Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PKL ASUHAN GIZI KLINIK

PADA PASIEN CHEST PAIN DENGAN HIPERTENSI


DI RUANG FLAMBOYAN RS. BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG

Disusun Oleh :

Rahma Wicharlanty Achmadi

NIM G0B020068

PROGRAM STUDI D3 GIZI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Pasien
a. Inisial pasien : Ny. T
b. Umur : 50 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Suku bangsa : Jawa
e. Status perkawinan : Kawin
f. Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap kesehatan : Ibu rumah tangga

B. Data Pasien Saat Awal Masuk Rumah Sakit


a. Tanggal masuk rumah sakit : 9 Maret 2023
b. Keadaan saat masuk RS : Sesak sejak semalaman, nyeri dada kiri, nafsu makan
berkurang, pusing
c. Diagnosis penyakit : Chest pain
d. Terapi yang diberikan
a) Terapi medis :-
b) Terapi diet :-
c) Terapi pengobatan : -
e. Data riwayat kesehatan dan pengobatan sebelum dirawat : Ibu punya Riwayat
hipertensi
f. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus : Pola makan 3x/hari
dengan kebiasaan makan nasi 1-2 centong, ayam 2-3x/minggu, ikan blanak
4-5x/minggu, tempe dan tahu 1-2x/hari, sayur lodeh dan sop 3x/minggu, minum teh
manis 2-3x/hari, buah yang disering dikonsumsi yaitu pisang.
BAB II
SKRINING GIZI
A. Metode Skrining
Metode skrining yang digunakan yaitu formulir skrining Malnutrition Screening Tool
(MST).

B. Pengisian Skrining
Tabel 1. Skrining Gizi

MALNUTRITION SCREENING TOOL ( MST )


Parameter Ya Tidak
1. Apakah pasien mengalami penurunan/peningkatan BB yang tidak 2 0
diinginkan dalam 6 bulan terakhir ?
Ya, ada penurunan BB, sebanyak :

a. 1 – 5 kg 1 0
b. 6 – 10 kg 2 0
c. 11 – 15 kg 3 0
d. > 15 kg 4 0
e. Tidak tahu berapa kilo penurunannya 5 0
2. Apakah asupan makanan berkurang karena tidak nafsu makan? 1
3. Pasien dengan diagnosis khusus/kondisi khusus (Kondisi khusus, 2 0
pasien dengan penurunan imunitas, penyakit ginjal kronik,
hemodialisis, geriatris, kanker, kemoterapi, luka bakar, diabetes
militus, penurunan fungsi ginjal berat, pneumonia berat, stroke,
bedah digestive, patah tulang pinggul, dll)
Total Nilai 3
Total skor 3 maka pasien beresiko mengalami malnutrisi

Kesimpulan : Berdasarkan hasil skrining gizi dengan Formulir Malnutrition Screening


Tool (MST), pasien berisiko mengalami malnutrisi dengan skor 3.
BAB III
ASESSMEN (PENGKAJIAN) GIZI
A. Pengkajian Antropometri (AD)
Tabel 2. Data antropometri
Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
AD-1.1.6 LILA 28 cm - -
Status gizi 87% 90-110% Kurang
LLA/U*
Panjang ulna 26 cm - -
AD-1.1.7 Estimasi BB 59,48 kg - -
menurut LILA**
Estimasi TB 160,7 cm - -
menurut Panjang
ulna***
Sumber: Data primer Ny. T
Kesimpulan : Berdasarkan pengkajian antropometri pasien dapat disimpulkan bahwa ada
masalah gizi yaitu status gizi pasien menurut LLA/U kurang (LLA/U = 87% kategori
kurang).

*Status gizi dengan indikator LLA/U Berdasarkan buku havard


LILA aktual
%deviasi dari standar = x 100 %
nilai standar( buku havard)
28 cm
= x 100 %
3 1,9
= 87% (Kurang)

***Estimasi TB menggunakan panjang ulna, menurut Hayperuma, Nanayakkara,


Palahepitiya (2010)
Perempuan = 68,777 + (3,536 x panjang ulna)
= 68,777 + (3,536 x 26 cm)
= 68,777 + 91,93
= 160,7 cm

**Estimasi BB dengan LILA mrnurut cerra (1984)


LILA yang diukur
Perempuan = x (TB−100)
LILA standar cerra
28 cm
= x (1 60,7−100)
2 8,5
= 0,98 x 60,7
= 59,48 kg
B. Pengkajian Biokimia (BD)
Tabel 3. Data Biokimia
Kadar
Terminologi Biokimia Hasil Satuan Interpretasi
Normal
BD-1.10.1 Hb 13,1 10,8 – 14,9 g/dl Normal
BD-1.10.1 Hematokrit 40,3 34 – 45,1 % Normal
Leukosit 7,2 4,79 – 11,34 102/mm2 Normal
Trombosit 261 216 – 451 102/mm2 Normal
Sumber: Data primer Ny. T
Kesimpulan : Berdasarkan pengkajian biokimia dengan hasil laboratorium pasien dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat problem gizi.

C. Pengkajian Data Fisik dan Klinis (PD)


Tabel 4. Fisik dan Klinis
Terminolog Data Hasil Nilai Normal Interpretasi
i Fisik/Klinis
PD-1.1.1 Kesadaran Composmentis - -
Sakit Ada - -
dibagian dada
kiri
Pusing Ada - -
Dada sesak Ada - -
Tekanan 214/130 mm/Hg 120/80 Hipertensi
PD-1.1.9
Darah mm/Hg Stage IV
Suhu 36,5oC 36-37oC Normal
Respirasi 24x 20-30x/menit Normal
Nadi 120x 60-100x/menit Diatas normal
Sumber: Data primer Ny. T
Kesimpulan : Berdasarkan pengkajian data fisik dan klinis pasien dapat disimpulkan
bahwa terdapat problem gizi yaitu sakit dibagian dada kiri, pusing, dada sesak dan
tekanan darah (214/130 mm/Hg) kategori Hipertensi Stage IV.

D. Pengkajian Riwayat Terkait Gizi/Makanan (FH)


Tabel 5. Data Kualitatif Asupan SMRS
Terminologi Golongan Menu Frekuensi URT
Makanan
FH-2.1 Karbohidrat Nasi 3x/hari 1-2 centong
Protein Ayam 2-3x/minggu 1 potong sedang
Ikan blanak 4-5x/minggu 1 potong sedang
Tempe 1-2x/hari 1 potong sedang
Tahu 1-2x/hari 1 potong sedang
Sayur Lodeh 3x/minggu 1-2 sendok sayur
Sop 3x/minggu 1-2 sendok sayur
Buah Pisang 3-4x/minggu 1-2 buah
Cairan Teh manis 2-3x/hari 1 gelas
Sumber: Data primer Ny. T

Tabel 6. Data Kualitatif SMRS


Terminologi Data Pasien
FH-1.2.2.3 Pola makan makanan pokok: 3x/hari
FH-7.3.1 Aktifitas fisik : Ibu Rumah Tangga
Sumber: Data primer Ny. T
Kesimpulan : Berdasarkan pengkajian riwayat terkait gizi dan makanan pasien terdapat
problem gizi yaitu pasien kurang pengetahuan terkait gizi (pasien sering mengonsumsi
ikan laut dan teh manis).
Tabel 7. Data Asupan Recall SMRS
Waktu Menu Bahan Berat Nilai Gizi
makan Makanan Makanan (gram E P L KH
) (Kkal) (gram (gram (gram)
) )
Pagi Soto Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8
Ayam Bihun 30 114,3 0,1 0 27,4
Ayam 20 57 5,4 3,8 0
Perkedel Kentang 30 27,9 0,6 0 6,5
Telur ayam 10 15,5 1,3 1,1 0,1
Minyak 5 43,1 0 5 0
Teh Teh 3 1,5 0 0 0,3
manis Gula pasir 15 58 0 0 15
hangat
Selingan - - - - - - -
Pagi
Makan Nasi Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8
Siang putih
Ikan Ikan blanak 50 41,9 7,4 1,1 0
blanak Minyak 5 43,1 0 5 0
goreng
Sayur sop Wortel 15 3,9 0,1 0 0,7
Kol 15 2 0,2 0 0,2
Kentang 5 4,6 0,1 0 1,1
Teh Teh 3 1,5 0 0 0,3
manis Gula pasir 15 58 0 0 15
hangat
Selingan - - - - - - -
Sore
Makan Mie telur Mie 30 42,3 1,4 0,2 8,5
malam rebus Telur ayam 15 23,3 1,9 1,6 0.2
Sumber: Data primer Ny. T
Tabel 8. Data Kuantitatif Asupan makan SMRS
Terminologi Data Asupan Nilai Gizi
FH-1.1.1 Energi 898,9 kkal
FH-1.5.2 Protein 25,2 gram
FH-1.5.1 Lemak 18,5 gram
FH-1.5.3 Karbohidrat 154,7 gram
Sumber: Data primer Ny. T

