Anda di halaman 1dari 8

12 Robiul Awal tahun Gajah seorang manusia agung dilahirkan di Kota Mekkah.

Manusia agung itu diberi nama Muhammad. Beliau datang dengan membawa tugas dan misi
dari Allah swt. Beliau adalah seorang saksi atas kebenaran, beliau adalah seorang da,I yang
mengajak kepada kebaikan dan kebenaran, beliau adalah seorang pembawa kabar gembira,
beliau adalah pemberi peringatan, dan beliau adalah pelita yang menerangi.
Lahir di Kota Mekkah, di tengah masyarakat penyembah berhala, di tengah
masyarakat yang mengalami dekadensi moral yang luar biasa. Orang tua rela membunuh
anak perempuannya, para perempuan dijadikan alat pemuas nafsu belaka,yang kuat menindas
yang lemah, dan yang lemah semakin menderita. Di tengah masyarakat yang semacam
itu, Allah menjaga beliau dari pengaruh-pengaruh buruk lingkungannya. Beliau adalah
manusia suci yang disifati dengan berbagai kesempurnaan. Dengan kemuliaan dan
kesempurnaan yang beliau miliki, beliau tidak menerima kondisi masyarakatnya yang
mengalami kerusakan moral luar biasa, yang pada akhirnya mendorong beliau
untuk bertahannus di Gua Hira, menyendiri, beribadah, dan memikirkan kondisi
masyarakatnya yang masih berada dalam kesesatan yang nyata, dalam masa penyendiriannya
datanglah Malaikat Jibril dengan membawa wahyu dari Allah yang berisi perintah membaca
Iqra sebagai solusi dari problem sosial dan spiritual masyarakat beliau.
Setelah mendapatkan wahyu mulailah beliau berdakwah,menyebarkan agama yang
hak, agama tauhid dan mengajak masyarakatnya untuk menyembah Tuhan yang sebenarnya,
Tuhan yang telah menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya serta berjuang dengan
sungguh-sungguh untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia pada waktu itu.
Hal ini tergambar dalam sabda beliau:

Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia


Bapak-bapak, ibu-ibu, Hadirin wa hadirat rohimakumullah
Saat ini, agama yang dibawa oleh Rasulullah telah menyebar ke seluruh penjuru
dunia, termasuk negeri kita tercinta Indonesia. Namun sayang beribu sayang, Islam hanya
sebatas di mulut, Islam hanya sebatas di KTP, Islam hanya sebatas ritual-ritual belaka. Shalat
dilakukan, tapi perilaku dan ucapan tidak mencerminkan orang-orang yang shalat, buktinya
banyak masyarakat Indonesia menjadi penggemar korupsi dan suap-menyuap, banyak umat
Islam gemar gontok-gontokan dan tawuran, saling hina dan saling ejek, banyak para wanita
Indonesia yang menjadi penggemar pakaian-pakaian seksi, begitu mukena terlepas, maka
pakaian seksi, ketat, dan minimlah yang terpampang di tubuhnya. Begitu dilihat KTPnya,
ternyata agamanya Islam 100 persen. Inilah yang kita kenal dengan STMJ, Shalat Terus
Makhsiyat Jalan. Inilah potret masyarakat Islam saat ini, yang semakin hari semakin jauh dari
ajaran Islam. Banyak umat Islam yang hanya disibukkan dengan mempelajari urusan-urusan
dunia, tapi lupa untuk belajar urusan-urusan agama, maka tidak perlu heran, banyak orang
Islam di Indonesia, tapi hanya sedikit yang tahu ajaran agama. Banyak orang tua yang hanya
sibuk memikirkan urusan-urusan dunia anaknya, tapi tidak pernah memikirkan urusan agama
anak-anaknya, yang mereka pikirkan hanya karir, harta dan urusan perut anaknya setelah
mereka dewasa, masa bodoh anaknya tahu agama atau tidak. Di dunia mereka bisa bangga
dengan karir dan harta anaknya, namun kebanggaan itu tidak berlangsung lama, hanya
sebatas umur mereka di dunia, 60, 70, 100 atau bahkan kurang dari itu, Ketika ajal telah
menjemput, barulah mereka menyesal dan bersedih karena anaknya tidak bisa mereka
banggakan dihadapan Allah, anaknya tidak bisa mengirimkan doa untuknya. Beruntunglah
orang tua yang memiliki anak-anak yang shalih dan shalihah yang selalu mendoakan orang
tuanya, mereka bangga dengan anaknya dan kebanggaan itu bersifat abadi.
Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin wa hadirat rahimakumullah
Hari ini, kita memperingati maulid Nabi saw, diantara tujuan terpentingnya adalah
agar tertanam tekad yang kuat di dalam diri kita untuk menjadikan beliau sebagai uswatun
hasanah dan berusaha sekuat tenaga untuk mencontoh beliau serta kembali menjadikan
beliau sebagai idola utama. Hal ini pernah difirmankan Allah di dalam al-Quran Surat al-
Ahzab ayat 21 berikut ini:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah.
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, ayat dalam surat al ahzab di atas adalah dasar
yang paling utama dalam perintah meneladani Rosulullah shalallahu 'alaihi wasallam baik
dalam perkataan, perbuatan dan keadaannya, oleh karena itu Allah Ta'ala menyuruh manusia
untuk meneladani Rasulallah shalallahu 'alaihi wasallam baik dalam kesabaran,
keteguhan, dan kesungguh-sungguhannya. Ayat ini adalah rumus ilahi yang akurat bagi siapa
saja yang merindukan pertemuan dengan robbnya, selamat dari siksa-Nya dan mendapat
kesenangan surga abadi yaitu dengan cara meneladani dan mengikuti figur pilihan Allah
Ta'ala yaitu Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, tidak ada jalan lain selain mengikuti
Rasulullah, bahkan Allah Ta'ala mengancam dengan firman-Nya bagi orang yang menentang
Rasul dan tidak mengikuti jalan dan cara hidup orang-orang yang beriman. Hal ini
difirmankan Allah di dalam al-Quran Surat al-Ahzab ayat 22 berikut ini;
`tBur
Dan Barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti
jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan
yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruk tempat kembali.
Hadiran wa hadirat rahimakumullah
Zaman sekarang adalah zaman edan, dimana banyak manusia yang tidak lagi
mengidolakan Rasulullah bahkan mereka lebih mengidolakan seseorang bukan karena
kualitas keislaman dan keimanannya, tapi karena sesuatu yang lain, sehingga orang-orang
banyak yang tersesat karena orang yang diidolakannya. Mereka tidak menyadari dengan
sepenuh hati, orang yang diidolakannya pada hakikatnya adalah musuh yang mulai
menggoroti, menyesatkan dan menghancurkan. Lihatlah anak-anak muda, pria maupun
wanita, bahkan orang-orang tua saat ini, mereka lebih mengidolakan para artis, selebritis dan
aktris, dalam maupun luar negeri ketimbang Rasulullah dan orang-orang beriman. Lihatlah
cara berpakaian mereka, lihatlah cara berbicara mereka, lihatlah cara bergaul mereka, lihatlah
cara berkeluarga mereka yang sudah mengikuti idola-idola mereka, mereka tidak peduli apa
yang mereka contoh itu bertentangan dengan syariat, yang berarti menentang Allah dan
Rasulnya. Kondisi ini sudah banyak menyerang orang-orang Islam. Apabila ini tidak disadari,
maka sampailah kita pada suatu zaman yang diramalkan oleh Rasulullah, di mana Islam
hanya sekedar namanya saja. Dengan peringatan maulid Nabi ini diharapkan terbangun
kembali kesadaran untuk mentauladai Rasulullah dan membangun kebanggaan terhadap
Islam serta mengamalkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Tak ada gading yang tak retak,
Retaknya itu jadi ukiran,
Tak ada manusia yang tak bersalah
Salahnya itu mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Mekkah, pada hari senin,
tanggal 12 Robiul Awal/bulan mulud, tahun Gajah, bertepatan dengan tanggal 20
April 571 Masehi. Dilahirkan dirumah pamannya Abu Thalib dalam keadaan
yatim, karena ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib telah meninggal dunia 7
bulan sebelum Nabi Muhammad dilahirkan. Ibunya bernama Aminah binti Wahab
berasal dari kota Madinah.
Kakeknya Abdul Muthalib sangat gembira ketika mendengar kelahiran
cucunya, kemudian beliau membawa cucunya thawaf mengelilingi kabah dan
dibawa masuk kedalamnya, lalu diberi nama Muhammad, yang artinya terpuji.
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, datang pasukan bergajah dari
Negeri Yaman yang dipimpin oleh Abrahah, ingin menghancurkan kabah,
sehingga tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW dinamakan tahun Gajah. Ketika
pasukan gajah memasuki kota Mekkah, dipertengahan jalan mereka diserang oleh
serombongan burung Ababil yang diutus Allah SWT, masing-masing burung
membawa tiga batu, satu batu diparuhnya dan dua batu dikakinya, kemudian batu
itu dijatuhkan kepasukan Abrahah, hancurlah pasukan Abrahah, selamatlah
kabah dari kehancuan atas pertolongan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW
adalah keturunan suku Quraisy yang sangat berpengaruh dikota Mekkah bahkan
diseluruh Jazirah Arab.














Hadirin, Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Illahi Rabbi, Allah Yang Maha Pemurah, yang
telah memberikan nikmat begitu melimpah, antara lain nikmat hidayah, inayah, hidup penuh berkah,
sehingga kita masih bisa duduk diatas sajadah, untuk muhasabbah, untuk muroqobbah, untuk
mujahaddah untuk beribadah melaksanakan sholat jumat berjamaah di sekolah,
Mudah-mudahan dengan kegiatan sholat jumat di sekolah, akan menjadikan hati kita semakin
sakinah, jiwa kita semakin mutmainah, ibadah kita semakin istiqomah, akhlak kita semakin terarah ,
fidunnya hasanah wa fil akhirati hasanah.
Sholawat dan salam, marilah kita panjatkan kepada junjunan kita, idola kita, panutan kita, ikutan kita,
teladan kita, imam kita, pemimpin kita, nabiyyana, wahabibanna, wasyafiana, wa maulana,
Muhammad SAW, yang telah menaburkan rakhmat, menyempurnakan nikmat, menyelamatkan umat
dan yang akan memberikan syafaat nanti di akhirat, khususnya bagi umatnya yang rajin membaca
sholawat.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita kepada Allah, taqwa yang sebenar-benarnya . Taqwa yang
tidak hanyadi bibir saja, tidak hanya di mulut saja, tapi taqwa yang menyatukan antara lisan dan
perbuatan, antara kata dengan praktika, antara ucap dengan sikap, antara dawah dengan lampah
dan antara teori dan manifestasi.
Taqwa yang melahirkan kedisiplinan dalam menjalankan ketaatan, kepatuhan, kepasrahan dan
ketundukan hanya kepada Allah.
Taqwa yang melahirkan kesadaran untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi segala
larangan-Nya. Dengan taqwa, hidup kita akan bahagia.. Dengan taqwa harkat, derajat dan martabat
kita semakin mulia.


Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa (QS Al-
Hujurat (49) : 13 )
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Lima hari yang lalu , tepatnya hari ahad 12 rabiul awal 1433 H, kita telah memperingati kelahiran nabi
kita, Nabi Muhammad SAW, yang biasa kita kenal dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan kita dapat mengenang sejarah,
peristiwa masa lalu. Dengan mengenang sejarah masa lalu hendaknya kita dapat mengambil hikmah,
pelajaran (ibrah) bagi kita yang hidup di masa kini dan masa yang akan datang, serta dapat
memberikan motivasi, inspirasi untuk meningkatkan amal ibadah kita serta mempertebal iman dan
taqwa kita.
Ada 3 hal yang harus kita ingat, kita kenang, kita sikapi melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW :
1. Kita Kenang Sejarahnya
Nabi Muhammad SAW, lahir pada tanggal 20 April 571 M (12 rabiul awal Tahun gajah) di Mekah,
dari rahim seorang ibu yang mulia, Siti Aminah dan Bapaknya ; Abdullah, serta disusui oleh ; Halimah
Sadiyah dan kembali kehadirat Allah tanggal 8 Juni 632 M (12 rabiul awal 11 H) dengan
meninggalkan dua pusaka kepada seluruh umatnya,:
Kutinggalkan untukmu dua perkara, tidaklah kamu sesat selama-lamanya, selama kamu masih
berpegang kepada keduanya, yaitu Kitabullah (Al Quran) dan Sunah Rasul-Nya (Al Hadits)
Usia 40 tahun, diangkat sebagai rasul, utusan Allah, untuk menyampaikan Islam, sebagai rakhmat
bagi seluruh alam dan sebagai cahaya yang menerangi kegelapan. Kurang lebih 23 tahun, dia
berhasil merubah jaman jahiliyah, yaitu jaman penuh kegelapan, kedzoliman, kemaksiatan, menuju
jaman yang maju dan modern penuh dengan kedamaian dan kesejahteraan.
Seorang barat : Michael Heart dalam bukunya: Ini dia seratus tokoh paling berpengaruh di dunia,
menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan pertama, diapun berkata : dari milyaran manusia
yang hidup di muka bumi, hanya satu yang paling berpengaruh, paling disegani, paling dihormati,
paling diteladani, paling banyak disebut namanya, yaitu Nabi Muhammad SAW, dia telah berhasil
merubah dunia, memimpin dunia hanya dalam kurun waktu 23 tahun.
2. Kita Teladani Sifat, Sikap dan Ucapannya
Dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita teladani sifat, sikap dan ucapannya,
sebagaimana firman Allah dalam Quran Surat Al Ahzab (33) ayat 21 :

()
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi yang memiliki sifat-sifat yang utama, istimewa dan
sempurna. Semua sifat-sifat utama yang ada pada rasul-rasul terdahulu, terdapat pada diri nabi
Muhammad SAW, antara lain; sifat kejuangan (nabi Ibrahim), keberanian (Musa), kepemurahan
(Harun), kesabaran (Ayub), keteguhan (Daud), keagungan dan kepengasihan (Isa), keagungan
(Sulaiman), kegembiraan (Yahya) .
Sudahkah kita meneladani sifat-sifat nabi tersebut dalam kehidupan sehari-hari ?
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Ada 4 sifat yang dimiliki Nabi dan harus diteladani oleh kita, anatara lain :
a. As Shidiq
As Shidiq berarti jujur, tidak berbohong, tidak berdusta, baik kepada Allah, sesama manusia ataupun
kepada diri sendiri.
Nabi Muhammad SAW terkenal dengan kejujurannya, sehingga masyarakat pada waktu itu memberi
gelar Al Amin yang berarti orang yang dapat dipercaya. Ada tiga (3) kejujuran yang harus kita
laksanakan :
1) Jujur terhadap Allah SWT
2) Jujur terhadap sesama manusia
3) Jujur terhadap diri sendiri
b. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya, tidak menghianati kepercayaan atau tugas yang telah diberikan
kepadanya. Antara lain amanat (tugas) yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia adalah
Ibadah. Sudahkah kita melaksanakan amanah itu dengan baik ? ataukah kita menghianatii amanat itu
?
c. Fathonah
Fathonah, artinya rajin, rajin dalam mencari karunia di dunia dan mencari bekal untuk kehidupan
akhirat. Rajin bekerja, rajin beribadah dan rajin bersekolah (menuntut ilmu)
d. Tabligh
Tabligh artinya cerdas, dapat memecahkan masalah, musibah, ujian, kesulitan, kerumitan yang
dihadapi dengan sabar, sadar, tegar dan ikhtiar.
Nabi adalah seorang manusia yang cerdas, tidak sekolah tapi dia bisa membaca.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Sikap Nabi yang lain yang harus kita teladani adalah kesederhanaannya. Dalam suatu riwayat,
diceritakan bahwa : suatu ketika Rasulullah SAW sedang mengimamii sholat isa berjamaah,
terdengar suara keletak-keletik, rekat-reket, seakan-akan tulang-tulang nabi longgar semua. Para
sahabat yang jadi makmum dibikin cemas oleh keadaan Nabi yang agaknya sakit payah, parah,
maka sesudah salam, Umar bin Khatab, bertanya kuatir, Ya Rasulullah, apakah engkau sakit ?
Tidak, Umar aku sehat, aku baik-baik saja !, jawab Nabi. Tapi mengapa tiap kali Engkau
menggerakan badan dalam shalat, kami mendengar bunyi tulang-tulangmu berkeretakan ?
Mula-mula Nabi, tidak ingin membongkar rahasianya. Namun karena para sahabat tampaknya sangat
was-was, Nabi terpaksa membuka rahasia, membuka pakainnya. Tampak oleh para sahabat, Nabi
mengikat perutnya yang kempis dengan selembar kain yang didalamnya diisi dengan batu-batu kerikil
untuk mengganjal perut, menahan rasa lapar. Serta merta Umarpun memekik pedih, perih, sedih.
Ya Rasulullah, Apakah sudah sehina itu anggapanmu kepada kami ? Apakah Engkau mengira
seandainya engkau mengatakan lapar, kami tidak bersedia memberimu makanan yang paling lezat ?
Bukankah kami semua hidup dalam kemakmuran ?
Nabi tersenyum ramah seraya menyahut ; Tidak, Umar, tidak, aku tahu kalian para sahabatku adalah
orang-orang yang setia dan cinta kepadaku. Jangankan makanan ? harta ataupun nyawa sekalipun,
akan kalian serahkan kepadaku, sebagai rasa cintamu terhadapku, tetapi dimana akan kuletakkan
mukaku di hadapan pengadilan Allah kelak dihari pembalasan, apabila aku selaku pemimpin justru
membikin berat dan menjadi beban orang-orangyang aku pimpin.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
3. Kita Laksanakan Segala Anjuran dan Perintahnya
Dalam suatu riwayat yang lain diceritakan bahwa :
Pada suatu hari, ketika nabi sedang mengambil air wudlu, para sahabat tiba-tiba mengerumuninya
dan saling berebut menampung cucuran air bekas wudlu yang menetes dari celah-celah jemari
tangan Nabi. Lantas air bekas itu mereka pergunakan untuk membasuh wajah mereka. Nabi heran
dan bertanya : Wahai para sahabatku. Apakah yang sedang kamu lakukan ? Mengapa air kotor sisa
wudluku kalian pakai untuk mencuci muka kalian yang bersih ?
Para sahabat dengan bangga menjawab : Kami sedang menunjukkan tanda-tanda cinta kami
kepadamu. Jangankan cuma air bekas wudlumu, ya Rasulullah, kalau perlu lumpur jorok bekas kau
injak dengan kakimu akan kami lumurkan ke wajah kami sebagai tanda cinta kepadamu.
Nabi seraya tersenyum menggelengkan kepalanya, Ia berkata : Tidak para sahabatku, bukan
demikian cara kalian seharusnya membuktikan cinta yang murni kepadaku, laksanakan ajaranku,
jauhi laranganku dan patuhi sunah-sunahku. Oleh karena itu melalui peringatan Maulidf Nabi
Muhammmad SAW kita laksanakan segala anjuran dan perintahnya serta kita patuhi sunah-
sunahnya.
Ada 7 (tujuh) sunah Nabi yang harus kita laksanakan sebagai bukti cinta terhadap Nabi Muhammad
SAW, antara lain :
1) Sholat Tahajud
Sholat Tahajud adalah sholat pada sepertiga malam terakhir, sebagai ibadah tambahan,
sebagaimana diperintahkan dalam quran surat Al Israa ayat 79 :

(
79. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.
Imam Hasan Al Banna, mengatakan : menit demi menit pada malam hari adalah menit demi menit
yang teramat mahal, oleh karena itu janganlah engkau menurunkan harganya dengan kelalaian
2) Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat pada waktu pagi hari untuk memohon rizkii yang berkah kepada Allah.
Rizki itu bukan hanya materi, tetapi juga kesehatan, kecerdasan, kemuliaan, kehormatan, pangkat
dan jabatan.
3) Membaca Al Quran
Al quran adalah kumpulan firman Allah, sebagai petunjuk bagi manusia, yang akan memberikan
cahaya pada hati dan kuburan yang membacanya. Ayat demi ayat Al quran yang kit abaca adalah
hidayah, maghfirah dan marifatullah.
4) Memakmurkan Mesjid
Memakmurkan mesjid adalah menggunakan mesjid sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah.
Rajin melaksanakan sholat lima waktu di mesjid.
5) Besodaqoh
Bershodaqoh adalah memberikan rizki untuk kepentingan agamana dan orang lain. Shodaqoh
sebagai pintu rizki. Shodaqoh sebagai penolak bala.
6) Menjaga Wudlu
Menjaga wudlu berarti selalu dalam keadaan suci, sehingga terjaga darii hal-hal yang subhat ataupun
haram.
7) Beistigfar/Berdzikir
Beristighfar adalah memohon ampun kepada Allah terhadap noda, dosa yang sering kita lakukan.
Dosa adalah kegelapan, penerangnya adalah istigfar. Sedang berdzikir adalah mengingat dan
menyebut nama Allah yang sebanyak-banyaknya..

Anda mungkin juga menyukai