Oleh :
Ariyanto Arbi
(361441333021)
Fatimah
(361441333015)
Niken Oktantia W.
(361441333029)
Rizki Imelda R.
(3614441333)
(361441333002)
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daging merupakan salah satu produk ternak yang menjadi penyuplai protein hewani
terbesar bagi masyarakat Indonesia. Daging sapi, kerbau, domba, kambing, dan ayam adalah
beberapa jenis daging yang lazim dikonsumsi dan diolah menjadi aneka makanan oleh
masyarakat Indonesia. Indonesia yang kaya akan kebudayaan menyebabkan jenis olahan dari
daging tersebut berbeda antara satu daaerah dengan daerah lainnya.
Daging yang beredar di pasar setiap harinya tentunya memiliki kualitas yang sangat
bervariatif. Beragamnya kondisi ternak, cara pemeliharaan dan umur potong dari ternak
tersebut menyebabkan kualitas dari daging yang dihasilkan menjadi beragam. Dengan
beragam kondisi tersebut, pelanggan harus teliti dalam memillih daging yang akan
dikonsumsi.
Beberapa hal yang menjadi indikator kualitas daging diantaranya daya mengikat air,
tingkat keempukan, besarnya susut masak dan pH dari daging tersebut. Hal-hal tersebut
menjadi indikator akan kualitas daging yang dikonsumsi. Hal lain yang dapat diaplikasikan
dalam memilih daging adalah dengan memperhatikan warna daging dan bau dari daging
tersebut agar terhindar dari tindakan penipuan seperti pengoplosan daging.
1.2 Tujuan
Yang menjadi tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui kualitas daging
ayam, daging sapi, daging kambing dengan melihat daya mengikat air, susut masak, pH
daging dan tingkat keempukan dari daging tersebut.
Kelebihan abon
a.
b.
c.
d.
dll.
Disukai banyak kalangan dari mulai anak anak sampai dengan orang dewasa.
2.4.2
a.
Kelemahan abon
Gizi yang ada pada abon sedikit berkurang karena sudah melewati proses yang sangat
panjang.
b.
Tampilan dari abon kurang menarik.
c. Harga abon masih terlalu tinggi
2.3 Nilai Gizi dari Abon
Daging sapi yang cocok dibuat abon adalah daging yang tidak mengandung lemak,
seratnya teratur, tidak banyak uratnya, misalnya daging bagian paha, gandik dan lain lain.
berikut adalah kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram abon sapi murni :
- Energi 212 Kkal
- Protein 18 gram
- Lemak 10,6 gram
- Karbohidrat 59,3 gram
- Kalsium 150 mg
- Fosfor 209 mg
- Besi 12,3 mg
- Vitamin A 138 RE
- Vitamin B1 0,17 mg
- Air 7,1
2.4 Daya Simpan Abon
Penggunaan kantong plastik yang ditutup rapat untuk mengemas abon dapat
mempertahankan kualitas selama penyimpanan sehingga
bulan dalam suhu kamar. Umur simpan abon sapi dapat mencapai lebih dari 60 hari dan
memiliki rasa yang khas sehingga disukai konsumen (Perdana, 2009).
2.5 Proses Pembuatan Abon
No
.
Langkah
Kerja
Uraian
Persiapan
Pembersihan
Daging
Perebusan
Rebus daging dalam air yang mampu merendam seluruh permukaan daging
Lakukan hingga daging benar benar lunak dan mudah disuwir (sekitar 60
menit)
Penyuwiran
Tiriskan daging
Biarkan daging agak dingin untuk memudahkan penanganan
Suwiri daging dengan garpu dan lanjutkan dengan pengulekan agar
teksturnya lebih halus
Pencampuran
Bumbu
Sangrai bumbu dan daun sereh dengan sedikit minyak dan tunggu hingga
bau harumnya muncul
Masukkan santan, daun salam dan gula
Tunggu hingga santan mendidih sambil tetap diaduk
Kecilkan api
Pemasakan
Abon
Masukkan daging dan tambahkan air jika seluruh bumbu belum tercampur
sempurna
Masak hingga bumbu habis dan meresap ke seluruh permukaan daging
Penggorengan
Pengepresan
Pengemasan
DAFTAR PUSTAKA
Intan,
Nursiam.
2010. Laporan
Pembuatan
Abon
sapi,
blogs.
Diakses
dari