Disusun oleh:
Fatika Nafiola
22030118130107
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
I. GAMBARAN KASUS
An. A laki-laki berusia 42 bulan. Kegiatan sehari-hari An. A sebelum sakit
adalah bermain dengan teman-teman sebayanya. Satu minggu sebelum masuk
rumah sakit, An. A mengalami demam tinggi disertai batuk dan ikterik yang tak
kunjung mereda sehingga dibawa ke IGD RS kemudian disarankan menjalani
perawatan rawat inap. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapat Albumin 3,2
g/dL, Hemoglobin 9 mg/dL, Hematokrit 27 %, Eritrosit 2,8 juta/μl, MCH 31,9 pg,
leukosit 15,8 ribu/μl, trombosit 266.000 /μl, SGOT 155 u/L, SGPT 93 u/L, bilirubin
total 45,8 mg/dL. Pada usia 2 bulan, An. A mengalami ikterik dan divonis
mengidap penyakit alagille syndrome. Sejak divonis dengn penyakit tersebut, daya
tahan tubuh An. A menjadi lebih rentan dan mudah tertular penyakit seperti batuk
dan gatal- gatal. Sehari setelah masuk rumah sakit, suhu tubuh An. A kembali
normal namun ikterik semakin terlihat di seluruh tubuh terutama mata dan kulit dan
An. A menjadi lemas serta mengeluh gatal di seluruh tubuh. An. A kemudian
kembali didiagnosis dengan alagille syndrome dengan anemia dan
hipoalbuminemia.
Berat badan An. A saat masuk rumah sakit adalah 9,5 kg dengan tinggi badan
84,8 cm, nadi 120x/menit, suhu tubuh 370C dan RR 24x/menit. Kondisi An. A
dalam keadaan composmentis, mengeluh batuk, mual dan muntah. Riwayat
kelahiran An. A adalah lahir secara normal dengan BB saat lahir 2,9 kg dan PB =
41 cm, kemudian ASI ekslusif hingga usia 2 bulan saja. Medikasi yang diberikan
untuk An. A antara lain vitamin A 20000 sigle dose, vitamin K 1 mg/24 jam,
urdafalk 100 mg/12 jam, cetirizine 5 ml/24 jam, nasetil sistein 50 mg/8 jam,
kalsiterol 1 tab/24 jam, cholsteramin 195/24 jam, phennobabitor 15 mg/12 jam.
Orang tua An. A sudah pernah mendapatkan edukasi gizi tentang penyakit dan
rekomendasi tambahan asupan seperti susu hepatosol yang dikonsumsi selama di
rumah. Asupan An. A sebelum sakit adalah nasi 3 kali sehari sebanyak 1 centong,
lauk yang disukai adalah tahu goreng, ayam goreng, tempe goreng. Sayur yang
disukai adalah bening bayam dan sayur sop. Buah yang disukai adalah semangka.
An. A menyukai camilan manis seperti coklat dan permen, setiap sebelum tidur
mengkonsumsi susu hepatosol rasa coklat sebanyak 200 cc. An. A tidak
mempunyai alergi atau pantangan terhadap makanan, akan tetapi An. A tidak suka
bubur nasi dan cukup memilih-milih dalam mengkonsumsi makanan khususnya
lauk. Jenis makanan yang disukai adalah nasi dengan lauk seperti tahu goreng,
ayam goreng, tempe goreng dan sayur yang berkuah seperti sop atau bening bayam.
Parameter Nilai
Apakah pasien tampak kurus? Ya (1) 1
Tidak (0)
Apakah terdapat penurunan berat badan selama Ya (1) 0
satu bulan terakhir? (berdasarkan penilaian Tidak (0)
objektif data berat badan bila ada atau penilaian
subjektif orang tua pasien atau untuk bayi <1 thn
berat badan tidak naik selama 3 bulan terakhir)
Apakah terdapat salah satu dari kondisi tersebut? Ya (1) 1
(diare ≥5 kali/hari dan muntah >3 kali/hari dalam Tidak (0)
seminggu terakhir atau asupan makanan
berkurang selama 1 minggu terakhir)
Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang Ya (2) 2
mengakibatkan pasien beresiko mengalami Tidak (0)
malnutrisi?
Nilai score : 0 Resiko rendah, 1-3 Resiko sedang, 4-5 Resiko tinggi
Nilai total 4
C. Kesimpulan Skrining
Berdasarkan hasil skrining menggunakan StrongKids pada Tabel 1, An. A
mendapatkan skor sebanyak 4 poin sehingga dapat digolongkan dalam kategori
berisiko tinggi mengalami malnutrisi.
III. ASESMEN (PENGKAJIAN GIZI)
A. Pengkajian Antropometri (AD)
Pengkajian data antropometri dilakukan dengan melakukan pengukuran
antropometri pada An. A. Pengukuran meliputi pengukuran berat badan, tinggi
badan, IMT yang digunakan untuk mengevaluasi status gizi. Data antropometri
digunakan untuk memonitoring kebutuhan dan efek dari intervensi gizi terhadap
penyakit An. A.
Indikator Energi Protein Lemak Karbohidra Cairan Vit. A Vit. D Vit. E Vit. K Ca Zn Fe Mg
(kkal) (g) (g) t (g) (ml) (RE) (mcg) (mcg) (mcg) (mg) (mcg (mg) (mg)
)
Asupan 1261 47,8 54,3 155,4 (tidak ada 1069,8 0 1,9 0 256 4,1 9,3 243,8
informasi)
Kebutuhan 1150 23 25,5 207 1150 400 15 6 15 650 3 7 65
Persentase 109,6 207,8 212,9 75,07 - 267,4 0 31,6 0 39,3 136,6 132,8 375,07
Pencapaian Lebih Lebih Lebih Kurang - Lebih Kurang Kurang Kurang Kurang Lebih Lebih Lebih
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa An. A mengasup energi, protein, lemak, vitamin A, Zn, Fe, dan Mg yang berlebihan
serta mengasup karbohidrat, vitamin D, vitamin E, dan Ca yang kurang.
2) Asupan MRS
Tidak ada data asupan makan kuantitatif selama di rumah sakit.
2. Pengetahuan terkait gizi
Orang tua An. A sudah pernah mendapatkan edukasi gizi tentang
penyakit dan rekomendasi tambahan asupan seperti susu hepatosol yang
dikonsumsi selama di rumah.
3. Aktivitas fisik
Kegiatan sehari-hari An. A sebelum sakit adalah bermain dengan teman-
teman sebayanya.
4. Kemampuan menerima makanan
An. A tidak mempunyai alergi atau pantangan terhadap makanan, akan
tetapi An. A tidak suka bubur nasi dan cukup memilih-milih dalam
mengkonsumsi makanan khususnya lauk. Jenis makanan yang disukai
adalah nasi dengan lauk seperti tahu goreng, ayam goreng, tempe goreng
dan sayur yang berkuah seperti sop atau bening bayam.
5. Terapi obat dan medikasi
Medikasi yang diberikan untuk An. A antara lain vitamin A 20000 sigle
dose, vitamin K 1 mg/24 jam, urdafalk 100 mg/12 jam, cetirizine 5 ml/24
jam, nasetil sistein 50 mg/8 jam, kalsiterol 1 tab/24 jam, cholsteramin
195/24 jam, phennobabitor 15 mg/12 jam.
Tabel 6. Efek Samping Obat
b. Perhitungan MRS
BB aktual = 9,5 kg
BBI = 11,5 kg 6
TB = 84,8 cm
Height of age = 21 bulan 6
Energi = 100% RDA menurut BBI 3
= 1150 kkal
Protein = 2-3 g/kgBB/hari 7
= 3 x 11,5 kg
= 34,5 g
Lemak = 20% kebutuhan kalori 8
= 25,5 g
Karbohidrat = 15-20 g/kgBB/hari 7
= 17 x 11,5 kg
= 195,5 g
Vitamin A = 1000 – 2500 IU 7
= 1000 IU
Vitamin D = 3-5 mcg/kgBB/hari 7
= 3 x 11,5
= 34,5 mcg
Vitamin E = 20-25 IU/kgBB/hari 7
= 20 x 11,5
= 230 IU
Vitamin K = 2,5 mg/3 kali seminggu 7
Ca = 650 mg (AKG 2019) 5
Zn = 3 mcg (AKG 2019) 5
Fe = 7 mg (AKG 2019) 5
Mg = 65 mg (AKG 2019) 5
Cairan = 1150 ml (AKG 2019) 5
V. INTERVENSI GIZI
A. Tujuan Intervensi
1. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien anak dengan
penyakit hati
2. Memberikan konseling gizi terkait diet pasien anak dengan penyakit hati
