Anda di halaman 1dari 11

1

Assalam’alaikum Wr.Wb
Hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena
atas kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang
membawa  jaman jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana,
wanabiyyana, Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat
sebagai umatnya. Amin ya rabbal alamin..
Dalam kesempatan ini insyaAllah akan menyampaikan uraian ceramah tentang Hikmah
Muharram dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalam paket
hikmah berjudul 5M.
Apa itu 5M?
M yang pertama adalah mencontoh.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman Allah
dalam surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.
M yang kedua yaitu mengubah
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan
yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif.
– Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin,
– Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat,
– Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg  rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang
sekaligus tapi jarang dilakukan.
Contohnya adalah adalah Puasa as-syura,
apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..?
Bu guru.. apa sih puasa assyura?
Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram. Hadist riwat muslim menyebutkan:
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.”
4. Membaca Al-Qur’an dan hadits,
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang berlaku di
segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat.
5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul,
Bagaimana caranya ? mari kit abaca sholawat bareng (sholawat bebas)
Hadirin walhadirat Rahimakumullah,
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita bisa
mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun
ternyata itu saja tidak cukup, sebab
terselenggaranya acara :  ibarat awan.
meriahnya suasana : laksana hujan.
pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.
 
Sekian dari saya,
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Reisha dalam tahap belajar.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.
2

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur
kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih
ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di Ponpes Al-Manshuriyyah yang
mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita
pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada


junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil
membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul
di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal
ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau
lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam
jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang
haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir
di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak
lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya
tambah kaya, begitulah seterusnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah
bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling
menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang
lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw.
lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan
dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena
tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak
menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama
Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena
dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.


Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh
bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita
orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita
senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus
menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt.
Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat

 Al-Ahzab: ayat 21.


Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik
bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari
kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.
Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam
hari kami minta maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saga
sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi
washohbihiajma’in.Ammaba’du
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam
keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau
senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di
akhirat, Amin.
Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH
ISLAM.”
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat
kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup
berbuat sekehendak hatinya.
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang
bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan,
perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak
tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan
martabat keluarga.
Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi
Muhammad SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari
Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin
Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran
Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota
Mekkah sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai
Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh
lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).
Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Harapan kami Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid
Nabi Besar Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas
Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin
3 x Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading
yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada
kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq
Wal Hidayah Warridho wal Inayah. WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb
4

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW
dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang
benderang yaitu dengan tegaknya agama islam. 
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air
kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih
dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali
dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang
membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat
manusia.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada
Peringatan Maulud Nabi.
Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :
Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan
Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana
kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita
Muhammad SAW.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama
dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi
Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan
suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi
Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara
lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah
terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang
ditemukan dalam kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang
teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut
merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana
gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan
tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb
5

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu annaa muhammadan
abduhuu warosuuluhu. Ayyuhannaas ittaqullah, haqqo tuqootihii illa waantum muslimuun.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan
Karunia-Nya kita masih dapat bernapas dan berkumpul di tempat ini. Semoga Allah menjadikan
langkah kaki kita sebagai amal saleh ketika kita melangkahkan-nya untuk beribadah dan menimba
ilmu.
Sama seperti kita yang telah meluangkan waktu untuk datang dan menghadiri tausiah atau
ceramah di hari Maulid Nabi Muhammad yang ke .... ini.
Semoga di hari yang bersejarah ini kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi kita beserta keluarganya,
sahabatnya, dan seluruh umat yang senantiasa taat pada risalah yang diajarkan oleh beliau.

Di hari yang bersejarah bagi umat muslim ini, mari kita mengkaji sejarah maulid Nabi Muhammad
yang penuh dengan perjuangan. Kita sudah mengetahui bahwa beliau lahir pada tanggal 12 rabiul
awal tahun gajah. Yang mana pada hari di mana beliau lahir ada peristiwa besar yang terjadi di kota
mekah yakni terjadinya serangan dari raja Abrahah pada ka'bah.

