Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics Nutrition Terminology

(IDNT)
Kasus Harian Bedah

DISUSUN OLEH :
INTAN SAFRI ROSYIDA
NIM. 07131321026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2022
A. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Sakijo Utomo Sakijo

CH.1.1.1 Umur 74 tahun

CH.1.1.2 JenisKelamin Laki-laki

CH.1.1.5 Suku/etnik Jawa

CH.1.1.9 Peran dalamkeluarga Kepala Keluarg

Diagnosis medis BPH

B. Riwayat Penyakit (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1 Keluhan utama Susah kencing
Riwayat penyakit -
sekarang dan dahulu -
Riwayat pengobatan -

Nomor RM : 692375
Ruang Perawatan : Bougenvile
Tanggal MRS : 17 Maret 2022
Tanggal pengambilan kasus : 19 Maret 2022

C. Riwayat Klien yang Lain

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1.5 -
Gastrointestinal
CH.2.1.8
Imun
-
CH.2.2.1
Perawatan
-
CH.3.1.1
Riwayat sosial Petani,Pendidikan SD

CH.3.1.7 Agama Islam


Kesimpulan :
Pasien menjalani perawatan di RS dengan keluhan utama nyeri saat kencing
D. Riwayat Makan (FH)

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet
(pola makan) Riwayat Diet (pola makan) Makan utama : 3x/hari
Makan selingan : -

Makan pokok :
Bubur 2-3 ctg 3x/hr

Lauk Hewani
Ati Ayam 2x/ mgg
Telur 1-2x/mmg

Lauk Nabati :
Tempe/tahu 2-3 ptg/hari
Sayuran :
wortel kobis 1x/hr @ 1/2 sds

Buah
Papaya, pisang 2-3 x/mgg

Minuman
Air putih 3-4 gls. 200 ml/hari

Snack
Pisang rebus 1-2 x / mgg
Jenang sumsum 1-2 x/mgg

FH.2.1.1 Pemesanan Diet Diit Pasca Bedah ,Lunak

FH.2.1.2 Pengalaman diet -

FH.2.1.3 Lingkungan Tinggal bersama istri


makan

FH.4.1 Pengetahuan -
tentang makanan
dan gizi
Kesimpulan :
Dari riwayat makan disimpulkan bahwa pola makan cenderung mengkonsumsi makanan yang
lunak-lunak karena ada beberapa gigi bagia bawah yang tanggal

SQFFQ :

Energi Protein Lemak KH


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 1160,2
43,7 14,6 212,4
Kebutuhan 1578,3 78,9 35 256,4

% Asupan 73,4 54,4 41,7 82,83


Interpretasi Defisit
Kurang Kurang Kurang ringan
Kesimpulan :
Asupan zat gizi tergolong kurang dari kebutuhan

E. Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal : 19 Maret 2022
Makanan dari RS : Diet Pasca bedah, Lunak
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
1051,1
Asupan oral 57,2 12,3 271,7
1578,3
Kebutuhan 78,9 35 256,4

% asupan 72,4 35,1 105,9


66,5
Kategori Kurang Defisit Baik
Kurang
Kesimpulan :
Asupan melebihi dari kebutuhan

F. Standar Pembanding (CS)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan BMR Laki = (10 x 49,5) + (6,25 x 155) – (5 x 73) + 5
Energi = 495 + 968,75-365+5
= 1103,75

Energi = 1103,75 X 1,1 x 1,3


= 1578,3 kkal

CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan 15 % = 315,6/4


Protein = 78,9

CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan 20 % =315,6/9


Lemak = 35,0
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan 65 % = 1025,8/4
Karbohidrat = 256,4
CS.5.1.1 RekomendasiBB/ BBI = (155-100) -10%
IMT/ pertumbuhan = 49,5
G. Antropometri (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


AD.1.1.1 Tinggi Badan 155 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 41 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.1.5 IMT 17,08 kg/m²
LILA
Kesimpulan status gizi:
Status gizi Underweight

H. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)

Kode IDNT Data Fisik / Klinis Hasil


PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Kesadaran compos menthis

PD.1.1.2 Bahasa Tubuh Tidak nyaman

PD.1.1.6 Kepala dan mata Gigi bawah tanggal 3

PD.1.1.9 Vital sign


Nadi 80 x /mnt
Suhu 36 ̊ C
Respirasi 20 x /mnt
Tekanan darah 129/74 mm Hg
PD.1 Sistem Pencernaan Gigi depan bagian bawah tanggal 3

Pemeriksaan Penunjang :
-
Kesimpulan :
Secara umum vital sign dalam keadaaan normal
I. Biokimia (BD)
Tanggal : 19 Maret 2022

Kode
Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT
BD 1.2.2 Creatinin 0,78 mg/dl 0,9 – 1,3 mg/dl Turun
Ureum 16 mg/dl 17-42 mg/dl Turun
BD.1.11.1 Hb 12,6 14-18 mg/dl Turun
BD.1.11.1 Hematokrit 39,5 ribu/IU 42-52 ribu/IU Turun
BD.1.11.1 Trombosit 70 ribu/IU 150 – 450 ribu/IU Turun
Eritrosit 4,2 4,5-5,5 10^3/UL Turun
Natrium 142,5 mmol/l 137,0-145 mmol/l Normal
Kalium 4,2 mmol/l 3,5-5,1 mmol/l Normal
Klorida 106,6 mmol/l 98-107 mmol/l Normal
Kesimpulan :
Berdasarkan hasill laboratorium menunjukan pasien mengalami Anemia ringan hal ini
dimungkinkan karena pasien pasca operasi BPH

J. Terapi Medis dan Fungsi

Kode Jenis Terapi


Fungsi Interaksi dengan makanan
IDNT Medis
FH.3.1 Infus RL 500 ml Rehidrasi -

Kesimpulan :
Pasien mendapat terapi Infus RL 500 ml

DIAGNOSIS GIZI
1. Domain Intake

Domain Intake NI –1.2 Asupan makanan yang tidak adequat karena berkaitan gangguan
fisiologi post operasi BPH ditandai dengan hasil recall 24 jam E 1051,1 kkal , Protein
57,2 gram Lemak 12,3 gram dan Karbohidrat 271,4 gram

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Asupan makanan yang tidak adequat Memperbaiki asupan zat gizi
sehingga pasien mendapatkan asupan
yang optimal

E Gangguan fisiologi post operasi BPH ND 1.2. Modifikasi komposisi


makanan dan snack
S Ditandai dengan dengan hasil recall 24 jam Monev komposisi makanan ke arah
E 1051,1 kkal , Protein 57,2 gram Lemak komposisi gizi seimbang
12,3 gram dan Karbohidrat 271,4 gram

2. Domain Klinik

Domain Klinik NC 1.2 Gangguan kemampuan mengunyah disebabkan masalah fisiologi


gigi bagian bawah yang tanggal ditandai dengan hasil SQFFQ yang cenderung
mengkonsumsi makanan lunak seperti bubur/jenang

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Gangguan kemampuan mengunyah Memperbaiki texture makanan

E disebabkan oleh masalah fisiologi gigi ND 1.2.1. Modifikasi texture dan


bagian bawah yang tanggal bentuk makanan

S ditandai dengan hasil SQFFQ yang Monev Asupan


cenderung mengkonsumsi makanan lunak

3. Domain Behavior

Domain Behavior NB 2.3 Kurangnya kapasitas untuk memenuhi kebutuhan gizi karana
tidak dapat mengatur terkait intervensi gizi ditandai dengan hasil SQFFQ yang
cenderung mengkonsumsi makanan lunak seperti bubur/jenang

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Kurang kapasitas untuk memenuhi Memberikan informasi terkait gizi
kebutuhan gizi seimbang dan modifikasi bentuknya

E tidak dapat mengatur terkait intervensi gizi E. 1.5 Memberikan informasi terkait
rekomendasi modifikasi

S Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat C. 2 Konseling dengan strategi


gizi khusus sehingga pasien dapat
menerapkannya/terjadi perubahan
perilaku

INTERVENSI GIZI
NP. 1.1 Preskripsi diet : Pasca Bedah 1.500 kkal
a. Bentuk : Lunak
b. Tujuan : Mengupayakan status gizi pasien dalam keadaan normal dan mempercepat proses
penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara
1. Memberikan makan untuk kebutuhan dasar (gizi) pasien dengan komposisi gizi seimbang
disesuaikan dengan kondisi pasien terutama energi,protein dan cairan
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen dan zat besi
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
c. Prinsip dan syarat diet :
1. Energi cukup 1500 kkal
2. Protein diberikan 15 % dari kebutuhan energi total yaitu 56,8 gram.
3. Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energi total yaitu 34,8 gram.
4. Karbohidrat 65% dari kebutuhan energi total yaitu 242,9 gram, diutamakan karbohidrat
komplek
5. Cukup vitamin dan mineral
d. Menghitung kebutuhan zat gizi
Energi : 1578,3 kkal
Protein : 78,9 g
Lemak : 35 g
Karbohidrat : 256,4 g
Cairan :-
ND 1. Pemberian makan dan snack : makan 3 x utama
ND 2. 1.6 Rute : Oral
Implementasi Diet RumahSakit (Standar diet : Diit Pasca Bedah,Lunak)

Energi Protein Lemak KH


(kcal) (g) (g) (g)
Standar Diet RS 193,5
1536,7 78,8 52,3
Extra - Enteral
- - -
-
Infus - Parenteral -
- - -
Total

Kebutuhan (Planning) 256,4
1578,3 78,9 35
% Standar /Kebutuhan 75,4
97,3 99,8 149,4
Kesimpulan :
Kebutuhan dibandingkan standar RS kurang lebih sesuai, lemak lebih rendah dari standar RS
karena pasien sudah usia lanjut untuk mencegah komplilasi lebih jauh
REKOMENDASI DIET

Waktu Makan Standar Diet RS Rekomendasi


Makan Pagi Bubur 250 g Bubur 300 g
Rolade ikan 50 g Rolade ikan 40 g
Tempe bb kuning 25 Tempe bb kuning 25
Ca (Buncis+wortel)100 g Ca (Buncis+wortel)100 g
Selingan pagi

Makan Siang Bubur 250 g Bubur 300 g


Telur puyuh 50 g Telur puyuh 40 g
Rolade Tahu 25 Rolade Tahu 25
Bobor Bayam + Labu siam Bobor Bayam + Labu siam 100 g
100 g Pepaya 100 g
Pepaya 100 g
Selingan sore

Makan malam Bubur 250 g Bubur 300 g


Ayam bistik 50 g Ayam bistik 40 g
Tempe bb terik 25 g Tempe bb terik 25 g
Sop kc merah + wortel + Sop wortel + macaroni 100 g
macaroni 100 g
Selingan malam

Nilai Gizi Energi (kkal) : 1536,7 Energi (kkal) : 1513,2


Protein (g) : 78,8 Protein (g) : 56,8
Lemak (g) : 52,3 Lemak (g) : 34,8
Karbohidrat (g) : 193,5 Karbohidrat (g) : 242,9
Domain Edukasi Gizi (E.1)

E.1.1. Tujuan Edukasi

Terapi Konseling
a. Topik : Diet Pasca Bedah 1500 kkal
b. Tempat : Ruang perawatan
c. Waktu : selama 30 menit, yakni mulai pukul 11.00 – 11.30 WIB.
d. Tujuan Umum : memberikan edukasi tentang makanan dan minuman yang sesuai dengan
prinsip diit Pasca Bedah BPH
e. Tujuan Khusus
1. Pasien dapat menjelaskan pengertian penyakit BPH
2. Pasien dapat menyebutkan Tujuan Diet Pasca Bedah BPH
3. Pasien dapat menyebutkan Prinsip Diet Pasca Bedah BPH
4. Pasien dapat menyebutkan Syarat Diet Pasca Bedah BPH
5. Pasien dapat menyebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
f. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien.
g. Materi
1. Pengertian penyakit BPH
2. Tujuan, prinsip, dan syarat diet Pasca bedah BPH
3. Bahan makanan yang dianjurkan yang dibatasi dan tidak diperbolehkan.
h. Metode
1. Konsultasi
2. Tanya Jawab
3. Alat Peraga
4. Leaflet
i. Pelaksanaan : Petugas Gizi Ruangan
j. Evaluasi
1. Menanyakan kembali kepada pasien dan keluarga pasien mengenai materi yang
diberikan.
2. Memantau pola makan pasien.
Domain Edukasi Gizi (E.1)
E.1.1. Tujuan Edukasi
Memberi edukasi yang benar tentang hubungan/manfaat terapi gizi dan penyakit BPH
Materi :
 Tujuan Diit
 Jadwal makan
 Pengaturan komposisi makanan
 Variasi makanan
 Modifikasi Jenis dan Jumlah Makanan

E. 1.2. Prioritas Modifikasi


Modifikasi texture / bentuk karbohidrat, ND 1.2.1 textur dan bentuk malanan supaya dapat
dikonsumsi dan dicerna dengan baik oleh pasien
KOLABORASI (RC)

No Tenaga Kesehatan Koordinasi

Dalam melakukan skrining ulang, perubahan


1 Ahli gizi
diagnosis dan intervensi gizi.seperti adanya
perkembangan hasil laboratorium terkait DM

Dalam pengambilan dan pemeriksaan data


2 Perawat
vital signal (tekanan darah, suhu, respirasi, dan
pemeriksaan penunjang lainnya)
3 Dokter
Dalam melakukan diagnosa
Dalam pemberian makanan dari rumah sakit
4 Pasien dan keluarga pasien

Dalam pengambilan dan pemeriksaan data


5 Perawat ruangan
vital signal (tekanan darah, suhu, respirasi, dan
pemeriksaan penunjang lainnya)

6 Tenaga pengolahan Dalam pengolahan bentuk makanan sesuai


dengan keadaan dan diet pasien
7 Apoteker
-

RENCANA MONITORING
Waktu
Anamnesis Hal Yang diukur Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri AD 1.1.5 Akhir perawatan BB , IMT kearah normal
BB, IMT
Biokimia Hb, Albumin Setiap hari Nilai Hb dan albumin ke
arah normal
Klinis/fisik Vital Sign Setiap hari Normal

Dietary Makanan yang Setiap hari 70 % makanan dihabiskan


disajikan
MONITORING DAN EVALUASI

A. Asupan Makanan (Comstock)

Zat gizi Asupan Kebutuhan Persen (%) Asupan


dibanding Kebutuhan
Energi

Protein

Lemak

Karbohidrat

B. Antropometri

C. Fisik/Klinis

Anda mungkin juga menyukai