Anda di halaman 1dari 13

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN

PERITONITIS CC SUSP APP PERFORASI DI RUANG RAWAT INAP


EQUATOE RSUD SELASIH KABUPATEN PELALAWAN

Disusun oleh :
Sri Wahyuni
P031913411076

POLITEKNIK KESEHATAN RIAU


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN GIZI
2022
A. Identitas Pasien
Nama : An. V
No. Rekam medis : 130322
Ruang rawat : Equator 5
Tanggal lahir : 24 November 2012
Usia : 9 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa medis : Peritonitis cc SUSP APP perforasi
Tanggal masuk : 11 Maret 2022
Tanggal pengkajian : 12 Maret 2022

B. Gambaran Kasus
Seorang An.V usia 9 tahun, berpendidikan SD. BB saat ini 23 kg
dan TB 112 cm. Os datang ke RS dengan keluhan utama nyeri perut kanan
sejak 2 hari SMRS dan keluhan masuk rumas sakit lemas, mual, muntah 1
hari yang lalu sebanyak 10 kali. Os didiagnosa peritonitis cc SUSP APP
perforasi. Hasil pemeriksaan biokimia Hb 13,7 g/dl, trombosit 315.200
/mm3, leukosit 26.100/mm3, eritrosit 4,06 juta, hematokrit 40,2 %. Hasil
pemeriksaan TD 110/60 mmHg, RR 22x/menit dan suhu 36,30C.

Hasil anamnesa gizi berdasarkan makan OS di RS diketahui OS


makan 6x sehari dengan diet MC (makanan cair). Pasien belum pernah
mendapatkan konsultasi gizi. Pasien tidak memiliki makanan pantangan
dan mempercayai kepercayaan tertentu tentang makanan. An.V kurang
pengetahuan terkait makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.

1
C. Skrining Gizi
SKRINING GIZI AWAL

Hasil dari skrining gizi awal An.V didapatkan data sebagai berikut :

Tabel 1.Skrining Gizi Awal

No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan t erakhir?
a. Tidak penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin/ Tidak tahu/ Terasa baju lebih longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
≥15 kg 4
Tidak yakin penurunannya 2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu
makan?
 Tidak 0
 Ya√ 1
Total 3
3. Bila skor ≥2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus
yang dilakukan pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi (TTG)
Kesimpulan : Skrining gizi awal An.V yang dilakukan dengan total 3. Maka
perlu di lakukan skrining lanjutan.

2
D. Assesmen Gizi

1. Data Antropometri (AD)

Hasil dari pemeriksaan data antropometri An.V yaitu sebagai berikut :


Tabel 2 Data Antropometri
STANDAR
DATA TERKAIT
DOMAIN PEMBANDING/NILAI KETERANGAN
GIZI
NORMAL
AD.1.1.1 112 cm
Tinggi Badan -

AD.1.1.2
Berat Badan BB : 23 kg
-
AD.1.1.5 IMT = 2
IMT IMT menurut WHO:
=
= 18,4 kg/m2 <18,5 : kurang

>18,5-24,9 : Normal Kurang

>25,0-29,9 : Overweight

>30,0 : Obesitas
Kesimpulan : An.V dalam kondisi peritonitis cc SUSP APP perforasi dengan
status gizi kurang.

3
2. Data Biokimia (BD)
Hasil dari pengkajian data biokimia An.V yaitu sebagai berikut :

Tabel 3 Data Biokimia

STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ MASALAH
NILAI NORMAL
BD.1.10.1 Hb 13,7 g/dl Hb : 12 – 16 g/dl Hb Normal
Hemoglobin
BD.1.10.2 Ht 40,2 % Ht : 40 – 48 Juta Ht Normal
Hematokrit
Kesimpulan : Hasil dari data biokimia An.V dalam kondisi normal

3. Data Fisik – Klinis (PD)


Hasil dari pengkajian data fisik dan klinis An.V yaitu sebagai berikut :
Tabel 4 Pengkajian Fisik dan Klinis

STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ MASALAH
NILAI NORMAL
PD.1.1.1 SMRS nyeri perut SMRS nyeri perut
Penampilan kanan sejak 2 hari dan kanan sejak 2 hari
keseluruhan lemas, mual, muntah dan lemas, mual,
dalam 1 hari sebanyak muntah dalam 1
sebanyak 10 kali. hari sebanyak
sebanyak 10 kali.
PD.1.1.9
Tanda-tanda
vital

 TD 110/60 mmHg 90/60 – 120/80 mmHg


 Nadi 96 x/mnt 80 – 100 x/menit -
 Suhu o
36,3 C 0
36,5 – 37,5 C
 RR 22x/mnt 18 – 26 x/menit
Kesimplan : Kondisi fisik Ny.R dalam keadaan nyeri perut kanan sejak 2 hari dan
lemas, mual, muntah dalam 1 hari sebanyak sebanyak 10 kali.

4
4. Riwayat Makanan (FH)
Hasil dari riwayat makan An.V yaitu sebagai berikut :
Tabel 5 Pengkajian Riwayat Makanan
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/NILAI MASALAH
NORMAL
FH 1.1.1 Hasil recall 1x24 jam Kebutuhan gizi Cukup (90,52%
Asupan di rumah sakit : peritonitis cc SUSP dari total
APP perforasi: kebutuhan energi
Energi E : 1.104,2 kkal E: 1.219,8 kkal harian)

FH.1.5.1 L: 6,3 gr L: 27,10 gr Defisit (23% dari


Asupan total kebutuhan
Lemak harian)

FH.1.5.2 P: 54 gr P : 76,23 gr Defisit (71,77%


Asupan dari total
Protein kebutuhan harian)

FH.1.5.3 KH: 129 gr KH : 167,72 gr Defisit (76,91%


Asupan dari total
Karbohidrat kebutuhan harian)

FH.1.2.2.2 Jarang mengkonsumsi Jarang


Jenis sayur dan buah mengkonsumsi
makanan sayur dan buah
Kesimpulan : An.V dalam kondsi peritonitis cc SUSP APP perforasi cukup
asupan energi, defisit asupan lemak, asupan protein dan asupan
karbohidrat, jarang mengkonsumsi sayur dan buah dan kurang
pengetahuan terkait makanan dan gizi dengan keluhan nyeri perut
kanan, lemas, mual, muntah sebanyak 10 kali dalam sehari.

5
5. Riwayat Pasien (CH)
Hasil dari pengkajian riwayat pasien An.V yaitu sebagai berikut :
Tabel 6 Pengkajian Riwayat Personal
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ MASALAH
NILAI NORMAL
CH.1.1.1
Umur 9 tahun

CH.1.1.2
Jenis Kelamin Perempuan
CH.2.1.6 An.V dalam keadaan An.V dalam
Gynecological peritonitis cc SUSP keadaan
APP perforasi peritonitis cc
SUSP APP
perforasi
Kesimpulan : An.V berumur 9 tahun dalam keadaan peritonitis cc SUSP APP
perforasi

6
E. Diagnosis Gizi

Hasil dari diagnosis gizi An.V adalah sebagai berikut:

Tabel 7 Diagnosa Gizi


Problem Etiologi/Akar Masalah Sign Symptom
NI.5.1 Peningkatan peritonitis cc SUSP APP Nyeri perut kanan sejak 2
kebutuhan energi dan perforasi hari smrs dan lemas,
protein mual, muntah dalam 1
hari sebanyak 10 kali.
Status gizi 18,4 kg/m2
(kurang)
NB.1.1 Kurang Pasien kurang paham Tidak dapat menjawab
pengetahuan terkait menegenai informasi yang pertanyaan terkait
makanan dan zat gizi akurat terkait gizi makanan dan gizi dan
kurang mengkonsumsi
sayur dan buah
Kesimpulan :
 NI.5.1 Peningkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan
peritonitis cc SUSP APP perforasi ditandai dengan kondisi Nyeri perut
kanan sejak 2 hari smrs dan lemas, mual, muntah dalam 1 hari sebanyak
10 kali. Status gizi 18,4 kg/m2 (kurang).
 NB.1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
pasien kurang paham mengenai informasi yang akurat ditandai dengan
tidak dapat menjawab pertanyaan terkait makanan dan gizi dan kurang
mengkonsumsi sayur dan buah.

7
F. Intervensi Gizi
a. Perencanaan
1. Tujuan
- Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein).
- Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi
.lainnya.
- Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
2. Preskripsi Diet
- Jenis Diet : Diet Pasca Bedah
- Bentuk makana : Makanan cair
- Frekuensi pemberian makanan : 6 x 200 cc
- Cara pemberian : Oral
- Syarat Diet
1) Perhitungan diet dengan estimasi rumus WHO/FAO/UNU
anak.
2) Makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti
biasa atau normal.
3) Makanan yang diberikan dalam bentuk mudah di cerna dan
tidak berbau tajam.

8
Perhitungan Kebutuhan

Rumus WHO/FAO/UNU Anak :

BMR = 22,5 x BB Aktual x 499

= 22,5 x 23 x 499

= 1.016,5 kkal

Total Energi = BMR x FA x FS

= 1.016,5 x 1 x 1,2

= 1.219,8 kkal

Protein = 25% x 1.219,8/4

= 76,23 gr

Lemak = 20% x 1.219,8/9

= 27,10 gr

Karbohidrat = 55% x 1.219,8/4

= 167,72 gr

Tabel 8 Preskripsi Diet An.V peritonitis cc SUSP APP perforasi

Jenis dan bentuk diet Frekuensi Jumlah estimasi kebutuhan gizi


Makanan cair 6 x 200 cc Energi : 1.219,8 kkal
Protein : 76,23 gr
Lemak : 27,10 gr
Karbohidrat : 167,72 gr

9
b. Implementasi
a) Terapi Diet
Tabel 9 Menu Diet Pasca Bedah An.V

Waktu Bahan makanan Nilai Gizi

Energi : 243,96 kkal


Roti merri : 150 gr
Protein :15,24 gr
Pagi (20%) Susu : 70 gr
Lemak : 5,24 gr
Karbohidrat : 33,54 gr
Energi : 11,98 kkal
Roti merri : 80 gr
Protein : 7,6 gr
Selingan pagi (10%) Susu : 70 gr
Lemak : 2,71 gr
Karbohidrat : 16,77gr
Energi : 365,94 kkal
Roti merri : 200 gr
Protein : 22,86 gr
Makan Siang (30%) Susu : 100 gr
Lemak : 8,13 gr
Karbohidrat : 50,31 gr
Energi : 11,98 kkal
Roti merri : 80 gr
Protein : 7,6 gr
Selingan siang (10%) Susu : 70 gr
Lemak : 2,71 gr
Karbohidrat : 16,77 gr
Energi : 365,94 kkal
Roti merri : 200 gr
Protein : 22,86 gr
Makan malam (30%) Susu : 100 gr
Lemak : 8,13 gr
Karbohidrat : 50,31 gr

10
c. Konseling Gizi
Hasil dari konseling gizi An.V adalah sebagai berikut :
Tabel 10 Pelaksanaan Konseling Gizi An. V
Pelaksanaan Konseling Gizi
Hari, tanggal 13 Maret 2022
Pukul 9.30 – 9.55 WIB
Tempat Ruang Equator 5
Topik Penatalaksanaan Diet Pasca Bedah
Tujuan - Memberikan informasi dan menambah
pengetahuan tentang diet pasca bedah
- Menambah pengetahuan pasien mengenai pola
makan seimbang dan teratur
- Menambahkan pengetahuan pasien terkait
makanan yang dianjurkan dan makanan yang tidak
dianjurkan
Sasaran Pasien dan Keluarga Pasien
Waktu 13 Maret 2022
Strategi dan pendekatan - Peningkatan pengetahuan terkait masa perawatan
peritonitis cc SUSP APP perforasi
- Peningkatan pengetahuan terkait perilaku gizi dan
pengetahuan terkait makanan seimbang
- Dukungan motivasi dan pencapaian tujuan
Metode Ceramah dan diskusi
Materi - Menjelaskan mengenai diet pasca bedah yang
dianjurkan
- Menjelaskan sumber makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan pasca bedah
- Menjelaskan pentingnya pemberian makan yang
teratur dan sesuai gizi seimbang
Media Leaflet
Hambatan - Latar belakang pendidikan pasien yang kurang
- Keterbatasan bahasa dan daya tangkap pasien dan
keluarga pasien terkait hal yang disampaikan
konselor gizi
- Keterbatasan daya fokus pasien terhadap
penyampaian konselor gizi
Evaluasi - Asupan mulai meningkat walaupun masih belum
terpenuhi berdasarkan kebutuhan rekomendasi
- Kebiasaan makan dan nafsu makan mulai
membaik
- Pengetahuan mengenai anjuran gizi terkait
peritonitis cc SUSP APP perforasi.

11
G. Monitoring Evaluasi

Hasil dari monitoring evaluasi gizi Ny. R adalah sebagai berikut:

Tabel 11 Monitoring dan Evaluasi Gizi


Monitoring Evaluasi
Parameter Indikator Metode Target Pelaksanaan
Dietery pasien Asupan Recall 24 Asupan -Pagi (08.00)
makan jam kebutuhan gizi -Siang (13.00)
(Energi, KH, -Malam (19.00)
Lemak dan
Protein) terpenuhi
>80% secara oral
Biokimia - Cek lab Mempertahankan 1 hari
nilai Hb dan Ht
normal (12-
15gr/dl)
Behavior Pengetahuan Tanya Pengetahuan gizi Akhir
(Perubahan pasien Jawab pasien dan intervensi
sikap dan keluarga
perilaku gizi) meningkat

12

Anda mungkin juga menyukai