Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PROYEK PENILAIAN PRAKTIKUM PKWU

PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL

Disusun Oleh:

1. Achmad Akbar Eka P. (03)


2. Dini Ayu L. (11)
3. Iven Nurti Ferryanti (18)
4. Salsabiila (31)
5. Sheila Ananda A. (32)

SMA NEGERI 1 GUBUG, KAB. GROBOGAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LAPORAN PROYEK PENILAIAN PRAKTIKUM PKWU
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL

Disusun oleh:

1. Achmad Akbar Eka P (03)


2. Dini Ayu L. (11)
3. Iven Nurti Ferryanti (18)
4. Salsabiila (31)
5. Sheila Ananda A. (32)

SMA NEGERI 1 GUBUG, KAB. GROBOGAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
I. PENDAHULUAN

 Definisi Pangan Fungsional


Pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya
dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, diluar manfaat yang diberikan oleh zat-
zat gizi yang terkandung di dalammya (The First Internasional Conferensi East-
West Perspective on Fungsional Foods 1996).
Pangan fungsional adalah pangan olahan yang mengandung bahan-bahan
yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, tidak
membahayakan, dan bermanfaat bagi kesehatan (Wildman 2001). Pangan
fungsional adalah pangan yang dapat memberikan manfaat kesehatan diluar zat-
zat gizi dasar (The International Food Information).
Pangan fungsional adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui
proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian
ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi
kesehatan. Serta dikonsumsi sebagai mana layaknya makanan atau minuman,
mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna dan tekstur dan cita
rasa yang dapat diterima oleh konsumen, tidak memberikan kontraindikasi dan
tidak memberikan efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap
metabolisme zat gizi lainnya (Badan POM, 2001).
Pangan Fungsional adalah pangan yang kandungan komponen aktifnya dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan di luar manfaat yang diberikan zat gizi yang
terkandung di dalamnya. Dikenal dengannutraceutical, designer food, medicinal
food, therapeutic food, food ceutical dan medifood.
Pangan fungsional adalah pangan yang memiliki tiga fungsi yaitu fungsi
primer, artinya makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi (karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral); fungsi sekunder artinya makanan tersebut
dapat diterima oleh konsumen secara sensoris dan fungsi tersier artinya makanan
tersebut memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan, mengurangi terjadinya suatu
penyakit dan menjaga metabolisme tubuh. Jadi pangan fungsional dikonsumsi
bukan berupa obat (serbuk) tetapi dikonsumsi berbentuk makanan. Contoh
makanan fungsional yaitu makanan yang mengandung bakteri yang berguna untuk
tubuh: yoghurt, yakult, makanan yang mengandung serat, misalkan bekatul, tempe,
gandum utuh, makanan yang mengandung senyawa bioaktif seperti teh (polifenol)
untuk mencegah kanker, komponen sulfur (bawang) untuk menurunkan kolesterol,
daidzein pada tempe untuk mencegah kanker, serat pangan (sayuran, buah, kacang-
kacangan) untuk mencegah penyakit yang berkaitan dengan pencernaan.

 Menu dan Fungsi


Ayam bukan hanya sumber protein yang sangat baik, tetapi juga merupakan
sumber vitamin dan mineral yang sangat baik juga. Vitamin dan mineral yang
ditemukan pada ayam sangat banyak, dan berguna untuk berbagai proses dalam
tubuh kita. Misalnya, vitamin B berguna untuk katarak, gangguan kulit, kekebalan
tubuh, kelemahan, pencernaan, sistem saraf, migrain, gangguan jantung, rambut
beruban, kolesterol tinggi, diabetes, dll.
Cabai : Meningkatkan imunitas
Kunyit : Mengobati penyakit asam lambung
Mengurangi gas pada pencernaan
Apel : Menangani masalah pernapasan dan paru-paru
Jeruk : Mencegah kanker, Melindungi tubuh dari penyakit jantung

 Jadwal Kegiatan
Hari : Senin
Tanggal : 14 Januari 2019
Kegiatan : Membuat Perencanaan Proyek Anggaran Kelompok di Sekolah

Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Januari 2019
Kegiatan : Pembelian Bahan-Bahan di Pasar

Hari : Minggu
Tanggal : 20 Januari 2019
Kegiatan : Persiapan Bahan-Bahan untuk dimasak
 Job Deskripsi
1. Giyono : Juru Masak
2. Sukinah : Membeli Sayap Ayam di Pasar
3. Iven, Salsabiila, Sheila, Dini : Belanja di Pasar
4. Salsabiila : Membuat bumbu
5. Iven : Membuat jus
6. Dini : Mengetik laporan
7. Akbar : Dokumentasi
II. PEMBAHASAN

 Resep
1) Ayam Bumbu Bali
Alat
1. Wajan
2. Kompor
3. Spatula
4. Cobek

Bahan
1. Ayam (Sayap) 1 kg
2. Bawang Merah 10 butir
3. Bawang Putih 20 butir
4. Kemiri 1 ons
5. Merica/Lada
6. Ketumbar
7. Garam / Penyedap Rasa
8. Cabai
9. Minyak Goreng
10. Bumbu Dapur
11. Gula Merah

Cara Memasak
1. Kukus sayap ayam yang sudah dicuci.
2. Haluskan bawang merah, putih, cabai merah, rawit, jahe, kunyit, kemiri dan
merica dengan cobek.
3. Tumis semua bumbu sampai harum.
4. Masukkan serai bakar, lengkuas dan gula merah.
5. Tambahkan sedikit air dan beberapa helai daun jeruk aduk hingga rata.
6. Masukkan garam dan penyedap rasa.
7. Masukkan sayap ayam dan aduk sampai rata.
8. Masak sampai bumbu rata dan sayap ayam matang.
9. Koreksi rasa.
10. Angkat dan sajikan.

2) Jus Jeruk dan Apel


Alat
1. Blender
2. Pisau
3. Baskom

Bahan-bahan
1. Siapkan apel (di potong-potong)
2. Siapkan jeruk
3. Siapkan gula pasir secukupnya

Cara membuat
1. Apel yang sudah dipotong-potong tadi, kemudian di masukan kedalam
blender.
2. Belah jeruk menjadi dua bagian, lalu peras dan cukup ambil sarinya saja,
kemudian campurkan kedalam blender yang berisi apel.
3. Setelah itu apel dan air jeruk tadi, diblender hingga halus.
4. Pindahkan ke gelas saji.
5. Setelah itu jus siap dihidangkan dengan tambahan es batu.
 Anggaran Dana
1) Ayam Bumbu Bali
No Nama Barang Harga
1 Ayam Rp 30,000
2 Bawang Merah Rp 3,000
3 Bawang Putih Rp 4,000
4 Kemiri Rp 1,000
5 Merica/Lada Rp 1,000
6 Ketumbar Rp 500
7 Garam / Penyedap Rasa Rp 2,000
8 Cabai Rp 4,000
9 Minyak Goreng Rp 1,000
10 Bumbu Dapur Rp 2,500
11 Gula Merah Rp 2,000
Total Rp 51,000

2) Jus Jeruk dan Apel


No Nama Barang Harga
1 Apel Rp 15,000
2 Jeruk Rp 15,000
3 Gula Pasir Rp 3,000
Total Rp 33,000
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai