(IDNT)
Kasus Harian Bedah
DISUSUN OLEH :
INTAN SAFRI ROSYIDA
NIM. 07131321026
Nomor RM : 692375
Ruang Perawatan : Bougenvile
Tanggal MRS : 17 Maret 2022
Tanggal pengambilan kasus : 19 Maret 2022
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet
(pola makan) Riwayat Diet (pola makan) Makan utama : 3x/hari
Makan selingan : -
Makan pokok :
Bubur 2-3 ctg 3x/hr
Lauk Hewani
Ati Ayam 2x/ mgg
Telur 1-2x/mmg
Lauk Nabati :
Tempe/tahu 2-3 ptg/hari
Sayuran :
wortel kobis 1x/hr @ 1/2 sds
Buah
Papaya, pisang 2-3 x/mgg
Minuman
Air putih 3-4 gls. 200 ml/hari
Snack
Pisang rebus 1-2 x / mgg
Jenang sumsum 1-2 x/mgg
FH.4.1 Pengetahuan -
tentang makanan
dan gizi
Kesimpulan :
Dari riwayat makan disimpulkan bahwa pola makan cenderung mengkonsumsi makanan yang
lunak-lunak karena ada beberapa gigi bagia bawah yang tanggal
SQFFQ :
Pemeriksaan Penunjang :
-
Kesimpulan :
Secara umum vital sign dalam keadaaan normal
I. Biokimia (BD)
Tanggal : 19 Maret 2022
Kode
Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT
BD 1.2.2 Creatinin 0,78 mg/dl 0,9 – 1,3 mg/dl Turun
Ureum 16 mg/dl 17-42 mg/dl Turun
BD.1.11.1 Hb 12,6 14-18 mg/dl Turun
BD.1.11.1 Hematokrit 39,5 ribu/IU 42-52 ribu/IU Turun
BD.1.11.1 Trombosit 70 ribu/IU 150 – 450 ribu/IU Turun
Eritrosit 4,2 4,5-5,5 10^3/UL Turun
Natrium 142,5 mmol/l 137,0-145 mmol/l Normal
Kalium 4,2 mmol/l 3,5-5,1 mmol/l Normal
Klorida 106,6 mmol/l 98-107 mmol/l Normal
Kesimpulan :
Berdasarkan hasill laboratorium menunjukan pasien mengalami Anemia ringan hal ini
dimungkinkan karena pasien pasca operasi BPH
Kesimpulan :
Pasien mendapat terapi Infus RL 500 ml
DIAGNOSIS GIZI
1. Domain Intake
Domain Intake NI –1.2 Asupan makanan yang tidak adequat karena berkaitan gangguan
fisiologi post operasi BPH ditandai dengan hasil recall 24 jam E 1051,1 kkal , Protein
57,2 gram Lemak 12,3 gram dan Karbohidrat 271,4 gram
2. Domain Klinik
3. Domain Behavior
Domain Behavior NB 2.3 Kurangnya kapasitas untuk memenuhi kebutuhan gizi karana
tidak dapat mengatur terkait intervensi gizi ditandai dengan hasil SQFFQ yang
cenderung mengkonsumsi makanan lunak seperti bubur/jenang
E tidak dapat mengatur terkait intervensi gizi E. 1.5 Memberikan informasi terkait
rekomendasi modifikasi
INTERVENSI GIZI
NP. 1.1 Preskripsi diet : Pasca Bedah 1.500 kkal
a. Bentuk : Lunak
b. Tujuan : Mengupayakan status gizi pasien dalam keadaan normal dan mempercepat proses
penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara
1. Memberikan makan untuk kebutuhan dasar (gizi) pasien dengan komposisi gizi seimbang
disesuaikan dengan kondisi pasien terutama energi,protein dan cairan
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen dan zat besi
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
c. Prinsip dan syarat diet :
1. Energi cukup 1500 kkal
2. Protein diberikan 15 % dari kebutuhan energi total yaitu 56,8 gram.
3. Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energi total yaitu 34,8 gram.
4. Karbohidrat 65% dari kebutuhan energi total yaitu 242,9 gram, diutamakan karbohidrat
komplek
5. Cukup vitamin dan mineral
d. Menghitung kebutuhan zat gizi
Energi : 1578,3 kkal
Protein : 78,9 g
Lemak : 35 g
Karbohidrat : 256,4 g
Cairan :-
ND 1. Pemberian makan dan snack : makan 3 x utama
ND 2. 1.6 Rute : Oral
Implementasi Diet RumahSakit (Standar diet : Diit Pasca Bedah,Lunak)
Kebutuhan (Planning) 256,4
1578,3 78,9 35
% Standar /Kebutuhan 75,4
97,3 99,8 149,4
Kesimpulan :
Kebutuhan dibandingkan standar RS kurang lebih sesuai, lemak lebih rendah dari standar RS
karena pasien sudah usia lanjut untuk mencegah komplilasi lebih jauh
REKOMENDASI DIET
Terapi Konseling
a. Topik : Diet Pasca Bedah 1500 kkal
b. Tempat : Ruang perawatan
c. Waktu : selama 30 menit, yakni mulai pukul 11.00 – 11.30 WIB.
d. Tujuan Umum : memberikan edukasi tentang makanan dan minuman yang sesuai dengan
prinsip diit Pasca Bedah BPH
e. Tujuan Khusus
1. Pasien dapat menjelaskan pengertian penyakit BPH
2. Pasien dapat menyebutkan Tujuan Diet Pasca Bedah BPH
3. Pasien dapat menyebutkan Prinsip Diet Pasca Bedah BPH
4. Pasien dapat menyebutkan Syarat Diet Pasca Bedah BPH
5. Pasien dapat menyebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
f. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien.
g. Materi
1. Pengertian penyakit BPH
2. Tujuan, prinsip, dan syarat diet Pasca bedah BPH
3. Bahan makanan yang dianjurkan yang dibatasi dan tidak diperbolehkan.
h. Metode
1. Konsultasi
2. Tanya Jawab
3. Alat Peraga
4. Leaflet
i. Pelaksanaan : Petugas Gizi Ruangan
j. Evaluasi
1. Menanyakan kembali kepada pasien dan keluarga pasien mengenai materi yang
diberikan.
2. Memantau pola makan pasien.
Domain Edukasi Gizi (E.1)
E.1.1. Tujuan Edukasi
Memberi edukasi yang benar tentang hubungan/manfaat terapi gizi dan penyakit BPH
Materi :
Tujuan Diit
Jadwal makan
Pengaturan komposisi makanan
Variasi makanan
Modifikasi Jenis dan Jumlah Makanan
RENCANA MONITORING
Waktu
Anamnesis Hal Yang diukur Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri AD 1.1.5 Akhir perawatan BB , IMT kearah normal
BB, IMT
Biokimia Hb, Albumin Setiap hari Nilai Hb dan albumin ke
arah normal
Klinis/fisik Vital Sign Setiap hari Normal
Protein
Lemak
Karbohidrat
B. Antropometri
C. Fisik/Klinis