Anda di halaman 1dari 12

Modifikasi Makanan Khas Daerah

“Tahu Gejrot”

Oleh :
Alvin Dermawan (02)
Bektiagusty Dwi Atmaja (04)
M. Rizal Ferdiansyah (19)
Sanditama Prima F. (30)
Yenita Diah Permatasari (34)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1

Jalan Soekarno Hatta No. 137 Telp. 0334-421566

Website : https://www.sman1probolinggo.sch.id ; e-mail : sman1.probolinggo@gmail .com

KOTA PROBOLINGGO

2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha merupakan kegiatan untuk memperoleh keuntungan dan mengasah daya

kreative dalam berbisnis, sebuah usaha harus di awali dengan perencanaaan karena

perencanaan merupakan suatu bentuk pondasi bagaimana suatu usaha akan

berkembang di pasaran nantinya. Terdapat beberapa macam usaha mulai dari usaha

kuliner, kosmetik, fashion, dll. Pada zaman sekarang usaha yang paling banyak

diminati adalah usaha kuliner. Hal ini dikarenakan usaha kuliner merupakan usaha

yang sangat fleksibel dengan skala kecil dan modal terjangkau.

Mudah didapatkan dan melimpahnya tahu mampu membuatnya menjadi sebuah

peluang usaha. Perkembangan zaman modern saat ini memunculkan sebuah ide usaha

modifikasi sebuah makanan khas daerah yang beradaptasi dengan perkembangan

zaman. Mudah Didapatkan dan melimpahnya tahu tersebut mampu menjadikan

sebuah peluang usaha kuliner modifikasi makanan khas daerah yang kami beri nama

produknya “Tahu Gejrotos”.

B. Tujuan

Tujuan dibuatnya modifikasi makanan khas daerah ini adalah untuk membuat

inovasi sebuah makanan khas daerah Tahu Gejrot yang mampu memenuhi selera

masyarakat dan membuat para konsumen tidak merasa bosan dengan varian yang

sudah ada. Dan juga tujuan yang lainnya dari pembuatan modifikasi Tahu Gejrot ini

adalah agar tetap melestarikan makanan khas Tahu Gejrot agar tidak hilang tergerus

oleh zaman.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tahu

Tahu memiliki banyak kandungan

gizi yang sangat berguna bagi tubuh

manusia .Komposisi gizi tersebut antara

lain; air, energi, protein, lemak, karbohidrat,

serat, abu, kalsium, fosfor, besi, natrium,

kalium, tembaga, seng, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2, dan niasin. Rincian dari

kandungan tahu antara lain : Energi: 80 kalori. Protein: 10,9 gram. Lemak: 4,7 gram.

Karbohidrat: 0,8 gram. Serat : 0,1 gram. Kalsium: 223 miligram Natrium: 2 miligram,

Fosfor: 183 miligram. Tahu juga memiliki manfaat bagi tubuh seperti : Mencegah

risiko serangan jantung, mengurangi risiko kanker, menurunkan berat badan,

melancarkan pencernaan, mencegah risiko diabetes tipe 2.

B. Bawang Merah

Bawang merah memiliki kandungan nutrisi, seperti vitamin, mineral, allicin,

flavonoid, polifenol, kalori, serat, protein, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, niasin,

dan asam lemak esensial. Setelah ditelusuri, ternyata bawang merah merupakan

sumber vitamin A, vitamin B, vitamin, C, dan karbohidrat. Manfaat bawang merah

bagi tubuh yaitu mampu mengontrol diabetes, meningkatkan kesehatan jantung,

meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan kesehatan otak mengurangi risiko

kanker.
C. Bawang Putih

Kandungan bawang putih antara lain 100 gram bawang putih mentah; 6,3

gram protein; 0,5 gram lemak; 33 gram karbohidrat; 2,1 gram serat; 181 miligram

kalsium; 1,7 miligram zat besi; 25 miligram magnesium; 153 miligram fosfor; 401

miligram kalium. Manfaat bawang putih yaitu menjaga kesehatan jantung, menjaga

kesehatan saluran pencernaan, mencegah kanker, mencegah penyakit Alzheimer dan

demensia, mencegah pilek.

D. Gula Merah

Manfaat gula merah di dapat dari kandungan vitamin C, kalium, fosfor,

magnesium, kalsium, dan zat besi di dalamnya. Manfaat dari gula merah yaitu

mencegah asma, mengurangi dan mencegah jerawat, mencegah anemia, membantu

meredakan flu.

