D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 5
Nama :-Irfan Al Fauzi
-Vita Olivia
-Hilda Kristiani
-Shinta Nadia Anggraini
-Sri Alam Pamungkas
-Derisetiawan
Kelas : IX D
Mata Pelajaran : Prakarya
a) Ikan Tuna
Ikan tuna adalah ikan perenang (pernah diukur mencapai 77km/jam), ukuran
tubuhnya kisaran antara 100-225cm. Tubuh ikan tuna ditutupi oleh sisik-sisik
kecil, berwarna biru tua, dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya, sebagian
besar memiliki sirip tambahan berwarna kuning cerah dengan pinggiran
berwarna gelap. Hasil olahan ikan tuna berupa fillet ikan, steak tuna,
pengalengan ikan tuna, dan sebagainya.
Manfaat yang terkandung pada ikan tuna yaitu:
Dapat menurunkan hipertensi, kandungan asam lemak omega-3 di dalam
ikan tuna dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
Kandungan omega-3 pada ikan tuna dapat mencegah dan menghindarkan
kita dari penyakit jantung dan stroke.
Mendukung kesehatan mata dan otak, ikan tuna mengandung DHA yang
merupakan asam lemak penyusun utama saraf otak (retina), sehingga
mengonsumsi tuna dapat menjaga kesehatan mata. Selain itu DHA juga
diketahui dapat membantu perkembangan sel otak serta menjaga kesehatan
otak.
Mencukupi kebutuhan protein, vitamin, dan mineral, ikan tuna dapat
menjadi sumber asupan protein, sebab setiap ons ikan tuna mengandung
setidaknya 5 gram protein. Selain itu mengonsumsi ikan tuna juga dapat
membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin B6, B12, D dan zat
besi, yang berguna untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
b. Daging
Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di setiap
bagian tubuhnya. Daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia sebagai
makanan yang mengandung protein hewani. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai jenis
daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
1) Daging Ayam
Daging ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan memiliki
kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging hewan
berkaki empat. Ayam juga kaya kandungan vitamin (vitamin A dan berbagai vitamin
B) serta beragam mineral (tembaga, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, dan zinc).
Berdasarkan jenis ayam yang dibudidayakan, ayam dibedakan menjadi 2, yaitu
ayam kampung dan ayam broiler/ayam negeri. Perbedaan ayam kampung dan ayam
ayam broiler adalah sebagai berikut.
a) Ayam kampung
Ayam kampung adalah sebutan di indonesia untuk ayam peliharaan. Ayam
ini merupakan jenis yang biasa dipelihara oleh penduduk atau orang yang tinggal
di kampung. Ayam ini biasa dipelihara oleh penduduk dengan cara dibiarkan
lepas bebas berkeliaran mencari makan di kebun-kebun di sekitar rumah.
Keunggulan ayam kampung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi,
yaitu memiliki 19 jenis protein dan asam amino yang tinggi. Kadar lemaknya
relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam broiler. Selain
diambil dagingnya, ayam kampung juga menghasilkan telur. Kandungan protein
telur ayam kampung cukup tinggi. Berbagai masakan indonesia banyak yang
mengguanakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan (tidak
mudah hancur saat diolah).
Manfaat yang terkandung pada ayam kampung yaitu:
Memiliki mutu gizi yang lebih tinggi, ayam kampung memiliki
kandungan gizi yang lebih tinggi dari sekedar ayam potong biasa.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ayam kampung banyak
mengandung mineral yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh
dibandingkan dengan ayam negeri.
Memperkokoh tulang, daging ayam kampung memiliki kandungan
protein yang tinggi yang dapat berguna untuk memperkokoh dan
memperkuat tulang kita.
Baik untuk penderita anemia, daging ayam kampung memiliki
kandungan zat besi yang dapat menangani penyakit anemia.
Efek samping mengonsumsi ayam kampung yaitu:
(tidak ditemukan)
b) Ayam broiler/leghorn
Jenis ayam ini dipelihara dengan cara diternakan, dipelihara di dalam
kandang yang berukuran besar. Ayam ini merupakan ayam unggulan karena
hasil dari ras-ras ayam yang memiliki produktivitas tinggi. Hanya dalam waktu
5-6 minggu, ayam ini sudah bisa dipanen. Rasa daging ayam kampung lebih
gurih dibandingkan dengan rasa ayam broiler. Selain rasa yang berbeda
kandungan lemak pada ayam broiler lebih tinggi dari ayam kampung.
Kandungan lemak pada ayam banyak terdapat di bagian bawah kulitnya
terutama pada bagian sayapnya. Agar ayam broiler berkurang kadar lemaknya,
ketika mengolah, dapat dibuang kulitnya sebelum dimasak atau tidak memakan
bagian kulitnya.
Manfaat yang terkandung pada daging ayam yaitu:
Dapat meningkatkan sistem metabolisme, kandungan vitamin B6 yang
terdapat pada daging ayam membantu untuk mencerna makanan tanpa
menyimpannya sebagai lemak, sehingga kamu akan terhindar dari
kegemukan.
Dapat mendukung kesehatan mata, kandungan retinol, alfa, beta karoten,
dan iycopene di dalam ayam berguna untuk menjaga ketajaman mata.
Mengandung niasin, yang merupakan vitamin penting yang berguna untuk
mencegah penyakit kanker dan berbagai jenis kerusakan DNA.
Kaya akan fosfor, kandungan fosfor di dalam ayam sangat efektif dalam
menjaga kesehatan gigi dan tulang. Termasuk mendukung kesehatan ginjal,
lever, dan sistem saraf pusat.
Mengandung selenium, selenium adalah mineral penting yang membantu
memperbaiki sistem metabolisme tubuh, mendukung kerja kelenjar tiroid,
dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baik untuk jantung, makan ayam membantu dalam mengendalikan dan
menekan kadar homosistein dan melindungi jantungmu dari berbagai
penyakit kardiovaskular.
Efek samping mengonsumsi daging ayam yaitu:
Dapat menyebabkan gangguan reproduksi, agar sering bertelur, ayam broiler
juga sering diberikan hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusia
sering makan ayam itu, kormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya, anda
mengalami gangguan reproduksi yang bisa memicu kemandulan dan
penyakit hormonalnya.
Mengandung kolesterol yang tinggi, ternyata daging ayam mengandung
kolesterol yang tinggi, terutama pada bagian kulit yang berlemak.
Penumpukan kolesterol yang tinggi ini bisa menyebabkan seseorang
mengalami serangan jantung.
Dapat menyebabkan sakit kepala, jenis ayam potong atau ayam broiler ini
memiliki potensi buruk bagi kesehatan. Karena bahan-bahan yang ada di
dalam ayam menyimpan beberapa residu obat-obatan kimiawi.
Dapat menyebabkan kanker, ayam yang dibudidayakan dengan cara
pemberian zat kimia secara sering seperti pemberian antibiotik akan
berdampak buruk jika dikonsumsi oleh manusia seperti mengakibatkan
resistansi terhadap antibiotik. Selain itu resistensi juga dapat memicu
bervolusinya bakteri yang dapat membahayakan timbulnya penyakit kanker.
Memicu tekanan darah tinggi, kandungan yang terdapat pada daging ayam
yang diolah bersamaan dengan campuran garam akan berdampak naiknya
darah pada manusia. Hal tersebut terjadi dikarenakan kandungan natrium
pada garam yang bercampur pada daging ayam. Namun jika mengonsumsi
daging ayam secara wajar mungkin kejadian ini akan dapat dihindari.
2) Daging Sapi
Daging sapi adalah daging yang paling banyak diminati oleh masyarakat
indonesia. Selain rasanya lezat, daging sapi ini dapat diolah menjadi aneka masakan.
Daging sapi berwarna merah. Bagian tubuh hewan ternak sapi yang memiliki daging
terbanyak adalah bagian paha depan dan paha belakang. Bagian kepala, leher,
tungkai, dan ekor termasuk bagian moncong (hidung/cingur) dan lidah juga diambil
dagingnya, tetapi tidak sebanyak bagian paha. Bagian jeroan (isi perut) tidak
dianggap sebagai daging. Selain direbus, digoreng, atau dibakar, daging sapi dapat
diolah menjadi aneka ragam olahan seperti rendang, semur, bakso, abon, dendeng,
sosis, dan salami, serta kornet. Daging sapi dimakan hampir di seluruh bagian dunia.
Manfaat yang terkandung pada daging sapi yaitu:
Kaya akan protein dan zat besi, protein hewani yang terkandung dalam
daging sapi bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga
meningkatkan fungsi otak. Sedangkan zat besi berfungsi sebagai pengikat
oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu
tubuh agar tetap stabil.
Dapat mencegah stroke dan diabetes, sel-sel syaraf dalam tubuh
membutuhkan banyak oksigen. Dengan mengonsumsi daging secara rutin
dan pengolahan yang tepat, kadar insulin bisa tercukupi, sehingga kita
terhindar dari resiko diabetes.
Meningkatkan sistem imunisasi, gizi dan nutrisi dalam daging sapi sangat
baik untuk semua orang, terutama yang aktif berkegiatan. Sebab, bisa
meningkatkan daya tahan tubuh atau sitem imun, sehingga tidak mudah
terserang penyakit.
Membantu fungsi jantung, dengan porsi yang tepat, daging sapi tanpa lemak
sangat baik untuk kesehatan jantung. Memakan daging sapi dengan olahan
yang tepat, seperti direbus atau dipanggang, dapat menurunkan tekanan
darah tinggi.
Menjaga kesehatan kulit, kandungan mineral dan nutrisi dalam daging sapi
dapat membantu regenerasi kulit agar tidak kusam, menghilangkan noda
hitam pada wajah, serta mencegah penuaan dini. Zat antikarsinogenik dalam
daging sapi juga mampu mencegah pertumbuhan kanker, termasuk kanker
kulit.
Efek samping mengonsumsi daging sapi yaitu:
Mengantuk, mengonsumsi terlalu banyak daging sapi dapat menyebabakan
kelelahan dan kabut otak. Hal ini terjadi akibat protein dalam daging sapi
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproses.
Dapat menyebabkan perubahan pada rambut dan kulit, vitamin C berperan
membentuk kolagen, protein yang memberi struktur pada kulit, rambut,
kuku, tulang, dan banyak lagi.
Sedangkan di dalam daging atau produk hewani, vitamin C sangat jarang
ditemukan.
Mudah sakit, bukan hanya kulit yang membutuhkan vitamin C, tetapi juga
sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin C mungkin dapat membuat
mudah sakit.
Dapat menyebabkan gangguan jantung, manfaat lain dari serat adalah
menjaga penyerapan kolesterol yang dapat melindungi jantung anda. Daging
tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol buruk bagi tubuh dan
menyebabkan resiko gangguan jantung.
3) Daging Kerbau
Daging kerbau ciri khas berwarna merah agak gelap, memiliki tekstur serat yang
lebih kasar dibandingkan dengan daging sapi. Kandungan lemak pada daging kerbau
relatif lebih rendah daripada daging sapi. Daging kerbau dikonsumsi oleh sebagian
besar penduduk di asia selatan dan asia tenggara, tempat asal hewan ini. Pengolahan
daging kerbau biasanya sama dengan pengolahan daging sapi.
Manfaat yang terkandung pada daging kerbau yaitu:
Meningkatkan masa otot, kandungan protein pada daging kerbau merupakan
asupan yang baik untuk membentuk masa otot terutama bagi pe-fitness.
Daging kerbau mengandung protein dan karbohidrat yang berfungsi sebagai
sumber energi.
Saat hamil, kebutuhan nutrisi calon ibu harus dipenuhi agar janin dapat
berkembang dengan baik. Salah satu nutrisi yang harus didapatkan ibu
hamil adalah vitamin B12 yang merupakan vitamin yang baik untuk
perkembangan otak janin.
Meningkatkan kecerdasan otak, kandungan omega-3 pada daging kerbau
ternyata cukup tinggi, sehingga dengan mengonsumsi daging ini dapat
meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan konsentrasi.
Dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, dengan mengkonsumsi
makanan yang kaya akan omega-3 terbukti dapat mengurangi resiko
penyakit kardiovaskular dan juga stroke.
Dapat mencegah stroke, kandungan lemak jenuh pada daging kerbau
ternyata lebih sedikit dari daging sapi. Selain dapat mencegah penyakit
jantung dan stroke, kandungan omega-3 pada daging kerbau juga dapat
menurunkan resiko timbunan kolesterol dalam pembuluh darah.
Efek samping mengonsumsi daging kerbau yaitu:
Daging kerbau memiliki daging yang lebih keras dibandingkan daging sapi
sehingga membutuhkan proses pemasakan yang lebih lama.
Serat pada daging kernau lebih kasar dan tekstur dagingnya lebih liat
dibandingkan daging sapi karena daging kerbau disembelih pada usia tua.
Memiliki aroma yang agak amis dan membutuhkan pengunaan rempah-
rempah yang lebih banyak.
4) Daging Kambing
Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang
yang biasanya terletak di daerah iklim tropis. Daging kambing lebih empuk daripada
daging sapi dan kerbau. Serat dagingnya lebih halus dan mempunyai rasa dan aroma
khas yang digemari beberapa bangsa di negara berkembang. Hasil pengolahan
daging kambing seperti sate, sop, dan gulai.
Manfaat yang terkandung pada daging kambing yaitu:
Pembentukan otot, kandungan protein dalam daging kambing merupakan
salah satu yang paling besar dibanding daging-daging lainnya. Protein
merupakan zat yang sangat penting untuk pembentukan otot dan
pertumbuhannya.
Dapat mencegah anemia, daging kambing merupakan salah satu daging
yang termasuk dalam kelas daging merah, seperti yang kita ketahui daging
merah sangat penting untuk dikonsumsi saat anda mengalami anemia.
Mencegah pertumbuhan sel kanker, kandungan CLA yang ada pada daging
kambing, yang merupakan asam lemak mampu mencegah pertunbuhan sel
kanker dan menghindari peradangan.
Pembakar lemak di tubuh, kandungan vitamin B yang ada pada kambing
juga dapat membantu membakar lemak di tubuh.
Menjaga kesehatan mata, salah satu yang menjadi sumber gizi pada daging
kambing untuk kesehatan mata adalah kandungan riboflavin yang dikenal
dengan vitamin B2.
Dapat mencegah penyakit ginjal, kalium dan sodium renda yang ada di
daging kambing juga berguna untuk mengendalikan tekanan darah dan
mencegah stroke serta penyakit ginjal.
Menjaga kesehatan tulang, kalium yang terkandung dalam daging kambing
juga baik untuk tulang.
Dapat menjaga kesehatan kulit, karena danging kambing mengandung
vitamin B12 yang akan membantu menjaga kesehatan kulit kita, mulai dari
menjaga kekencangan kulit, mengatasi panu, dan menghilangkan bulu.
Meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan zat besinya yang tinggi,
mencapai 100gram memenuhi 26% kebutuhan zat besi harian, yang
bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Efek samping mengonsumsi daging kambing yaitu:
dapat menyebabkan penyakit jantung, resiko penyakit jantung dapat terjadi
jika kamu mengonsumsi daging kambing dalam jumlah besar. Lemak yang
terdapat pada daging kambing dapat tertimbun di dalam tubuh dan
menyerang pembuluh darah. Gejala pertama dari penyumbatan pembuluh
darah adalah kepala pusing.
Meningkatkan resiko stroke, pengonsumsian daging-dagingan termasuk
daging kambing dengan jumlah besar bisa meningkatkan resiko terjadinya
stroke. Hal ini tentunya bisa membahayakan kesehatan jantung dan
mengancam keselamatan jiwa.
Buruk untuk otak, hubungan antara kolesterol dan otak bukan sekedar resiko
stroke saja. Tingginya kadar kolesterol membuat penyempitan pembuluh
darah otak, yang lambat laun membuat anda lebih gampang lupa dan sulit
mengambil keputusan.
Resiko batu empedu, tingginya kadar koleterol bisa menyebabkan penyakit
batu empedu yang disebabkan oleh endapan batu empedu.
5) Daging Babi
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari pada daging sapi, lebih
mendekati warna daging ayam. Tekstur lemak pada daging babi elastis sehingga
mudah direnggangkan. Daging babi memiliki serat yang terlihat samar dan sangat
renggang. Olahan daging babi berupa baso, sosis, sate, babi rica-rica, dan babi
panggang.
Manfaat yang terkandung pada daging babi yaitu:
Kandungan energi, daging babi yang dibudidayakan atau diternak memiliki
kandungan energi yabg sangat tinggi, hal ini karena kandungan dalam lemak
daging babi yang tergolong cukup tinggi, yaitu dalam 100gram daging babi
ternak mengandung 457 kkal yang bermanfaat untuk memberikan tenaga
untuk beraktivitas, menjaga daya tahan tubuh, mencegah terjadinya
kelelahan, meningkatkan fokus dalam melakukan aktivitas.
Daging babi juga memiliki keunggulan yang sama seperti manfaat daging
kambing pada umumnya, dan ada beberapa jenis daging merah lainnya.
Daging babi memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam 100 gram
daging babi mengandung 11,9 gram protein yang sangat baik dan
bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut yaitu: membentuk masa otot,
menjaga kekuatan dan ketahanan tubuh, dan mengikat lemak.
Daging babi baik itu yang diternakkan maupun babi liar, memiliki
kandungan kalsium yang cukup tinggi, yang berguna untuk menjaga
kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, dan meninggikan badan terutama
dalam masa pertumbuhan.
Daging babi memiliki kandungan fosfor yang tinggi berfungsi untuk
mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan gigi, memperkuat tulang.
Mengandung zat besi yang baik untuk kesehtan tubuh seperti membantu
memproduksi sel darah merah dan mempercepat penyembuhan luka.
Dapat mencegah anemia, sama seperti janis daging merah lainnya, manfaat
daging babi juga memiliki kemampuan mencegah anemia. Daging merah
seperti babi, sapi dan kambing mengandung selenium yang sangat
bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah.
Efek samping mengonsumsi daging babi yaitu:
Ada banyak racun yang terkandung dalam jaringan lemak babi karena
proses pencernaan mereka yang terlalu cepat dan memiliki sedikit sekali
kelenjar keringat.
Babi membawa banyak sekali virus dan parasit bersama mereka.
Penyebarannya bisa melalui kontak langung atau dengan konsumsi. Virus
yang dibawa oleh daging babi yaitu: virus hepatitis V (HEV), virus nipah,
virus manangle, dan virus paramyxoviridae.
Daging babi merupakan salah satu jenis daging yang memiliki kandungan
lemak yang tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Ketika anda
mengonsumsi terlalu banyak daging babi, maka hal ini akan menyababkan
lemak yang ada pada daging babi menumpuk dan menyebabkan obesitas
atau kegemukan.
Meskipun kaya akan selenium dan juga zat besi yang mampu melancarkan
peredaran darah, namun demikian, kandungan lemak yang tinggi pada
daging babi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dengan
kondisi peredaran darah yang menjadi terhambat maka pasokan atau suplai
darah dan juga oksigen ke berbagai organ tubuhpun akan menurun, sehingga
kerja dari beberapa organ tubuh menjadi tidak optimal.
Daging babi menyebabkan kolesterol, kandungan lemak yang tinggi pada
daging babi bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Kadar lemak
yang terlalu tinggi pada daging babi juga bisa menimbulkan kolesterol dan
juga penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes, jantung koroner,
stroke dan asam urat.
Daging babi mengandung lemak jenuh ganda yang tinggi, kandungan ini
bisa menyebabkan penyakit hati dan jantung.
Daging babi mengandung parasit, taenia solium adalah cacing pita yang
hidup di dalam daging babi. Saat kita mengonsumsi daging berparasit ini,
maka tubuh kita akan beresiko menjadi tempat perkembangbikan parasit ini,
cacing pita inilah yang biasanya menyebabkan kerusakan sistem kekebalan
tubuh.
Kandungan Nutrisi Pada Daging Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut:
Jenis Daging
Komposisi
Ayam Sapi Kerbau Kambing Babi
Protein, % 18,2 18,8 18,7 16,6 11,9
Lemak, % 25 14 0,5 9,2 45
Kalsium, mg/100 gr 14 11 7 11 7
Fosfor, mg/100 gr 200 170 151 124 117
Besi, mg/100 gr 1,5 2,8 2 1 1,8
Vit A, si 810 30 - - -
Vit B1, mg/100 gr 0,08 0,08 0,02 0,09 0,58
c. Telur
Telur terutama dihasilakan oleh hewan jenis unggas dan ikan yang sebenarnya adalah
cara hewan tersebut berkembang biak dengan telur. Dari telur ini akan menetas hewan
muda untuk kelestarian jenisnya agar tidak punah. Telur dapat dikonsumsi dan
mengandung nilai gizi yang tinggi. Jenis telur yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam
kampung, telur ayam leghom, telur puyuh, telur itik, dan telur angasa.
1) Telur Ayam Kampung
Ayam kampung, yang biasa dipelihara dengan cara dibiarkan mencari makan
sendiri di pekarangan penduduk memakan lebih banyak variasi makanan dan lebih
organik dibanding ayam broiler/leghom serta bertelur karena diberi pejantan.
Sehingga telur ayam kampung memiliki kualitas gizi yang lebih baik dibanding telur
ayam broiler jenis petelur yang diternakan dan hanya memakan satu jenis makanan
saja.
Manfaat yang terkandung pada telur kampung yaitu:
Menyehatkan jantung, telur ayam kampung mengandung antioksidan yang
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan pada
ayam kampung diketahui lebih banyak dibandingkan sebuah apel.
Baik untuk tulang dan gigi, kuning telur merupakan salah satu sumber alami
vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta membantu
peyerapan kalsium. Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat
membantu kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi.
Baik untuk rambut, kuning telur biusa dijadikan masker rambut yang baik
untuk memberi nutrisi pada rambut, melembabkan rambut yang kering,
menguatkan dan mengurangi kerontokan.
Mengurangi peradangan dan resiko penyakit kronis, walau lemak telur
banyak tersimpan di bagian kuningnya, sebagian lemak tersebut adalah
lemak sehat omega-3. Oleh karena itu, pilihlah telur berlabel omega-3 yang
baik untuk kinarja otak dan memori, serta dapat mengurangi peradangan
dalam tubuh dan menurunkan resiko penyakit tertentu, seperti penyakit
jantung, asma, radang sendi, dan kanker.
Mencegah penyakit mata, kuning telur kaya akan kandungan antioksidan
lutein dan zeaxanthin. Kedua jenis nutrisi tersebut memiliki khasiat dapat
membantu mencegah penyakit mata, seperti katarak, dan degenerasi makula.
Efek samping mengonsumsi telur ayam kampung yaitu:
(tidak ditemukan)
2) Telur Ayam Broiler/Leghorn
Ayam broiler jenis petelur umumnya diternakan dan bertelur tanpa pejantan, ia
bertelur mengunakan obat-obatan. Ada banyak jenis ayam petelur yang umumnya
diternakan di Indonesia ataupun di luar negeri. Ukuran dan warna telur yang
dihasilkan tergantung jenis ayamnya. Warna telur yang umum dijumpai adalah
berwarna cokelat dengan berbagai variasi ukuran dan berat telur.
Manfaat yang terkandung pada telur ayam broiler/leghorn yaitu:
Memperbaiki sel tubuh yang rusak, kandungan protein pada telur ayam
broiler sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak.
Mencegah anemia, telur ayam mengandung zat besi yang cukup tinggi
sehingga bisa digunakan sebagai pencegah anemia.
Sumber energi, tidak hanya karbohidrat saja yang bisa membuat tubuh
berenergi namun telur ini juga kaya akan energi. Energi yang cukup akan
membuat anda lebuh bersemangat menjalani hari-hari sehingga menjadikan
anda lebih produktif.
Jantung lebih sehat, banyak yang enggan mengonsumsi telur ayam broiler
akibat kandungan kolesterol yang ada di dalamnya, padahal faktanya telur
ini menyehatkan jantung selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Dan kuning telur pada ayam broiler ini mengandung asam omega-3 yang
baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Efek samping mengonsumsi telur ayam broiler yaitu:
Tidek bagus untuk otak, karena menggunakan antibiotik, ayam broiler
rasanya lezat tetapi dianggap buruk bagi otak manusia. Bahan kimia yang
digunakan untuk memelihara ayam tersebut cepat masuk kealiran darah dan
menyebabkan sakit kepala.
Gangguan reproduksi, agar sering bertelur, ayam broiler juga sering diberi
hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusia sering makan ayam
tersebut, hormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya anda mengalami
gangguan reproduksi yang bisa memicu kemandulan dan penyakit hormonal
lainya.
