Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROYEK PENGOLAHAN

MAKANAN AWETAN BERBAHAN HEWANI


“USAHA ABON AYAM”

NAMA ANGGOTA:
1. Anisa Yuliana (04)
2. Annisa Aprilliany A.F (05)
3. Aulia Hasanatul F (08)
4. Giwang Fajar S (15)
5. Khoirun Nisa (19)
6. Sofa Okta Romadhoni (31)

X IPS 4
SMAN 1 KARANGANOM
Tahun Pelajaran 2018/2019
A. JUDUL
Usaha Abon Ayam (Upaya Untuk Meningkatkan Tingkat Konsumsi Daging Ayam
Di Masyarakat).

B. TUJUAN
Tujuan dari usaha ini adalah untuk meningkatkan tingkat konsumsi protein
hewani (produk daging ayam) di masyarakat dan mengubah daging ayam menjadi
produk olahan yang lebih menarik sehingga banyak di sukai masyarakat luas.

C.LATAR BELAKANG
Daging ayam didapatkan dari ayam ternak yaitu unggas yang paling banyak
diternak di dunia. Daging ayam selalu dihidangkan sebagai makanan dalam berbagai
cara. Ayam sangat mudah ditemukan, karena banyak sekali peternak ayam di era ini.
Daging ayam memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dianalisa dari nilai gizinya,
setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13
miligram zat kalzium, 190 miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi. Daging ayam
mengandung vitamin A yang kaya, lebih-lebih ayam kecil. Selain itu, daging ayam
juga mengandung vitamin C dan E.
Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal oleh banyak
orang dan umumnya abon diolah dari daging sapi, oleh sebab itu abon sapi lebih
dikenal oleh masyarakat luas. Pembuatan abon merupakan salah satu alternatif
pengolahan berbagai daging. Pengolahanabon ini hanya merupakan pengeringan
bahan baku yang telah ditambahkan bumbu-bumbu untuk meningkatkan cita rasa
danmemperpanjang masa simpan (Tjipto Leksono dan Syahrul, 2001). Abon pada
umumnya umumnya memiliki komposisi gizi yang cukup baik dandapat dikonsumsi
sebagai makanan atau sebagai lauk pauk. Abon sebagaisalah satu produk olahan
kering yang telah dikenal masyarakat luas karenaterjangkau dan rasanya lezat
(Fahchruddin L, 1998).
Dari gambaran tersebut, maka kami memutuskan untuk meneliti usaha abon
ayam untuk bahan tugas.

C. LANDASAN TEORI
Abon ayam merupakan salah satu produksi pangan kering yang diolah melalui proses
penggorengan dan penambahan bumbu-bumbuan. Beberapa keuntungan dari
proses pembuatannya ialah mudah dilakukan.
Produk yang dihasilkan memiliki aroma dan rasa yang khas serta dapat
dikembangkan sebagai salah satu usaha baik dalam skala industri kecil maupun
menengah.
Adapun jenis bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan abon dapat berupa
daging sapi, kerbau, ayam dan jenis ikan. Salah satu bahan yang juga dapat
digunakan untuk abon adalah ayam afkir.
Untuk mendapatkan abon yang berkualitas tinggi, diperlukan pengolahan yang baik.
Proses pengolahan yang dilakukan dalam produk abon adalah pemasakan, lama
pemasakan yang tepat dalam pengolahan daging ayam akan menentukan kegurihan
dan kelezatan abon.

D. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ayam adalah sebagai
berikut:

 BAHAN:
1. Bawang merah 1 ons
2. Bawang putih ½ ons
3. Jahe ½ ons
4. Laos 1 ons
5. Ketumbar 20 gr
6. Merica 8 gr
7. Gula pasir ¼ kg
8. Daun salam 5 lembar
9. Garam secukupnya
10. Santan 400 ml
11. Cabe bubuk sesuai selera
12. Minyak 1 liter
13. Ayam 1,4 kg
14. MSG ½ st
 ALAT:
1. Wajan
2. Press abon
3. Panci
4. Kompor
5. Saringan
6. Wadah
7. Cobek
8. Centong
9. Talenan
10. Pisau
11. Pengaduk
E. SISTEM PENGOLAHAN
1) Siapkan bahan.

2) Rebus daging ayam dengan tambahan daun salam.

3) Sambil menunggu daging ayam empuk, kita iris-iris bawang merah.


4) Setelah itu, jahe, laos dan bawang putih ditumbuk hingga benar-benar halus dan
letakkan dalam wadah.

5) Setelah ayam sudah empuk, angkat ayam dan tumbuk hingga halus, kemudian
letakkan suwiran ayam ke wadah dengan bumbu halus tadi.

6) Tambahkan gula, ketumbar bubuk, merica bubuk, MSG, dan irisan bawang merah ke
dalam suwiran ayam.
7) Kemudian campur hingga merata.

8) Setelah itu, tambahkan santan. Kemudian aduk hingga merata.

9) Tuang minyak goreng pada wajan sebanyak-banyak nya, nyalakan api, setelah itu
goreng adonan tersebut.
10) Tunggu beberapa saat dengan sesekali diaduk.

11) Tunggu hingga kira-kira 1 jam sampai daging sudah mengambang dan minyak sudah
banyak busa/gelembung artinya sudah matang. Kemudia matikan api.

12) Saring daging dan masukkan ke wadah kemudian pres daging sampai minyak sudah
benar-benar habis.
13) Kemudian tuang abon ke wadah dan biarkan sampai sudah tidak panas.

14) Masukkan ke plastik atau toples agar tahan lama.

F. BIAYA PRODUKSI
 Biaya bahan baku: Rp 75.000
 BOP:
Biaya penolong: Rp 3.000
Bahan bakar: Rp 5.000
Jadi BOP: Rp 8.000

 Tenaga kerja: 4.000 × 6 = 24.000/1×pembuatan


Jadi, total Biaya produksi: 107.000
Biaya pemasaran: Rp 15.000

G. SUMBER INFORMASI
Informasi cara pembuatan abon ayam ini kami peroleh dari:
Mun. 2019. Wawancara “pembuatan abon ayam” Di Mlandangan, Drono, Ngawen, Klaten.

Anda mungkin juga menyukai