Anda di halaman 1dari 3

Evolusi pasar (marketing evolution) adalah siklus hidup proses memberikan informasi

mengenai nilai barang dan jasa yang digunakan untuk memberikan kepuasan konsumen untuk
memperoleh laba.

Evolusi Pemasaran Konsep


Konsep lama pemasaran adalah untuk membuat barang-barang yang tersedia sehingga
orang yang memiliki kebutuhan dapat membeli. Tetapi sebagai manusia membutuhkan
perubahan dan banyak pemain menawarkan barang yang sama, konsep perubahan dari membuat
tersedia untuk memuaskan kebutuhan.

Konsep inti pemasaran "proses pertukaran" telah menyatakan sejak peradaban manusia
dan memiliki mengubah melalui banyak tahapan dalam manajemen pemasaran modern saat ini.
Efek Tahapan berorientasi: Setelah tahap perantau orang mulai menetap di tepi sungai
dan bergerak di bidang pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya. Maka masalah defisit dan
surplus dalam produksi muncul. Dalam rangka untuk memiliki pertukaran halus "Barter Sistem"
muncul. Ini adalah titik awal dari kegiatan pemasaran.
Tahapan berorientasi produksi (1760-1830): Tahap ini datang dengan fajar revolusi
industri yang dimulai pada 1760. Konsep di balik tahap ini adalah jika anda dapat menawarkan
produk dengan harga terjangkau dan kualitas, tidak ada yang dapat mencegah Anda dari menjual
dan membuat keuntungan. Berikut produser memberi lebih menekankan pada produksi mereka
tidak pada kebutuhan pelanggan.
Sedangkan teori di atas bila diterjemahkan secara bebas oleh Adi Mursalin (FE UNS
Solo, Ekonomi terapan), dinamakan sebagai evolusi pemasaran

Konsep Produksi

Pemasar berkonsentrasi pada proses produksi, produsen berama-ramai membuat produk dalam
jumlah besar untuk di jual ke konsumen. Model ini hidup pada masa awal industrialisasi. Contoh
Ford dengan mobil model ‘T’ yang diproduksi secara masal.

Konsep Produk :
Pemasar tidak hanya sekedar melempar produk ke pasar dalam jumlah besar akan tetapi mulai
berkonsentrasi pada kualitas. Kualitas produk menjadi senjata utama untuk bersaing di pasar.
Contoh Ford meluncurkan produk inovasinya yaitu mobil bermesin V.8.
Konsep Penjualan :
Orientasi pasar tidak lagi pada jumlah produk yang banyak atau pengembangan kualitas produk,
namun bagaimana cara menjual produk tersebut.. Mulai saat itu para pemasar memperkenalkan
produk ke konsumenya melalui distribusi, promosi, periklanan, dan public relations. Contoh
Ford, General Motor, Chysler tidak hanya memproduksi mobil dalam jumlah banyak dengan
berbagai macam tipe dan keunggulannya, namun berkonsentrasi pada penjualan.
Konsep Pemasaran :
Konsep pemasaran lebih luas ketimbang konsep penjualan. Pemasar tidak hanya sekedar bermain
pada distribusi, promosi, periklanan, dan public relations. Konsentrasi pemasar diarahkan kepada
konsumen. Membangun kepuasan konsumen menjadi tujuan utama melalui kualitas, pelayanan,
dan nilai. Contoh Ford, General Motor, Chysler memproduksi mobil dengan kualitas prima
ditambah pelayanan istimewa yang memunculkan istilah baru seperti pelayanan purna jual, 24
jam service, saluran hotline atau gratis spare part yang kesemuanya demi kepuasan konsumen.
Konsep Pemasaran Kesejahteraan :
Konsep ini di ilhami oleh teori perilaku (behavior theory)-nya Abraham Maslow,. Pada tingkat
kelima dikenal dengan istilah aktualisasi diri., lalu memunculkan konsep pemasaran
kesejahteraan. Pada konsep pemasaran ini perusahaan mulai memper hatikan masyarakat yang
telah turut membesarkan perusahannya. Perusahaan merasa perlu membalas jerih payah
masyarakat.
References :
http://kamusbisnis.com/arti/evolusi-pasar/
http://dstevenwhite.com/2010/06/18/the-evolution-of-marketing/
http://www.freembanotes.in/marketing/marketing-management/20-evolution-of-marketing-
concept
http://www.academia.edu/10224660/Manajemen_Pemasaran_-_Evolusi_Konsep_Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai