Listrik statis merupakan ketidakseimbangan muatan listrik pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan arus listrik. Kesimpulannya, bahwa listrik statis berhubungan dengan gejala kelistrikan yang tidak mengalir. Listrik tidak dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat. 1. Konsep Dasar Listrik Statis Kejadian seperti hal potongan kertas kecil dapat berinteraksi dengan penggaris yang sebelumnya penggaris digosok-gosok bisa dijelaskan dengan konsep dasar listrik statis “muatan listrik” ini, karena jika berbicara tentang listrik tentu tidak akan lepas dari muatan listrik, listrik statis “electrostatic”membahas muatan listrik yang ada dalam keadaan statis “diam atau tidak bergerak”. Muatan listrik timbul sebba adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat dua muatan listrik, yaitu muatan positif dan negatif, dapat dikatakan bermuatan positif, apabila proton lebih banyak dibanding jumlah elektron dan begitu pula sebaliknya, sedangkan bila benda yang tidak memiliki muatan disebut netral. Benda yang memiliki muatan sejanis akan saing tolak menolak jika didekatkan satu sama lain, tidak sama dengan benda yang memiliki muatan berbeda akan saling tarik menarik. Interaksi yang terjadi antarmuatan listrik dapat dijelaskan dangan gaya coulumb. Medan listrik suatu muatan listrik disebut memiliki medan listrik, medan listrik merupakan daerah di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Dapat juga disebut medan listrik yang merupakan daerah di sekitar beda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Dapat juga disebut medan listrik ialah suatu daerah dimana gaya listrik masih bekerja. Medan listrik adalah efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda. Arah medan listrik dari benda yang bermuatan listrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positf memiliki garis gaya listrik menjauh (keluar) dari muatan tersebut, dan sebuah muatan negatif memiliki garis gaya listrik mendekati (masuk) muatan negatif. 2. Rumus Listrik Statis 3. Contoh listrik statis Sebenarnya kita sering kali menjumpai contoh listrik statis dalam kehidupan kita sehari-hari tetapi mungkin saja tidak kita sadari. Adapun contoh listrik statis pada kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut: a. Debu yang menempel pada layar tv. b. Kain sutra apabila kita gosok dengan batang kaca. Maka akan terjadi reaksi tarik-menarik antara kedua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan bermuatan positif dan batang kaca akan bermuatan negatif. c. Menggososkan balon dengan tangan yang kering. d. Ketika kita menyisir rambut, tanpa kita sadari terkadang rambut terbawa berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal ini terjadi karena adanya interaksi muatan antar sisir dengan rambut. e. Penggaris yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering bisa menarik potongan kertas kecil. f. Apabila kita mendekatkan tangan ke layar tv yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu yang ada di tangan anda akan berdiri. g. Apabila penggaris plastik digosok dengan kain woll. Maka kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat kedua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik bermuatan negatif dan kain woll bermuatan positif. 1) Muatan Listrik Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bemuatan negatif. 2) Hukum Coulomb Hukum coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul, antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik. 3) Medan Listrik Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/Coulomb. 4) Beda Potensial Dan Energi Listrik Beda potensial dan energi listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik (beda potensial listrik).