Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN MAKANAN

“DIMSUMKU SEBAGAI KREASI BARU MAKANAN RINGAN ALA


RESTORAN MAHAL”

OLEH

NAMA : LIYA DEPRIANA

NPM : 1805160008

PRODI : MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

2021
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr,Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada jujungan kita nabi Muhammad SAW yang karenanya dunia menjadi
penuh cahaya pengetahuan dan keimanan sebagai tauladan pemimpin berakhlakul karimah
serta pengusaha muslim yang menjadi rahmat bagi semesta alam.

Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya menyadari
bahwa di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang
saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran dan usulan demi perbaikan
di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak
terkait yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal usaha DIMSUMKU SEBAGAI KREASI BARU MAKANAN RINGAN ALA
RESTORAN MAHAL ini.

Wassalammu’alaikum Wr,Wb.

Medan , 05 November 2021

Liya Depriana

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar --------------------------------------------------------------------------- iii

Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------------- iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ------------------------------------------------------------------------------ 1


B. Visi dan Misi ---------------------------------------------------------------------------------- 1
C. Tujuan penyusunan proposal ------------------------------------------------------------ 1

BAB II ASPEK PRODUKSI

1. Fasilitas Peralatan Produksi ------------------------------------------------------- 2


2. Proses Produksi --------------------------------------------------------------------- 3
3. Waktu Pengerjaan ------------------------------------------------------------------ 3
4. Hasil Pembuatan Dimsum --------------------------------------------------------- 4

BAB III KEUANGAN DAN BIAYA

1. Modal Awal ------------------------------------------------------------------------------ 5


2. Perhitungan Laba/Rugi---------------------------------------------------------------- 6

BAB IV ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Situasi Persaingan ---------------------------------------------------------------------- 7


2. Sasaran usaha --------------------------------------------------------------------------- 7
3. Promosi Penjualan --------------------------------------------------------------------- 7
4. Analisis SWOT --------------------------------------------------------------------------- 7
5. Strategi Pemasaran -------------------------------------------------------------------- 8

BAB V RESIKO USAHA

A. Resiko dan Hambatan ----------------------------------------------------------------- 9


B. Situasi Persaingan ---------------------------------------------------------------------- 9

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ----------------------------------------------------------------------------- 10
B. Saran ------------------------------------------------------------------------------------ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saya mengangkat usaha Dimsum ini karena ada beberapa faktor yaitu karena
saya melihat sudah banyak makanan yang dijajakan seperti bakso pentol, nugget,
bakso mercon, sudah terlalu biasa oleh karena itu saya membuat suatu inovasi baru
tentang makanan ringan Handmade ala restoran mahal. Tujuan dari usaha saya ini
lebih ditekankan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal,mengenalkan
inovasi baru dalam mengolah tepung dan daging seperti daging ayam, udang,
kepiting dan ada juga rumput laut. Hal ini saya lakukan untuk meningkatkan
ketrampilan dan kreatifitas membuat aneka makanan ringan.

B. Visi dan Misi


a. Visi
Berusaha memproduksi makanan ringan yang sehat, terjangkau, memiliki nilai
gizi yang tinggi dan tentunya banyak disukai masyarakat.
b. Misi
1. Membuat makanan yang berbeda dari yang sebelumnya
2. Terbuat dari bahan-bahan alami dan tentunya dengan daging-daging yang
segar
3. Menyeimbangkan dan mengembangkan kreatifitas dalam usaha
4. Memperioritaskan kepuasan konsumen

C. Tujuan Penyusunan Proposal


a. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas Kewirausahaan
b. Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha
c. Membuat mahasiswa lebih kreatif dan inovasi tentang berwirausaha
d. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

1
BAB II

ASPEK PRODUKSI

“DIMSUMKU” adalah nama yang saya buat yang merupakan makanan ringan yang
memiliki berbagai rasa seperti dimsum ayam, udang, kepiting, dan rumput laut. Cita rasa
yang khas mampu membuat para pelanggan ketagihan untuk membeli makanan ringan ini.
Apalagi pada saat penyajiannya di campur dengan saus yang dibuat khusus untuk DIMSUM
makanan ringan ini.

1. Fasilitas Dan Peralatan Produksi


Untuk menjalankan usaha ini tentunya saya membutuhkan fasilitas sebaga berikut :
a. Kompor gas
b. Tabung gas
c. Sendok
d. Garpu
e. Parutan
f. Sumpit
g. Wajan
h. Panci kukusan
i. Sarung tangan plastik
j. Baskom
k. Pisau

BAHAN BAKU

a. Kulit dimsum
b. Berbagai daging yang dibutuhkan seperti ( daging ayam, udang, kepiting).
Ada juga Rmput laut.
c. Bawang putih ½ tungkul
d. Bawang merah 200 gram
e. Daun bawang
f. Telur
g. Tepung terigu
h. Tepung maizena
i. Minyak
j. Merica bubuk, gula dan garam
k. Wortel parut

BAHAN PEMBUATAN SAOS

a. Saos Tomat
b. Saos cabe
c. Saus Tiram
d. Garam
e. Gula

2
3

f. Gula merah
g. Tepung maizena
h. Bawang merah
i. Bawang putih
j. Cabe merah kering

2. Proses Produksi
Pembuatan Dimsum

Blender daging sesuai dengan selera, campur dengan telur, bawang putih dan
bawang merah. lanjut rajang halus daun bawang, Kemudian campur menjadi satu.
Dan juga campur bumbu halus. Lalu tambahkan tepung terigu dan tepung maizena
pada adonan dan ulenin. Lalu ambil selembar kulit dimsum. Isi dengan adonan yang
sudah di ulenin sesuai dengan rasa daging yang sudah dibagi-bagi. Lalu untuk
membungkusnya satukan ujung-ujungnya. Usahakan agar kulit dimsum penuh dengan
adonan isi. Di ratakan atasnya menggunakan gagang sendok agar rapi dan tidak
sampai meluber. Hias bagian atasnya dengan wortel yang sudah diparut halus.

Lalu setelah membuat dimsum, letak dimsum di pembungkus, susun rapi. 1


bungkus terdiri dari 6 dimsum sesuai rasa seperti rasa ayam, udang, kepiting, rumput
laut atau juga ada yang mix. Penyajian yang disesuaikan dengan keingian pelanggan
yaitu ada yang frozen dan ada yang di kukus.

Pembuatan Saos

Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai kering sampai halus. Lalu
masukkan dalam panci dan masak dengan api sedang. Tunggu sampai harum
masukkan minyak makan, saos tomat, saos cabe, saos tiram lalu aduk dan Tunggu
sampai mendidih, lalu masukkan air secukupnya sampai seperti berkuah. Tepung
maizena tapi di kasih air dulu baru masukkan . aduk sampai merata dan jangan lupa
masukkan garam dan gula. Aduk sampai merata dan mendidih. Setelah itu dinginkan.

3. WAKTU PENGERJAN

Proses pengejaan dimulai dari :


Hari :Senin – Minggu
Waktu : 10.00-selesai

4. HASIL PEMBUATAN DIMSUM

Dimsum
4

Saos Dimsum
BAB III

KEUANGAN DAN BIAYA

1. MODAL AWAL

Rp 300.000

Biaya bahan baku untuk produksi Dimsum 60 buah/hari

Bahan Banyak Harga


Daging ayam 1kg Rp 30.000
Udang 1.5kg Rp 45.000
Kepiting 1kg Rp 60.000
Rumput laut 1 bungkus isi 20 lembar Rp 15.000
Tepung terigu ½ kg Rp 10.000
Tepung maizena 2 kotak Rp 4.000
Bawang putih 1 tungkul Rp 2.000
Bawang merah ¼ Rp 5.000
Wortel ½ kg Rp 7.000
Telur 3 butir Rp 6.000
Daun bawang - Rp 5.000
Merica bubuk 2 bungkus Rp 2.000
Gula ¼ gram Rp 5.000
Garam 1 bungkus Rp 2.000
Minyak makan ½ kg Rp 6.000
Kulit Dimsum 2 bungkus Rp 20.000
per bungkus isi 35
lembar
Isi ulang Gas 3 kg 1 Rp 20.000
Air putih 1 galon 1 galon Rp 5.000
Sarung tangan plastik 1 kotak Rp 10.000
Searofoam plastik uk.sedang 10 pcs Rp 15.000
Plastik es panjang untuk saos Rp 10.000
Transportasi ` RP 15.000
Total Rp 299.000

2. PENENTUAN HARGA JUAL


• Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi

= 300.000 / 10 bungkus

= Rp. 30.000,-/bungkus

• Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan

5
6

=Rp.30.000+Rp.15.000
=Rp.45.000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.45.000/bungkus)

3. PERHITUNGAN LABA/RUGI
• Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal

= ( 10 bungkus x Rp. 45.000) – Rp.300.000

= Rp. 450.000 – Rp. 300.000

= Rp. 150.000,- (Laba)

• Persentase Laba = laba/modal x100%

= Rp 150.000/300.000 x 100%

=Rp 5%
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Situasi Persaingan

Situasi persaingan untuk usaha Dimsum ini terutama di daerah tempat saya tinggal
belum banyak yang menekuninya, sehingga dengan keungulan dari produk yang kami buat
kami yakin usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

2. Sasaran Usaha

Sasaran usaha dari makanan pemasarannya kami memilih tempat-tempat yang strategis
antara lain :
• Masyarakat atau konsumen sekitar usaha
• Sekolah-sekoah sekitar usaha

3. Promosi Penjualan

Tempat-tempat promosi yang strategis adalah tempat-tempat yang ramai dan tempat
yang strategis juga sangat mempengaruhi barang dagangan yang dijual akan cepat laku
terjual.

Berikut adalah beberapa cara promosi yang kami lakukan:

• Membuat Spanduk dan di tempel di stelling Dimsum


• Memposting dan memasarkan nya di marketplace Facebook
• Memposting produk di akun sosial media instagram
• Beberapa endors selebgram medan

4. Analisa SWOT

Strong (Kekuatan)
• Harga Dimsum yang cukup terjangkau oleh semua kalangan.
• Kualitas dimsum yang terjamin,karena dalam proses pembuatanya diutamakan
kebersihan dan kesehatan.
• Tersedia berbagai rasa.
• Dimsum tersedia rasa ayam, udang, kepiting dan rumput laut.
• Dimsum merupakan makanan ringan yang sangat praktis dan hemat.

Weakness (Kelemahan)

• Masa bertahan dimsum ini hanya sampai 1 bulan saja karena tidak memakai pengawet
makanan

Peluang (Opportunity)

7
8

• Kondisi masyarakat yang sangat konsumtif sehingga mempermudah saya dalam


memasarkan produk
• Permintaan pasar yang sangat meningkat.

Thread (Ancaman)

• Jumlah competitor yang terus meningkat.


• Muncul produk baru yang lebih unggul.
• Kenaikan barang baku karena jumlahnya yang semakin terbatas.

5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran untuk memaksimalkan penjualan produk kami adalah:

• Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Bonus
bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan
dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan
akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.
• Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang
belum terjual semua terkadang kami langsung menawarkan ke konsumen seperti
pekerja kantor yang sedang istirahat dan berkeliling ke tempat-tempat hiburan yang
banyak orang berkumpul.
BAB V
RESIKO USAHA

1. Resiko dan Hambatan

• Resiko usaha pada Dimsum ini adalah ketahanan Dimsum tersebut baik dari bahan
baku Dimsum ataupun Dimsum yang sudah jadi.
• Awal proses dibutuhkan kejelian saat pengolahan sangat berpengaruh terhadap rasa
dan bentuk dari Dimsum tersebut.
• Ketepatan dalam mencampurkan bumbu rasa dan variasi daging yang pas karena
kurang atau lebih dalam mencampurkan bumbu sanagt berpengaruh terhapad rasa
Dimsum.

2. Situasi Persaingan

Situsai persaingan yang cukup besar di pasaran menuntut kita untuk lebih kreatif
dalam menciptakan inovasi rasa baru. Untuk mempertahankan produk yang kami
produksi.

9
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Makanan ringan Dimsum ini terinspirasi dari beberapa artikel kreasi baru pengolahan
daging ayam, udang, kepiting, dan rumput laut yang saya dapatkan dari internet, saya juga
menyesuaikan dengan tren makanan ringan yang tepat untuk zaman milenial sekarang ini dan
untuk mengubah kreasi cemilan terbaru dan tidak monoton. Berkaitan dengan itu produk
DIMSUMKU ini, saya juga mengedepankan cita rasa yang khas ala restoran mahal dan
kebersihan dalam pengolahan produk walaupun hanya terbuat dari tangan saya sendiri
(Handmade) sehingga diharapkan dapat diminati banyak masyarakat. Dengan harga yang
sangat ekonomis di kalangan semua masyarakat akan menjadi point plus untuk membeli
produk DIMSUMKU ini.

SARAN

Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha saya dapat berjalan dengan baik dan saya
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian
terimakasih.

10

Anda mungkin juga menyukai