Disusun oleh :
Sri Wahyuni
P031913411076
B. Gambaran Kasus
Seorang An.V usia 9 tahun, berpendidikan SD. BB saat ini 23 kg
dan TB 112 cm. Os datang ke RS dengan keluhan utama nyeri perut kanan
sejak 2 hari SMRS dan keluhan masuk rumas sakit lemas, mual, muntah 1
hari yang lalu sebanyak 10 kali. Os didiagnosa peritonitis cc SUSP APP
perforasi. Hasil pemeriksaan biokimia Hb 13,7 g/dl, trombosit 315.200
/mm3, leukosit 26.100/mm3, eritrosit 4,06 juta, hematokrit 40,2 %. Hasil
pemeriksaan TD 110/60 mmHg, RR 22x/menit dan suhu 36,30C.
1
C. Skrining Gizi
SKRINING GIZI AWAL
Hasil dari skrining gizi awal An.V didapatkan data sebagai berikut :
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan t erakhir?
a. Tidak penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin/ Tidak tahu/ Terasa baju lebih longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
≥15 kg 4
Tidak yakin penurunannya 2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu
makan?
Tidak 0
Ya√ 1
Total 3
3. Bila skor ≥2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus
yang dilakukan pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi (TTG)
Kesimpulan : Skrining gizi awal An.V yang dilakukan dengan total 3. Maka
perlu di lakukan skrining lanjutan.
2
D. Assesmen Gizi
AD.1.1.2
Berat Badan BB : 23 kg
-
AD.1.1.5 IMT = 2
IMT IMT menurut WHO:
=
= 18,4 kg/m2 <18,5 : kurang
>25,0-29,9 : Overweight
>30,0 : Obesitas
Kesimpulan : An.V dalam kondisi peritonitis cc SUSP APP perforasi dengan
status gizi kurang.
3
2. Data Biokimia (BD)
Hasil dari pengkajian data biokimia An.V yaitu sebagai berikut :
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ MASALAH
NILAI NORMAL
BD.1.10.1 Hb 13,7 g/dl Hb : 12 – 16 g/dl Hb Normal
Hemoglobin
BD.1.10.2 Ht 40,2 % Ht : 40 – 48 Juta Ht Normal
Hematokrit
Kesimpulan : Hasil dari data biokimia An.V dalam kondisi normal
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ MASALAH
NILAI NORMAL
PD.1.1.1 SMRS nyeri perut SMRS nyeri perut
Penampilan kanan sejak 2 hari dan kanan sejak 2 hari
keseluruhan lemas, mual, muntah dan lemas, mual,
dalam 1 hari sebanyak muntah dalam 1
sebanyak 10 kali. hari sebanyak
sebanyak 10 kali.
PD.1.1.9
Tanda-tanda
vital
4
4. Riwayat Makanan (FH)
Hasil dari riwayat makan An.V yaitu sebagai berikut :
Tabel 5 Pengkajian Riwayat Makanan
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/NILAI MASALAH
NORMAL
FH 1.1.1 Hasil recall 1x24 jam Kebutuhan gizi Cukup (90,52%
Asupan di rumah sakit : peritonitis cc SUSP dari total
APP perforasi: kebutuhan energi
Energi E : 1.104,2 kkal E: 1.219,8 kkal harian)
5
5. Riwayat Pasien (CH)
Hasil dari pengkajian riwayat pasien An.V yaitu sebagai berikut :
Tabel 6 Pengkajian Riwayat Personal
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ MASALAH
NILAI NORMAL
CH.1.1.1
Umur 9 tahun
CH.1.1.2
Jenis Kelamin Perempuan
CH.2.1.6 An.V dalam keadaan An.V dalam
Gynecological peritonitis cc SUSP keadaan
APP perforasi peritonitis cc
SUSP APP
perforasi
Kesimpulan : An.V berumur 9 tahun dalam keadaan peritonitis cc SUSP APP
perforasi
6
E. Diagnosis Gizi
7
F. Intervensi Gizi
a. Perencanaan
1. Tujuan
- Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein).
- Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi
.lainnya.
- Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
2. Preskripsi Diet
- Jenis Diet : Diet Pasca Bedah
- Bentuk makana : Makanan cair
- Frekuensi pemberian makanan : 6 x 200 cc
- Cara pemberian : Oral
- Syarat Diet
1) Perhitungan diet dengan estimasi rumus WHO/FAO/UNU
anak.
2) Makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti
biasa atau normal.
3) Makanan yang diberikan dalam bentuk mudah di cerna dan
tidak berbau tajam.
8
Perhitungan Kebutuhan
= 22,5 x 23 x 499
= 1.016,5 kkal
= 1.016,5 x 1 x 1,2
= 1.219,8 kkal
= 76,23 gr
= 27,10 gr
= 167,72 gr
9
b. Implementasi
a) Terapi Diet
Tabel 9 Menu Diet Pasca Bedah An.V
10
c. Konseling Gizi
Hasil dari konseling gizi An.V adalah sebagai berikut :
Tabel 10 Pelaksanaan Konseling Gizi An. V
Pelaksanaan Konseling Gizi
Hari, tanggal 13 Maret 2022
Pukul 9.30 – 9.55 WIB
Tempat Ruang Equator 5
Topik Penatalaksanaan Diet Pasca Bedah
Tujuan - Memberikan informasi dan menambah
pengetahuan tentang diet pasca bedah
- Menambah pengetahuan pasien mengenai pola
makan seimbang dan teratur
- Menambahkan pengetahuan pasien terkait
makanan yang dianjurkan dan makanan yang tidak
dianjurkan
Sasaran Pasien dan Keluarga Pasien
Waktu 13 Maret 2022
Strategi dan pendekatan - Peningkatan pengetahuan terkait masa perawatan
peritonitis cc SUSP APP perforasi
- Peningkatan pengetahuan terkait perilaku gizi dan
pengetahuan terkait makanan seimbang
- Dukungan motivasi dan pencapaian tujuan
Metode Ceramah dan diskusi
Materi - Menjelaskan mengenai diet pasca bedah yang
dianjurkan
- Menjelaskan sumber makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan pasca bedah
- Menjelaskan pentingnya pemberian makan yang
teratur dan sesuai gizi seimbang
Media Leaflet
Hambatan - Latar belakang pendidikan pasien yang kurang
- Keterbatasan bahasa dan daya tangkap pasien dan
keluarga pasien terkait hal yang disampaikan
konselor gizi
- Keterbatasan daya fokus pasien terhadap
penyampaian konselor gizi
Evaluasi - Asupan mulai meningkat walaupun masih belum
terpenuhi berdasarkan kebutuhan rekomendasi
- Kebiasaan makan dan nafsu makan mulai
membaik
- Pengetahuan mengenai anjuran gizi terkait
peritonitis cc SUSP APP perforasi.
11
G. Monitoring Evaluasi
12