Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...............................................................................................i

DAFTAR TABEL......................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................ii


BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1


1.2 Potensi dan Peluang Pasar .......................................................... 2
1.3 Jenis dan Spesifikasi Teknis Produk .......................................... 2
1.4 Keunggulan Produk .................................................................... 2
1.5 Karaktertik Pasar Sasaran ........................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................. 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan (Potensi SD dan Peluang Pasar).... 3
2.2 Analisis Ekonomi Usaha (Proyeksi Keuangan) ......................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ...................................................... 6
3.1 Cara Produksi (Tahapan Pekerjaan) “Croffle Khatulistiwa”...... 6
3.2 Strategi Kemasan.........................................................................6
3.3 Strategi Pemasaran......................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................ 9
4.1 Anggaran Biaya...........................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan ..........................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen
Pendamping.......................................................................................11
Lampiran 2. Anggaran Kegiatan.......................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
...........................................................................................................20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...............................22

1
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis SWOT ............................................................................. 3


Tabel 2. Analisis Keuangan (Cashflow) ..................................................... 4
Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ........................................ 9
Tabel 4. Jadwal Kegiatan PKM-K .............................................................. 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Produk “Croffle Khatulistiwa” .................................... 7


Gambar 2. Contoh Kemasan “Croffle Khatulistiwa”................................. 8
Gambar 3. Stiker Kemasan Tutup “Croffle Khatulistiwa”......................... 8

ii
1

BAB 1.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akhir-akhir ini banyak bermunculan makanan atau camilan yang viral
melalui media sosial. Contohnya dalgona kopi, yang sempat menjadi trend di
media sosial. Selain dalgona kopi, ada camilan serta makanan yang viral di
media sosial yaitu croffle.
Croffle sebenarnya adalah camilan yang dibuat dari adonan croissant yang
dimasak dengan menggunakan alat mencetak waffle. Croffle mirip seperti
waffle, tapi berbeda. Salah satu perbedaannya, croffle teksturnya renyah dan
kenyal dibandingkan waffle. Meski menggabungkan dua nama makanan,
bukan artinya pengolahannya menggabungkan croissant dan waffle menjadi
satu. Untuk bentuk dari croffle sendiri merupakan gabungan dari croissant
dan waffle. Croffle boleh dibilang croissant yang terlihat seperti waffle. Jika
croissant biasanya berbentuk bulan sabit, sedangkan waffle beraneka ragam
sesuai dengan cetakannya. Untuk croffle sendiri adalah gabungan dari
keduanya.
Croffle bisa menjadi salah satu pilihan makanan manis saat perasaan sedih
melanda. Memberikan energi tambahan. Manfaat croffle yang satu ini
diperoleh berkat kandungan gula dan lemak padat di dalamnya. Karena
menggunakan adonan sama dengan croissant, croffle juga termasuk sumber
protein tanpa lemak.
Gambaran produk yang telah dijelaskan di atas menjadikan “Croffle
Khatulistiwa”, berbeda dengan produk sejenis yang telah ada di pasaran dan
menjanjikan produk ini disukai oleh konsumen sehingga diharapkan usaha ini
dapat berkembang pesat melalui manajemen yang handal.

1.2 Potensi dan Peluang Pasar


Menangkap peluang tren croffle ini, Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak
membuat inovasi produk makanan ini dengan nama Croffle Khatulistiwa,
dilansir berbagai macam survei pasar, produk ini sangat cepat berkembang
dipasar dengan perkembangan trend serta inovasi yang ada, sehingga peluang
untuk diterima di pasar sangatlah besar. Pada dasarnya dikalangan
masyarakat Kota Pontianak terlebih dahulu mengenal Croffle dengan olahan
rasa dan toping seperti coklat, vanilla, keju, dan lain-lain. Dari segi harga
yang ditawarkan oleh kompetitor yang ada di Kota Pontianak menggunakan
harga paket yang dimana mereka menjual 1 paket dengan isi 3 craffle dengan
harga Rp 18.000 – Rp20.000 Per paketnya.
2

1.3 Jenis dan Spesifikasi Teknis Produk


Produk croffle Khatulistiwa ini merupakan jenis makanan ringan yang dapat
dikonsumsi oleh siapa saja dari semua macam kalangan usia, bisa dimakan
dimana saja, dan dalam suasana apapun. Berikut wujud atau gambaran dari
komoditas Croffle Khatulistiwa sebagai produk wirausaha tim kami:

Gambar 1. Contoh Produk “Croffle Khatulistiwa”

Bentuk dari Croffle Khatulistiwa ini membentuk setengah lingkaran. Tekstur


croffle itu sendiri memiliki terkstur yang kenyal dan lembut pada saat
dimakan, serta memberikan manfaat yang diperoleh dari kandungan gula dan
lemak rendah yang ada didalamnya. Gula yang kami gunakan adalah gula
merah yang terbuat dari kelapa, dan toping yang kami gunakan adalah buah-
buahan yang kami dapatkan dari suatu desa di sekitar Kota Pontianak, dalam
rangka ikut memberdayakan produksi masyarakat desa sekitar. Warna dari
Croffle Khatulistiwa itu sendiri berwana coklat yang di peroleh dari hasil
panggangan adonan itu sendiri. Rasa dari croffle ini sendiri terasa manis di
campur dengan toping buah yang manis juga sehingga dengan mengkonsumsi
makanan yang manis (yang tidak berlebihan) diketahui dapat memperbaiki
suasana hati. Nah, dengan mengkonsumsi Croffle Khatulistiwa ini bisa
menjadi salah satu alternatif makanan, untuk memperbaiki suasana hati yang
sedih menjadi bahagia.

1.4 Keunggulan Produk


Berikut beberapa keunggulan produk Croffle Khatulistiwa dibanding produk
komperitor yang sudah ada sebelumnya:
1) Kami membuat produk “Croffle Khatulistiwa” dengan menggunakan
buah-buahan asli daerah, dan dijamin dari buah-buahan yang masih
segar (berkualitas baik).
2) Kami menjaga aspek kesehatan dangan memberikan jaminan
menggunakan bahan-bahan yang bebas dari pengawet dan tanpa
pewarna makanan.
3

3) Proses produksi (pengolahan) yang higienis, dimana kami selalu


menggunakan sarung tangan yang bersih dan memastikan tangan-
tangan kami dibersihkan terlebih dahulu.
4) Proses pengemasan produk yang dilakukan secara higienis,
menggunakan kemasan yang baru, aman untuk makanan dan ramah
lingkungan.
5) Disamping itu, karena kami adalah mahasiswa, maka kami memiliki
keunggulan dari segi penetapan harga, karena harga yang kami
tawarkan sangat bersahabat dengan kantong mahasiswa, dan
masyarakat pada umumnya.

1.5 Karakteristik Pasar Sasaran


4

BAB 2.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan (Potensi SD dan Peluang Pasar)


Pada dasarnya di kalangan masyarakat terlebih dahulu mengenal Croffle
dengan olahan rasa seperti coklat, vanilla, dll. Kebanyakan masyarakat
menggunakan olahan buah untuk modifikasi makanan anak menjadi salad
buah, bahkan kebanyakan orang tua saat ini lebih memilih untuk memberikan
anaknya suplemen buah dibanding memilih untuk memodifikasi makanan
anak. Pada saat ini anak-anak juga sangat gemar dengan makanan-manakan
kekinian seperti bolu-boluan atau roti. Maka dari itu menurut kami
pengolahan buah dan menjadi Croffle Khatulistiwa yang aman dan sehat
untuk anak menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan asupan anak
dalam mengkonsumsi buah-buahan

Tabel 1. Analisis SWOT


Faktor “Croffle Khatulistiwa” buah-buahan

a. Kandungan gizi di dalam produk yang tinggi akan serat


dapat membantu proses pencernaan anak. Selain itu, buah-
buahan yang kami gunakan tinggi akan vitamin C dan
antioksidan yang berperan penting dalam sistem pertahanan
tubuh anak.
Strength
b. Kami juga memperhatikan takaran pemakaian gula yang
tepat untuk kebutuhan anak dan tidak memakai tambahan
pengawet
c. Merupakan iNovasi baru dalam pengolahan buah-buahan
d. Ketersediaan bahan baku banyak.

a. Tidak semua masyarakat mengetahui bahwa buah dapat


diolah sebagai Croffle Khatulistiwa
b. Kurangnya publikasi tentang pemanfaatan makanan
kekinian sebagai peluang untuk memodifikasi makanan
Weakness anak.
c. Adanya pestisida dalam buah untuk menghambat
pembusukan dan timbulnya hama, maka dari itu perlu
dilakukan proses pencucian yang berulang pada buah-
buahan yang akan digunakan.

