Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Adooh masih kurang kompak sekali lagi

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Innal hamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhuu wanastaghfiruhu,, wa na’udzubillahi min


syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa, may-yahdihil laahu falaa mudhillalah, wa-may
yudhlil falaa haadiyalah, Asyhadu an-laa ilaa-ha illallaah, wahdahula syariikalah, wa-asyhadu
anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh, amma ba’du.

Yang terhormat Pembina yayasan nuansa banten madani

-.Al.mukarom kyai,haji zaenal abidin S.H

Yang terhormat ketua yayasan nuansa banten madani

-,Al mukarom ust.toriq aziz S.Sy

Yang terhormat direktur pondok pesantren

-,yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu

Yang terhormat kepala smp it dan smk pondok pesantren yanuba

Hadirin yang berbahagia,

Tiada kata yang pantas kita ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT, karena atas
nikmat dan karunianyalah kita semua bisa hadir berkumpul di tempat yang mudah-mudahan
dimuliakan oleh Allah. Sudah sepantasnya kita mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunianya kepada kita hingga detik ini.

Tak lupa dan yang jangan pernah juga dilupakan adalah shalawat dan salam kita, kepada Nabi
besar Muhammad SAW.
Bapak dan Ibu yang saya hormati,

Hari ini kita berada pada tanggal 12 Rabiul Awal, ini adalah momen di mana Rasulullah SAW
dilahirkan, yang biasa kita sebut dengan Maulid Nabi.

Alhamdulilah dalam momen penting Maulid Nabi ini, kita semua bisa bersilaturahmi dalam
keadaan sehat wal afiat.

Hadirin yang berbahagia,

Apakah sudah mengetahui apa itu Maulid Nabi?

Pengertian Maulid Nabi, dalam bahasa Arab, kata maulid berasal dari akar kata wa-la-da yang
berarti lahir, yang melahirkan disebut walidah, sedangkan yang dilahirkan disebut maulud,
sementara sang ayah dari bayi itu disebut walid.

Pada kata maulid tercakup pengertian terjadinya waktu kelahiran. Oleh sebab itulah, kata maulid
dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai ‘hari kelahiran’.

Di sinilah kemudian kita memperingati Maulid Nabi Muhammad yang artinya memperingati hari


kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang berbahagia,

Momentum peringatan Maulid Nabi ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi.

Namun selain dari itu, kita juga bisa menjadikan Maulid Nabi ini sebagai ajang untuk bersyukur
kepada Allah karena telah mengutus suri tauladan bagi kita semuanya.

Menjadikan Rasulullah teladan telah tertuang dalam Ayat Suci Al Quran Surat Al Ahza Ayat 21,
yang berbunyi:
‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َم‬

‫ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا‬

Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah (QS. Al-Ahzab: 21)

Maka pada momentum yang amat berharga ini, saya tidak henti-hentinya mengingatkan, untuk
selalu bershalawat kepada Nabi dan juga meneladani keagungan akhlaknya. Sehingga, jangan
sampai setiap kali datangnya peringatan Maulid Nabi kita hanya ikut bersuka cita, tapi tidak
mendapatkan makna apapun.

Paling tidak ada 3 hal yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam memperingati Maulid Nabi
ini.

1. Kelahiran Nabi adalah momentum untuk bersyukur Kepada Allah karena telah
menghadirkan manusia sempurna untuk dijadikan sebagai panutan.
2. Kembali untuk mengingatkan diri atau mengevaluasi diri untuk meneladani Rasulullah
dalam segala aspek kehidupan.
3. Maulid Nabi kita jadikan sebagai momentum untuk senantiasa memperbanyak shalawat
kepada Rasulullah SAW.

Hadirin yang berbahagia,

Kiranya itu pidato singkat yang dapat saya sampaikan, tentu kita semua berharap kepada Allah
untuk menjadi umat yang senantiasa menjadikan Rasulullah ini teladan dalam kehidupan kita.
Sekian pidato singkat tentang Maulid Nabi ini, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Sebelum saya mengakhiri pidato ini saya ingin pantun dulu ya bapa ibu
Jalan-jalan ke Jati Asih
Dari pagi hingga petang
Kami sangat berterima kasih
Bagi bapak ibu yang sudah dating

 Sungguh cantik neng Maya


Dari Sumatera ke kota Cikupa
Sampai di sini pidato dari saya
Wassalamualaikum sampai jumpa

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai