Oleh :
Laela Mulyana (6511417004)
Niva Maidlotul M. (6511417006)
IDENTITAS PASIEN
Pasien suka mengkonsumsi cemilan asin setelah makan dan diwaktu makan utama
Cara pengolahan makanan paling sering di goreng serta menggunakan santan kental
Setiap 2 hari sekali mengkonsumsi ikan asin goreng
FH.3.1 Pengobatan
FH.3.1.1 penggunaan obat yang diresepkan : captropil 3 x 25 mg dan furosemide 1 x 40 mg
AD.1.1 BB :78,6 kg
AD.1.2 TB :164 cm = 1,64 m
AD.1.5.IMT = BB / (TB)2
= 78,6 / (1,64)2
= 29,32 kg/m2 = obesitas tipe I
Status gizi : obesitas tipe I (berdasarkan IMT sumber kemenkes)
DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH / BIOCHEMICAL
DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES (BD)
-
3
DIAGNOSA MEDIS : -
KESIMPULAN : asupan energy yang di haruskan adalah 1834,24 kkal, asupan KH 298,06 gr, asupan protein 68,78,
asupan lemak 40,76 gr
5
KEMUNGKINAN DIAGNOSA GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
NI.5.10.2.7 Kelebihan asupan Pemilihan makanan yang tidak tepat Kebiasaan makan pasien yang
mineral ( Natrium) cenderung mengkonsumsi
makanan tinggi natrium
Tekanan darah pasien yang
tinggi 170/90 mmHg
NC.3.3.3 Obesitas tipe I Asupan makanan yang masuk Asupan makanan utama pasien 3 kali
berlebih dan kurangnya aktivitas sehari dan waktu cemilan diantara
fisik makan utama dan setelah makan,
serta pasien tidak pernah olahraga
NB.1.4 Kurangnya Kurangnya pengetahuan mengenai Kebiasaan mengkonsumsi makanan
kemampuan masalah gizi tinggi natrium
memonitor diri
NB.2.1 Kurang aktivitas Kurangnya kepedulian akan Pasien tidak pernah berolahraga
fisik kesehatan diri
RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI
Kelebihan asupan mineral ( Natrium) BERKAITAN DENGAN Pemilihan makanan yang tidak tepat
DITUNJUKKAN DENGAN Kebiasaan makan pasien yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi
natrium dan tekanan darah pasien yang tinggi 170/90 mmHg
Obesitas tipe I BERKAITAN DENGAN Asupan makanan yang masuk berlebih dan kurangnya aktivitas
fisik DITUNJUKKAN DENGAN Asupan makanan utama pasien 3 kali sehari dan waktu cemilan
diantara makan utama dan setelah makan, serta pasien tidak pernah olahraga
Kurangnya kemampuan memonitor diri BERKAITAN DENGAN Kurangnya pengetahuan mengenai
masalah gizi DITUNJUKKAN DENGAN IMT Kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi natrium
PRIORITAS DIAGNOSIS GIZI
Kelebihan asupan mineral ( Natrium) BERKAITAN DENGAN Pemilihan makanan yang tidak tepat
DITUNJUKKAN DENGAN Kebiasaan makan pasien yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi
natrium dan tekanan darah pasien yang tinggi 170/90 mmHg
INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Gizi :
6
Menurunkan kadar natrium pasien
Mengupayakan penurunan berat badan 0,5 kg/minggu
Meurunkan tekanan darah pasien yang hipertensi
Memberikan diet sesuai toleransi pasien untuk memperbaiki status gizi
Memberikan edukasi gizi pada pasien