BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1 Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil peluang
usaha.
2 Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.
BAB II
PROFIL USAHA
3.2.2 Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksud adalah perlengkapan seperti :
Gerobak
Tenda
Meja makan
Kursi makan
Piring lidi
Piring tanah liat
Sendok
Garpu
Tempat sendok & garpu
Tempat tisu
Botol kecap/ saus
Kipas
Freezer
b. Proses Penggorengan
Siapkan tepung terigu, soda kue, bubuk ketumbar, tepung beras, pala
bubuk, garam, dan merica bubuk, campur hingga merata.
Kocok putih telur hingga berbusa.
Celupkan ayam ke dalam putih telur, kemudian guling-gulingkan pada
tepung pelapis hingga menggumpal, kemudian simpan ayam yang sudah
ditepungi dalam freezer untuk menghasilkan kriuk yang renyah.
Panaskan minyak goreng, kemudian goreng ayam hingga berwarna
kuning keeamasan, angkat
3. Penyajian Ayam Geprek dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang
untuk membuat kesan tradisional dan menambah cita rasa.
4.1.3 Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat
oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dalam
tahap ini, produsen akan menampilkan keunggulan dan perbedaan (dalam
artian positif),Warung Makan Ayam Geprek Bakar dengan para pesaing.
Kelebihan dari warung makn ini adalah memberikan camilan pembuka
sebelum makanan utama datang yaitu jamur crispy. Dengan pemberian ini
para pelanggan bisa mengalihkan perhatian saat sedang menunggu pesanan.
Dan camilan tersebut diberikan secara gratis atau Cuma-Cuma.
Tagline untuk Warung Makan Ayam Geprek Bakar ini yaitu “AGM Pedess
Nyonyorr !!”
4.2.3 Place
Lokasi atau tempat yang kami masuki juga menentukan
keberhasilan dalam menggarap target pasar dengan tepat. Lingkungan outlet
yang kami pilih ini merupakan tempat yang strategis, dekat dengan
pemukiman warga, pasar dan juga sekolah-sekolah menengah ke atas.
Tempatnya juga sangat mudah ditemukan melalui Google Map, sehingga
konsumen tidak perlu kesulitan mencari lokasi ini.
Google Map
4.2.4 Promotion
Promosi yang kami lakukan menggunakan dua strategi pemasaran
yaitu secara offline dan online. Dalam strategi pemasaran secara offline,
kami membuka tempat yang letaknya strategis dan mudah ditemukan
kemudian kami juga melayani jasa katering acara pernikahan, seminar,
ulang tahun dsb.
Sedangkan dalam strategi pemasaran secara online, kami akan
Memanfaatkan social media seperti Gofood, Grabfood, Shopeefood dan
lainnya.
Jumlah target pasar mencakup semua kalangan masyarakat, segala
usia, umumnya yang berdomisili di daerah kecamatan Kedung dan
sekitarnya.
Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan yang tidak
hanya mencari tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul
dengan kawan, keluarga serta sarana bersantai untuk keluarga.
4.3 Faktor Kompetitif
Bisnis makanan memang sudah menjamur diberbagai tempat. Tetapi,
pengambilan keputusan kenapa saya ingin membuat warung makan ini adalah
mengingat daya konsumtif masyarakat pada saat ini yang sangat tinggi.
Kemudian warung makan yang menyediakan menu Ayam Geprek didaerah saya
belum ada, maka dari itu kemungkinan akan kompetitor dibidang yang sama
masih bisa dikatakan tidak terlalu berpengaruh.
Justu kompetitor yang lebih potensial adalah dari produk-produk lain
dengan harga yang lebih murah. Namun tetap, kita menomor satukan kualitas
dan kuantitas, yaitu dengan menyediakan fasilitas yang bersih dan nyaman.
Dari hasil survey yang saya lakukan, warung-warung makan yang sudah
ada hanya menjual makanan atau masakan sehari-hari dan dengan tempat yang
apa adanya.
a. Modal Kerja
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1. Ayam 20 ekor Rp. 32.000 Rp. 560.000
2. Minyak goreng 5 lt Rp. 14.000 Rp. 70.000
3. Bawang putih 3 kg Rp. 36.000 Rp. 108.000
4. Garam 500 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
6. Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
7. Cabai rawit merah 2 kg Rp. 100.000 Rp. 200.000
8. Telur 2 kg Rp. 20.000 Rp. 40.000
9. Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
10. Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
11. Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
12. Mentimun 3 kg Rp. 5.000 Rp. 15.000
13. Daun Kemangi 1 kg Rp. 6.000 Rp. 6.000
Total Rp 1.134.000
b. Modal Investasi
No. Nama Barang Unit Harga/pcs Jumlah harga
1. Gerobak 1 Unit Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
2. Tenda 3x3 1 unit Rp. 800.000 Rp. 800.000
3. Kompor gas 2 buah Rp. 350.000 Rp. 700.000
4. Gas elpiji 2 buah Rp. 160.000 Rp. 320.000
5. Wajan/kuali besar 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
6. Terpal 4x6 a12 1 Unit Rp. 250.000 Rp. 250.000
7. Spatula 2 buah Rp.10.000 Rp.30.000
10. Piring lidi 2 lusin Rp. 36.000 Rp.72.000
11. Tempat tisu 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
12. Tempat sendok garpu 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
13. Pisau dapur 2 buah Rp. 12.000 Rp. 24.000
14. Gelas 2 lusin Rp. 25.000 Rp. 50.000
15. Sendok makan 2 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
16. Sendok kecil 3 lusin Rp. 12.000 Rp. 36.000
17. Garpu 1 lusin Rp. 14.000 Rp. 14.000
18. Saringan 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
19. Penjepit Makanan 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
20. Botol kecap/saus 3 buah Rp. 15.000 Rp. 45.000
21. Talenan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
22. Frezer/kulkas 1 buah Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
23. Termos nasi / es 1 buah Rp. 120.000 Rp. 120.000
24. Teko 1 buah Rp. 40.000 Rp. 40.000
25. Panci 3 buah Rp. 80.000 Rp.80.000
26. Baskom 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000
27. Cobek batu 2 buah Rp.70.000 Rp.140.000
28. Meja 2 buah Rp. 300.000 Rp. 600.000
29. Kursi 8 buah Rp. 100.000 Rp.800.000
Total Rp. 10.073.000
Proyeksi pendapatan :
6.1. Kesimpulan
Usaha warung makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari,
perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah
makan.
Warung makan Ayam Geprek Bakar merupakan usaha yang bergerak dibidang
makanan dan merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada didaerah
kecamatan Rumpin. Letak yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan
mampu menarik pelnggan sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan
bersih juga diperuntukan unuk menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang
dan menikmati produk kami.
Alasan kenapa saya ingin mendirikan usaha ini karena mengingat sekarang
Pendirian usaha ini adalah bentuk makanan tersebut sedang menjadi foodtren
diberbagai daerah, dan kebetulan didaerah saya belum ada warung atau tempat makan
yang menyediakan menu tersebut. Maka dari itu potensi untuk mendapatkan atau
menarik konsumen juga sangat bagus.
Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari
sebagian proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu manajemen yang saya
pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki
ekonomi keluarga dan juga masyarakat lainya.
BAB VII
LAMPIRAN
Penyajian
Makan ditempat
Dibungkus