Dapat memicu kanker, karena pertumbuhan ayam broiler dipicu oleh
berbagai macam zat kimia, bahaya ayam broiler yang bisa terjadi adalah
memicu berkembangnya karsinogen, zat pemicu kanker di dalam tubuh.
Apabila sarang karsinogen berada pada bagian payudara maka akan
menyebabkan kanker payudara.
Menyebabkan diare, saat saluran pencernaan anda terinfeksi bakeri
campylobacter, dampak yang bisa terjadi adalah anda akan mengalami diare
berdarah, sakit perut, muntah-muntah, hingga demam,. Bakteri ini dapat
masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang terkontaminasi, salah
satunya dari daging sapi atau ayam broiler.
3) Telur Itik
Telur itik sebenarnya lebih unggul dibanding telur ayam broiler, rasanyapun
hampir sama tergantung selera namun telur itik lebih kaya akan nutrisi. Telur itik
mengandung nutrisi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan telur ayam broiler,
memiliki cangkang lebih tebal sehingga lebih tahan lama masa simpannya.
Manfaat yang terkandung pada telur itik yaitu:
Menjaga kesehatan mata, kandungan vitamin A pada telur itik berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan tubuh agar mata menjadi lebih sehat.
Telur itik memiliki kandungan protein yang tinggi dna bermanfaat dalam
menambah energi. Kandungan protein pada telur itik dapat menambah energi
atau stamina.
Menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem imun, selain menjaga
kesehatan mata, vitamin A juga bermanfaat dalam menangkal radikal bebas,
meningkatkan sistem imun dan juga memperkuat kesehatan tulang dan gigi.
Meningkatka kesehatan otak, telur itik selain mengandung protein yang tinggi,
juga kaya akn omega-3, kandungan ini sangat bermanfaar dalam meningkatkan
kesehatan otak. Dengan mengonsumsi telur itik, maka kan meningkatkan daya
ingat, meningkatkan pembentukan memory pada anak, dan mencegah pikun.
Menjaga kesehatan reproduksi, manfaat telur itik selanjutnya adalah menjaga
kesehatan sistem reproduksi pria dan wanita. Hal ini berkaitan dengan
kandungan selenium pada telur itik yang dapat meningkatkan produksi dan
kualitas sperma. Selain itu, telur itik juga megandung vitamin E dan B12 yang
dapata menyeimbangkan hormon dan membuat ovum lebih sehat.
Efek samping mengondumsi telur itik yaitu:
(tidak ditemukan)
4) Telur Puyuh
Telur puyuh adalah salah satu jenis telur yang juga populer di masyarakat. Telur
ini dihasilkan oleh sejenis burung yang oleh orang indonesia menyebutnya burung
puyuh. Telur dengan ciri khusus bercak-bercak tak beraturan dan berwaran coklat tua
ini ternyata memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi tiga hingga empat kali lebih
tinggi dibandingkan dengan telur ayam.
Manfaat yang terkandung pada telur puyuh yaitu:
Dapat meningkatkan kesehatan mata, telur puyuh ternyata kaya akan
vitamin A. Hal ini tentu saja baik untuk kesehatan mata.
Menyeimbangkan kolesterol, bila dikonsumsi daalm jumlah yang tidak
berlebihan, asam lemak dalam telur puyuh ternyata dapat menyeimbangkan
kolesterol dalam tubuh.
Merangsang pertumbuhan dan perbaikan, sama seperti telur ayam, manfaat
telur puyuh juga tak kalah penting karena membuat protein yang bertugas
untuk membangun dan memperbaiki sel, jaringan, otot, tulang, serta
pembuluh darah dalam tubuh.
Meningkatkan metabolisme, rangkaian vitamin B yang ditemukan dalam
telur puyuh bermanfaat untuk meningkatkan sistem pencernaan dalam
tubuh.
Dapat menangkal radikal bebas, telur puyuh yang kaya akan vitamin A dan
C jelas bisa membantu menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh terhindar
dari penyakit kanker, atau diabetes.
Menangkis anemia, telur puyuh dapat meningkatkan kadar hemoglobin
dalam tubuh sehingga membuatnya menjadi salah satu sumber makanan
yang dapat diandalkan oleh ibu hamil atau penderita anemia.
Efek samping mengonsumsi telur puyuh yaitu:
Terbentuknya batu ginjal, mengonsumsi telur puyuh secara berlebihan dapat
meningkatkan zat melamin yang bisa memicu penumpukan zat yang akan
membentuk kristal-kristal batu ginjal.
Nyeri otot, mengonsumsi telur pyuh dapat meningkatkan zat makronutrien
pada telur puyuh yang menyebabkan rasa nyeri yang timbul dan tenggelam
pads otot.
Menyebakan insomnia, nutrisi yang terkandung pada telur puyuh bisa
mengganggu saraf saraf kepala dan menyebabkan insomnia.
Penumpukan kolesterol, penumpukan kolesterol yang diakibatkan oleh
mengonsumsi terlalu banyak telur puyuh akan membuat seseorang terkena
penyakit stroke ringan.
Gangguan ginjal, kandungan protein hewani yang tinggi pada telur puyuh,
dapat menghambat kinerja ginjal dalam mengendalikan cairan tubuh dan
penyaringan darah, yang mengakibatkan terjadinya gangguan ginjal.
Menurunnya tekanan darah, mengonsumsi telur pyuh secara berlebihan juga
membuat sakit kepala, perut mual, muntah, hingga menurunya tekanan
darah.
d. Susu
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae pada
binatang mamalia betina untuk bahan makanan dan sumber gizi untuk anaknya. Susu juga
merupakan sumber gizi bagi tubuh manusia. Hewan ternak mamalia lainnya penghasil
susu selain sapi yang biasa dikonsumsi oleh manusia contohnya kambing, domba, kerbau,
unta, dan kuda. Susu binatang (biasanya sapi) banyak diolah menjadi berbagai produk
misalnya yogurt, keju, mentega, susu kental manis, susu bubuk, dan ice kream.
Produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan kandungan lemak
yang terdapat di dalamnya, yaitu: susu murni (whole milk), susu kurang lemak (reduced
fat milk), susu rendah lemak (low fat milk), dan susu bebas lemak (free fat milk), atau
susu skim (skim milk).
Manfaat yang terkandung pada susu yaitu:
Meningkatkan kekuatan tulang, susu merupakan sumber kalsium yang penting
bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang. Kalsium berperan dalam menjaga
kekuatan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Konsumsi susu setiap
harinya dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
Menjaga kesehatan gigi, kalsium dan fosfor di dalam susu dapat membantu
menjaga kesehatan gigi anda.
Perlindungan kanker, susu mengandung vitamin D yang berperan dalam regulasi
pertumbuhan sel dan perlindungan kanker.
Memulihkan otot, susu mengandung protein yang dapat membantu untuk
membangun kembali otot.
Efek samping mengonsumsi susu yaitu:
Penyakit kardiovaskuler, beberapa produk seperti susu, krim, es krim, mentega,
keju dan yogurt kaya lemak. Salah satu resiko kesehatan dari terlalu banyak
produk susu adalah penyakit jantung.
Obesitas, beberapa orang tidak khawatir tentang efek mengonsumsi terlalu
banyak produk susu dan berakhir dengan obesitas karena kandungan lemak yang
tinggi.
Alergi, masalah sinus, infeksi telinga, sembelit kronis, disentri, anemia pada
anak-anak adalah beberapa alergi yang terjadi akibat kelebihan konsumsi produk
susu.
Diabetes, diabetes tergantung insulin, juga disebut tipe 1 atau diabetes anak-
onset, adalah efek lain terlalu banyak mengonsumsi produk susu.
Jenis Daging
Komposisi
Sapi Kambing Domba Kerbau
Protein, % 3,2 3,1 5,4 4,5
Lemak, % 3,9 3,5 6,0 8,0
Karbohidrat 4,8 4,4 5,1 4,9
Kalium 1.200 204 - -
Kalsium, mg/100 gr 120 100 170 195
Fosfor, mg/100 gr 694 134 - -
Besi, mg/100 gr 1,7 0,05
Vit A, SI - 185 - -
Vit B1, mg/100 gr - - - -
Kata Kunci:
Air tawar: merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral
di dalamnya
Air payau: merupakan campuran antara air tawar dan air laut (air asin)
Air asin: merupakan air yang mengandung garam yang berlawanan dengan air tawar yang
berasal dari samudra atau laut.
Anemia: penyakit kekurangan butir darah merah
Antioksidan:merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi
molekul lain.
Ateroklerosis: menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri.
Asam lemak omega-3: merupakan asam lemak tak jenuh jamak yang tidak dapat diproduksi
sendiri oleh tubuh.
Asam lemak omega-6: merupkan jenis lemak tak jenuh yang banyak ditemukan pada minyak
nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Asam lemak omega-9: termasuk dalam golongan lemak tak jenuh tunggal.
Asam lemak esensial: merupkan sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat dibuat sendiri
oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia), atau dapat dibuat tetapi tidak mencukupi
kebutuhan minimal yang diperlukan untuk memenuhi fungsi fiiologinya.
Alga: merupakan sekelompok organisme autotrof yan tidak memiliki organ dengan perbedaan
fungsi yang nyata.
Asam petotenis:
Alfa:
Anti biotik: adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi
bakteri
Betakaroten: adalah senyawa organik secara kimiawi diklasifikasikan sebagai hidrokarbon
dan secara spesifik diklasifikasikan sebagai terpenoit, mencerminkan bahwa ia merupakan
turunan unit isoprena.
Bahan pangan: adalah bahan baku berupa hasil pertanian, nabati dan hewani yang digunakan
oleh industri pengolahan pangan untuk menghasilkan suatu produk pangan.
Bakteri: kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Batu empedu: adalah benda seperti batu kecil yang ditemukan dalam kantung empedu.
Copper: adalah mineral yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati defisiensi
temabaga.
Cacing pita: adalah salah satu marga cacing pita yang termasuk dalam kerajaan animalia,
filum platyhelminthes, kelas cestoda, bangsa cyclophyllidea, suku taeniiday.
Dha: adalah salah satu senyawa asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan
organ tubuh anak sejak dalam kandungan, khususnya otak dan mata.
Dermatis: adalah suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada kulit yang menyebabkan
ruam dan gatal sehingga kulit membengkak dan memerah.
Depresi: adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap
pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang.
Diabetes: adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar
gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal.
Epa: adalah asam lemak omega-3 yang menghambat agregasi trombosit, dan memiliki sifat
anti-infalmasi yang kuat.
Ekologi: adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
dan yang lainya.
Ekzema: adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung
kecil (fesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan.
Fosfor: ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens.
Hipotirodisme: istilah yang mengacu pada sintoma menurunnya sintesis dan sekresi hormon
tiroid dari kelenjar tiroid.
Hiperteroid: adalah kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif memperoduksi hormon.
Hidrosiklon: adalah suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan padatan atau gas dari cairan
berdasarkan perbedaan gravitasi setiap komponen.
Hipertensi: adalah kondisi yang terjadi ketika sejumlah darah dipompakan oleh jantung
melebihi kemapuan yang dapat ditampung dinding arteri.
Hipotensi: adalah keadaan ketika tekanan darah didalam arteri lebih rendah dibandingkan
normal dan biasa disebut dengan tekanan darah rendah.
Hormon sintetis: adalah molekul bioaktif yang berfungsi sebagai pembawa pesan yang
disekresikan oleh kelenjar endokrin kedalam darah.
Invirtebreta: adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Insomnia: adalah masalah sulit tidur dan sulit tidur nyenyak yang berkelanjutan.
Insulin: adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Jantung koroner: adalah kerusakan atau penyakit pada pembuluh darah utama jantung.
Karsinogen: adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker.
Kadar hemoglobin: adalah protein dalam darah dan merupakan komponen penting.
Kanker: adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak
terkendali di dalam tubuh.
Kalium: adalah mineral penting yang disebut sebagai elektolit.
Kelenjar teroid: adalah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia.
Kalori: adalah takaran energi dalam makanan
Kalsium: adalah jenis mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan pemeliharaan gigi
serta tulang.
Kognitif: adalah kemampuan intelektual siswa dalam berfikir, mengetahui, dan memecahkan
masalah.
lemak jenuh: merupakan jenis lemak yang umumnya berasal dari hewan, seperti daging
unggas, daging merah, dan produk susu yang kaya lemak.
Karbohidrat: adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.
Kalogen: adalah salah satu protein yang menyususn tubuh manusia.
Leutin: adalah salah satu jenis vitamin yang disebut karotenoid, yaitu pigmen organik yang
terdapat pada makanan, seperti bayam, brokoli, jagung, anggur, jeruk, kiwi, dan kuning telur.
Logam arsenik: adalah unsur kimia dalam tabel priodik yang memiliki simbol As dan nomor
atom no 33.
Mineral: padatan senyawa kimia homogen, nonorganik, yang memiliki bentuk teratur (sistem
kristal) dan terbentuk secara alami.
Merkuri: adalah unsur kimia pada tabel priodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Molusca: merupkan hewan triploblastik slomata yang bertubuh lunak.
Malfungsi: adalah kelas nomina atau kata benda sehingga mal fungsi dapat dinyatakan nama
dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Natrium: adalah suatu unsur kimia dalam tabel priodik yang memiliki lambang Na dan
nomor atom 11.
Niasin: adalah salah satu senyawa organik yang ditemukan pada tahun 1937 yang berfungsi
untuk mencegah penyakit pelagra.
Osteoporosis: adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat sifat khas berupa masa tulang
yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang
dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Obesitas: adalah suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang
meningkatkan resiko masalah kesehatan.
Parsit: adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang)
dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya.
Ratinol: adalah vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam sistem penglihatan
dan pertumbuhan tulang.
Respirasi: adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasat hidup melalui pemecahan
senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup.
Sinus: adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam rongga
tengkorak.
Sodium: merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh.
Salinatitas: adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.
Stroke: adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang
akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stresoksidatif: adalah keadaan dimana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi
kapasitas tubuh untuk menetralkannya.
Trigliserida: adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.
Vitamin: adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi
fital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Virus hepatitis: adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi
dihati.
Virus nipah: adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus nipah.
Yodium: merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk membuat hormon tiroid.
Zat besi: adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah
yang diperlukan.
Zeaxanthin: merupakan dua karotenoid penting, yaitu pigmen yang diproduksi oleh tanaman
yang memberi warna kuning pada buah dan sayuran.
Zat melamin: merupakan senyawa kimia organik yang bersifat basa yang mengandung kadar
nitrogen sebesar 66%.
Zat anti karsinogenik: merupakan zat yang membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker.