Anda di halaman 1dari 18

This

1. Pidato Maulid Nabi


PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt,
karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai
ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan
dunia dan akhirat, amiin.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw,
karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid perlu memperingati hari
kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita
Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam
jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa
membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak,
wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah
kaya, begitulah seterusnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi
adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan
yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya pada
tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan
tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan
pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali
tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.


Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu
Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati
peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan
orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang
tercantum dalam Surat

Al-Ahzab: ayat 21.


Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk orang-orang
yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.
Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang
sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal
mustaqiim,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
2. Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman
yang saya cintai

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi
washohbihiajma’in.Ammaba’du
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya
kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat..
Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau
senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di
akhirat, Amin.

Hadirin Yang Berbahagia ……………….


Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH
ISLAM.”
Hadirin Yang Saya Hormati…………
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali
bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.
IKLAN

Agar semua cacing keluar dari tubuhmu,minum ini saat perut kosong
Detocline
Famous and Scared: The Weirdest Celebrity Phobias!
Trending Now

Turunkan 18 kg dengan konsumsi sebelum tidur selama seminggu


Steislim

5 Celebs Who Used To Look Completely Different


Trending Now
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup
berbuat sekehendak hatinya.
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh,
karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan,
perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak
tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan
martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia……………..
Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad
SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..
Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin,
tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul
Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran
Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah
sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai
Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur
oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia……………
Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Harapan kami Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid
Nabi Besar Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas
Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3
x Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang
tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada kata-
kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal
Hidayah Warridho wal Inayah. WASSALAMUALAIKUM WAR WAB

3. Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat
walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya
agama islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya
tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar
benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam
arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha
Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan
mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud
Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita
dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka
memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari
depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik
sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup
sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada
kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam
kesederhanaan. Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang
luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang
menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan
pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan
dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4. Pidato Maulid Nabi
Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu annaa muhammadan abduhuu
warosuuluhu. Ayyuhannaas ittaqullah, haqqo tuqootihii illa waantum muslimuun.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Karunia-Nya kita
masih dapat bernapas dan berkumpul di tempat ini. Semoga Allah menjadikan langkah kaki kita sebagai amal
saleh ketika kita melangkahkan-nya untuk beribadah dan menimba ilmu.

Sama seperti kita yang telah meluangkan waktu untuk datang dan menghadiri tausiah atau ceramah di hari
Maulid Nabi Muhammad yang ke .... ini.

Semoga di hari yang bersejarah ini kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi kita beserta keluarganya, sahabatnya, dan
seluruh umat yang senantiasa taat pada risalah yang diajarkan oleh beliau.

Di hari yang bersejarah bagi umat muslim ini, mari kita mengkaji sejarah maulid Nabi Muhammad yang penuh
dengan perjuangan. Kita sudah mengetahui bahwa beliau lahir pada tanggal 12 rabiul awal tahun gajah. Yang
mana pada hari di mana beliau lahir ada peristiwa besar yang terjadi di kota mekah yakni terjadinya serangan
dari raja Abrahah pada ka'bah.

Pada saat itu, Nabi Muhammad lahir sebagai anak yatim karena ayahnya sayyidina Abdullah telah wafat sejak
beliau masih ada dalam perut Ibunya Siti Aminah.

Menginjak usia beliau yang terus bertambah, beliau dibesarkan oleh pamannya. Dari sana muncul berbagai
kejadian-kejadian yang menunjukkan ciri-ciri kenabiannya.

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai anak yang jujur. Pekerjaannya sehari-hari adalah sebagai
penggembala. Karena kejujurannya itu, banyak orang-orang di sekelilingnya yang mencintai beliau dan percaya
kepadanya, sehingga beliau pun mendapatkan gelar amanah yakni orang yang terpercaya.

Banyak hal baik dari sikap beliau yang perlu kita ikuti. Sikapnya yang amanah, fathonah, tabligh, adalah sikap-
sikap terpuji.

Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah keterangan yang bunyinya: "Innamaa buistu liutamimma
makarimal akhlaq". Artinya: "sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) di utus untuk menyempurnakan akhlak".

Dalam sejarah hidupnya kita tahu dan semua orang pun mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah orang
yang penyayang dan pemberi maaf.
Masih ingatkah hadirin? Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada orang-orang yang
memperlakukannya dengan cara tidak baik? Ya, beliau membalasnya dengan kebaikan. Sehingga tidak sedikit
di antara mereka yang iman kepada Nabi Muhammad karena akhlakul karimah yang diperbuatnya.

Semoga di hari yang berbahagia dan penuh sejarah ini, kita dapat memaknai Maulid Nabi Muhammad, dan
semoga kita selaku muslim dapat mencontoh perilaku baik yang dimiliki oleh beliau. Amin.

Semoga ceramah yang singkat dan sederhana ini dapat memberikan pelajaran berharga dan memberikan
inspirasi bagi hadirin yang telah mendengarkan.

Mari kita tutup pertemuan ini dengan berdoa: "Robbanaa atinaa fiddunya hasanah wafil akhiroti khasanah
waqinaa 'adzaabannaar". Aquulu qouli haadza, wassalamu alaikum wr., wb..

5. Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW


Assalamu alaikum Wr. Wb
BISMILLAH ALHAMDULILLAH WASSHOLATU WASSALMU ‘ALA ROSULILLAH WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI
WAMAWWALAH. AMMA BA’DUH.
Yang terhormat para dewan Juri,
Para guru, serta saudara-saudaraku para pelajar Islam yang berbahagia.
Alhamdulillah, pada pagi hari ini,
Kiita dapat bersilaturrahim bersama
Dengan satu tujuan yaitu memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa barokah, tambahan kebaikan bagi kita semua. Amiin
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini,
Saya akan menyampaikan sebuah materi pidato dengan judul,
Hikmah peringatan Maulid Nabi di tengah degradasi moral bangsa.
Saudara-saudaraku, Kalau kita mengikuti berita di televisi, surat kabar ataupun majalah,
Ada satu hal yang membuat kita prihatin ,
Yaitu fenomena tiada hari tanpa kejahatan , kemaksiatan dan permusuhan.
Mulai dari pencurian , pembunuhan, pemerkosaan hingga perselingkuhan selalu menghiasi berbagai media.
Politisi dan pejabat saling menghujat,
Para birokrat pada rakus mengeruk uang rakyat,
Para selebritis sama berebut popularitas,
Kita generasi muda dininabobokkan dengan berbagai permainan.
Play Station, Hand phone, internet seakan menjadi surga dunia yang melupakan.
Kita sudah kehilangan sosok panutan, Kita lebih mengidolakan artis dari pada ulama.
Kita lebih bangga menjadi bonek mania daripada anggota jamiyah dibaiyah.
Karena itu saudaraku,
Sebagai generasi muda , pemegang estafet perjuangan ummat Islam,
Saya mengajak , marilah kita kembali pada tokoh panutan kita yang sejati.
Orang yang patut kita teladani akhlaknya, kita ikuti ajaran-ajarannya, kita harapkan syafaatnya.
Beliaulah Rasululloh Muhammad SAW.
ْ‫ل فِي لَ ُكمْ كَانَْ لَقَد‬
ِْ ‫سو‬ ِّْ ْ‫َح َسنَةْ أُس َوة‬
ُ ‫َللا َر‬
Sungguh, Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan bagi kamu sekalian.
Karena itu hadirin, Pada peringatan Maulid nabi kali ini.
Marilah kita buka kembali lembaran sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Ada 3 hal yang bisa kita garis bawahi
Pertama, beliau lahir dalam keadaan yatim.
Bahkan ketika berusia enam tahun .
Beliau telah menyandang gelar sebagai yatim piatu.
Lalu yang kedua,
Kesedihan yang dialami Rasulullah di masa kecil,
ternyata tak menghalanginya menjadi manusia yang hebat.
Manusia pilihan, manusia terbaik, teladan kehidupan.
Tak heran kalau kemudian, Michael Heart mencatat beliau
sebagai tokoh nomor satu yang berhasil merubah dan memperbaiki tatanan dunia.
Dan yang ketiga,
Semua prestasi yang beliau capai, bukan tanpa perjuangan
Beliau harus berdarah-darah menghadapi kekejaman kaum kafir
Berbagai halangan, rintangan dan godaan dihadapi
Lemparan batu, kotoran hewan dan ancaman pedang terus menghadang
Tapi, berkat kesabaran, kegigihan dan keikhlasan, belliau akhirnya mencapai kesuksesan.
Karena itu hadirin, mengakhiri pidato ini saya ingin mengajak kepada saudara-saudaraku,
para pelajar Islam di manapun anda berada
Marilah kita teladani akhlak Rasululloh.
Karena hanya dengan semangat itulah kita bisa memperbaiki keadaan bangsa ini.
Semoga di tahun 1432 hijriyah ini,
kita senantiasa mendapat perlindungan dan hidayah dari Alloh SWT
Negeri kita dijauhkan dari bala bencana
Menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Akhirul kalam : Assalamu’alaikum Wr. Wb

6. Pidato Maulid Nabi

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia!

Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada kesempatan ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakur
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah
berjumpa dengan bulan Rabi'ul awal, dimana di dalam bulan Rabi'ul awal itu lahirlah Nabi besar Muhammad
saw, yang mana pada malam ini kita semua Islam akan memperingati hari lahirnya atau yang lazim biasa
disebut dengan maulid nabi (muludan).
Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
saw, karena dari akhlak beliaulah kita semua dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena akhlak yang
dipancarkannya adalah merupakan kandungan/cerminan dari al-Qur'anul karim. Begitu juga kesejahteraan dan
keselamatan dilimpahkan kepada para keluarga Nabi, para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti
petunjuknya.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Kita semua sekarang berada di bulan Rabi'ul awal, dengan memasuki bulan Rabi'ul awal ini kita semua Islam
diingatkan oleh suatu peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di muka bumi ini
dengan membawa seperangkat ajaran-ajaran islam, yang asalnya kita ini hidup di alam kegelapan/kekufuran
menuju hidup yang terang benderang yakni agama Islam. Coba bayangkan sebelum Nabi Muhammad lahir di
muka bumi! tatanan kehidupan di masyarakat Arab semrawut, banyak yang menyembah berhala patung,
kaum wanita telah diperbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat dan begitulah seterusnya.
Setelah Islam datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan
adat kehidupan jahiliyah, dari tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling bantu membantu,
dan juga kaum wanitanya telah dipersamakan kedudukannya dengan kaum laki-laki , tidak ada perbedaan
antara hamba/makhluk yang satu dengan makhluk yang lain, semuanya sama saja, baik yang kaya, miskin,
yang punya kedudukan atau yang tidak punya kedudukan, akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar
kebaikan seseorang di hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya kepada Alloh SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Menurut tarikh Islam bahwa Nabi Muhammad itu lahir itu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal Tahun Gajah atau
bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran Nabi dengan
tahun gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah telah diserang dan ingin dihancurkan oleh tentara Nasrani
yang dipimpin oleh Raja Abrahah dengan berkendaraan Gajah. Dan belum lagi tercapai maksud jahatnya itu
mereka telah dimusnahkan oleh Alloh SWT, melalui burung ababil yang melempari batu dari neraka. Sebelum
Nabi Muhammad lahir ayahnya yang bernama Abdulah telah wafat kurang lebih tujuh bulan, dan ibunya
bernama Siti Aminah.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw, atau maulidan Nabi saw, yang terpenting ialah
kita harus memetik hikmah dari peristiwa-peristiwa yang pernah di alami oleh Nabi, termasuk di dalamnya
mencontoh atau meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci (akhlakul karimah). Janganlah kita di dalam
memperingati maulid nabi kita berfoya-foya, dan berpesta pora tapi kita malah melupakan tujuan utama
peringatan itu sendiri.

