Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rendang merupakan masakan yang dimasak dengan santan dan dicampurkan dengan
bumbu rempah-rempah, biasanya rendang berbahan dasar daging, dan sebagainya. Masakan
tradisional ini berasal dari suku Minangkabau, Sumatera Barat, dinobatkan CNN
Internasional melalui jajak pendapat internet pada tahun 2011 sebagai masakan terlezat
peringkat 1 World’s 50 Most Delicious Food’s yang melibatkan 35.000 responden (CNN GO,
2011).
Rendang biasa dikenal masyarakat sebagai makanan yang berbahan utama daging,
terutama daging yang diperoleh dari ternak (sapi, kerbau, domba, kambing), ternak unggas
(ayam, itik, burung), dan berbagai jenis daging ikan. Rendang juga sudah dimodifikasi
dengan bahan utama lainnya, yakni dari telur yang dicampur dangan tepung dan selanjutnya
digoreng sehingga berbentuk lembaran-lembaran.
Rempah-rempah mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bersifat sebagai anti
bakteri dan anti kapang. Hal ini membuat rendang memiliki daya simpan yang baik, yaitu
sekitar tiga hari pada suhu kamar (25-30oC) tanpa pemanasan ulang dan sembilan hari pada
lemari pendingin (refrigerator) (Astawan, 1999). Rendang ini memiliki nilai lebih yaitu daya
simpan yang baik karena dalam pembuatan rendang menggunakan bahan tambahan berupa
rempah-rempah.

1.2  Visi Usaha


Memperkenalkan sekaligus mengangkat makanan rendang ini di mata masyarakat.

1.3  Misi Usaha


 Menjaga kualitas dan kehigenisan rendang ini dengan menggunakan bahan-bahan
yang berkualtias.
 Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan lauk pendamping nasi

1.4 Tujuan Kegiatan Usaha Makanan


Dengan dibuatnya usaha rendang ini bermaksud supaya ilmu tentang kuliner yang telah
didapat bisa disalurkan. Dengan ilmu yang sudah dimiliki bisa berinovasi untuk membuat
makanan rending memiliki nilai lebih dan bisa bersaing dengan makanan atau cemilan
modern yang bersekala industri lebih besar seperti pabrik. Dengan itu, saya akan membuat
usaha rendang
BAB II
PEMBAHASAN

Rendang adalah masakan yang kaya akan kandungan bumbu rempah. Selain bahan
dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai
bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang
putih, bawang merah, dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.
Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan
membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih,
bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat Tidak
mengherankan jika rendang dapat disimpan seminggu hingga empat minggu.

Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat
jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran, Potongan daging
dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga
santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk
hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten
ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu
terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini
dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena menggunakan
banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang kompleks dan unik

Segmen Pasar
Sebagai pemilik bisnis rendang, sangat penting memperhatikan perbedaan kebutuhan
konsumen di setiap segmen, Untuk memenuhi kebutuhan dengan cara terbaik, ciptakan menu
rendang yang berbeda. Menu-menu ini bisa kamu kategorikan berdasarkan bahan baku,
harga, distribusi, dan lain-lain. Maka, kamu bisa mempertimbangkan menu rendang yang
lebih menarik, seperti sushi rendang, burger rendang, dan lain-lain.
Atau, jika segmen konsumenmu kebanyakan terdiri dari pencinta rendang asli, atau
penggemar kuliner Nusantara, kamu bisa coba buat menu rendang daging sapi.

2
Kemudian, jika segmen konsumenmu sebagian besar terdiri dari kalangan yang kurang
suka daging sapi, kamu bisa mempertimbangkan menu unik lainnya. Misalnya rendang
jengkol untuk segmen pencinta jengkol atau rendang ayam, supaya sekaligus dapat mematok
harga yang lebih murah.
.

Target Pasar
Trik yang dapat kamu lakukan agar produk tetap bisa para konsumen terima adalah
dengan menyajikan rendang dalam potongan kecil. Dengan cara ini, kamu dapat menjual
produk dengan harga lebih terjangkau. Strategi semacam ini telah diterapkan oleh banyak
rumah makan yang berani menjual nasi rendang dengan harga serba Rp10.000,00. Bahan
dasar masakan rendang memang kebanyakan adalah daging sapi.

