MUHAMMAD S.A.W
Pergi ke dapur memakai sepeda
Assalamualaikum wr wb
Pembukaan
Amatlah penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui sifat yang dimiliki baginda
Rasulullah. Sebagaimana telah termaktub dalam Al Qur’an:
٢١ َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل ِهّٰللا ُاْس َو ٌة َح َس َن ٌة ِّلَم ْن َك اَن َي ْر ُجوا َهّٰللا َو اْلَي ْو َم اٰاْل ِخَر َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِثْيًر ۗا
Artinya: "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu,
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang
banyak mengingat Allah."
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, ayat tersebut merupakan dalil pokok yang
paling besar yang menganjurkan kepada umat Islam untuk meniru Rasulullah SAW dalam
semua ucapan, perbuatan, dan sepak terjangnya.
.
hadiriiiin ooooi hadirin
Allah telah benar benar memberikan suri tauladan yang baik. Rasulullah dengan segala kebaikan dan
budi luhurnya wajib kita tiru. Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus
persen sifat beliau namun sifat ini dapat kita jadikan acuan dalam berperilaku. Hadirin yang
berbahagia. Perilaku jujur atau Shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa
demikian.mau tahu,,? Mau tau aja atau mau tau pake banget,..? Karena seseorang yang berbuat
jujur akan mudah diterima di masyarakat dan lingkungan. Tidak hanya jujur dengan orang lain saja,
yang utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri. Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur
dalam berperilaku akan menunjukkan perilaku yang baik pula. Demikian juga orang yang memiliki
kejujuran yang rendah akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula. Dalam berperilaku
harusnya nabi Muhammad sebagai tolak ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan
kita terhadap baginda. Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini.
Mari kita senantiasa menyambut peringatan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga
senantiasa diberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman taqwa kita. Don’t judge a book by
its cover, jangan lihatt siapaa yg menyampaikan tapi llihat apa yg disampaikan