B. Perencanaan Intervensi
1. Pemberian Diet
a. Preskripsi Diet
1) Penatalaksanaan diet
a) Energi diberikan bertahap dari 100% RDA menurut BBI karena
pasien masih dalam keadaan mual muntah sebesar 1150 kkal 3
b) Protein tinggi diberikan 3 g/kgBB/hari sebesar 34,5 g (12%
kebutuhan energi) tinggi BCAA diutamakan 7
c) Lemak cukup sebesar 20% dari kebutuhan energi yaitu 25,5 g,
lemak yang dianjurkan adalah MCT 30%-50% dari lemak yang
diberikan 8
d) Karbohidrat diberikan 17 g/kgBB/hari sebesar 195,5 g (68%
kebutuhan energi) diutamakan karbohidrat kompleks 7
e) Vitamin larut lemak 7
- Vitamin A sebesar 1000 IU
- Vitamin D sebesar 3 mcg/kgBB/hari yaitu 34,5 mcg
- Vitamin E sebesar 20 IU/kgBB/hari yaitu 230 IU
- Vitamin K sebesar 2,5 mg/3 kali seminggu
f) Mineral 7
- Ca sebesar 650 mg (AKG 2019)
- Zn sebesar 3 mcg (AKG 2019)
- Fe sebesar 7 mg (AKG 2019)
- Mg sebesar 65 mg (AKG 2019)
g) Cairan tidak dibatasi, diberikan 1150 ml (AKG 2019) 7
2) Jenis diet
Diet rendah lemak 1200 kkal
3) Bentuk makanan
Makanan lunak
4) Jadwal makan
3 kali makan besar dan 3 kali makan selingan
C. Implementasi Intervensi
1. Pemberian Diet
Implementasi dari preskripsi berupa rencana menu An. A selama 3 hari
yaitu sebagai berikut.
B. Biokimia (BD)
E. Pengetahuan Gizi
VIII. PENUTUP/KESIMPULAN
An. A merupakan pasien dengan sindrom Alagille yang memperlukan asuhan
gizi terstandar karena beresiko mengalami malnutrisi. An. A mendapatkan
intervensi berupa diet rendah lemak karena berkaitan dengan gangguan absorbsi
lemak. Konseling gizi juga diperlukan untuk membangun komitmen keluarga dan
memotivasi anak agar dapat menghabiskan diet yang disediakan oleh rumah sakit.
7. Asosiasi Dietisien Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Persatuan Ahli Gizi
Indonesia. Penuntun Diet Anak. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2014.
8. Pakar Gizi Indonesia. Asuhan Gizi Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2019.
10. Hasni, Syari J, Darwis I. Gambaran hasil pemeriksaan sgot dan sgpt pada
penghirup lem di jalan abdul kadir kota makassar. J Media Laboran. 2018;8(8):2.
11. Giyartika F, Keman S. The Differences of Improving Leukosit in Radiographers
at Islamic Hospital Jemursari Surabaya. J Kesehat Lingkung. 2020;12(2):97.
13. Putri TD, Mongan AE, Memah MF. Gambaran kadar albumin serum pada pasien
penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis. J e-Biomedik. 2016;4(1):173–7.
15. Hendrik K. Pola Distribusi Pa Di Rsu Dr. Soed Periode Program Studi Pendidik
Universit Naskah Publikasi Pola Distribusi Pasien Kolelitiasis Di Rsu Dr.
Soedarso Pontianak Periode Januari 2010-Desember 2011. Pontianak:
Universitas Tanjungpura; 2013.
16. Arpi N. Profil Medium Chain Fatty Acids (MCFA) Dan Sifat Kimia Minyak
Kelapa (Virgin Coconut Oil / VCO, Minyak Simplah , Pliek U, Klentik , dan
Kopra ) Dibandingkan Dengan Minyak Sawit. Sagu. 2013;12(2):23–31.
17. Nasution F. Tatalaksana Nutrisi pada Pasien Kolelitiasis dengan Obesitas. Univ
Sumatra Utara. 2019;
X. LAMPIRAN
A. Dokumentasi Diet Yang Dibuat
b. Perhitungan MRS
BB aktual = 9,5 kg
BBI = 11,5 kg 6
TB = 84,8 cm
Height of age = 21 bulan 6
Energi = 100% RDA menurut BBI 3
= 1150 kkal
Protein = 2-3 g/kgBB/hari 7
= 3 x 11,5 kg
= 34,5 g
Lemak = 20% kebutuhan kalori 8
= 25,5 g
Karbohidrat = 15-20 g/kgBB/hari 7
= 17 x 11,5 kg
= 195,5 g
Vitamin A = 1000 – 2500 IU 7
= 1000 IU
Vitamin D = 3-5 mcg/kgBB/hari 7
= 3 x 11,5
= 34,5 mcg
Vitamin E = 20-25 IU/kgBB/hari 7
= 20 x 11,5
= 230 IU
Vitamin K = 2,5 mg/3 kali seminggu 7
Ca = 650 mg (AKG 2019) 5
Zn = 3 mcg (AKG 2019) 5
Fe = 7 mg (AKG 2019) 5
Mg = 65 mg (AKG 2019) 5
Cairan = 1150 ml (AKG 2019) 5
D. Formulir SQ-FFQ Asupan SMRS
Daging v 3 1 ptg 40 35 3 35
ayam
PROTEIN NABATI
Tahu v 3 1 ptg 40 36 2 72
Tempe v 3 1 ptg 50 50 2 60
SAYURAN
v 1 1 15 16,5 1 33
sendok
Bayam syr
v 2 1 30 30 2 60
sendok
Sayur sop syr
BUAH
Semangka 3 1 ptg 90 3 270
SERBA SERBI
Minyak 15 15
Teknik Frekuensi Konsumsi Berat
Pengolahan Porsi per Kali Makan Mentah
Nama (Kebiasaan) (n) Rata-Rata Rata-Rata Asupan
Hari berat matang
Bahan Minggu Bulan frek /hr gr/hari
Makanan (g) (f) (n x f)
URT
Gr Tms Rbs x/ x/ x/ x/ grg Tms Rbs
g mgg hr bln hr
kelapa
Coklat 30 30
Hepatosol 80
E. Nutrisurvey SQ-FFQ Asupan SMRS
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________
Meal analysis: energy 1261,1 kcal (100 %), carbohydrate 155,4 g (100 %)
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1261,1 kcal 2036,3 kcal 62 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 47,8 g(15%) 60,1 g(12 %) 80 %
fat 54,3 g(37%) 69,1 g(< 30 %) 79 %
carbohydr. 155,4 g(48%) 290,7 g(> 55 %) 53 %
Vit. A 1167,3 µg 800,0 µg 146 %
Vit. D 2,3 µg 5,0 µg 45 %
Vit. E (eq.) 4,2 mg 12,0 mg 35 %
Vit. K 0,0 µg 60,0 µg 0%
calcium 436,0 mg 1000,0 mg 44 %
zinc 4,1 mg 7,0 mg 59 %
iron 10,6 mg 15,0 mg 71 %
magnesium 243,8 mg 310,0 mg 79 %
F. Nutrisurvey Rekomendasi Menu Hari 1
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________
BREAKFAST
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
telur ayam 50 g 77,6 kcal 0,6 g
minyak kelapa 2g 17,2 kcal 0,0 g
Carrot fresh 30 g 7,7 kcal 1,4 g
Broccoli fresh cooked 30 g 7,0 kcal 0,6 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 217,8 kcal (19 %), carbohydrate 26,4 g (14 %)
1. BREAK
pisang ambon 100 g 92,0 kcal 23,4 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
LUNCH
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
ikan bandeng 20 g 16,8 kcal 0,0 g
tempe kedele murni 20 g 39,8 kcal 3,4 g
bayam segar 50 g 18,5 kcal 3,7 g
Melon fresh 90 g 34,4 kcal 7,5 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 217,8 kcal (19 %), carbohydrate 38,4 g (21 %)
2. BREAK
agar-agar 3g 0,0 kcal 0,0 g
Melon fresh 10 g 3,8 kcal 0,8 g
Strawberry fresh 10 g 3,2 kcal 0,6 g
gula pasir 10 g 38,7 kcal 10,0 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
DINNER
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
Tofu fresh 20 g 15,4 kcal 0,1 g
buncis mentah 50 g 17,4 kcal 4,0 g
pepaya 100 g 39,0 kcal 9,8 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 180,1 kcal (16 %), carbohydrate 37,7 g (20 %)
IN BETWEEN
hepatosol 80 g 380,3 kcal 49,0 g
Drinking water 300 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 380,3 kcal (34 %), carbohydrate 49,0 g (26 %)
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1133,7 kcal 2036,3 kcal 56 %
water 1469,9 g 2700,0 g 54 %
protein 39,0 g(14%) 60,1 g(12 %) 65 %
fat 27,0 g(21%) 69,1 g(< 30 %) 39 %
carbohydr. 186,2 g(66%) 290,7 g(> 55 %) 64 %
Vit. A 1179,0 µg 800,0 µg 147 %
Vit. D 4,8 µg 5,0 µg 95 %
Vit. E (eq.) 5,4 mg 12,0 mg 45 %
Vit. K 64,5 µg 60,0 µg 108 %
calcium 541,6 mg 1000,0 mg 54 %