Positioning
Agar produk makanan yang dibuat dikenal oleh orang banyak. Produk ini selalu menjaga
ke bahan-bahan yang berkualitas, agar rendang yang dihasilkan enak dan berbau segar

Analisis S.W.O.T
Ancaman dan peluang akan selalu ada dari suatu usaha, oleh sebab itu penting untuk
melihat dan memantau perubahan lingkungan yang terjadi dan kemampuan dalam beradaptasi
dari suatu usaha agar bisa tumbuh dan bertahan dalam ketatnya persaingan. Oleh karena itu
sebelum melakukan usaha, seorang wirausahawan harus melakukan pemetaan peluang
usaha.Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dengan
memanfaatkan potensi yang ada. Pemetaan usaha juga dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. Pemetaan potensi
usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan daerah demi mendorong pertumbuhan ekonomi
daerah dengan mengedepankan kewilayahan dan pemerataan. Terdapat beberapa cara atau
metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif
diantaranya adalah dengan melakukan analisa SWOT
Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat) merupakan untuk menganalisa
persaingan usaha.

Strength (Kekuatan)

3
a. Rendang merupakan salah satu jenis makanan yang disukai oleh seluruh lapisan
masyarakat Indonesia;
b. b Harga jual bersaing
c. Bahan-bahan untuk pembutan rendang mudah dicari
Weakness (Kelemahan)
a) Produk makanan ini bisa ditiru
b) Ketahanan produk tidak lama
c) Harga bahan pembuatan produk tidak stabil

Oportunity (Peluang)
Produk sejenis ini sudah ada banyak dikalangan masyarakat, akan tetapi saya
menambahkan inovasi sehingga berbeda dengan produk yang sudah ada dikalangan
masyarakat. Di samping itu produk rendang yang ditawarkan ini mempunyai rasa aroma
rempah yang khas.

Threat (Ancaman)
Ada beberapa ancaman dari usaha ini diantaranya adalah :
 Bahan baku yang kadang naik turun
 Persaingan yang tidak sehat
 Adanya produk sejenis yang lebih baik yang mengakibatkan produk kami kalah
bersaing

4
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


daging sapi bagian sengkel, potong kotak 5 cm

lembar daun jeruk

batang serai, memarkan

lembar daun salam

lembar daun kunyit

sdt pala bubuk

L air

ml santan instan

sdmRoyco Kaldu Sapi

sdm garam

sdm minyak, untuk menumis

Bumbu halus

cabai merah keriting

butir bawang merah

siung bawang putih

cm lengkuas

cm jahe

5
Cara Membuat rendang sapi :

1. Haluskan semua bahan Bumbu dengan diulek atau diblender.

2. Tumis bumbu dengan sedikit minyak goreng hingga wangi.

3. Masukkan batang serai, daun jeruk, asam kandis dan garam, aduk rata.

4. Tuangi santan dan dididihkan, masukkan daging.

5. Masak dengan api kecil selama beberapa jam sampai daging empuk dan bumbu

kecoklatan sesuai selera.

6
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL

• 1 PERHITUNGAN MODAL

NO BAHAN BAKU Harga


1 Daging 130.000
2 Kelapa 24.000
3 Bumbu 20.000
4 Minyak 10.000
  Total 184.000

Modal yang dibutuhkan untuk membuat 1 kg rendang adalah Rp. 184.000

Dari bahan baku tersebut dapat dihasilkan rendang, dengan harga jual :

• Harga 50.000/Bungkus sebanyak 5 Bungkus = 5 Bungkus @50.000 = 250.000

• Harga 50000/Bungkus sebanyak 5Bungkus = 5 Bungkus @50.000 = 250.000

Total penjualan = 250.000

• ANALISA KEUNTUNGAN

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa modal Pembuatan Rendang adalah = 184.000
Sedang penjualan adalah = 250.000

Maka keuntungan yang didapat adalah : Penjualan-Modal

= Rp.250.000 – Rp. 184.000 = Rp. 66.000

Untung memasak1kg rendang adalah : Rp. 60.000. jika dalam sehari bisa memasak 5
Kg rendang maka keuntungan bersih yang didapat adalah 5 X Rp. 60.000 = Rp.
300.000,-

7
BAB V
PENUTUP

Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan
dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai
bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang
putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya
 

Anda mungkin juga menyukai