Jadi sekali lagi kita ingatkan sekaligus himbauan kepada seluruh umat islam di dalam kita memperingati Maulid
Nabi itu hendaknya kita mengambil intisari kehidupan yang pernah di alami Rasulillah yang kemudian kita
praktekan/kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab akhlak-akhlak atau prilaku -prilaku Rasulillah
saw, itu adalah merupakan rujukan dan acuan dari orang-orang yang mendambakan kebahagiaan hidup di
dunia dan kehidupan di akhirat.

Alloh SWT, telah menyatakan bahwa pada diri Rasulillah saw. terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi
panutan bagi orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Alloh:

"Sesungguhnya adalah bagi kamu pada Rasulullah itu teladan yang baik; Bagi barangsiapa yang mengharapkan
Allah dan Hari Kemudian dan yang banyak ingat kepada Allah. ( Al Ahzaab Ayat 21 )"
Marilah dalam kesempatan ini kita mengupas sedikit tentang kepribadian Rasulillah yang merupakan panutan
dan suri tauladan, sebagaimana firman Alloh swt. Dan kemudian kita buktikan/ kita wujudkan dalam bentuk
lahiriyah/amal perbuatan. Diantara akhlak-akhlak beliau itu ialah sebagai berikut:

Pertama: KESABARAN YANG DIMILIKI OLEH RASULULLAH SAW.


Pada suatu ketika Rasulullah saw pergi ke negri Thaif dengan harapan seruan da'wahnya mendapat peluang
dan sambutan yang baik dari penduduk Thaif, sebab disana berkumpulah keluarganya yang dekat. Pada
mulanya kedatangan beliau itu disambut dengan penuh mesra, tetapi setelah Rasulullah saw berdakwah
tentang kebenaran yang hakiki, mengingatkan dan mengajak mereka untuk keluar dari dunia kegelapan
menuju kehidupan yang lebih baik agar terhindar dari siksa Alloh SWT. Mereka justru mengejek dengan cara
yang amat kasar, dan bahkan beliau disakiti dengan dilempari batu, sampai bercucuranlah darahnya, hingga
membuat beliau tidak sadarkan diri. Pada saat yang demikian itu malaikat jibril menawari Nabi Muhammad
agar beliau berdo'a kepada Alloh untuk menumpaskan kaum Thaif, dan kamipun (kata Jibril) sanggup untuk
mengangkat gunung Uhud ini untuk kuhancurkan kepada kaum Thaif. Apa yang diperbuat oleh Nabi ketika
ditawari oleh malaikat jibril? beliau lalu mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a kehadirat Allah ( Ya Alloh
tunjukan kaumku itu, karena mereka itu belum mengetahui.) Maka selamatlah kaum Thaif dari siksa alloh.

Alangkah besar jiwanya Nabi Muhammad, alahkah luhur dan baik budi pekertinya, alangkah sabarnya Nabi
Muhammad saw. Kalaupun ada seribu hanya satu orang saja

Kedua: KEIKHLASAN HATINYA RASULULLAH SAW.


Suatu ketika Rasulullah saw tertidur di bawah pohon kurma terpisah dari pasukan umat Islam yang lain. Tiba-
tiba datanglah seorang musuh seraya menghunuskan pedang di atas lehernya dan membangunkannya, lalu
bertanya : Hai Muhammad siapakah sekarang yang dapat menolong dari bahaya maut ini? Sepontanitas
dengan suara lantang Rasulullah menjawab : Allah yang menolong aku. Seketika itu juga pedang yang ada di
tangannya terjatuh, dan kini gilirannya Nabi Muhammad yang menghunus pedang dan berkata kepada orang
itu : Sekarang siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bahaya maut ini : Hanya engkaulah ya Rasulullah
yang dapat menyelamatkan jiwaku, jawab orang itu. Maka dikembalikan pedangnya oleh Nabi untuk
menyatakan Masuk Islam, karena kagum atas ketulusan, kesabaran, kelapangan hati yang dimiliki oleh
Rasululloh, dan ia belum pernah melihat sosok tubuh yang sifatnya dan perilakunya seperti Nabi Muhammad
ini.

