Disusun oleh :
Helza Mutiarahma (P032013411058)
D-III Gizi TK. 3B
Dosen Pengampu
JURUSAN GIZI
2022
KASUS GOUT GANJIL
Tn. W adalah seorang bapak berusia 40 tahun, bekerja sebagai seorang tukang parkir. Berat
Badan Tn. W saat ini 52 kg dan tinggi badan 165 cm. Tn.W mengeluh sering mengalami nyeri
pada lutut. Beliau didiagnosis menderita Asam Urat (Gout Atritis) dengan kadar asam urat
8,2mg/dL. Tn.W memiliki kebiasaan makan tidak teratur, kurang minum, dengan makanan
kesukaannya adalah jeroan.
Riwayat gizi : Hasil recall konsumsi makan 24 jam didapatkan Energi 1145 kal, Protein
51,34 gram, lemak 63,87 gram, dan KH 333 gram.
Hasil pemeriksaan laboratorium
Asam urat : 8,2 mg/dL
Pemeriksaan fisik klinis
TTD : 130/90 mmHg
Suhu : 360 C
Resiprasi : 24x/menit
Nadi : 82x/menit
ALAT BANTU UNTUK ASUHAN GIZI
ASSESMEN GIZI
BB = 52 kg IMT Normal
TB = 165 cm
Gizi kurang : < 18,5
IMT = BB/(TB)2
= 52 / (1,65)2 Gizi baik : 18,5 – 22,9
¿19,11 Normal
Overweight : 23 – 24,9
Obesitas tk 1 : 25 – 29,9
Obesitas tk 2 : > 30
Asam urat : 8,2 mg/dL(tinggi) Asam urat normal : 3,4 – BD. 1.2 Uric acid tinggi =
7,0 mg/dL
(mengonsumsi makanan
atau minuman yang tinggi
purin, diabetes,
mengonsumsi obat
diuretik, obesitas)
Klinis/Fisik
Dietary/Riwayat Gizi:
Client History ( CH )
Umur = 40 tahun
Jenis kelamin = laki-
laki
Pekerjaan = Tukang
parkir
DIAGNOSIS GIZI
INTERVENSI GIZI
PRESKRIPSI DIET
EDUKASI
Sasaran : Pasien penderita Gout dan anggota keluarga
Permasalahan : Gout
1. Menjelaskan pola makan dan kebiasaan makan yang baik dan benar
2. Menjelaskan bahan makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan oleh
pasien
3. Memberikan motivasi kepada pasien untuk mendukung kelancaran diet yang
dijalankan oleh pasien
MENU MAKANAN
MONITORING & EVALUASI
CAPAIAN/HASIL
PARAMETER TARGET EVALUASI
MONITOR