Anda di halaman 1dari 10

1

PENYAJIAN STUDI KASUS


“DIETETIK PTM ”

Oleh :
Laela Mulyana (6511417004)
Niva Maidlotul M. (6511417006)

PRODI ILMU GIZI


JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
MARET
2020
2

PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)

IDENTITAS PASIEN

NAMA PASIEN : Tn.X SUKU : - PEKERJAAN : Pensiunan


(INISIAL) BANGSA PNS
ALAMAT : UMUR : 60 th JENIS : Laki - laki
KELAMIN
ASESMEN GIZI
DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN / FOOD HISTORY (FH)
FH.1.2.2 Asupan makanan

 Pasien suka mengkonsumsi cemilan asin setelah makan dan diwaktu makan utama
 Cara pengolahan makanan paling sering di goreng serta menggunakan santan kental
 Setiap 2 hari sekali mengkonsumsi ikan asin goreng

FH.3.1 Pengobatan
FH.3.1.1 penggunaan obat yang diresepkan : captropil 3 x 25 mg dan furosemide 1 x 40 mg

KESIMPULAN : pasien terlalu banyak mangkonsumsi makanan yang tinggi garam


DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI / ANTHROPOMETRIC MEASUREMENT (AD)

AD.1.1 BB :78,6 kg
AD.1.2 TB :164 cm = 1,64 m

BBI = (TB – 100) – 10% (TB -100)


= ( 164-100) – 10%(164-100)
= 64-6,4
= 57,6 kg

AD.1.5.IMT = BB / (TB)2
= 78,6 / (1,64)2
= 29,32 kg/m2 = obesitas tipe I
Status gizi : obesitas tipe I (berdasarkan IMT sumber kemenkes)
DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH / BIOCHEMICAL
DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES (BD)
-
3
DIAGNOSA MEDIS : -

PENILAIAN FISIK FOKUS GIZI / NUTRITION FOCUSED PHYSICAL FINDINGS (PD)


 PD.1.1.10 Obesitas
 PD 1.1.21 Tekanan darah 170/ 90 mmHg : tekanan darah tinggi (Hipertensi 2)
 PD 1.1.10.5 Pusing (sakit kepala)
 Mudah lelah dan sulit tidur

KESIMPULAN : pasien mengalami kelebihan berat badan di tandai dengan hasil FFQ pasien yang sering
mengkonsumsi cemilan asin, dan lauk yang mengandung kadar natrium yang tinggi, serta tanda vital berupa tekanan
darah pasien yang tinggi dan ditandai dengan kondisi fisik yang mudah lelah,, sulit tidur, dan sakit kepala.

RIWAYAT PASIEN ATAU KLIEN / CLIENT HISTORY (CH)


: Medication & supplement use, medical/health history, and
Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception & behaviour.
CH 1 Riwayat personal
CH 1.1 Data Personal
 CH. 1.1.1 Umur : 60 th
 CH. 1.1.2 Gender : laki – laki
 CH. 1.1.3 Sex : laki – laki
 CH 1.1.9 Peran Dalam Keluarga : ayah
CH 3.1.6 Pekerjaan : pensiunan PNS

STANDAR PEMBANDING / COMPARATIVE STANDAR (CS)


(asupan:kebutuhan, antropometri, biokimia, dll)
4
Zat Gizi Hasil Recall Kebutuhan % asupan
Energi (kkal) 184,24
Protein (g) 68,78
Lemak (g) 40,76
Karbohidrat (g) 298,06

BEE = 66,473 + 13,752(57,6) +5,003(164) – 6,755(60)


= 1.273,783
Jumlah kebutuhan energy total / Total Energy Expenditure/ TEE
TEE = BEE X FA X FS
= 1.273,783 X 1,2 X 1,2
= 1834,24 kkal

 FH.1.5.5.1 Asupan Karbohidrat total = 65% X 1834,24 = 1.192,25 /4 = 298,06 gr


 FH.1.5.3.1 Asupan Protein total = 15% X 1834,24 = 275,13/ 4 = 68,78 gr
 FH.1.5.1.1 Asupan Lemak total = 20% X 1834,24 = 366,84 / 9 = 40,76 gr

KESIMPULAN : asupan energy yang di haruskan adalah 1834,24 kkal, asupan KH 298,06 gr, asupan protein 68,78,
asupan lemak 40,76 gr
5
KEMUNGKINAN DIAGNOSA GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
NI.5.10.2.7 Kelebihan asupan Pemilihan makanan yang tidak tepat  Kebiasaan makan pasien yang
mineral ( Natrium) cenderung mengkonsumsi
makanan tinggi natrium
 Tekanan darah pasien yang
tinggi 170/90 mmHg

NC.3.3.3 Obesitas tipe I Asupan makanan yang masuk Asupan makanan utama pasien 3 kali
berlebih dan kurangnya aktivitas sehari dan waktu cemilan diantara
fisik makan utama dan setelah makan,
serta pasien tidak pernah olahraga
NB.1.4 Kurangnya Kurangnya pengetahuan mengenai Kebiasaan mengkonsumsi makanan
kemampuan masalah gizi tinggi natrium
memonitor diri
NB.2.1 Kurang aktivitas Kurangnya kepedulian akan Pasien tidak pernah berolahraga
fisik kesehatan diri
RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI
 Kelebihan asupan mineral ( Natrium) BERKAITAN DENGAN Pemilihan makanan yang tidak tepat
DITUNJUKKAN DENGAN Kebiasaan makan pasien yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi
natrium dan tekanan darah pasien yang tinggi 170/90 mmHg