1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen


dengan Kebutuhan Gizi
Hasil perhitungan kebutuhan gizi sebelum masuk RS :
- Kebutuhan energi : 1.664,26 kkal
- Kebutuhan protein : 62,4 gram
- Kebutuhan lemak : 46,2 gram
- Kebutuhan karbohidrat : 249,6 gram

Tabel 9. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi


Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan
Terminologi
SMRS Gizi SMRS (%)
CS-1 Kebutuhan Energi 898,9 Energi
energi kkal 1.664,26 kkal 54% Asupan defisit berat

CS-2 Kebutuhan Zat Protein 25,2 Protein 62,4


Gizi Makro gram gram 40% Asupan defisit berat

Lemak 18,5 Lemak 46,2


gram gram 40% Asupan defisit berat

Karbohidrat Karbohidrat
154,7 gram 249,6 gram 61% Asupan defisit sedang

Kesimpulan : Dari data pembanding asupan SMRS bahwa asupan energi (54%), asupan
protein (40%), asupan lemak (40%) termasuk kedalam kategori asupan defisit berat dan
asupan karbohidrat (61%) termasuk kedalam kategori asupan defisit sedang
(Depkes,1999).
Perhitungan Kebutuhan Gizi SMRS
Rumus Harris Benedict
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 59,48) + (1,8 x 160,7) – (4,7 x 50)
= 655 + 571 + 289,2 – 235
= 1.280,2 kkal
TEE = BMR x FA
= 1.280,2 x 1,3
= 1,664,26 kkal

Kebutuhan Zat Gizi Makro


Protein = 15% x TEE = 15% x 1,664,26 : 4 = 62,4 gram
Lemak = 25% x TEE = 25% x 1,664,26 : 9 = 46,2 gram
Karbohidrat = 60% x TEE = 60% x 1,664,26 : 4 = 249,6 gram

Tabel 10. Riwayat asupan makan pasien selama di RS


Terminologi Data Asupan Nilai Gizi
FH-1.1.1 Energi -
FH-1.5.2 Protein -
FH-1.5.1 Lemak -
FH-1.5.3 Karbohidrat -
Kesimpulan : Tidak ada data riwayat asupan makan pasien selama di RS karena pasien
baru masuk RS.
Tabel 11. Data standar pembanding asupan di RS saat asesmen dengan kebutuhan
gizi saat di RS
Asupan di Kebutuhan
Pencapaian
Terminologi RS saat Gizi saat di Keterangan
(%)
assesmen RS
CS-1 Kebutuhan Energi - Energi - -
energi 1.853,43 kkal

CS-2 Kebutuhan Zat Protein - Protein 69,5 - -


Gizi Makro gram

Lemak - Lemak 51,48 - -


gram

Karbohidrat - Karbohidrat - -
278 gram

Kesimpulan : Tidak diketahui data asupan MRS sehingga tidak diketahui data
pembanding asupan dan kebutuhan MRS.

Perhitungan Kebutuhan Gizi MRS


Perhitungan Mifflin
Perempuan = (10 W) + (6,25 H) – 5(A) – 161
= (10 x 59,48) + (6,25 x 160,7) – 5(50) – 161
= 594,8 + 1.004,3 – 250 – 161
= 1.188,1 kkal

Kebutuhan Energi = AMB (energi minimal) x FA x FS


= 1.188,1 x 1,2 x 1,3
= 1.853,43 kkal

Kebutuhan Zat Gizi Makro


Protein = 15% x TEE = 15% x 1.853,43 : 4 = 69,5 gram
Lemak = 25% x TEE = 25% x 1.853,43 : 9 = 51,48 gram
Karbohidrat = 60% x TEE = 60% x 1.853,43 : 4 = 278 gram

E. Pengkajian Riwayat Personal (CH)


Tabel 12. Data pasien
Terminologi Data Pasien
CH-1.1.1 Usia : 50 tahun
CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Perempuan
CH-1.1.3 Suku : Jawa
CH-1.1.10 Aktifitas : Sedang (Ibu rumah tangga)
CH-2.1.1 Keluhan : Sesak sejak semalaman, nyeri dada kiri, nafsu makan
berkurang, pusing
CH-3.1.6 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
CH-3.1.7 Agama : Islam
CH-2.2.3 Obat yang digunakan : -
Sumber: Data primer Ny. T
BAB IV
DIAGNOSIS GIZI
A. Kemungkinan Diagnosa Gizi Berdasarkan Hasil Assesment (Matriks Diagnosa)
Tabel 13. Kemungkinan Diagnosa Gizi

Domain Problem Etilogy Sigh & symptom


Intake NI-2.1Asupan Berkaitan dengan Ditandai dengan
oral inadekuat nafsu makan asupan oral kurang dari
berkurang kebutuhan energi
(54%), protein (40%),
lemak (40%) dan
karbohidrat (61%)

(NI-5.10.2) Berkaitan dengan Ditandai dengan


Asupan natrium pasien sering tekanan darah 214/130
yang berlebih mengonsumsi ikan mmHg termasuk
laut kategori hipertensi
stage IV
Clinic NC-3.1 Berkaitan dengan Ditandai dengan hasil
Underweight kurangnya asupan perhitungan LLA/U
energi 87% termasuk kategori
kurang
Behavior/ NB-1.1 Berkaitan dengan Ditandai dengan
Environmental Kurangnya pasien yang belum kebiasaan pasien
pengetahuan mendapatkan edukasi mengonsumsi ikan laut
terkait gizi dan gizi dan teh manis
makanan

B. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi


Tabel 14. Prioritas Diagnosa Gizi

Domain Problem Etilogy Sigh & symptom


Intake NI-2.1Asupan Berkaitan dengan Ditandai dengan
oral inadekuat nafsu makan asupan oral kurang dari
berkurang kebutuhan energi
(54%), protein (40%),
lemak (40%) dan
karbohidrat (61%)

(NI-5.10.2) Berkaitan dengan Ditandai dengan


Asupan natrium pasien sering tekanan darah 214/130
yang berlebih mengonsumsi ikan mmHg termasuk
laut kategori hipertensi
stage IV
Clinic NC-3.1 Berkaitan dengan Ditandai dengan hasil
Underweight kurangnya asupan perhitungan LLA/U
energi 87% termasuk kategori
kurang
Behavior/ NB-1.1 Berkaitan dengan Ditandai dengan
Environmental Kurangnya pasien yang belum kebiasaan pasien
pengetahuan mendapatkan edukasi mengonsumsi ikan laut
terkait gizi dan gizi dan teh manis
makanan
BAB V
INTERVENSI GIZI
A. Perencanaan Intervensi Gizi
1. Tujuan Intervensi Gizi
- Meningkatkan asupan oral pasien sesuai dengan kebutuhan
- Menurunkan tekanan darah pasien
- Meningkatkan dan mempertahankan BB pasien
- Memberikan edukasi terkait gizi dan makanan

2. Target Intervensi Gizi


- Asupan oral pasien mencapai 80%
- Penurunan tekanan darah pasien
- Peningkatan BB pasien
- Adanya peningkatan pengetahuan terkait gizi dan makanan

3. Jenis Intervensi
- ND > Diet
- NE-1 > Edukasi Gizi
- NC-1 > Konseling
- RC-1 > Kolaborasi dan Koordinasi

4. Preskripsi Diet
a. Macam diet : Diet Rendah Garam I
b. Bentuk diet : Makanan Lunak
c. Rute : Oral
d. Frekuensi : 3x makan utama 2x selingan
e. Tujuan diet
- Menurunkan tekanan darah pasien
- Meningkatkan berat badan pasien
f. Prinsip & syarat
Prinsip
- Energi sesuai dengan kebutuhan yaitu 30 x kg BB
- Protein cukup 15% dari total kebutuhan yaitu 69,5 gram
- Lemak cukup 25% dari total kebutuhan yaitu 51,48 gram
- Karbohidrat cukup 60% dari total kebutuhan yaitu 278 gram
Syarat
- Natrium diberikan 200-400 mg
- Kalsium diberikan > 800 mg
- Cairan tinggi yaitu 2,5-3 liter/hari
5. Perhitungan Kebutuhan Gizi
Perhitungan Mifflin
Perempuan = (10 W) + (6,25 H) – 5(A) – 161
= (10 x 59,48) + (6,25 x 160,7) – 5(50) – 161
= 594,8 + 1.004,3 – 250 – 161
= 1.188,1 kkal

Kebutuhan Energi = AMB (energi minimal) x FA x FS


= 1.188,1 x 1,2 x 1,3
= 1.853,43 kkal

Kebutuhan Zat Gizi Makro


Protein = 15% x TEE = 15% x 1.853,43 : 4 = 69,5 gram
Lemak = 25% x TEE = 25% x 1.853,43 : 9 = 51,48 gram
Karbohidrat = 60% x TEE = 60% x 1.853,43 : 4 = 278 gram

B. Implementasi Intervensi Gizi


1. Perencanaan Menu
Tabel 15. Perencanaan Menu
Waktu Menu Bahan Berat Nilai Gizi
makan Makanan Makanan (gram E P L KH
) (Kkal) (gram (gram (gram)
) )
Pagi Nasi tim Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8
Perkedel Ayam 50 142,4 13,4 9,4 0
ayam Minyak 2,5 21,6 0 2,5 0
Loaf tahu Tahu 50 38 4,1 2,4 0,9
wortel Telur ayam 10 15,5 1,3 1,1 0,1
Wortel 15 3,9 0,1 0 0,7
Sup Wortel 30 7,7 0,3 0,1 1,4
wortel Buncis 30 10,5 0,6 0,1 2,4
buncis Minyak 2,5 21,6 0 2,5 0
Pisang 100 92 1 0,5 23,4
Selingan Bubur Kacang 40 46,4 3,1 0,2 8,3
Pagi kacang hijau
hijau Santan 15 10,6 0,1 1 0,4
8 29,5 0 0 7,5
Gula merah 8 31 0 0 8
Gula pasir
Makan Nasi tim Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8
Siang Ikan Ikan mujair 50 41,9 9,1 0,3 0
mujair Minyak 5 43,1 0 5 0
bumbu
kuning
Rolade Tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5
tempe Telur ayam 10 15,5 1,3 1,1 1,1
panggang
Tumis Labu siam 30 10,5 0,6 0,1 2,4
labu siam Tomat 10 5,2 0,2 0 1
2,5 21,6 0 2,5 0
Melon 100 38,2 0,6 0,2 8,3
Selingan Pudding Tepung 50 182 5,2 0,5 38,2
Sore bolu terigu
Tepung 3 11,4 0 0 2,7
maizena
Telur ayam 10 15,5 1,3 1,1 0,1
Gula pasir 5 19,3 0 0 5
Tepung 3 13,9 0,6 0,6 1,5
susu
Makan Nasi tim Beras 50 234,6 4,4 0,4 51,7
malam
Sop ayam Ayam 50 142,4 13,4 9,4 0
Wortel 30 7,7 0,3 0,1 1,4
Sawi 20 3 0,5 0 0,4
Minyak 2,5 21,6 0 2,5 0
Nugget Tahu 50 38 4,1 2,4 0,9
tahu Telur ayam 10 15,5 1,3 1,1 0,1
Minyak 5 43,1 0 5 0
Jeruk 100 47,1 0,9 0,1 11,8
Total Nilai Gizi 1.818,8 81,4 54 253,2

2. Edukasi Gizi
Tabel 16. Edukasi Gizi
Durasi ± 30 menit
Tempat Ruang rawat inap Flamboyan
Topik Penatalaksanaan Diet untuk penderita chest
pain dengan hipertensi
Tujuan Untuk memberikan pengetahuan kepada
pasien tentang diet hipertensi
Sasaran Pasien, keluarga pasien
Materi - Memberikan materi tentang apa itu
hipertensi
- Memberikan materi tentang diet
hipertensi
- Memberikan materi tentang
makanan dan minuman yang boleh
dan/atau yang tidak boleh
dikonsumsi pasien hipertensi
Metode Diskusi, ceramah, tanya jawab
Media Poster, leaflet
Target Pengetahuan pasien dan keluarga pasien
meningkat
BAB VI
MONITORING EVALUASI GIZI
Tabel 17. Monitoring dan Evaluasi
Parameter Metode Target Pelaksanaan Evaluasi
Asupan - Food Asupan oral Setiap kali Membandingankan
Recall 24 pasien makan hasil dengan
jam mencapai 80% capaian target
- Comstock dari kebutuhan 80%. Jika tidak
mencapai target
dilakukan
reasesment.
Berat badan Penimbangan Tidak ada Setiap hari Jika ada kenaikan
berat badan penurunan BB sekali sejak BB maka
masuk RS dilakukan
reassesment
Tekanan darah Pengukuran Tekanan darah Dilakukan 2 Jika tekanan darah
tekanan darah normal 120/80 kali sehari belum mencapai
dengan mm/Hg saat di RS. normal, maka
menggunakan Setiap pagi menu yang
tensimeter dan sore diberikan diganti
dengan menu lain
yang dapat
menurunkan
tekanan darah
Pengetahuan Diskusi, Peningkatan Setiap Jika belum terjadi
ceramah, pengetahuan melakukan perubahan maka
tanya jawab terkait pangan edukasi dan dilakukan edukasi
dan gizi konseling dan konseling gizi
kembali

Anda mungkin juga menyukai