Anda di halaman 1dari 8

PENYAJIAN STUDI KASUS

“PENYAKIT JANTUNG”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dietetik Penyakit Tidak Menular


dengan Dosen Pengampu Florentinus Nurtitus

Oleh :
Nur Khofifah
6511417022

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
April
2020
2

PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)


IDENTITAS PASIEN
NAMA PASIEN : Tn.X SUKU : - PEKERJAAN : -
(INISIAL) BANGSA
ALAMAT : - UMUR : 52 th JENIS : Laki-laki
KELAMIN
ASESMEN GIZI
DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN / FOOD HISTORY (FH)
FH.1.1.1 Asupan energi total = 2100 kkal/hari
FH.1.5.1 Asupan lemak total = 80 g/hari
FH.1.5.2 Asupan kolesterol total = 370 mg/hari
FH.1.5.3 Asupan protein total = 89 g/hari
FH.1.5.5 Asupan karbohidrat total = 256 g/hari
FH.5.4 Suka makan makanan bersantan, seafood, dan gorengan

KESIMPULAN : -
DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI / ANTHROPOMETRIC MEASUREMENT (AD)
BB = 72 kg, TB = 171 cm
IMT = BB / TB2 = 72 / (1,71)2 = 24,8
BBI = (TB – 100) – 10%(TB – 100)
= 71 – 10%(71)
= 64 kg
Kesimpulan : Status gizi pasien Overweight (Kategori IMT menurut WHO untuk “Asian criteria”)

DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH /


BIOCHEMICAL DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES (BD)
BD.1.8.1 Tensi 170/100 mmHg => tinggi
Kesimpulan : Pasien mengalami hipertensi
PENILAIAN FISIK FOKUS GIZI / NUTRITION FOCUSED PHYSICAL FINDINGS (PD)
PD. 1.1 Pasien merasa dada sebelah kiri sangat sakit seperti tertekan, kesadaran menurun, muntah
Kesimpulan : Diagnosis medis berupa penyakit jantung iskemik
3

RIWAYAT PASIEN ATAU KLIEN / CLIENT HISTORY (CH)


: Medication & supplement use, medical/health history, and
Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception & behaviour.
 CH 1.1.1 Usia : 52 tahun
 CH 1.1.2 Gender : Laki-laki
 CH 2.1.1 Keluhan Pasien : Pasien merasa dada sebelah kiri sangat sakit seperti tertekan,
kesadaran menurun, muntah
Kesimpulan : -
STANDAR PEMBANDING / COMPARATIVE STANDAR (CS)
(asupan; antropometri; biokimia; dll)
 Standar Pembanding Data Antropometri
Hasil
Data Antropometri Nilai Normal Keterangan
Pengukuran
IMT 24,8 18,5 – 24,9 Normal

 Standar Pembanding Asupan Oral


Asupan Hasil Recall 24 jam Kebutuhan Keterangan
Energi (kkal) 2100 2018 Kelebihan asupan energi
Protein (g) 89 75 Kelebihan asupan protein
Lemak (g) 80 56 Kelebihan asupan lemak
Kelebihan asupan
Kolesterol (mg) 370 200-300
kolesterol

*Berdasarkan perhitungan dengan rumus Harris Benedict, aktivitas ringan, SDA 10%

 Standar Pembanding Data Biokimia


Indikator Hasil Nilai Normal Keterangan
Tensi darah 170/100 mmHg 90/70≤TD≤120/80 Tinggi
mmHg
4

KEMUNGKINAN DIAGNOSA GIZI


NO. PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
NI.5.5.2 Kelebihan Terlalu banyak mengkonsumsi Asupan lemak per hari 80 g
asupan lemak makanan berlemak (142%) dari kebutuhan
NI.5.5.3 Kelebihan Terlalu banyak mengkonsumsi Asupan kolesterol per hari 370
asupan kolesterol makanan berkolesterol tinggi mg (123%) dari kebutuhan
NB.1.7 Pemilihan Sering mengkonsumsi makanan Suka makan makanan yang
makanan yang berlemak bersantan, seafood, dan gorengan
salah

RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI


1. Kelebihan asupan lemak (P) berkaitan dengan terlalu banyak mengkonsumsi makanan
berlemak (E) ditandai dengan asupan lemak per hari 80 g (142%) dari kebutuhan (S).
2. Kelebihan asupan kolesterol (P) berkaitan dengan terlalu banyak mengkonsumsi makanan
berkolesterol tinggi (E) ditandai dengan asupan kolesterol per hari 370 mg (123%) dari
kebutuhan (S).
3. Pemilihan makanan yang salah (P) berkaitan dengan sering mengkonsumsi makanan
berlemak (E) ditandai dengan suka makan makanan yang bersantan, seafood, dan gorengan
(S).

PRIORITAS DIAGNOSIS GIZI


Kelebihan asupan kolesterol (P) berkaitan dengan terlalu banyak mengkonsumsi makanan
berkolesterol tinggi (E) ditandai dengan asupan kolesterol per hari 370 mg (123%) dari kebutuhan
(S).
INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Gizi : menurunkan kadar kolesterol untuk melancarkan kerja jantung
Prinsip diit: diet jantung rendah kolesterol, rendah lemak
5

Syarat diit:
1) Kalori rendah, terutama pasien yang kelebihan BB. Hari 1-4 diberikan sejumlah kebutuhan
energy basal (BMR)
2) Protein sedang, 0,8 g/Kg BB/hari
3) Lemak rendah, 15-20% dari kebutuhan energi
4) Rendah kolesterol, 200-300 mg/hari
5) Vitamin dan mineral cukup
6) Rendah garam bila tekanan darah tinggi atau ada oedema  2 – 3 g/hari
7) Makanan mudah cerna, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas
8) Porsi kecil dan sering
9) Serat cukup untuk menghindari konstipasi
10) Cairan cukup, + 2 liter / hari atau sesuai dengan kebutuhan
11) Bentuk makan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil
12) Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makan, dapat diberikan tambahan berupa
makanan enteral, parenteral, atau suplemen gizi.
IMPLEMENTASI
• Food and/or nutrient delivery (ND)
• Nutrition education (E)
• Nutrition counseling (C)
• Coordination of nutrition care (RC)
JENIS DIET & CARA FREKUENSI JUMLAH YANG
BENTUK MAKANAN PEMBERIAN (food MAKAN DIBERIKAN
ATAU FORMULA delivery):
YANG DIBERIKAN :
Makanan Enteral Nasogastric tube 6x100 ml Energi 1444 kkal/hari
(NGT) Protein 51 g/hari
Lemak 40 g/hari
Karbohidrat 220 g/hari
6

MONITORING DAN EVALUASI


PARAMETER WAKTU METODE TARGET
Asupan makan (sonde) Setiap hari - Asupan 100%
Berat badan 1 minggu sekali Pengukuran LILA/TL Turun 1 kg/minggu
Tensi Setiap hari Pengecekan dengan Tensi normal
alat cek tensi
Biokimia 1 minggu sekali Pengecekan lab Kadar kolesterol
menurun

EDUKASI / KONSELING / PENYULUHAN GIZI


Sasaran : Pasien dan keluarga
Materi edukasi / konseling / penyuluhan :
1. Kebutuhan energi dan zat gizi pasien
2. Pentingnya sayur, buah, protein nabati dan hewani, dan cairan bagi kesehatan tubuh
3. Jenis diet untuk pasien
4. Contoh menu diet pasien
5. Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI Tn.X


BB = 72 kg ; TB = 171 cm
IMT = 24,8 (Overweight)
BMR = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
= 66 + (13,7x 64) + (5 x 171) – (6,8 x 52)
= 1444 kkal
Kebutuhan Protein total = 0,8 g/kgBB/hari = 51 g
Kebutuhan Lemak total = 25% x 1444 : 9 = 40 g
Kebutuhan Karbohidrat total = (1444 – (51x4) – (40x9)) : 4 = (1444 – 204 – 360) : 4 = 220 g
7

FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI

NAMA PASIEN : Tn.X


KASUS : Penyakit jantung iskemik

Protei Lema
Berat Energi KH Kolestero Natriu
Waktu Menu Bahan n k
(g) (kkal) (g) l (mg) m (mg)
(g) (g)
Wortel 150 38,7 38,7 1,5 0,3 7,2 0
Tempe kedelai
150 298,6 298,6 28,5 11,5 25,5 0
murni
Ikan gabus
75 62,9 62,9 13,7 0,5 0 33
Formula Rumah segar
Sakit Tepung beras 75 270,7 270,7 5 0,5 59,6 0
Intermitten
(Sonde Susu FCM 50 33 33 1,6 2 2,4 7
t
Lengkap) Susu skim / tak
75 26,2 26,2 2,6 0,2 3,7 1,5
berlemak cair
Olive oil 25 220,4 220,4 0 24,9 0,1 0,3
Telur ayam
30 15 15 3,2 0 0,3 0
bagian putih
Gula pasir 125 483,7 483,7 0 0 124,9 0
TOTAL 1449,2 56,1 39,9 223,7 41,8 262,8
KEBUTUHAN 1444 51 40 220 <300 200-300
8

Anda mungkin juga menyukai