Belum ada produksi “Croffle Khatulistiwa” dari berbagai


Opportunity macam olahan buah-buahan
5

Rasa antusias yang tinggi terhadap produk yang


baru dan terkini terlebih lagi banyak khasiatnya bagi
kesehatan.
a. Persaingan yang ketat dengan produk yang telah lama
dikenal masyarakat.
b. Masyarakat merasa asing dengan rasanya dan berasumsi
Threat bahwa buah-buahan dapat dijadikan menjadi kue karena
selama ini biasanya buah hanya dibuat sebagai smoothie
dan lain-lain.

2.2 Analisis Ekonomi Usah


1. Proyeksi Keuangan
Pemasukan

Omset Rata-rata Per Hari 150 Pcs 80.000 Rp 1.000.000,-


Omset Rata-rata Per
Rp 1.000.000,- 22 Hari Rp 22.000.000,-
Bulan

Pengeluaran

Bahan Baku Rp 101.900,- 22 Hari Rp 2.241.800,-


Komisi / Gaji Karyawan Rp 850.000,- 5 orang Rp 4.250.000,-
Biaya Oprasional Tetap Rp 900.000,- - Rp 900.000,-
Penyusutan Rp 27.500.000,- 3% Rp 916.666,-
Royality - - -
Jumlah Pengeluaran Rp 8.308.466,-

2. Presentase Bahan Terhadap Harga Jual


Biaya Produksi Harga Jual % Bahan
Rp 12.543.7,- 20.000,- 3,41

No. Nama Pembelian Harga Dapat untuk Biaya per


Bahan perkilo/bungkus (Rp.) berapa paket
6

paket (Rp.)
Tepung
1. 1 Kg 16.000 10 1.600
Terigu
2. Susu Cair 1000 mill 20.000 10 6.666
3. Gula Pasir 500 gram 15.000 34 442
4. Mentega 250 gram 14.000 10 466,6
5. Ragi Instan 1 Bungkus 5.900 20 295
6. Garam 1 bungkus 2.500 7 358
Lidah
7. Buaya/Aloe 500 gram 30.000 17 1.764
vera
Pisang
8. 1 sisir 22.000 54 407,5
Kepok
Jeruk
9. 1 Kg 17.000 50 378
Sambas
10. Gula Merah 1 Kg 25.000 50 166,6
… Biaya produksi satu paket 12.543.7

Asumsi
Jika Target Per Hari 50 Pcs
Jika Harga Produksi Per Paket Rp 12.543.7,-
Jika Harga Jual Per Paket Rp 20.000
7

BAB 3.
METODE PELAKSANAAN

3.1 Cara Produksi (Tahapan Pekerjaan) “Croffle Khatulistiwa”


Tahapan Pekerjaan akan dimulai dengan pembelian alat dan bahan di pasar
maupun e-commerce. Mencari buah segar untuk di produksi menjadi “Croffle
Khatulistiwa”. Saat bahan dan alat sudah terkumpul kita akan melakukan
proses produksi “Croffle Khatulistiwa” yang melibatkan beberapa tahap
seperti sebagai berikut:
1. mencuci tangan, memakai sarung tangan, masker, apron dan tutup kepala
sebelum melakukan proses produksi
2. Menyiapkan dan menyediakan bahan baku. Bahan baku yang diperlukan
adalah: Terigu protein tinggi, Susu cair hangat, Ragi instant, Gula pasir,
Garam, Butter, Gula halus, Buah-buahan (Buah dicuci hingga bersih di
air yang mengalir, kemudian ditiriskan)
3. Dalam wadah besar masukan tepung terigu dan garam, aduk rata. Di
wadah kecil terpisah, campur susu cair hangat, ragi instan dan 2 sendok
makan gula pasir. Tunggu 5-10 menit hingga ragi tampak bergelembung.
4. Tuang susu ragi dalam wadah tepung secara perlahan sambil diaduk
sampai tercampur rata.
5. Tuang bahan di alas luas yang sudah ditabur tepung tipis-tipis, uleni
adonan maju mundur sampai adonan menyatu saja, tidak perlu sampai
kalis. Kurang lebih 5 menit saja sampai mulus.
6. Bulatkan adonan, lalu tutup menggunakan plastik wrap atau serbet.
Istirahatkan adonan selama 1 jam sampai mengembang.
7. Kempiskan adonan, kemudian gilas tipis memanjang. Olesi permukaan
adonan dengan butter yang sudah bersuhu ruang sampai rata, kemudian
potong menjadi 4 bagian kemudian tumpuk.
8. Lipat adonan menggulung 3 kali / 3 gulungan, kemudian simpan di
freezer selama 45 menit. Balik adonan ditengah waktu (20-25 menit)
agar dinginnya merata.
9. Setelah itu keluarkan dari freezer. Tekan adonan perlahan dengan roller
perlahan supaya melebar, tidak langsung digiling agar butter dan
adonannya tetap terpisah. Setelah itu pipihkan dengan roller perlahan
hingga adonan memanjang berbentuk jajar genjang.
10. Potong menjadi 10 bagian mengikuti sisi adonan jajar genjang menjadi
bentuk segitiga.
11. Ambil satu bagian adonan, belah tengah bagian bawah tarik ke samping
luar sedikit kemudian gulung. Lakukan sampai adonan habis, diamkan 15
menit sampai mengembang.
8

12. Gulingkan croffle ke dalam gula pasir, kemudian panaskan cetakan dan
panggang Croffle hingga matang kecoklatan.
13. Setelah dingin, taburi croffle dengan gula halus.
14. Croffle siap disajikan dengan pelengkap toping

seperti yang dijelaskan di atas. Setelah produk selesai diproduksi dan siap
untuk dilakukan pengemasan maka kita akan lanjut ke tahap pengemasan dan
kemudian siap untuk dipasarkan. Evaluasi kegiatan dilakukan diakhir
kegiatan setiap harinya untuk mengetahui kemudahan dan kendala yang
ditemukan pada setiap tahapan yang dilakukan untuk perbaikan proses hingga
dapat menjamin kepuasan pelanggan.

Gambar 2. Contoh Produk “Croffle Khatulistiwa”

3.2 Strategi Kemasan


Menggunakan Strategi Pengemasan reformasi

Strategi pengemasan reformasi mengacu pada reformasi desain kemasan


sebagai respons terhadap perubahan produk dan pasar. Dalam pengelolaan
pasar modern, perbaikan kemasan komoditas, serta peningkatan produk itu
sendiri, pemasaran pasar harus berfungsi, jika kualitas dalam produk serupa
dengan aproksimasi, dan pasar tidak bebas, mungkin kemasannya. Desain?
Tidak menjadi populer, kita harus memperhatikan perubahan kemasan dan
mengenalkan kemasan inovatif, yang bisa menciptakan kinerja penjualan
yang prima. Pada saat yang sama harus berada di pasar lebih banyak kinerja
dalam pengumpulan informasi yang erat, terus meningkatkan kemasan
produk, tepat waktu mengadopsi material baru, teknologi baru, merancang
pemodelan baru, membuat kemasan baru dan unik untuk memainkan fungsi
9

kemasan. Tentu saja, ini bukan untuk mengatakan bahwa selama catatan
dalam kemasan berubah dapat meningkatkan penjualan, kualitas barang yang
selalu ada juga harus terus meningkat, setidaknya untuk memenuhi
persyaratan penggunaan namun merupakan premis yang paling mendasar.

1. Proses pengemasan

Proses pengemasan produk menggunakan plastik Mika yang mempunyai


tutup dengan kualitas tinggi ramah lingkungan Pengemasan dibuat sederhana,
menarik dan ramah lingkungan.
a. Cuci tangan dan Pakai sarung tangan, masker, apron, dan tutup kepala
sebelum melakukan proses pengemasan.
b. Keluarkan “Croffle Khatulistiwa” dari dalam pemanggang.
c. Lakukan pengecekan kembali pada setiap produk, sehingga tidak ada
produk yang cacat atau tidak layak jual.
d. Tutup kemasan dengan erat agar tidak tumpah atau terkontaminasi.
e. Tempelken stiker produk pada tutup kemasan.
f. Lakukan pengecekan Kembali pada setiap produk sebelum produk di
distribusikan.