Pada saat itu, Nabi Muhammad lahir sebagai anak yatim karena ayahnya sayyidina Abdullah telah
wafat sejak beliau masih ada dalam perut Ibunya Siti Aminah.

Menginjak usia beliau yang terus bertambah, beliau dibesarkan oleh pamannya. Dari sana muncul
berbagai kejadian-kejadian yang menunjukkan ciri-ciri kenabiannya.

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai anak yang jujur. Pekerjaannya sehari-hari adalah
sebagai penggembala. Karena kejujurannya itu, banyak orang-orang di sekelilingnya yang mencintai
beliau dan percaya kepadanya, sehingga beliau pun mendapatkan gelar amanah yakni orang yang
terpercaya.

Banyak hal baik dari sikap beliau yang perlu kita ikuti. Sikapnya yang amanah, fathonah, tabligh,
adalah sikap-sikap terpuji.

Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah keterangan yang bunyinya: "Innamaa buistu
liutamimma makarimal akhlaq". Artinya: "sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) di utus untuk
menyempurnakan akhlak".

Dalam sejarah hidupnya kita tahu dan semua orang pun mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah
orang yang penyayang dan pemberi maaf.

Masih ingatkah hadirin? Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada orang-orang yang
memperlakukannya dengan cara tidak baik? Ya, beliau membalasnya dengan kebaikan. Sehingga
tidak sedikit di antara mereka yang iman kepada Nabi Muhammad karena akhlakul karimah yang
diperbuatnya.

Semoga di hari yang berbahagia dan penuh sejarah ini, kita dapat memaknai Maulid Nabi
Muhammad, dan semoga kita selaku muslim dapat mencontoh perilaku baik yang dimiliki oleh beliau.
Amin.

Semoga ceramah yang singkat dan sederhana ini dapat memberikan pelajaran berharga dan
memberikan inspirasi bagi hadirin yang telah mendengarkan.

Mari kita tutup pertemuan ini dengan berdoa: "Robbanaa atinaa fiddunya hasanah wafil akhiroti
khasanah waqinaa 'adzaabannaar". Aquulu qouli haadza, wassalamu alaikum wr., wb.
6

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

‫ َو ْال َع‬ ‫ب‬ ِ ‫ر‬zَ z‫ ْال َع‬ ‫ َسيِّ ِد‬ ‫ ُم َح َّم ٍد‬ ‫ َعلَى‬ ُ‫صالَة‬
َّ ‫ َوال‬ ،‫ ْال َعالَ ِم‬ ‫ َج ِمي ِْع‬ ‫ َعلَى‬ ‫ َو ْال َع َم ِل‬ ‫بِ ْال ِع ْل ِم‬ ‫آ َد َم‬ ‫بَنِى‬ ‫ض َل‬
َّ َ‫ف‬ ‫الَّ ِذى‬ ِ‫هلل‬ ‫ ْال َح ْم ُد‬ ،‫ال َّر ِحي ِْم‬ ‫من‬
ِ ْ‫الرَّح‬ ِ‫هللا‬ ‫بِس ِْم‬
‫َأ‬ ْ ُ ْ ‫َأ‬ َ
‫بَ ْع ُد‬ ‫ َّما‬ .‫ َوال ِح َك ِم‬ ‫ال ُعلوْ ِم‬ ‫يَنَابِي ِْع‬ ‫ َو صْ َحابِ ِه‬ ‫آلِ ِه‬ ‫ َو َعلى‬ ‫ َج ِم‬.
Yang pertama marilah kita ucapakan rasa sukur kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmatnya, sehingga kita bisa menghadiri acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW
dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan
semua yang hadir disini semoga mendapatkan syafaat beliau di hari akhir, Amin yarobbal
alamin.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW.
 Sebelumnya saya akan bertanya kepada hadirin sekalian, apakah Nabi Muhammad mencintai
umatnya? Tentu iya. Dan apakah hadirin juga mencintai Nabi Muhammad? Hmmmm
jawabnnya silahkan pikir sendiri ya....
Bagaimana cara mencintai Rasulullah SAW? Yaitu dengan mengikuti ajaran beliau.
Perlu hadirin ingat, taat dengan tidak setengah-setengah, misalnya mengikuti perintah tidak
meninggallkan shalat yang itu merupakan perintah dari Allah SWT yang diwajibkan bagi
umat. karena Allah SWT telah berfirman dalam surat An Nisa ayat 80. Yang
artinya : “Barang siapa yang menaati rasul itu, berarti ia telah menaati Allah.”
Yang kedua kalinya adalah mengikuti sunahnya, banyak contoh sunah misalnya kita
membaca shalawat kepada nabi Muhammad itu merupakan contoh amalan sunah.
Mari kita ucapkan sholawat kepada nabi dengan irama yang bagus. Sholatullah...
salamullah... ala thoha... rosulillah.... sholatullah... salamullah... ala yasin... habibilla...
Allahumma sholli’ala sayyidina muhammad.....
Nah itu tadi beberapa contoh kita mencintai rasulullah dengan menaati perintah dan
melaksanakan sunahnya.

Hadirin yang berbahagia, demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga
bermanfaat. Dari awla hingga akhir kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
7

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh
Allah, bisa berkumpul muka di Ponpes Al-Manshuriyyah yang mulai ini tanpa ada halangan
suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan dunia dan
akhirat, amiin.Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan
nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang
penuh dengan rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid
perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang
terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni
agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang,
sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan
bagaimana Nabi saw.
sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah
diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya
tambah kaya, begitulah seterusnya.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.Setelah
islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan
total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu
membantu antara yang satu dengan yang lainnya.
Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya
pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun
571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara
mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh
gubemur Yaman bernama Abraha.
Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu
kerikil oleh burung ababil dari neraka.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.Nabi
Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat
yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah.
Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita
senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan
orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman
sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Ahzab: ayat 21.
Artinya:Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik
bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari
kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.
Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari
kami minta maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi
membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
8

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Pertama tama marilah kita sejenak mengungkapkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah
S.w.t. karena dengan limpahan rahmatNya kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan suatu
apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt, sehingga kehadiran
kita selalu mendapat pahala dari-Nya.
                Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad
saw, karena hanya beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita dapat mengetahui
mana yang hak dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat beliau yang senantiasa mengikuti
jejaknya. Amien
Sebagaimana yang telah kita makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,
bukanlah merupakan suatu kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist
rasulullah, walaupun demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari kelahiran Nabi
Muhammad SAW untuk menarik manfaat yang sebesar-besarnya dengan menelaah nilai-nilai yang
terdapat dalam ajaran agama islam dan suri tauladan kehidupan beliau, dan selanjutnya
mempergunakan sebagai pola hidup kita sendiri.
                Betapa Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan
yatim dan dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak pandai membaca
dan menulis serta hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun demikian, tidak satupun factor
negatif itu membawa dampak terhadap dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar
dari berbagai disiplin ilmu dan dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam
sepanjang sejarah kemanusiaan. Dalam konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya kami pasti
akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).
                Dalam rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti dari
risalah kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa: 107” dan tidaklah aku
(allah) mengutus engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” dari ayat
yang pendek itu jelaslah kepada kita, bahwa Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi
rahmat, pembawa keselarasan hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun
alam lingkungan manusia. Keselarasan hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai dengan usaha
membina keselarasan hidup di lingkungan micro cosmos yaitu masyarakat manusia.
                Rasullullah telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad
SAW telah membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah kepada
masyarakat mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada masyarakat yang memberti
tempat kepada perkembangan ide dan ilmu pengetahuan, dari masyarakat yang penuh perbudakan
oleh yang kuat kepada yang lemah dengan dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu
nafsiah, menjadi masyarakat demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan
nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur.
Cukup sampai disini yang dapat saya sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam
hati hadirin sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan tadi
membawa manfaat kepada kita semua. Amieen. Billahi taufiq walhidayat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
9

(1)
Muhammad Nabiku
Karya: Hengki Kumayandi
Bogor, 6 Mei 2015

Engkau penerang zaman


Saat gulita menyelimuti bumi
Saat huru-hara merajai hari
Saat kezaliman menyebar ke negeri-negeri

Engkau kabarkan pada kami


Tentang perintah-perintah untuk berbakti
Tentang keagungan-Nya Yang Mahatinggi

Engkau perangi mereka yang memerangimu dan menghalangimu menyebar kabar


Hingga cahaya Islam mampu menyebar
Engkau rangkul mereka-mereka yang tersesat
Kau ajak menghadap-Nya untuk bertobat

Selawat untukmu
Salam untukmu
Nabi tercintaku

(2)
Muhammad
Karya: Hengki Kumayandi
Bogor, 6 Mei 2015
Rindu ini terus terpatri
Mengharap pertemuan untuk suatu hari
Berharap berkumpul bersamamu nanti

(3)
Kakbah dan Tentara Gajah
Karya: Hengki Kumayandi
Bogor, 6 Mei 2015
Derap langkah kaki-kaki gajah mengoarkan debu menuju kakbah
Sekumpulan burung membawa batu api untuk menghujaninya
Engkau datang, Muhammad-ku
Lahir dengan cahaya

Kabarmu didengar oleh pendeta itu


Menjadikannya beriman pada wahyu-wahyu yang sampai padamu
Satu per satu belajar padamu
Hingga bersatu mengikuti ajaran agama darimu
10

(4)
Rasulku
Karya: Hengki Kumayandi
Bogor, 6 Mei 2015

Aku ingat akan kisah tentangmu yang menjadi pengembala


Awan menaungimu saat menemani domba-domba menikmati rumput-rumput di padang

Aku ingat akan kisahmu saat engkau bersama sahabatmu dikejar musuh, bersembunyi dalam goa
hingga jaring laba-laba menutupi lubang gua tempatmu berada di dalamnya

Aku ingat akan kisahmu yang berperang melawan musuh yang jumlahnya tak sebanding dengan
pasukanmu. Namun, Allah memenangkanmu

Aku ingat akan kisahmu saat Khadijah, istrimu, berpulang, engkau diperjalankan dari Masjidil Aqsa
ke Masjidil Haram, lalu ke langit ketujuh
Aku ingat
Aku rindu
Rasulullahku

(5)
Muhammad Rasulku
Karya” Hengki Kumayandi
Bogor, 6 Mei 2015
Ayahnya bernama Abdullah
Ibunya bernama Aminah
Menjadi anak yatim yang diasuh pamannya

Baik akhlaknya
Lembut tutur katanya
Tegas pada kezaliman
Sayang pada semua

Hidup sederhana
Berkahlak mulia
Menjadi contoh semua umat beragama

Dia Muhammad saw.
Nabiku
Nabi kita semua
11

(6)
Muhammadku berkata
Karya: Hengki Kumayandi
Bogor, 6 Mei 2015
Sungguh mulia keimanan umatku kelak
Mereka belum bertemu denganku
Tapi, mereka sangat mencintaiku dan menahan rindu untuk bertemu
Abi dan Ummi, itulah bagian dari puisi maulid Nabi yang dapat digunakan untuk buah hati tercinta
ketika memperingati maulid Nabi. Bagaimanapun beriman kepada Rasul dan mengikuti sunnah-
sunnah Rasul adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim. Puisi maulid Nabi ini merupakan salah
satu cara kita untuk mencintai Rasulullah saw. sekaligus mengenalkan kepada buah hati kita tentang
sejarah Rasulullah saw..

Anda mungkin juga menyukai