Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Maulid Nabi
Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman
terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.
Artinya :“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan Dia banyak menyebut Allah.”
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31
Artinya :“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk
mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri
tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan
bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup
dan kehidupan Nabi Muhammad SAW
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk
menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari
perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah
diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.