 Obesitas tipe I BERKAITAN DENGAN Asupan makanan yang masuk berlebih dan kurangnya aktivitas
fisik DITUNJUKKAN DENGAN Asupan makanan utama pasien 3 kali sehari dan waktu cemilan
diantara makan utama dan setelah makan, serta pasien tidak pernah olahraga
 Kurangnya kemampuan memonitor diri BERKAITAN DENGAN Kurangnya pengetahuan mengenai
masalah gizi DITUNJUKKAN DENGAN IMT Kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi natrium
PRIORITAS DIAGNOSIS GIZI
Kelebihan asupan mineral ( Natrium) BERKAITAN DENGAN Pemilihan makanan yang tidak tepat
DITUNJUKKAN DENGAN Kebiasaan makan pasien yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi
natrium dan tekanan darah pasien yang tinggi 170/90 mmHg

INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Gizi :
6
 Menurunkan kadar natrium pasien
 Mengupayakan penurunan berat badan 0,5 kg/minggu
 Meurunkan tekanan darah pasien yang hipertensi
 Memberikan diet sesuai toleransi pasien untuk memperbaiki status gizi
 Memberikan edukasi gizi pada pasien

Prinsip & syarat diit


Prinsip:
· Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
· Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi pasien.
· Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan pasien dan jenis makanan dalam daftar diet.
Syarat diit:
1. energi cukup yaitu 1834,24 kkal
2. karbohidrat cukup 298,06 gr
3. protein cukup 68,78gr
4. lemak cukup 40,76 gr
5. Natrium ( 600-800 mg Na)
IMPLEMENTASI
• Food and/or nutrient delivery (ND)
• Nutrition education (E)
• Nutrition counseling (C)
• Coordination of nutrition care (RC)

JENIS DIET & BENTUK CARA PEMBERIAN FREKUENSI JUMLAH YANG


MAKANAN ATAU (food delivery): MAKAN DIBERIKAN
FORMULA YANG
DIBERIKAN :
7
Jenis diet yang digunakan Oral 3 kali makan energi cukup yaitu
adalah Diet DASH, bentuk utama 2 kali 1834,24 kkal
makanan; biasa selingan karbohidrat cukup 298,06
gr
protein cukup 68,78gr
lemak cukup 40,76 gr
natrium cukup 600-800
mgNa

EDUKASI / KONSELING / PENYULUHAN GIZI


Sasaran : pasien dan keluarga
Materi edukasi / konseling / penyuluhan :
1. Asupan gizi seimbang untuk pasien
2. Jenis diet untuk pasien
3. Pentingnya pola hidup sehat dan aktivitas fisik
KOORDINASI
Rujuk ke ahli gizi
FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI
Nama Pasien : Tn. X
waktu nama makanan bahan berat energi protein lemak KH Vit.A Vit. Vit. sodiu potasiu
(g) B C m m
pagi (07.30) Nasi nasi putih 200 260 4.8 0.4 57.2 0 0 0 0 58
Sop ayam sayur Brokoli 20 4.6 0.6 0 0.4 27.4 0 12.2 3 59.6
Wortel 15 3.2 0.1 0 0.5 203. 0 0.7 4.3 21.1
9
daging ayam 40 114 10.8 7.6 0 15.6 0 0 29.2 72.8
kacang kapri 10 8.4 0.5 0 1.6 6 0 1.4 0.3 27.1
Jus Jambu jambu biji 250 127.3 2 1.5 29.8 197. 0.1 460 7.5 710
5
air putih 150 0 0 0 0 0 0 0 1.5 0
selingan Roti pisang roti pisang 75 110.2 2.5 1 24 4.5 0.1 4.5 137.3 233.3
(10.00) Semangka potong semangka 100 32 0.6 0.4 7.2 37 0.1 10 2 116
Air Putih air putih 150 0 0 0 0 0 0 0 1.5 0
siang (13.00) Nasi nasi putih 200 260 4.8 0.4 57.2 0 0 0 0 58
presto tongkol ikan tongkol 130 144.2 31.2 1.3 0 20.8 0.5 0 49.4 247
sayur labu siam labu siam mentah 40 8 0.4 0.1 1.7 11.6 0 2.4 0.4 76.8
santan (kelapa dan 25 26.5 0.3 2.5 1.1 0 0 0.3 1.5 26.8
air)
Melon potong Melon 100 38.2 0.6 0.2 8.3 33 0 6 1 158
Air Putih air putih 150 0 0 0 0 0 0 0 1.5 0
selingan Bolu kukus kue bolu kukus 75 155.2 3.3 1.5 32.2 24 0 0 16.5 33.8
(16.00) Jeruk segar jeruk manis 100 47.1 0.9 0.1 11.8 8 0.1 53 0 181
malam (18.30) Nasi nasi putih 150 195 3.6 0.3 42.9 0 0 0 0 43.5
Ca kangkung kangkung 50 7.5 1.1 0.1 1 151. 0 12.5 8 101
5
tempe kedele 15 29.9 2.8 1.2 2.5 0.2 0 0 0.9 55
murni
Urap sayur kacang panjang biji 20 7 0.4 0.1 1.6 13.4 0 2 0.6 59.8
Wortel 20 4.2 0.2 0 0.7 271. 0 0.9 5.8 28.2
8
kelapa parutan 25 44.3 0.4 4.2 1.9 0 0 0.5 2.5 44.5
gula aren 8 29.5 0 0 7.5 0 0 0 3 26.8
Susu low fat susu skim 200 69.8 6.8 0.4 9.8 2 0.1 2 104 332
10

Anda mungkin juga menyukai