PENGOLAHAN DAGING
OLEH:
NAMA : NURHIDAYANTI
NIM : I011191213
KELAS : A2 (GANJIL)
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
Kata Pengantar
Pengolahan Daging. Makalah ini diajukan guna memenuhi mata kuliah Teknologi
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
Nurhidayanti
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan atau dalam
bentuk lain yang dapat dikonsumsi manusia. Pengolahan adalah suatu perbuatan,
hewani, mudah rusak oleh aktivitas bakteri pengurai protein. Kualitas daging
sangat menentukan mutu produk olahanya daging yang dipasar terbagi dalam 3
kelas :
· Daging yang tebal dengan jaringan lemak dan ikat yang sedikit
· Daging tipis, banyak lemak, dan jaringan ikat yang agak banyak
· Daging tetelan, daging yang banyak mengandung jaringan ikat dan atau
lemak
Salah satu hasil pengolahan setengah jadi daging adalah dendeng, macam-
macam hasil olahan daging dan unggas adalah dendeng, sosis, nugget, corned
beef dan bakso yang bisa terbuat dari daging ayam maupun daging sapi.
tersedianya produk daging setiap saat serta menghemat waktu dan energi untuk
meat); diawetkan sebagai daging beku (frozen meat) dan diolah menjadi berbagai
Bahan pangan hewani dapat diolah menjadi suatu prosuk makanan melalui
pengeringan dan memberi suhu tinggi ataupun rendah sehingga bahan makanan
dapat bertahan lebih lama dan mempertahankan flavor/rasa dari bahan pangan asal
I.2 Rumusan Masalah
sebagai berikut :
I.3 Tujuan
PEMBAHASAN
kerusakan yang ditandai dengan perubahan fisik, kimia, dan biologi. Pengolahan
hewani dalam ragam bentuk dan rasa. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang ada, daging banyak diolah menjadi produk makanan yang
Bahan makanan yang berasal dari produk olahan daging antara lain bakso daging,
Saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler
sebagai daging ayam potong yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang
dimiliki seperti kandungan atau nilai gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mudah di peroleh, dagingnya yang lebih tebal,
serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan daging ayam
yang terjangkau. Daging ayam mengandung gizi yang tinggi, protein pada ayam
yaitu 18,2 g / 100 g daging ayam broiler, sedangkan lemaknya berkisar 25,0 g.
1. Bakso
Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh
masyarakat. Umumnya bahan baku dalam pembuatan bakso adalah daging sapi.
Proses pembuatan bakso ayam hampir sama dengan bakso sapi dimana daging
dibentuk seperti bola kecil kemudian direbus dalam air panas. Bakso dapat
2. Nugget
pembuatan nugget biasanya adalah sapi dan ayam. Konsumen nugget biasanya
berasal dari kalangan menengah keatas karena harga nugget tergolong mahal.
Agar nugget bisa dikonsumsi oleh semua kalangan maka dikembangkan nugget
berbahan baku ikan. Produk ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup
lama bila disimpan di freezer. Daging yang digunakan pada pembuatan nugget
meningkatkan daya ikat air,dan membentuk tekstur yang padat. Bahan pengikat
yang digunakan berupa tepung terigu atau mocaf. Bahan pendukung lain yaitu
kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan
garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan
rendemen.
Diversifikasi produk ayam selain bertujuan untuk meningkatkan nilai
ekonomi bertujuan juga untuk meningkatkan nilai gizi, meningkatkan mutu, dan
3. Abon
Abon adalah makanan dibuat dari daging yang disuwir--suwir atau dipisahkan
digunakan untuk pembuatan abon adalah daging sapi atau kerbau. Meskipun
demikian, semua jenis daging termasuk daging ikan dapat digunakan untuk
pembuatan abon. Abon tergolong produk olahan daging yang awet. Untuk
plastik dan ditutup dengan rapat. Dengan cara demikian, abon dapat disimpan
pada suhu kamar selama beberapa bulan. Dari segi teknologi, pembuatan abon
relatif mudah, tidak memerlukan modal yang besar dan sudah lama dikenal dan
mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai industri kecil atau
4. Dendeng
atau gilingan daging segar yang diberi bumbu dan dikeringkan. Dendeng
termasuk makanan yang dibuat dengan cara pengeringan. Kandungan air dendeng
antara 15 sampai 50 persen, bersifat plastis dan tidak terasa kering. Dendeng perlu
direndam air, lalu dimasak terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Bumbu yang
digunakan dalam pembuatan dendeng adalah garam dapur, gula merah, vetsin dan
rempah-rempah. Garam dapur merupakan bahan pemberi cita rasa dan pengawet
berfungsi untuk melembutkan produk, menurunkan aktivitas air, yaitu air yang
dapat digunakan untuk tumbuhnya jasad renik, memberikan rasa dan aroma, juga
digunakan untuk menambah aroma dan cita rasa. Sebagian dari rempah-rempah
juga mempunyai sifat dapat menghambat pertumbuhan jasad renik. Vetsin dapat
membuat seimbang antara rasa manis dan asin dalam makanan. Selain itu vetsin
dapat dipergunakan untuk memperbaiki cita rasa yang hilang dan rusak akibat
proses pengolahan. Pembuatan dendeng yang biasa dilakukan terdiri dari tahap-
pemilihan daging dan pembersihan dari kotoran dan lapisan lemak maupun urat.
mencapai kadar air tertentu. Daging yang mempunyai kandungan lemak tinggi
memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama. Oleh karena itu daging yang
5. Sosis
lemak, bahan pengikat, bahan pengisi, air, garam dapur dan bumbu.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan atau dalam
bentuk lain yang dapat dikonsumsi manusia. Pengolahan adalah suatu perbuatan,
hewani, mudah rusak oleh aktivitas bakteri pengurai protein. Salah satu hasil
daging dan unggas adalah dendeng, sosis, nugget, corned beef dan bakso yang
Saran
daging dapat diolah dengan baik dan higienis serta membuat daya simpan daging
lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA