KASUS
PENYAKIT KANKER
Ny T berusia 52 tahun, seorang Ibu rumah tangga, dengan diagnosis Ca Ovarium residif
post kemoterapi paclikal carboplatin V. Ny T telah melakukan operasi pengangkatan Rahim
setahun yang lalu, telah melakukan kemoterapi sebanyak 5 kali. Ny T sering merasa mual setiap
kali makan. Ny T juga merasa ingin muntah, sehingga makanannya walau dipaksakan masuk
tetap ada yang keluar. Ketika berbicara, Ny T selalu meludah.
Sehari-hari, Ny T suka mengkonsumsi bagian daging ayam, ati yang kering-kering,
sedangkan bagian daging ayam dan ati yang empuk selalu tidak dimakan. Sehari-hari Ny T
hanya minum air 2 gelas/hari. Satu bulan yang lalu berat badannya 47,5 kg dan ia merasa
celananya semakin membesar. Ketika masuk ke rumah sakit, berat badan 45,5 kg. Tinggi badan
pasien 160 cm. Saat masuk rumah sakit, ia makan 1 entong nasi yang dihabiskan menjelang
siang serta 1 potong tempe bacem. Siang hari, pasien makan 1 sendok makan pepes tahu dan 1⁄2
gelas jus jambu hingga sore hari. Malamnya ia hanya makan 1 1/2 potong biscuit.
Berikut ini hasil laboratotium hari pertama di rumah sakit
HB 10,9 gr/dl
HT 33%
MCV 100 n
MCH 33,1 pg
MCHC 33,1 %
Leukosit 3,700/mm3
Trombosit 142000/uL
Berdasarkan pemeriksaan fisik dan klinis, tidak ada atrofi otot lengan. Lemak sub kutan
hilang. Tanda vitalnya tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36,5 C, Nadi 80x/menit dan
respiratory 20x/meni
A. SKRINING GIZI
Formulir MST
NamaPasien : Ny. T
Usia : 52 tahun
1.
Apakah pasien kehilangan berat
badan secara tidak sengaja (selama
enam bulan terakhir)?
2. 6-10
Skor 1
3. 11-15
Skor 2
4. >15
Skor 3
5. Ragu-Ragu
Skor 4
2. a.Tidak (skor 0)
Apakah pasien mengalami penurunan
asupan makan karena penurunan b.Iya (skor 1)
nafsu makan (atau karena tidak bias
mengunyah dan menelan)?
TOTAL SKOR 2 (Beresiko Sedang)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil skrining pasien diatas dengan menggunakan skrining MST dapat disimpulkan bahwa
pasien beresiko sedang malnutrisi ditandai dengan total skor yang didapatkan adalah 2.
B. ASSESSMENT
1. Identitas Pasien
3. Pengukuran Antropometri(AD)
Kesimpulan :
PD-1.1.5.24 Sistem
pencernaan Mual
PD-1.1.5.27 System
pencernaan Muntah
Vital Sign
Kode IDNT Pemeriksaan Standar Normal Hasil Interpretasi
PD-1.1.9 Suhu 36-37°C 36,5o C Normal
Nadi 80-120x/menit 80x/menit Normal
Respirasi 14-22x/menit 20x/menit Normal
Tekanan darah <130/85 mmHg 120/80 mmHg Normal
- Karbohidrat :
1 centong nasi
1 ½ potong biscuit
- Protein Nabati :
1 potong tempe bacem
1 sdm pepes tahu dan
- Buah
½ gls jus jambu (siang hingga sore)
C. DIAGNOSIS GIZI
D. INTERVENSI GIZI
NP.Perencanaan
a) Tujuan :
- Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
- Mencegah/menghambat penurunan BB secara perlahan
- Membantu mengurangi rasa mual dan muntah pada pasien
- Memenuhi kebutuhan zat gizi pasien
- Membantu menormalkan hasil pemeriksaan laboratorium yaitu pada hemoglobin,
hematocrit, eritrosit, leukosit, dan trombosit pasien
- Meningkatkan kualitas hidup pasien
b) Syarat Diet :
- Energi tinggi sebesar 35 kkal/kg pasien
- Lemak sedang 15-20% dari kebutuhan energi
- Protein tinggi, 1,2-1,5g/kg BB
- Karbohidrat cukup
- Vitamin dan mineral cukup, sesuai defisiensi
- Cairan diberikan 1 ml/1 kkal kebutuhan
- Memberikan bentuk makanan lunak
- Memberikan 3 x makanan utama 2 x selingan
c) Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi :
BBI = ( TB cm – 100 ) x 90 %
= ( 160 – 100 ) x 90 %
= 60 x 90%
= 54
Protein = 1,4 g / kg x BB ( kg )
= 1,4 g/ kg x 54 kg
= 75,6 g (302,4 kkal)
Lemak = 20 % x 1.890 / 9
= 378 kkal/9
= 42 g
d) Preskripsi Diet
NP-1.1 Preskripsi Diet
Jenis Diet : TETP
Parenteral nutrisi :-
e) Rencana menu
Rekomendasi diet :
Makan pagi KH : nasi tim = 200 g Nasi tim ayam+ pepes tahu +
LH : Ayam tanpa kulit = 40 g sayur bening bayam + melon
LN : Tahu = 110 g potong
SA : bayam = 100 g
B : melon = 190 g
Air putih
Makan Malam KH : nasi tim = 200 g Nasi tim + ikan bakar + tumis
LR : ikan nila = 80 g tahu toge buncis
PN : tahu = 110 g
M : minyak kelapa sawit = 5 g
Mentega = 5 g
SC : toge kacang kedelai = 50 g
Buncis = 50 g
B : pisang = 100 g
Air putih
Pelaksanaan Edukasi
Jam 08.00-10.00
Media Leaflet diet untuk penyakit kanker serta contoh menu makanan sehari
Evaluasi - Keluarga pasien dapat menerima, memahami dan juga dapat menerapkan
materi yang diberikan dengan baik.