Anda di halaman 1dari 14

Laporan Kegiatan Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi

"Molen Daging"

Disusun oleh :

-Dinah Khoirunnisa

-Florencia Herlina

-Joy Vita Intan Sari Br. Siregar

-Oktri Yanti Gaho

-Pelangi Al-Matin

-Rahmat Maulana Alfarizi

-Rino Saputra Caniago

Guru pembimbing : Prastuti Rahmadani, S.Pd

SMA Negeri 1 Seberida

Tp 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena telah memberikan rahmat
serta karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan usaha"molen daging". Di mana
dengan proposal ini kami mengajak bapak/ibu dan teman-teman sekalian untuk mengetahui
sebuah rencana usaha yang kedepannya cukup menjanjikan.

Dengan mengetahui aspek yang ada dalam usaha ini, Diharapkan akan menjadi sebuah usaha
yang menguntungkan dan bertambahnya ilmu pengetahuan khususnya dalam berwirausaha.
Demikianlah hal yang mendorong kami untuk membuat laporan usaha ini.Semoga bermanfaat
bagi kita semua.

Belilas,14 Oktober 2022

Penyusun

Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Hingga saat ini, pamor dari makanan khas daerah tidak pernah turun. Masyarakat selalu
menantikan kehadiran makanan khas daerahl yang mewakili rasa orisinal yang olah dengan
teknik nya. Dengan ini, kami hadir untuk menawarkan makanan khas daerah yang di modifikasi
dengan resep, pengolahan, metode, dan teknik yang berbeda.

Dengan menggunakannya, rasa makanan khas daerah yang di modifikasi akan menjadi sangat
unik.usaha makanan khas daerah yang akan kami buat adalah "molen daging", pada umumnya
masyarakat sekitar mengenal isian dari molen adalah pisang dengan cita rasa yang manis dan
lezat. Pada kali ini kami akan memodifikasi molen dengan isian tumisan dari daging serta bahan
lainnya.

Ini akan menjadi sebuah usaha yang unggul karena banyak kalangan baik dari bapak-bapak
ibu-ibu maupun remaja pasti ingin sebuah cita rasa yang sedikit berbeda dari yang biasanya.

B. Rumusan masalah
1. Apa teknik yang kami pakai pada molen daging yang akan kami olah?
2. Bagaimana pemasaran molen daging agar menarik minat masyarakat sekolah?
3. Bagaimana cara kami mengolah makanan khas daerah yang di modifikasi (molen
daging)?

C. Tujuan
1. Menggunakan teknik menggoreng atau bisa disebut dengan shallow fryng
2. Dengan cara penyebaran brosur,sosial media,dan ada penawaran menarik pada saat
penjualan
3. Dengan menggunakan bahan yang terjamin kehigienisan nya serta cita rasa yang unik
serta diolah dengan cara menumis dan menggoreng

D. Manfaat usaha
1. Memperkenalkan hasil olahan makanan khas daerah yang di modifikasi kepada masyarakat

2. Menambah wawasan dalam kegiatan berwirausaha

3. Mendapatkan keuntungan baik dalam materi maupun moril

BAB II
ISI RENCANA USAHA

a). Nama Usaha


Usaha makanan khas daerah yang kami modifikasi bernama "Molen Daging"

b). Rencana Lokasi Usaha


Lokasi/tempat dilakukannya usaha penjualan Molen Daging akan dilakukan di SMA Negeri 1
Seberida.

c). Target Pelanggan


Target pelanggan yang akan kami incar adalah seluruh warga sekolah SMA Negeri 1 Seberida.

d). Jenis Usaha


Usaha makanan khas daerah yang akan kami kelola adalah molen yang mana isiannya kami ganti
dari sesuatu yang manis menjadi cita rasa yang asin yaitu dengan menggunakan daging ayam.

e). Faktor Pendukung dan Penghambat


Didalam menjalankan usaha, tentunya tak selamanya berjalan mulus. Hal itu disebabkan oleh
adanya beberapa faktor penghambat, namun dibalik itu semua juga ada faktor pendukung yang
menunjang keberhasilan usaha tersebut. Faktor pendukung dan penghambat tersebut adalah,

1). Faktor pendukung :

 Kondisi tempat serta sarana dan prasarana yang memadai


 Higienis dan harga yang relatif terjangkau
 Termodifikasi dengan hal yang baru yang mungkin belum pernah diketahui oleh orang
lain.

2). Faktor penghambat:

 Karena ini merupakan produk dengan cita rasa baru maka harus melakukan promosi yang
lebih agar bisa diketahui oleh khalayak banyak.
 Harga bahan baku yang kadang tidak stabil

f). Analisis SWOT


1). Strength ( Kekuatan)

 Harga produk yang relatif terjangkau sesuai dengan kantong anak SMA.
 Modifikasi produk baru yang jarang ditemukan ditempat lain sehingga membuat orang
tertarik.

2). Weakness ( Kelemahan)

 Harga bahan baku yang tidak stabil


 Awal percobaan yang kemungkinan beberapa produk gagal untuk diproduksi sehingga
memakan dana lebih besar

3). Opportunity ( Peluang/Kesempatan )

 Lokasi berjualan yang strategis


 Budaya masyarakat yang konsumtif

4). Threat ( Hambatan )

 Banyaknya orang yang belum mengenal produk kami

G). Pasar Sasaran


1). Segmentasi Pasar

Sasaran konsumen dalam usaha Molen Daging adalah mayarakat yang pada umumnya ada di
lingkungan sekolah dan lingkungan kerja.

2). Target Pasar


Target yang akan menjadi sasaran untuk penjualan Malon Daging adalah lingkungan
masyarakat umumnya semua kalanganya itu penggemar jajanan tradisional seperti molen.

3). Positioning
Kami akan memposisikan produk Molen Daging ini dibenak konsumen sebagai makanan
dengan cita rasa yang unik, memiliki nilai gizi serta terjangkau
BAB 3
ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan Peralatan usaha


Dalam kegiatan usaha menggunakan fasilitas yang digunakan ,yaitu sebagai berikut :

Peralatan Jumlah

Kompor gas 1 buah

Pisau 1 buah

Wadah Secukupnya

Piring Secukupnya

Wajan 1 buah

Blender 1 buah

Sutil 1 buah

Saringan gorengan 1 buah

Sendok 1 buah

Talenan 1 buah

Gunting 1 buah

Plastik 1/2kg 1 bungkus


Bahan-bahan:
2,5kg dada ayam

3 buah jeruk nipis, ambil airnya

5 buah bawang bombay, cincang

1ons bawang merah, iris tipis

Secukupnya daun bawang, iris kecil

5 sachet kecap manis

5 sdm saos tiram

3 sdm kecap asin

2 sdt garam

1 sdt gula pasir

1 sdt merica putih bubuk

Secukupnya air

5 sdm tepung terigu, encerkan dgn 5 sdm air

2liter minyak goreng

5 bungkus kulit lumpia

Proses Produksi
1. Langkah isian

 Langkah 1

Cuci bersih ayam, beri air jeruk nipis & diamkan beberapa saat. Kmdn bilas dengan air &
tiriskan. Potong dadu kecil ayam, masukkan blender, kemudian blender kasar ayam, sisihkan.
Siapkan juga bahan-bahan yang lain.

 Langkah 2

Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang bombay sampai harum, kemudian
masukkan ayam cincang, aduk rata dan masak ayam sampai berubah warna.
 Langkah 3

Bumbui ayam dengan garam, gula pasir, kecap manis, kecap asin, saos tiram & merica bubuk.
Beri air & masak ayam cincang sampai air menyusut dan bumbu meresap ke dlm ayam. Jangan
lupa koreksi rasa, jika kurang manis/asin, tambahkan sesuai selera.

 Langkah 4

Setelah kuah menyusut tp blm kering, masukkan larutan tepung terigu dan daun bawang, aduk
rata. Jika ayam cincang sudah kental tetapi belum kering, angkat.

2. Langkah pembentukan

1. Siapkan kulit lumpia masukkan isian daging lau dibentuk seperti molen pada umumnya.

2. Kemudian goreng hingga berwarna kuning keemasan, lalu tiriskan.

Setelah selesai letakkan molda kedalam plastik berjumlah 3 pcs, tambahkan saos varian.

Molda siap disajikan!


BAB IV
ASPEK KEUANGAN

 Rencana Produksi

 Jenis Produk : Molen daging (Molda)


 Jumlah Produksi : 255 pcs

 Aspek Modal

 Bahan baku

Molen Daging
Bahan Jumlah Harga
Dada ayam 2,5 kg Rp.50.000,00
Jeruk nipis 3 buah Rp.3000,00
Bawang bombay 5 buah Rp.8000,00
Bawang merah 1 ons Rp.5000,00
Daun bawang Secukupnya Rp.5000,00
Kecap manis 5 sachet Rp.5000,00
Saus tiram 5 sdm Rp.5000,00
Kecap asin 3 sdm Rp.1000,00
garam 2 sdt Rp.500,00
Gula pasir 1 sdt Rp.500,00
Merica putih bubuk 1 sdt Rp.500,00
Plastik gula 1/2 kilo 1 bks Rp.12.000,00
Air Secukupnya Gratis
Tepung terigu 5 sdm Rp.2000,00
Minyak goreng 2 liter Rp.54.000,00
Kulit lumpia 5 bks Rp.75.000,00
Saus 88 1 bks Rp.10.000,00
Bumbu balado 2 bks Rp.10.000,00
Bumbu jagung manis 1 bks Rp.5.000,00
Total Rp.251.500,00
 Perhitungan Keuntungan
4. Harga jual :Rp.2000,00 x 250 = Rp.500.000,00
5. Harga beli bahan baku :Rp.251.500,00
6. Keuntungan yang diperoleh (laba kotor) :Rp.248.500,00 (100%)
BAB5
PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN


Sebagai seorang wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini Berjalan
secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas
Produksi makanan ini, agar para peminat dan juga konsumen puas terhadap produk yang telah
kami buat. Karena jika kualitasnya tidak ditingkatkan lagi maka kemungkinan besar usaha yang
telah dilakukan tidak berjalan dan juga terancam bangkrut.

B.KESIMPULAN
Menurut kami usaha Molen Daging ini dapat berjalan ataupun berkembang dan mencapai
keberhasilan. Kami yakin bahwa usaha yang telah kami buat akan maju dan berkembang karena
makanan ini mempunyai ciri khas dengan selera yang sesuai di lidah para masyarakat dari remaja
sampai orang dewasa dapat menikmati nya. Usaha ini tidaklah langsung bisa berkembang secara
pesat tapi kami akan berusaha untuk mengembangkan usaha ini.

Beberapa hal yang akan kami lakukan untuk membuat usaha Molen daging ini berkembang.

1) Membuat produk (Molen daging) yang berkualitas untuk dijual dengan harga yang
mampu bersaing.
2) Mengembangkan produk kami menjadi produk yang inovatif.
3) Melakukan penasaran dengan strategi yang mampu mendapat keuntungan.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai