Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL USAHA

MIE PELANGI

Disusun oleh:
Siti Nurjanah
XII TKJ 1
12555

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2 PEKALONGAN


Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Telp/Fax. (0285) 423200
Pekalongan 51118
TAHUN AJARAN 2015/2016

MIE PELANGI

Disusun oleh:
Siti Nurjanah
XII TKJ 1
12555

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2


PEKALONGAN
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Telp/Fax. (0285) 423200
Pekalongan 51118

TAHUN AJARAN 2015/2016

LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini ditujukan dan dipersembahkan untuk
memenuhi praktik kewirausahaan SMK Negeri 2 Pekalongan
tahun ajara 2015/2016. Saya mengharapkan hasil yang baik
dari tugas ini,
Judul

: Proposal Usaha Mie Pelangi

Nama
NIS

: Siti Nurjanah
: 12555

Kelas

: XII Teknik Komputer dan Jaringan 1

Telah disahkan pada


Hari

Tanggal

Tempat

Mengetahui/Menyetujui

Guru Pembimbing

Dra. Murtiningsih
M.Si
NIP. 19640505 200701 2 013
199403 2 009

Kepala Sekolah

Isniharsih Feriany, S.Pd,


NIP. 19690202

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal ini kami
ajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kewirausahaan. Proposal ini berisi
tentang usaha makanan lezat Mie Pelangi.
Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua saya yang telah turut membantu, membimbing dan mengatasi
berbagai kesulitan sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
2. Ibu Isniharsih Feriany S. pd M.Si selaku kepala SMK Negeri 2 Pekalongan.
3. Ibu Dra. Murtiningsih selaku ibu guru bidang Kewirausahaan yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami sehingga kami termotifasi dalam
menyelesaikan tugas ini.
4. Semua pihak yang telah membantu dan proses penyelesaian proposal ini.
5. Pembaca yang budiman.
Dalam penulisan tugas proposal ini saya masih merasa banyak kekurangan baik
teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan
proposal ini.
Harapan saya semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
fikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya segingga tujuan yang
diharapkan bisa tercapai.
Pekalongan,

November 2015
Penyusun,

ABSTRAK
Sebagian orang menganggap mie merupakan pengganti nasi. Untuk
itu kami mempunyai ide bisnis menciptakan mie yang berbeda dari yang
lain, yaitu dengan membuat mie berwarna-warni, jadi kami membuka
peluang untuk membuat mie pelangi.

Mie pelangi memiliki banyak

manfaat bagi kesehatan kerena bahan untuk warna mienya menggunakan


sayur-sayuran yang masih segar dan tidak menggunakan pengawet atau
bahan kimia lainnya. Mie juga merupakan makanan yang disukai semua
orang, baik dari anak-anak sampai orang tua, sehingga dengan adanya
mie pelangi ini membuat semua orang bisa merasakan mie yang berbeda.
Selain rasa yang lezat dan tampilan yang unik, harga yang kami bandrol
pun cocok untuk semua kalangan, baik dari kalanga bawah, menengah,
maupun kalangan atas.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Semakin

berkembanganya

zaman

dan

teknologi

merangsang

kegiatan pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi


dengan kemampuan atau skill agar kita mampu memanfaatkan
peluang usaha terampil dan profesional. Namun pada kenyataannya
banyak

sekali

masyarakat

menganggur

karena

kurangnya

keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada. Kemudian


tidak jarang kita temui perusahaan atau industri yang melakukan PHK
terhadap karyawan-karyawannya sehingga menimbulkan banyaknya
pengangguran.Sebagai manusia yang berfikir dengan akal sehat
maka, sudah sewajarnya memikirkan cara mengatasi masalah diatas
dengan menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekarang dan masa
yang akan datang. Untuk itu kami ingin membuka bisnis MIE
PELANGI. Dan tak lupa pula kita sebagai produsen Mie Pelangi ingin
menjadi salah satu rumah makan yang mengutamakan rasa, kualitas,
serta mutu terbaik. Dan menjadi salah satu kuliner yang digemari
banyak orang tidak hanya di kalangan remaja saja, melainkan semua
kalangan.Menawarkan rasa yang unik serta enak untuk dimakan,
membuat konsumen tidak bosan untuk terus mengkonsumsinya.

1.2

Analisis SWOT

Stenght (Kekuatan)
Dari usaha yang saya lakukan ini ,memiliki beberapa kekuatan
diantaranya :
Dibuat dari bahan pilihan dan tanpa menggunakan bahan kimia
sehingga tidak berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.
Karena bagi kami kualitas dan mutu adalah yang utama untuk
konsumen.
Menawarkan cita rasa yang unik, serta beda dari yang lain,
berbagai variant warna dan rasa. Sehingga konsumen dapat
memilih sesuai selera.

Pelayanan yang kami berikan cukup menjamin kepuasan para


pelanggan, sehingga dapat membuat para pelangggan lebih
nyaman

Weaknes (Kelemahan)
Selain kekuatan ,usaha saya juga memiliki kelemahan diantaranya :
Produk ini tidak dapat tahan lama, karena mie ini dibuat dari
bahan alami. Mungkin hanya dapat bertahan satu hari, setelah
itu tidak dapat dikonsumsi lagi.
Produk ini tidak tersedia diberbagai tempat, karena usaha saya
ini baru dan belum memiliki cabang. Sehingga jika ada yang
menggunakan nama usaha kami, mungkin itu adalah produk
tiruan.
Karyawan kami belum menggunakan seragam dan belum
memiliki SOP sehingga banyak karyawan yang bekerja asalasalan.
Karena usaha kami yang masih baru, sehingga SDM yang kami
miliki

masih

kurang.

Sering

kuwalahan

untuk

melayani

permintaan pelanggan

Opportunity (Peluang)
Selain kelemahan, kami juga memiliki Peluang.peluang usaha kami
diantaranya :
Di Pekalongan ada banyak rumah makan yang menyediakan
berbagai makanan berbahan dasar mie, tapi disediakan dalam
rasa, bentuk, serta warna yang relatif sama. Dan kini saya
membuka sebuah usaha rumah makan yang menawarkan
berbagai macam menu berbahan dasar mie dengan rasa unik,
dan belum ada sebelumnya..
Mie banyak digemari oleh

kalangan

masyarakat.

karena

tekturnya yang kenyal membuat mie diburu oleh penggemarnya.


Sehingga kami menciptakan makanan berbahan dasar mie
dengan berbagai macam variant rasa dan warna, serta sehat
untuk dikonsumsi karena terbuat dari sayur segar.

Threat (Ancaman)
Ancaman yang akan timbul dari usaha kami ialah :
Ancaman adanya pesaing yang menciptakan produk yang sama
lalu dikembangkan.
Ancaman adanya

produk

baru,

sehingga

konsumen beralih pada produk baru tersebut.

mengakibatkan

Berubahnya selera konsumen, dan beralih ke produk yang


pembuatannya

menggunakan

alat yang

canggih

sehingga

produknya lebih higienis.

1.3

Rumusan Masalah
a.
b.
c.
d.
e.

1.4

Bagaimana gambaran produk yang akan dihasilkan?


Bagaimana system promosi/pengembangan produk tersebut?
Siapa saja segmen pasar yang dituju?
Bagaimana cara pengolahan produk tersebut?
Bagaimana manajemen keuangannya?

Tujuan
1. Mengutamakan serta kualitas sebagai daya tarik untuk pelanggan.
2. Menciptakan kuliner yang digemari banyak kalangan sebagai
makanan yang unik.
3. Mengembangkan rasa mie yang sebelumnya sudah ada menjadi
rasa yang lebih. menarik agar membuat pelanggan tidak bosan
dengan rasa yang itu-itu saja.
4. Mendapatkan Laba
5. Menciptakan lapangan kerja

1.5

Manfaat Penyusunan
Adapun manfaat dari penyusunan proposal ini yaitu:
1. Membuat wirausaha berpikir praktis dan objektif tentang usaha
yang akan dijalankan.
2. Membantu wirausaha dalam bersaing, karena melalui proposal
sudah dianalisis secar cermat tingkat keberhasilan
3. Membantu wirausaha untuuk mengkomunikasikan gagasan
usahnya kepada pihak lain.
4. Dapat digunakan untuk membandingkan antara perkiraan dengan
hasil yang nyata.
5. Membantu wirausaha untuk mengembangkan dan menguji
strategi serta hasil yang diharapkan

1.6

Visi dan Misi


Visi :
Menciptakan mie yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,
karena bahan yang digunakan tidak mengandung pengawet atau
bahan kimia lainnya. Dan Menjadi salah satu rumah makan yang

mengutamakn rasa, kualitas, serta mutu terbaik. Serta menjadi salah


satu kuliner yang digemari banyak orang tidak hanya di kalangan
remaja saja, melainkan semua kalangan. Menawarkan rasa yang unik
serta enak untuk dimakan, membuat konsumen tidak bosan untuk
terus mengkonsumsinya.

Misi :
1. Mengutamakan

serta

kualitas

sebagai

daya

tarik

untuk

2.

pelanggan.
Menciptakan kuliner yang digemari banyak kalangan sebagai

3.

makanan yang unik.


Mengembangkan rasa mie yang sebelumnya sudah ada menjadi
rasa yang lebih. menarik agar membuat pelanggan tidak bosan
dengan rasa yang itu-itu saja.

1.7

Tentang Usaha
1. Data Usaha
Nama warung
Bidang Usaha
Jenis Produk
Alamat Perusahaan
Nomor Telepon/email

:
:
:
:
:

Kedai Pelangi
Kuliner
Modifikasi Mie Ayam
Jl. Kurinci No. 69 Pekalongan
089876543210,

Kedaipelangi69@gmail.com
Mulai berdiri
: Januari 2016
2. Biodata Owner dan Investor
Nama
: Siti Nurjanah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Pekalongan, 08 February 1998
Alamat
: Jl. Raya Karangdadap No. 226
Nomor KTP
: 123548760
Telp/HP/Email
: 085865432109, beautiful_women01@gmail.com
Peran Dalam Usaha
: Pemilik Usaha
Nama
: Manarul Hidayat
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat Taggal Lahir
: Pekalongan, 28 Desember 1999
Alamat
: Jl. Melati 69 Pekalongan
Nomor KTP
: 1098765432
Telp/HP/Email
: 085234567890, bosankeren12@gmail.com
Peran Usaha
: Manajer Keuangan Koperasi IKHLAS

BAB II
MANAJEMEN PRODUKSI
Jenis produk yang dijual di kedai kami adalah jenis makanan yang
digemari oleh semua kalangan masyarakat, dari kalangan anak-anak
maupun orang tua. Menu

yang kami jual berupa mie ayam yang di

modifikasi dengan warna yang menarik tetapi menggunakan bahan-bahan


berupa sayuran sebagai pewarna mienya dan dilengkapi dengan minuman
yang menyegarkan. Target produksi

untuk awal pembukaan yang

ditetapkan adalah lebih dari 50 porsi dalam satu hari.

2.1

Struktur Kebutuhan Tenaga Kerja


Jumlah Koki Masak

=1

Pembantu Koki + Pramusaji


2.2

=1

Manajemen Pemasaran
Segmen Pasar
Pasar yang menjadi segmentasi Kedai Pelangi adalah semua
kalangan baik tua maupun muda, baik dari tingkat ekonomi
menengah ke bawah. Karena harganya yang terjangkau.
Target Produksi
Dalam hal ini, Kedai Pelangi mempunyai rencana kapasitas yang
didasarkan jumlah pengunjung yang datang berkunjung ke kedai
kami.

Pada

hari

pertama

pembukaan,

menargetkan

atau

merencanakan jumlah pengunjung yang datang lebih dari 85 orang.


Namun setelah hari pertama pembukaan, Kedai Pelangi akan
meningkatkan target tersebut menjadi 90-110 porsi/hari.
2.3

Manajemen Keuangan
Kebutuhan modal untuk memulai usaha ini Rp 1.120.000. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi.
Berikut rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan
usaha ini :

2.3.1 Modal
Gerobak Mie satu set standart/sewa tempat
Mangkok, gelas

: Rp 350.000,-

: Rp 100.000,-

Sendok,garpu,sumpit

: Rp 75.000,-

Panci

: Rp 40.000,-

Penggiling mie

: Rp 50.000,-

Mesin pencetak mie

: Rp 150.000,-

Baskom plastik (3 pcs)

: Rp 30.000,-

Meja plastik kecil,karpet plastik (4 pcs)

: Rp 150.000,-

Tempat sambal (4 pcs)

: Rp 12.000,-

Telenan ( 2 pcs)

: Rp

Wadah Tissue (4pcs)

: Rp 12.000,-

Kompor (1 set)

: Rp 100.000,-

Serok,centong

: Rp 25.000,-

Tempat bumbu (1 set)

: Rp 20.000,Total

6.000,-

: Rp 1.120.000,-

2.3.2 Bahan Dasar Mie Per Hari


Tepung terigu Cakra (3kg)
Tepung tapioca (1kg)
Telur (2kg)
Ketela ungu (2 kg)
Bayam (2 ikat)
Sawi (2 kg)
Wortel (2 kg)
Garam (2 bugkus)

: Rp 36.000,-

: Rp 10.000,: Rp 48.000,: Rp 10.000,: Rp 5.000,: Rp 10.000,: Rp 12.000,: Rp. 4.000,Total


: Rp 135.000,+
2.3.3 Bahan Dasar Minuman Per Hari
Gula pasir (2 kg)
: Rp 23.000,Teh (1 pak)
: Rp 7.000,Air (2 galon)
: Rp 10.000,Es batu (5 balok)
: Rp 5.000,+
Total
: Rp 45.000,-

2.3.4 Bahan Bumbu per hari


Ayam (2 ekor)
Cabe (2 kg)
Bawang putih (1/2 kg)
Bawang merah (1/2 kg)
Daun bawang (1/2 kg)
Penyedap rasa ( 2 bungkus)
Kecap (2 botol)
Merica (1/2 kg)
Total

: Rp 70.000,: Rp 40.000,: Rp 10.000,: Rp 10.000,: Rp 5.000,: Rp 4.000,: Rp 30.000,: Rp 15.000,: Rp 184.000,-

2.3.5 Bahan Pendukung dan Biaya Operasional


Bahan bakar gas elpiji 3 kg

2.4

: Rp 18.000,-

Biaya transportasi

: Rp 50.000,-

Biaya tenaga kerja

: Rp 100.000,Total

: Rp 168.000,-

Total Biaya Produksi per bulan


Rp 135.000
Rp 45.000
Rp 184.000
Rp 168.000

Rp 532.000 x 30 = 15.960.000,2.5

Pendapatan Per Bulan


Satu porsi mie + minuman dibandrol dengan harga Rp 15.000
Satu hari menghasilkan 85 porsi
Pendapatan per hari = Rp 15.000 x 85 = Rp 12.750.000
Pendapatan per bulan = Rp 1.750.000 x 30 hari = 38.250.000,-

2.6

Keuntungan per bulan


Rp 31.500.000
Rp 15.960.000
Rp 15.540.000

2.7

Prospek Pengembangan Usaha


Dengan keyakinan dan pertimbangan terhadap pangsa pasar, dan
berdasarkan lokasi pemasaran yang telah kami targetkan, didukung

dengan mie ayam dengan variasi warna yang menarik dan harga
terjangakau namu tetap menjamin mutu dan kualitas. Peluang
kemajuan usaha kami ini sangat besar dan memiliki prospek yang
menjanjikan.
2.8

Startegi Pengembangan Usaha


Strategi pengembangan Kedai Pelangi, adalah :

Mengutamakan kualitas rasa dan kebersihan produk.


Menjamin produk 100% HALAL.
Mengiklankan produk di media-media social serta radio.
Membagi-bagikan brosur tentang produk dan harga yang kami

tawarkan.
Setiap masukkan dari pembeli kita anggap itu masukan yang baik,

dan kita terus berusaha dari kekurangan yang kita miliki.


Memberikan diskon pada hari-hari tertentu. Misalnya hari Valentine
dengan memberikan voucher pasangan.

2.9

Target Penjualan
Penjualan dilakukan setiap hari, dengan target penjualan keseluruhan
sebagai berikut
Setaip hari : 70 porsi.

2.10 Kebutuhan Sumber Dana


Kedai Pelagi merupakan suatu usaha yang terbentuk perorangan.
Kebutuhan modal kesuluruhan dalam pelaksanaan usaha ini adalah
sebesar Rp 1.120.000, yang mana Modal tersebut berasal dari :
Siti Nurjanah ( pemilik usaha ) : Rp 720.000,Manarul Hidayat ( investor )
: Rp 500.000,Sisa kekurangan modal penjualan selanjutnya, akan diambil dari
pendapatan pada penjualan sebelumnya.

BAB III
PEMASARAN
3.1 Sasaran Pemasaran
Kami membuka usaha ini di tempat yang strategis. Lokasi tersebut
dekat dengan perkantoran dan terdapat beberapa sekolah, dan juga
dekat dengan taman yang biasa di kunjungi anak-anak muda. Lokasi
yang berda di pinggir jalan memungkinkan masyarakat dapat
berkunjung.
3.2 Profil Konsumen
f. Karyawan Perkantoran
g. Warga sekitar
h. Masyarakat pengguna jalan yang lewat
i. Anak sekolahan dan mahasiswa
3.3 Harga Jual
Daftar harga produk yang kami jual :
Mie Pelangi : Rp 13.000,Minuman
: Rp 2.000,-

BAB IV
ANALISIS OPERASIONAL
4.1 Strategi Produksi
Kami mengolah mie ayam yang dimodifikasi dengan varian warna
mie yang menarik

sehingga menghasilkan rasa dan tampilan yang

unik, dengan begitu konsumen pun lebih tertarik dengan rasa dan
tampilan mie pelangi tersebut. Kami juga berkomitmen untuk
menjaga kualitas dan kebersihan produk serta menjamin kehalalan
produk
4.2 Pola Pelayanan Usaha
Seluruh kegiatan sebelum dan sesudah pelaksanaan dilakukan
dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme untuk menjamin
kelancaran usaha kami. Kami juga melakukan pelayanan sebaik
mungkin terhadap konsumen agar konsumen merasa puas dan
kembali membeli produk kami.

BAB V
TARGET USAHA
Omzet :
Mie ayam pelangi 85 porsi x Rp 13.000

= Rp 1.105.000

Minuman

= Rp 170.000

85 porsi x Rp 2.000
Total

= Rp 1.275.000,-

Target Omzet per hari

Rp 1.275.000,-

Modal

Rp 1.120.000,-

Target Laba per bulan

Rp

38.250.000,Rp

450.000,-

( Rp 38.700.000 : 30 = Rp 1.290.000,-)
Laba bersih bulan 1

= Rp 1.290.000 Rp 1.120.000 = Rp 170.000

(Balik Modal)
Laba bersih bulan 2

= (Rp 38.700.000 : 30 = Rp 1.290.000)

BAB VI
PENUTUP
6.1 SIMPULAN
Kami membuat proposal usaha ini untuk melatih kami menjadi
seorang wirausahawan yang ulet, gigih, tangguh, tidak mudah
menyerah, kreatif

dan inovatif. Sealin itu, harus diperhatiakan

beberapa faktor penting dalam suatu usaha diantaranya yaitu faktor


modal, karena dengan adanya modal yang mencukupi usaha dapat
berkembang. Yang tidak kalah penting yaitu kita harus menjaga
kualitas bahan-bahan, rasa serta penyajian semenarik mungkin,
sehingga amapu bersaing dengan pengusaha lain dan menjadi nomor
satu dihati pelanggan/masyarakat.
6.2 SARAN-SARAN
Dalam

mendirikan

suatu

usaha

seorang

wirausaha

harus

mengetahui resiko-resiko yang akan ditimbulkan,baik positif maupun


negatif. Untuk itu seorang wirausaha harus mampu menangani resikoresiko tersebut dengan penuh keuletan dan kesabaran, sehingga
usahanya dapat terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai