom no 33.
Mineral: padatan senyawa kimia homogen, nonorganik, yang memiliki bentuk teratur (sistem
kristal) dan terbentuk secara alami.
Merkuri: adalah unsur kimia pada tabel priodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Molusca: merupkan hewan triploblastik slomata yang bertubuh lunak.
Malfungsi: adalah kelas nomina atau kata benda sehingga mal fungsi dapat dinyatakan nama
dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Natrium: adalah suatu unsur kimia dalam tabel priodik yang memiliki lambang Na dan
nomor atom 11.
Niasin: adalah salah satu senyawa organik yang ditemukan pada tahun 1937 yang berfungsi
untuk mencegah penyakit pelagra.
Osteoporosis: adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat sifat khas berupa masa tulang
yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang
dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Obesitas: adalah suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang
meningkatkan resiko masalah kesehatan.
Parsit: adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang)
dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya.
Ratinol: adalah vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam sistem penglihatan
dan pertumbuhan tulang.
Respirasi: adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasat hidup melalui pemecahan
senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup.
Sinus: adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam rongga
tengkorak.
Sodium: merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh.
Salinatitas: adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.
Stroke: adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang
akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stresoksidatif: adalah keadaan dimana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi
kapasitas tubuh untuk menetralkannya.
Trigliserida: adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.
Vitamin: adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi
fital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Virus hepatitis: adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi
dihati.
Virus nipah: adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus nipah.
Yodium: merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk membuat hormon tiroid.
Zat besi: adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah
yang diperlukan.
Zeaxanthin: merupakan dua karotenoid penting, yaitu pigmen yang diproduksi oleh tanaman
yang memberi warna kuning pada buah dan sayuran.
Zat melamin: merupakan senyawa kimia organik yang bersifat basa yang mengandung kadar
nitrogen sebesar 66%.
Zat anti karsinogenik: merupakan zat yang membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker.

Contoh resep pengolahan bahan pangan hasil peternakan dan


perikanan
Bahan pangan hasil peternakan dan perikanan adalah berupa bergam jenis ikan, udang,
cumi-cumi, dan rumput laut, daging, telur, dan susu yang masih mentah, memiliki kandungan
air yang tinggi sehingga dapat membuat bahan pangan tersebut menjadi mudah rusak. Oleh
karena itu harus dilakukan pengolahan.
Cara pengolahan bahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu yang
sering dilakukan berupa pengawetan dengan cara pembekuan, pengeringan, pengasapan dan
curring.
Adapun metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan yaitu: merebus
(boiling), mengukus (steaming), menggoreng (frying), membakar (griling) dan memanggang
(baking).
Contoh resep makanan olahan hasil perikanan sebagai berikut:
1. Gurame Fillet Saus Asam Manis
Pengolahan makanan ikan gurame asam manis ini memiliki cita ras ayang sangat enak
dan juga lezat sehingga banyak masyarakat yang menyukainya mulai dari kalangan anak anak
hingga kalangan dewasa. Banyak yang menjual olahan makanan ini dengan harga yang sangat
terjangkau karena pengolahan nya sangat mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar.
Memilih ikan gurame dalam resep olahan ini karena ikan gurame banyak mengandung
manfaat seperti mempercepat penyembuhan luka, baik untuk kesehatan mata, dan lain
sebagainya.
Bahan Bahan Pengolahan:
1) 1 kg ikan gurame, fillet dagingnya dan potong potong
2) 1 jeruk nipis
3) 4 siung bawang putih dan haluskan
4) 1 sendok teh ketumbar
5) 1 sendok teh lada
6) Kaldu jamus bubuk secukupnya
Alat Alat:
1) Baskom
2) Sutil
3) Mangkuk
4) Piring
5) Sendok
6) Wajan
7) Saringan
8) Ulekan
9) Sendok sup
10) Talenan
11) Blender
12) Pisau
13) Nampan
Tahap Selanjutnya
1) Cuci bersih ikan, kucuri jeruk nipis
2) Jadikan 1 sisa bahan di atas lalu lumuri ke ikan gurame diamkan selama 15 menit.
3) Beri campuran 1 butir putih telur ke potonga ikan tadi, aduk hingga rata
Bahan Pelapis:
1) 4 sdm terigu serbaguna
2) 5 sdm tepung maizena
3) Garam atau kaldu jamur bubuk dan lada secukupnya
4) Campur semua bahan lalu celupkan ikan ke bahan tepung
5) Goreng dalam mintak panas sampai matang kecoklatan
Bahan-Bahan:
1) 3 siung bawang putih cingcang
2) ½ bawang bombai iris
3) 1 cabai merah besar iris serong
4) 1 wortel iris korek api
5) 1 daun bawang iris serong
6) 1 jempol jahe iris korek api
7) 4 sendok makan saus tomat
8) 1 sdt garam
9) 1 sdm gula
10) 1 sdt lada
11) Kaldu jamur secukupya
12) 1 gelas besar air
13) 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
14) Minyak untuk menumis
Langkah-Langkah:
1) Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga wangi,masukan irisan jahe dan cabai,
aduk hingga rata.
2) Masukan irisan wortel dan saus tomat, aduk hingga rata.
3) Masukan air, tambahkan gula, garam, lada, kaldu jamur, masak hingga air mendidih.
4) Masukan larutan maizena, aduk hingga rata sampai matang, koreksi rasa
5) Masukan daun bawang iris, lalu tuang saus ke atas ikan yang sudah digoreng tadi,
sajikan.
Contoh pengolahan bahan pangan hasil peternakan sebagai berikut:
2. Daging Bumbu Bali
Daging bumbu bali sangat terkenal di pulau jawa, khususnya di jawa timur, resep ini
bahkan menjadi resep wajib acara selamatan. Alasan memilih daging sapi pada resep masakan
ini karena bahan berupa daging sapi pada resep tersebut banyak mengandung manfaat, salah
satunya adalah membantu mencegah anemia, menjaga masa otot, baik untuk stamina tubuh
dan lainnya.
Bahan-Bahan:
1) 500 gram daging sapi tanpa lemak
2) 1 buah tomat, cincang kasar
3) 2 cm lengkuas, iris tipis/geprak
4) 1 batang serai, potong jadi 2, memarkan
5) 3 lembar daun jeruk purut, iris kasar
6) 2 lembar salam
7) 500 ml air panas
8) 1 sdt asam (dilarutkan dengan 2 sdm air)
9) 2 sdm kecap manis
10) Garam secukupnya
11) Gula pasir secukupnya
12) Minyak goreng
Bumbu Halus:
1) 8 buah bawang merah
2) 3 buah bawang putih
3) 7 buah cabe merah, buang biji
4) 5 butir kemiri
5) 2 cm jahe
6) ½ sdt terasi goreng/bakar
Alat-Alat:
1) Talenan
2) Pisau
3) Cobek/belnder
4) Wajan
5) Sutil
6) Mangkok
7) Sendok
Langkah-Lngkah
1) Potong-potong daging sapi secara melebar setebal kurang lebih 1 cm melawan serat agar
tidak alot.
2) Haluskan bahan bumbu halus dengan blender atau cobek. Jika perlu tambahkan sedikit
minyak dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
3) Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun jeruk purut dan daun salam dalam wajan
cekung agak besar sehingga matang dan berbau harum (kurang lebih 10 menit).
4) Tambahkan daging dan tomat cingcang. Masak sambil di aduk-aduk hingga daging
berubah warna.
5) Tuangkan air panas. Kecilkan api dalam posisi sedang dan teruskan memasak sampai air
menyusut dan daging benar-benar matang.
6) Tambahkan air asam dan kecap manis.
7) Terakhir tambahkan garam dan gula sesuai selera.
8) Dan daging bumbu bali siap disajikan.

Anda mungkin juga menyukai