E. Asam Jawa

Kandungan Asam Jawa yaitu kalori , protein, lemak, karbohidrat, serat, gula,

Vitamin B1 (tiamin), Vitamin B3 (Niacin). Manfaat asam jawa bagi tubuh yaitu

Kesehatan gigi, menyehatkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mencegah

diabetes, meningkatkan kekebalan tubuh.


BAB III

A. Alat dan Bahan

ALAT

Wadah

Piring

Panci

Cobek dan Ulekan

Pisau

Kompor

BAHAN
Tahu

4 siung Bawang merah

2 siung Bawang putih

100 gram Gula merah

1 sdm Garam

7 buah Cabai rawit

2 Asam jawa

250ml Air

Oregano

Nori bubuk

Sosis
B. BEP

C. Bahan Baku

Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


Tahu 10 pcs Rp. 500,00 Rp. 5.000,00
Bawang merah 4 siung Rp. 250,00 Rp. 1.000,00
Bawang Putih 2 siung Rp. 250,00 Rp. 500,00
Gula merah 100 gram Rp. 30,00 Rp. 3.000,00
Garam Secukupnya Rp. - Rp. -
Cabai rawit 7 buah Rp. 35,00 Rp. 250,00
Asam jawa 2 buah Rp. 500,00 Rp. 1.000,00
Oregano 1 bungkus Rp. 14.200,00 Rp. 14.200,00
Nori bubuk Secukupnya Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Sosis 5 buah Rp. 1.000,00 Rp. 5.000,00
Total Biaya Rp. 39.950,00

 Overhead

Nama Barang Harga


Air Rp. 1.000,00
Gas Rp. 1.000,00
Total Biaya Rp. 2.000,00

 Biaya Pengemasan

Nama Barang Jumlah Harga


Wadah plastik kotak 1 Rp. 1.500,00

Label 4 Rp. 3.000,00


Total Biaya Rp. 4.500,00
D. Cara Pembuatan

1.Goreng tahu dengan minyak panas


2. Setelah matang lalu,Potong-potong tahu lalu sisihkan.
3. Masak air bersama gula merah dan air asam jawa sampai mendidih. Sisihkan sebentar.
4. Siapkan cobek lalu ulek kasar bumbu yang telah disiapkan.
5. Campur bumbu dengan air asam jawa yang telah direbus sebelumnya
6. Siram tahu dengan air asam jawa dan gula merah beserta bumbu yang telah dibuat
sebelumnya
7.Taburi dengan nori bubuk sesuai selera,lalu sajikan

E. Kemasan

Menggunakan kemasan wadah plastic berbentuk kotak yang sederhana. Kemasan

merupakan faktor penting dalam sebuah usaha pengolahan makanan karena fungsi dan

kegunaan dari kemasan itu sendiri. Secara umum fungsi kemasan adalah sebagai

bahan pelindung atau pengaman produk dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat

mempercepat terjadinya kerusakan pada makanan yang terdapat di dalamnya. Itulah

fungsi utama kemasan pokok yaitu sebagai wadah dan pelindung sebuah produk agar

mudah dibawa dan tidak cepat rusak.


Dalam produk makanan ini menggunakan label dengan animasi berbentuk tahu

gejrot dengan modifikasi tambahan gambar tikus sambal menjempolkan tangan.

Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun
kata- kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya
berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan
komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas

Namun disetiap kelebihan pasti memiliki kendala,dalam menggunkana kemasan wadah


plastic kotak ini memiliki beberapa kekurangan
1.Dapat menambah berat badan
Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh
manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh. Senyawa ini mengganggu kerja tubuh
dan dapat meningkatkan berat badan, serta resistensi insulin.

2.Makan tercemar senyawa berbahaya


Ketika senyawa berbahaya dalam plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam tubuh,
dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan saraf,
kanker, disfungsi tiroid, dan banyak lagi.

3.Menyebabkan masalah kesuburan


hthalate adalah bahan kimia berbahaya lain yang digunakan untuk membuat plastik menjadi lunak
dan fleksibel. Bahan kimia tersebut sering ditemukan dalam wadah makanan Zat kimia beracun ini
memiliki efek negatif pada kekebalan dan pengaturan hormon, yang keduanya secara langsung
memengaruhi kesuburan.
BAB IV

A. Pembahasan
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai