OLEH
NPM : 1805160008
2021
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr,Wb.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada jujungan kita nabi Muhammad SAW yang karenanya dunia menjadi
penuh cahaya pengetahuan dan keimanan sebagai tauladan pemimpin berakhlakul karimah
serta pengusaha muslim yang menjadi rahmat bagi semesta alam.
Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya menyadari
bahwa di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang
saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran dan usulan demi perbaikan
di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak
terkait yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal usaha DIMSUMKU SEBAGAI KREASI BARU MAKANAN RINGAN ALA
RESTORAN MAHAL ini.
Wassalammu’alaikum Wr,Wb.
Liya Depriana
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ----------------------------------------------------------------------------- 10
B. Saran ------------------------------------------------------------------------------------ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saya mengangkat usaha Dimsum ini karena ada beberapa faktor yaitu karena
saya melihat sudah banyak makanan yang dijajakan seperti bakso pentol, nugget,
bakso mercon, sudah terlalu biasa oleh karena itu saya membuat suatu inovasi baru
tentang makanan ringan Handmade ala restoran mahal. Tujuan dari usaha saya ini
lebih ditekankan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal,mengenalkan
inovasi baru dalam mengolah tepung dan daging seperti daging ayam, udang,
kepiting dan ada juga rumput laut. Hal ini saya lakukan untuk meningkatkan
ketrampilan dan kreatifitas membuat aneka makanan ringan.
1
BAB II
ASPEK PRODUKSI
“DIMSUMKU” adalah nama yang saya buat yang merupakan makanan ringan yang
memiliki berbagai rasa seperti dimsum ayam, udang, kepiting, dan rumput laut. Cita rasa
yang khas mampu membuat para pelanggan ketagihan untuk membeli makanan ringan ini.
Apalagi pada saat penyajiannya di campur dengan saus yang dibuat khusus untuk DIMSUM
makanan ringan ini.
BAHAN BAKU
a. Kulit dimsum
b. Berbagai daging yang dibutuhkan seperti ( daging ayam, udang, kepiting).
Ada juga Rmput laut.
c. Bawang putih ½ tungkul
d. Bawang merah 200 gram
e. Daun bawang
f. Telur
g. Tepung terigu
h. Tepung maizena
i. Minyak
j. Merica bubuk, gula dan garam
k. Wortel parut
a. Saos Tomat
b. Saos cabe
c. Saus Tiram
d. Garam
e. Gula
2
3
f. Gula merah
g. Tepung maizena
h. Bawang merah
i. Bawang putih
j. Cabe merah kering
2. Proses Produksi
Pembuatan Dimsum
Blender daging sesuai dengan selera, campur dengan telur, bawang putih dan
bawang merah. lanjut rajang halus daun bawang, Kemudian campur menjadi satu.
Dan juga campur bumbu halus. Lalu tambahkan tepung terigu dan tepung maizena
pada adonan dan ulenin. Lalu ambil selembar kulit dimsum. Isi dengan adonan yang
sudah di ulenin sesuai dengan rasa daging yang sudah dibagi-bagi. Lalu untuk
membungkusnya satukan ujung-ujungnya. Usahakan agar kulit dimsum penuh dengan
adonan isi. Di ratakan atasnya menggunakan gagang sendok agar rapi dan tidak
sampai meluber. Hias bagian atasnya dengan wortel yang sudah diparut halus.
Pembuatan Saos
Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai kering sampai halus. Lalu
masukkan dalam panci dan masak dengan api sedang. Tunggu sampai harum
masukkan minyak makan, saos tomat, saos cabe, saos tiram lalu aduk dan Tunggu
sampai mendidih, lalu masukkan air secukupnya sampai seperti berkuah. Tepung
maizena tapi di kasih air dulu baru masukkan . aduk sampai merata dan jangan lupa
masukkan garam dan gula. Aduk sampai merata dan mendidih. Setelah itu dinginkan.
3. WAKTU PENGERJAN
Dimsum
4
Saos Dimsum
BAB III
1. MODAL AWAL
Rp 300.000
= 300.000 / 10 bungkus
= Rp. 30.000,-/bungkus
5
6
=Rp.30.000+Rp.15.000
=Rp.45.000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.45.000/bungkus)
3. PERHITUNGAN LABA/RUGI
• Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal
= Rp 150.000/300.000 x 100%
=Rp 5%
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Situasi Persaingan
Situasi persaingan untuk usaha Dimsum ini terutama di daerah tempat saya tinggal
belum banyak yang menekuninya, sehingga dengan keungulan dari produk yang kami buat
kami yakin usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
2. Sasaran Usaha
Sasaran usaha dari makanan pemasarannya kami memilih tempat-tempat yang strategis
antara lain :
• Masyarakat atau konsumen sekitar usaha
• Sekolah-sekoah sekitar usaha
3. Promosi Penjualan
Tempat-tempat promosi yang strategis adalah tempat-tempat yang ramai dan tempat
yang strategis juga sangat mempengaruhi barang dagangan yang dijual akan cepat laku
terjual.
4. Analisa SWOT
Strong (Kekuatan)
• Harga Dimsum yang cukup terjangkau oleh semua kalangan.
• Kualitas dimsum yang terjamin,karena dalam proses pembuatanya diutamakan
kebersihan dan kesehatan.
• Tersedia berbagai rasa.
• Dimsum tersedia rasa ayam, udang, kepiting dan rumput laut.
• Dimsum merupakan makanan ringan yang sangat praktis dan hemat.
Weakness (Kelemahan)
• Masa bertahan dimsum ini hanya sampai 1 bulan saja karena tidak memakai pengawet
makanan
Peluang (Opportunity)
7
8
Thread (Ancaman)
5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran untuk memaksimalkan penjualan produk kami adalah:
• Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Bonus
bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan
dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan
akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.
• Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang
belum terjual semua terkadang kami langsung menawarkan ke konsumen seperti
pekerja kantor yang sedang istirahat dan berkeliling ke tempat-tempat hiburan yang
banyak orang berkumpul.
BAB V
RESIKO USAHA
• Resiko usaha pada Dimsum ini adalah ketahanan Dimsum tersebut baik dari bahan
baku Dimsum ataupun Dimsum yang sudah jadi.
• Awal proses dibutuhkan kejelian saat pengolahan sangat berpengaruh terhadap rasa
dan bentuk dari Dimsum tersebut.
• Ketepatan dalam mencampurkan bumbu rasa dan variasi daging yang pas karena
kurang atau lebih dalam mencampurkan bumbu sanagt berpengaruh terhapad rasa
Dimsum.
2. Situasi Persaingan
Situsai persaingan yang cukup besar di pasaran menuntut kita untuk lebih kreatif
dalam menciptakan inovasi rasa baru. Untuk mempertahankan produk yang kami
produksi.
9
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Makanan ringan Dimsum ini terinspirasi dari beberapa artikel kreasi baru pengolahan
daging ayam, udang, kepiting, dan rumput laut yang saya dapatkan dari internet, saya juga
menyesuaikan dengan tren makanan ringan yang tepat untuk zaman milenial sekarang ini dan
untuk mengubah kreasi cemilan terbaru dan tidak monoton. Berkaitan dengan itu produk
DIMSUMKU ini, saya juga mengedepankan cita rasa yang khas ala restoran mahal dan
kebersihan dalam pengolahan produk walaupun hanya terbuat dari tangan saya sendiri
(Handmade) sehingga diharapkan dapat diminati banyak masyarakat. Dengan harga yang
sangat ekonomis di kalangan semua masyarakat akan menjadi point plus untuk membeli
produk DIMSUMKU ini.
SARAN
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha saya dapat berjalan dengan baik dan saya
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian
terimakasih.
10