Ketiga, KETEGUHAN HATI RASULULLAH SAW


Hatinya teguh, pendiriannya kukuh. Tidak surut langkahnya dalam menghadapi kebatilan. Pendiriannya tetap,
tak tergoyahkan oleh gelombang arus dunia yang selalu digunakan pihak lawan sebagai tipu daya muslihat.

Pada suatu ketika Utbah sebagai pimpinan/utusan dari kaum Quraisy telah menemui Rasulullah untuk
mengadakan perundingan. Dalam perundingan itu Utbah menawarkan harta, martabat kedudukan kepada
Rasulullah agar beliau meninggalkan da'wah Islamiyah. Dengan adanya tawaran yang berada di hadapan beliau
itu, dengan sopan dan hormat beliau membacakan ayat-ayat sui Al-Qur'an yang baik, dan akhirnya ia kembali
kepada kaumnya (orang-orang Quraisy) bahwa telah mendengarkan ajaran Nabi Muhammad yang belum
didengar selama ini, dan mengajak kaumnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad.

Dengan keteguhan hati dan pendirian Nabi Muhammad itu, menjadikan orang tertarik, prinsip hidupnya tidak
mudah digadaikan walau dengan emas sedunia ini sekalipun.

Hadirin sekalian yang berbahagia!


Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi sumber panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk
menuju hidup di akhirat banyak sekali, akan tetapi ketiga akhlak Rasulullah saw tersebut di atas. Kami kira
sudah cukup, apabila kita semua mau mengamalkannya dan mempraktekan dalam kehidupan ini.

Dan mengenai selengkapnya hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai-nilai kehidupan Rasulullah saw,
nanti akan di jelaskan oleh ............................... dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw
Demikian pidato/sambutan dari kami, apabila ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,
dan akhir kata : Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu

7. Pidato Maulid Nabi

Assalamualaikum,wr.wb.
Hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas kuasanya kita
bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang membawa jaman
jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana, Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat sebagai umatnya.
Amin ya rabbal alamin..
Dewan juri yang saya hormati,
Dalam kesempatan ini, saya, Reisha Rahmatun Nissa, kelas V SDN 1 Cikalongsari, perwakilan Kabupaten
Karawang, insyaAllah akan menyampaikan uraian ceramah tentang Hikmah Muharram dan Hikmah Maulid
Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalampaket hikmah berjudul 5M.
Apa itu 5M?
M yang pertama adalah mencontoh.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam
surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.
M yang kedua yaitu mengubah
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan yang
dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif.
– Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin,
– Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat,
– Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang sekaligus tapi
jarang dilakukan.
Contohnya adalah adalah Puasa as-syura,
apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..?
Bu guru.. apa sih puasa assyura?
Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram. Hadist riwat muslim menyebutkan:
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.”
4. Membaca Al-Qur’an dan hadits,
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang berlaku di segala
zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat.
5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul,
Bagaimana caranya? hadirin baca shalawat bareng yu,
“shalatullah salamullah, ala thaha rasulillah
shalaatullah salamullah
ala yaasin habibillah”
Hadirin walhadirat Rahimakumullah,
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita bisa
mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari.
M yang pertama yaitu Mencontoh,
M yang kedua Mengubah,
M yang ketiga adalah Membiasakan,
M yang keempat Membaca,
Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul Muhammad SAW.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun ternyata
itu saja tidak cukup, sebab
terselenggaranya acara : ibarat awan.
meriahnya suasana : laksana hujan.
pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.

Sekian dari saya,


Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Reisha dalam tahap belajar.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.

8. Pidato Maulid Nabi


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

ِ‫ص َحابِ ِِه يَنَا ِب‬ َ ‫ب َو ْالعَ َج ِِم َو‬


ْ َ‫علَى آ ِل ِِه َوأ‬ ِِ ‫علَى م َح َّمدِ َسيِ ِِد ْالعَ َر‬ َّ ‫ َوال‬،‫علَى َجمِ ي ِْعِ ْالعَالَ ِم‬
َ ِ‫صالَة‬ ِِ ‫ل بَنِى آ َد َِم بِ ْالع ِْل ِِم َو ْالعَ َم‬
َ ‫ل‬ َّ ‫ ْال َح ْمدِ للِِ الَّذِى َف‬،‫الرحِ ي ِْم‬
َِ ‫ض‬ َّ ‫من‬ َّ ِِ‫بِس ِِْم للا‬
ِِ ْ‫الرح‬
ِ‫ أ َ َّما َب ْعد‬.‫ي ِْعِ ْالعل ْو ِِم َو ْالحِ ك َِِم‬.
Yang pertama marilah kita ucapakan rasa sukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya, sehingga
kita bisa menghadiri acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan semua yang
hadir disini semoga mendapatkan syafaat beliau di hari akhir, Amin yarobbal alamin.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW.
Sebelumnya saya akan bertanya kepada hadirin sekalian, apakah Nabi Muhammad mencintai umatnya? Tentu
iya. Dan apakah hadirin juga mencintai Nabi Muhammad? Hmmmm jawabnnya silahkan pikir sendiri ya....
Bagaimana cara mencintai Rasulullah SAW? Yaitu dengan mengikuti ajaran beliau.
Perlu hadirin ingat, taat dengan tidak setengah-setengah, misalnya mengikuti perintah tidak meninggallkan
shalat yang itu merupakan perintah dari Allah SWT yang diwajibkan bagi umat. karena Allah SWT telah
berfirman dalam surat An Nisa ayat 80. Yang artinya : “Barang siapa yang menaati rasul itu, berarti ia telah
menaati Allah.”
Yang kedua kalinya adalah mengikuti sunahnya, banyak contoh sunah misalnya kita membaca shalawat kepada
nabi Muhammad itu merupakan contoh amalan sunah.
Mari kita ucapkan sholawat kepada nabi dengan irama yang bagus. Sholatullah... salamullah... ala thoha...
rosulillah.... sholatullah... salamullah... ala yasin... habibilla...
Allahumma sholli’ala sayyidina muhammad.....
Nah itu tadi beberapa contoh kita mencintai rasulullah dengan menaati perintah dan melaksanakan sunahnya.

Hadirin yang berbahagia, demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Dari awla
hingga akhir kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

9. Pidato Maulid Nabi


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan
memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh
Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan
pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.Selanjutnya shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil
membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
malam ini kita berkumpul di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada
peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni
agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa
membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir di
muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat,
yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah seterusnya.Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan
total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara
yang satu dengan yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir
tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571
Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang
hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan
yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.Kaum
muslimin dan muslimat yang berbahagia.Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang
lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang
terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat
mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini
Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Ahzab: ayat 21. Artinya:Sesungguhnya Rasulullah
(Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan
memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.Demikian sambutan
kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar- besamya.
Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal
mustaqiim,Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
10. Pidato Maulid Nabi
’alaikum wr. Wb

Yang terhormat Bapak Kepala SMPN 05 Bangkalan, Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan.
Untuk mengawali kegiatan pada kesempatan pagi hari ini, marilah kita sejenak mengungkapkan rasa puja dan
puji syukur kehadirat Allah S.w.t. karena dengan limpahan rahmatNya kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa
ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt, sehingga
kehadiran kita selalu mendapat pahala dari-Nya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw,
karena hanya beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita dapat mengetahui mana yang hak
dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat beliau yang senantiasa mengikuti jejaknya. Amien
Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan, saya selaku perwakilan dari murid kelas IX A RSBI
mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena bapak dan ibu guru dapat meluangkan sedikit waktu
luang Bapak ibu guru untuk menghadiri acara maulid nabi ini, saya berdiri disini akan menyampaikan pidato
yang berjudul maulid nabi.
Sebagaimana yang telah kita makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah
merupakan suatu kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist rasulullah, walaupun
demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk menarik
manfaat yang sebesar-besarnya dengan menelaah nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama islam dan suri
tauladan kehidupan beliau, dan selanjutnya mempergunakan sebagai pola hidup kita sendiri.
Betapa Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan yatim dan
dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak pandai membaca dan menulis serta
hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun demikian, tidak satupun factor negatif itu membawa
dampak terhadap dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu dan
dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam sepanjang sejarah kemanusiaan. Dalam
konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya kami pasti akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).
Dalam rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti dari risalah
kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa: 107” dan tidaklah aku (allah) mengutus
engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” dari ayat yang pendek itu jelaslah
kepada kita, bahwa Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat, pembawa keselarasan
hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun alam lingkungan manusia. Keselarasan
hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai dengan usaha membina keselarasan hidup di lingkungan micro
cosmos yaitu masyarakat manusia.
Rasullullah telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad SAW telah
membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah kepada masyarakat
mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada masyarakat yang memberti tempat kepada
perkembangan ide dan ilmu pengetahuan, dari masyarakat yang penuh perbudakan oleh yang kuat kepada
yang lemah dengan dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu nafsiah, menjadi masyarakat
demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan nilai-nilai kemanusiaan dan
kemasyarakatan yang luhur.
Cukup sampai disini yang dapat saya sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam hati hadirin
sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan tadi membawa manfaat
kepada kita semua. Amieen. Billahi taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
11. Pidato Maulid Nabi
Assalaaamualaikum wr. Wb
Alhamdulillaahilladzi Hada naa lihaadaa wama kunna linnah tadia laulaa an hadaanalloh, asyahdu an lla illaa ha
illalloh wah dahuu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuuluh alladzi laa nabiya ba’da
Qoo lallohu ta’aala fi quraanilkariim a uu’dzubillaahiminasyaitoonirrojiim bismillaahirrohmaanirrohiim : “laqod
kaana lakum fi rosulillaahi uswatun hasanah” shodaqollohul a’dzim ma’na na wallohu a’lam
Bapak kepala sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru yang saya hormati juga para teman-teman yang
saya cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji beseta syukur kepada Alloh SWT, yang mana pada kesempatan kali
ini kita bisa berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi, semoga acara ini menjadikan sarana
diturunkannya hidayah juga taufiknya dari Alloh SWT, amiiin..
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curah kepada Nabi Muhammad SAW kepada para
keluarganya,para sohabatnya,para tabi’in dan tabi’at juga mudah-mudahan sampai kepada kita selaku
ummatnya,amiiin
Para hadirin Rohimakumulloh...
Bulan rabi’ul awwal adalah bulan dimana Alloh SWT telah mentakdirkan terlahirnya sosok manusia yang agung
melalui rahim ibunda Siti Aminah yakni Muhammad Rosululloh SAW, tanggal 12 Rabi’ul Awwal tepat nya
beliau terlahir, yang mana Bulan Rabi’ul awwal ini populer dengan sebutan bulan mulud karena di bulan rabi’ul
Awwal ada momen hari kelahiran Nabi Muhammad SAW kalau bahasa Arabnya di sebut Maulid Nabi
Para hadirin Rohimakumulloh, esensi dari Maulid Nabi bukanlah hanya sebatas pergelaran seremonial saja
melainkan untuk meng-upgrade keImanan kita selaku umat Islam, menambah keilmuan juga meningkatkan
kualitas ibadah kita kepada Alloh SWT. Di balik itu juga, moment Mualid Nabi ini bisa dijadikan sarana untuk
memahami sejarah Nabi Muhammad dalam memperjuangkan Islam, agar kita bisa tahu seperti apa Sunnah-
sunnah beliau sehingga kita selaku ummat Islam tidak keliru dalam memahami dan menjalankan Sunnah Nabi,
Alloh SWT berfirman dalam QS Al-Ahzab :21
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Jelas sekali bahwa Alloh SWT telah memberikan peneranagan kepada kita bahwa terdapat suri tauladan yang
baik padi diri Rosululloh, dengan membuka lembaran-lembaran siroh Nabi diharap kita semua bisa mencontoh
perilaku Rosululloh bahkan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari
Para hadirin Rohimakumulloh, mengapa kita harus mencontoh Rosulullah???
Yang pertama sudah jelas dalam QS al-Ahzab : 33, Rosululloh adalah contoh yang baik bagi kita yang patut kita
contoh,bukan kepada tokoh-tokoh dari Barat yang senantiasa akan menghancurkan Islam, di zaman modern
ini banyak kasus yang terjadi apalagi terhadap para remaja, banyak sekarang remaja-remaja Muslim yang buta
akan siroh Nabi sehingga mereka lebih mengidolakan artis yang mereka sukai ketimbang Nabi Muhammad,
wal hasil efek negatifnya para remaja-remaja muslim ini menuruti gaya kehidupan para artis yang jauh dari
tun-tunan syari’at Islam, dari mulai gaya berbusana sampai ke pola hidup sehari-hari, betul gak teman-
teman????....nau’dzubillah summa nau’dzubillah....
Yang kedua, semua orang dalam kehidupan ini ingin mempunyai akhlaq yang baik, orang tua ingin mempunyai
anak yang berakhlaq baik, bapak guru,Ibu guru ingin agar anak didiknya mempunyai akhlaq yang baik,
Alloh berfirman dalam QS Al-Qolam : 4
“WA INNAKA LA’ALAA KHULUQIN A’DZIM”
Artinya : ”Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
Dalam ayat ini Alloh SWT menggelari Rosululloh dengan Akhlaq yang baik, jadi dengan memahami Siroh Nabi,
kita bisa tahu seperti apa indahnya akhlaq Rosul dengan harapan kita bisa meng-copy kan akhlaq beliau
kemudian kita pastekan dalam kehidupan kita sehari-hari
Para hadirin Rohimakumulloh, di cukupkan sekian saja pembahasan saya tentang Maulid Nabi, yang benarnya
mutlak dari Alloh SWT, yang salahnya dari ke khilapan diri pribadi saya, juga mohom maaf atas kesalahan
perkataan saya yang saya ucapkan tadi, semoga Alloh mengampuni kita semua,Aminnn....
Billahi tauik walhidaayah, wassalaamu’alaikum wr.wb
12. Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat
walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya
agama islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya
tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar
benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam
arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha
Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan
mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :

Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud
Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita
dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka
memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari
depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik
sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup
sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada
kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam
kesederhanaan. Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang
luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang
menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan
pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan
dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

13. Pidato Maulid Nabi


Kepada Yang Terhormat bapak Kepala sekolah SMP 02 Selomerto yang saya hormati
Yang terhormat bapak ibu guru yang saya sayangi
Yang terhormat dewan juri, para hadirin serta teman-teman yang berbahagia.
Puji syukur Alhamdulillah, karena apa ! karena sampai saat ini kita masih diberi kesempatan hidup, sehingga
kita dapat berkumpul di sini Majlis dalam keadaan sehat wal ‘afiyat tanpa sesuatu apapun Amin.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW., karena
beliaulah kita dapat merasakan betapa nikmatnya Iman dan Islam dan beliaulah yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya Ila Yaumil hadza Ila Yaumil Qiyamah.
Hadirin Yang Berbahagia ……………….
Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH
ISLAM.”
Hadirin Yang Saya Hormati…………
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali
bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup
berbuat sekehendak hatinya.
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh,
karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan,
perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak
tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan
martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia……………..
Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad
SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..
Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin,
tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul
Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran
Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah
sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai
Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur
oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia……………
Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan
dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi
Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x
Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang
tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada kata-
kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal
Hidayah Warridho wal Inayah.

Tugas

Anda mungkin juga menyukai