zinc 4,5 mg 7,0 mg 65 %
iron 7,6 mg 15,0 mg 51 %
magnesium 190,1 mg 310,0 mg 61 %
G. Nutrisurvey Rekomendasi Menu Hari 2
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________
BREAKFAST
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
ikan bandeng 20 g 16,8 kcal 0,0 g
labu siam mentah 50 g 10,0 kcal 2,2 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 135,1 kcal (12 %), carbohydrate 26,0 g (13 %)
1. BREAK
tepung terigu 30 g 109,2 kcal 22,9 g
Carrot fresh 30 g 7,7 kcal 1,4 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 116,9 kcal (10 %), carbohydrate 24,3 g (13 %)
LUNCH
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
tempe kedele murni 20 g 39,8 kcal 3,4 g
daging ayam 20 g 57,0 kcal 0,0 g
kangkung 50 g 7,5 kcal 1,0 g
minyak kelapa sawit 2g 17,2 kcal 0,0 g
pisang ambon 50 g 46,0 kcal 11,7 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 275,8 kcal (24 %), carbohydrate 40,0 g (21 %)
2. BREAK
apel 85 g 50,2 kcal 13,0 g
gula pasir 5g 19,3 kcal 5,0 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
DINNER
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
tahu 20 g 15,2 kcal 0,4 g
waluh kuning mentah 50 g 10,0 kcal 2,2 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
pepaya 100 g 39,0 kcal 9,8 g
Meal analysis: energy 172,5 kcal (15 %), carbohydrate 36,2 g (19 %)
IN BETWEEN
hepatosol 80 g 380,3 kcal 49,0 g
Drinking water 300 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 380,3 kcal (33 %), carbohydrate 49,0 g (25 %)
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1150,2 kcal 2036,3 kcal 56 %
water 1326,5 g 2700,0 g 49 %
protein 38,3 g(13%) 60,1 g(12 %) 64 %
fat 25,7 g(19%) 69,1 g(< 30 %) 37 %
carbohydr. 193,6 g(67%) 290,7 g(> 55 %) 67 %
Vit. A 1089,8 µg 800,0 µg 136 %
Vit. D 4,3 µg 5,0 µg 85 %
Vit. E (eq.) 5,9 mg 12,0 mg 49 %
Vit. K 14,1 µg 60,0 µg 24 %
calcium 400,1 mg 1000,0 mg 40 %
zinc 4,3 mg 7,0 mg 61 %
iron 6,2 mg 15,0 mg 41 %
magnesium 150,7 mg 310,0 mg 49 %
H. Nutrisurvey Rekomendasi Menu Hari 3
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________
BREAKFAST
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
daging sapi 20 g 53,8 kcal 0,0 g
jagung muda berjanggel 30 g 17,7 kcal 4,1 g
Carrot fresh 30 g 7,7 kcal 1,4 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 187,5 kcal (16 %), carbohydrate 29,4 g (15 %)
1. BREAK
kentang 100 g 93,0 kcal 21,6 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
LUNCH
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
telur ayam 50 g 77,6 kcal 0,6 g
tahu 20 g 15,2 kcal 0,4 g
sayur gambas 50 g 15,1 kcal 3,8 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Melon fresh 90 g 34,4 kcal 7,5 g
Meal analysis: energy 250,5 kcal (21 %), carbohydrate 36,1 g (19 %)
2. BREAK
mangga harum manis 90 g 58,5 kcal 15,3 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
DINNER
beras putih giling 30 g 108,3 kcal 23,9 g
tempe kedele murni 20 g 39,8 kcal 3,4 g
Carrot fresh 30 g 7,7 kcal 1,4 g
buncis mentah 30 g 10,5 kcal 2,4 g
pisang ambon 50 g 46,0 kcal 11,7 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 212,3 kcal (18 %), carbohydrate 42,8 g (22 %)
IN BETWEEN
hepatosol 80 g 380,3 kcal 49,0 g
Drinking water 300 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 380,3 kcal (32 %), carbohydrate 49,0 g (25 %)
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1182,1 kcal 2036,3 kcal 58 %
water 1434,5 g 2700,0 g 53 %
protein 40,0 g(14%) 60,1 g(12 %) 66 %
fat 28,3 g(21%) 69,1 g(< 30 %) 41 %
carbohydr. 194,2 g(66%) 290,7 g(> 55 %) 67 %
Vit. A 1203,5 µg 800,0 µg 150 %
Vit. D 2,8 µg 5,0 µg 55 %
Vit. E (eq.) 5,2 mg 12,0 mg 43 %
Vit. K 37,2 µg 60,0 µg 62 %
calcium 385,2 mg 1000,0 mg 39 %
zinc 5,3 mg 7,0 mg 75 %
iron 7,3 mg 15,0 mg 49 %
magnesium 165,1 mg 310,0 mg 53 %