Gambar 2. Contoh Kemasan Croffle Khatulistiwa

2. Sticker “Croffle Khatulistiwa” (bagian tutup)


10

Gambar 3. Logo Tutup Kemasan Croffle Khatulistiwa


11

3.3 Strategi Pemasaran


Produk ini akan kami promosikan melalui media sosial dan melalui
pendekatan dengan masyarakat secara langsung melalui promosi ke rumah-
rumah atau melalui pembagian brosur-brosur terkait produk. Kami juga akan
melakukan penjulan langsung di tempat menggunakan stand penjualan.
12

BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 1.370.000,-
2 Bahan Baku & Habis Pakai Rp 2.029.000,-
3 Lain-lain Rp 2.330.000,-
Total Rp 5.729.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4. Jadwal kegiatan PKM-K

No Jenis kegiatan Bulan ke- Penanggung


1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 jawab
Persiapan
1 Nurus Saadah

Pembelian alat
2 dan bahan Uray Irvan
Basyari

Muhammad Rizki
3 Promosi Ananda &
Zainul Arifin
Produksi dan Wahyu Amalia
4
pemasaran Fitriani
Evaluasi dan
5 pembuatan Nurus Saadah
laporan
Penyusunan
6 laporan Uray Irvan
kemajuan Basyari

penyusunan
laporan
8 Zainul Arifin
akhir,
13

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, A., Firdausi, F., Putri, K. A., Safitri, A. M., & Yuliawati, S. 2013.
Pengolahan sayur wortel menjadi cemilan sehat chocotel (chocolate wortel)
Kaya Gizi Non-Kolesterol. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(2).
Amao, L., 2018. Health benefits of fruit and vegetables. URL:
http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.74472. Diakses tanggal 17 Februari
2021.
dr.Rizal Fadli., 2022 https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-manfaat-anak-makan-
buah-dan-sayur-sejak-dini. Di akses tanggal 14 Februari 2023
Atmarita, A., Jahari, A. B., Soekatri, M., & SudikNo, S. 2017. Asupan gula,
garam, dan lemak di Indonesia: analisis survei konsumsi makanan individu
(SKMI) 2014. Gizi Indonesia, 39(1), 1-14.
Barlina, R. 2016. Potensi buah kelapa muda untuk kesehatan dan
pengolahannya. Perspektif, 3(2), 46-60.
Damayanti, T., Fitranti, D., & Murbawani, E. 2018. Hubungan usia pengenalan
sayur dan buah dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak
prasekolah usia 3-5 tahun. Journal of Nutrition College, 7 (1), 1-7.
Iryanti, D.A., 2019. Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap anak
sekolah tentang manfaat sayur dan buah di SD Inpres 26 kabupaten Sorong.
Doctoral Dissertation Fakultas Kedokteran Unipa.
Diary council of California 2018. Health benefits of fruit. URL:
http://www.who.int/elena/titles/fruit_vegetables_ncds/en/). Diakses tanggal 10
Februari 2023.
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Kemenkes RI.
Jakarta. Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan Indonesia. URL: https://kesmas.kemkes.go.id.
Diakses tanggal 10 Februari 2023
Nurmalasari, Y. 2016. Perbedaan efektivitas madu dan propolis terhadap kondisi
kesehatan pada balita di posyandu Mawar VII Kelurahan Sidodadi,
Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran dan
Kesehatan, 3(2).
Supariasa, I. D. 2012. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta. Indonesia.
World Health Organization (WHO). 2015. Guideline: Sugars intake for adults
and children. Geneva. World Health Organization
14

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping

1. Ketua
A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Nurus Saadah


2. Jenis Kelamain perempuan
3. Program Studi D4 Akuntansi Sektor Publik
4. NIM 4202114003
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 16 April 2003
6. Alamat E-mail nurussaadah383@gmail.com
7. Nomor Telpon/HP 089519594046

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. - - -
2. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Pontianak, 16 Februari 2023


Ketua Tim

Nurus Saadah
2. Anggota 1
15

A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Muhammad Rizki Ananda


2. Jenis Kelamain Laki - laki
3. Program Studi D3 Administrasi Bisnis
4. NIM 3202204051
5. Tempat dan Tanggal Lahir Paluh Sibaji, 12 Mei 2003
6. Alamat E-mail Nandaokeee2000@gmail.com
7. Nomor Telpon/HP 08319798756

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. - - -
2. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Pontianak, 16 Februari 2023


Anggota Tim

Muhammad Rizki Ananda


16

3. Anggota 2
A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Uray Irvan Basyari


2. Jenis Kelamain Laki - laki
3. Program Studi D3 Administrasi Bisnis
4. NIM 3202204064
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sekura, 13 Juni 2003
6. Alamat E-mail urayirvan1306@gmail.com
7. Nomor Telpon/HP 089694300557

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. - - -
2. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Pontianak, 16 Februari 2023


Anggota Tim

Uray Irvan Basyari


17

4. Anggota 3
A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Wahyu Amalia Fitriani


2. Jenis Kelamain perempuan
3. Program Studi D3 Administrasi Bisnis
4. NIM 302204061
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak 1 Desember 2003
6. Alamat E-mail xayyuz@gmail.com
7. Nomor Telpon/HP 085654051401

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. - - -
2. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Pontianak, 16 Februari 2023


Anggota Tim

Wahyu Amalia Fitriani


18

5. Anggota 4
A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Zainul Arifin


2. Jenis Kelamain Laki-laki
3. Program Studi D3 Administrasi Bisnis
4. NIM 3202204063
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sungai Jaga B, 24 Agustus 2003
6. Alamat E-mail nul5021@gmail.com
7. Nomor Telpon/HP 082158984901

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. - - -
2. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Pontianak, 16 Februari 2023


Anggota Tim

Zainul Arifin
19

6. Lampiran Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas diri

1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamain
3. Program Studi
4. NIP / NIDN
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. Alamat E-mail
7. Nomor Telpon/HP

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2 / Megister S3 / Doktor


Nama Institusi
Jurusan / Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi Pendidikan/Pengajar

No Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS


1.
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1.
Pengabdian Masyarakat
No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Pontianak, 16 Februari 2023


Dosen Pendamping

NAMA DOSEN
20

Lampiran 2. Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan Yang Diperlukan
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Pencetak Kue Croffle 2 Set 150.000,- 300.000,-

2. Spatula dan Sendok Saji 2 Set 20.000,- 40.000,-


Kue
3. Mixser Kue 1 Buah 180.000,- 180.000,-
4. Pengaduk Adonan 1 Buah 20.000,- 20.000,-
5. Staples 2 Buah 15.000,- 30.000,-
Kompor + Tabung Gas
6. 1 Set 800.000,- 800.000,-
+ Selang
Total 1.370.000,-
2. Bahan Baku & Bahan Habis Pakai
Harga
No Jenis Pengeluaran Volume Satuan/kilo Nilai (Rp)
(Rp)
1. Tepung Terigu 25 Kg 16.000,- 400.000,-
2. Gula Pasir 10 Kg 15.000,- 150.000,-
3. Gula Salju 5 Kg 21.000,- 105.000,-
4. Butter 10 Kg 17.500,- 175.000,-
5. Ragi Insatan 10 Bungkus 5.900,- 59.000,-
6. Garam 10 Bungkus 2.500,- 25.000,-
7. Susu Cair 5000 Mil 20.000,- 100.000,-
\
Bungkus Mika 5 lusin 45.000,- 225.000,-

9. Susu Kaleng 10 Kaleng 23.000,- 230.000,-


10. Pisang Kepok 5 Sisir 22.000,- 110.000,-
11. Jeruk Sambas 10 Kg 17.000,- 170.000,-
Lidah Buaya/Aloe Vera
12. 5 Bungkus 30.000,- 150.000,-
Khas Pontianak
13. Butter Putih 10 gram 16.000,- 26.000,-
21

14. Stiker logo 300 Buah 180,- 54.000,-


15. Isi Staples 5 Kotak 10.000,- 50.000,-
Total 2.029.000,-

3. Biaya Lain-Lain
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Banner 1 Stand 100.000,- 100.000,-
2. Poster 10 Lembar 5.000,- 50.000,-
3. Brosur 100 Lembar 2.000,- 200.000,-
4. Booth Portable 1 Stand 800.000,- 800.000,-
Biaya berlangganan
5. 1 Paket 80.000,- 80.000,-
internet (bulanan)
6. Transportasi 60 liter 10.000,- 600.000,-
7. Biaya Promosi PKM 250 lembar 2.000,- 500.000,-

Total 2.330.000,-

Total Anggaran Kegiatan


= Rp 5.729.000
( Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah )

Analisis Harga Pokok Produksi per Bulan


1. Biaya Variabel
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Tepung Terigu 25 Kg 16.000,- 400.000,-
2. Gula Pasir 10 Kg 15.000,- 150.000,-
3. Gula Salju 5 Kg 21.000,- 105.000,-
22

4. Butter 10 Kg 17.500,- 175.000,-


5. Ragi Insatan 10 Bungkus 5.900,- 59.000,-
6. Garam 10 Bungkus 2.500,- 25.000,-
7. Susu Cair 5000 Mil 20.000,- 100.000,-
8. Bungkus Mika 5 lusin 45.000,- 225.000,-
9. Susu Kaleng 10 Kaleng 23.000,- 230.000,-
10. Pisang Kepok 5 Sisir 22.000,- 110.000,-
11. Jeruk Sambas 10 Kg 17.000,- 170.000,-
Lidah Buaya/Aloe Vera
12. 5 Bungkus 30.000,- 150.000,-
Khas Pontianak
13. Butter Putih 10 gram 16.000,- 26.000,-
14. Stiker logo 300 Buah 180,- 54.000,-
15. Isi Staples 5 Kotak 10.000,- 50.000,-
Total 2.029.000,-

2. Biaya Tetap
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Transportasi 60 liter 10.000,- 600.000,-
2. Biaya internet 1 Paket 80.000,- 80.000,-
Total 680.000,-

Total Harga Pokok Produksi per Bulan


= Rp 2.709.000
(Dua Juta Tujuh Ratus Sembilan Ribu Rupiah)
23

Neraca Keuangan
1. Aktiva Lancar
No Aktiva Keterangan Pasiva Hutang Keterangan

Kas Rp 3.000.000,- Hutang Jangka Rp. 0,-


1.
Pendek
Hutang jangka Rp. 0,-
2. Biaya Internet Rp 80.000,-
panjang
3. Biaya Transportasi Rp 600.000,-
4. Biaya Konsumsi Rp 100.000,-
Total Rp 3.780.000,-

2. Aktiva Tetap
No Aktiva Keterangan Pasiva Modal Keterangan
1. Banner Rp 100.000,-
2. Poster Rp 50.000,-

3. Brosur Rp 200.000,-
4. Booth Portable Rp 800.000,-
Kompor + Tabung
5. Gas + Selang Rp 800.000,-

6. Mixser Kue Rp 180.000,-


Spatula dan
7. Sendok Saji Kue Rp 40.000,-

Pencetak Kue
8. Rp 300.000,-
Croffle
Total Rp 2.470.000,-
24

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No Nama Jurusan Waktu Uraian tugas
Studi
(jam/minggu)
1. Nurus Saadah D4 Akuntansi 25 Mengkoordinir semua
Akuntansi jam/minggu anggota
Sektor Bertanggung jawab
Publik dalam pengelolaan
keuangan, Serta
Bertanggung jawab
dalam Penyusunan
laporan kemajuan.
2. Uray Irvan D3 Administras 25 Bertanggung jawab
Basyari Administrasi i Bisnis jam/minggu dalam pembelian
Bisnis peralatan dan
pembelian bahan.

3. Wahyu Amalia D3 Administras 25 Bertanggung jawab


Fitriani Administrasi i Bisnis jam/minggu dalam pembuatan
Bisnis Croffle Khatulistiwa,
serta Bertanggung
jawab atas seluruh
peralatan yang di
gunakan
4. Zainul Arifin D3 Administras 25 Bertanggung jawab
Administrasi i Bisnis jam/minggu dalam proses
Bisnis pengemasan Croffle
Khatulistiwa, dan
pencatatan log book.

5. Muhammad D3 Administras 25 Bertanggung jawab


Rizki Ananda Administrasi i Bisnis jam/minggu dalam proses promosi
Bisnis Croffle Khatulistiwa.
25

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA
Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Nurus Saadah


Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 4202114003
Jurusan : Akuntansi
Program Studi : D4 Akuntansi Sektor Publik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Kewirausahaan saya dengan judul :


““Croffle Khatulistiwa” Makanan Tinggi Protein Sebagai Alternatif
Makanan Sehat Pengganti Sarapan” yang diusulkan untuk anggaran tahun
2023 adalah asli karya kami dan belum pernah di biayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengambalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya

Pontianak, 18 Februari 2023


Yang menyatakan

Materai 10000

Nurus Saadah
NIM. 4202114003

Anda mungkin juga menyukai