Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN GIZI KASUS HARIAN I

KASUS DEHISIENSI POST LAPAROTOMI

DISUSUN OLEH :

NURAINI KHODIJAH
NIM. P07131319021

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2020
FORMAT ASUHAN GIZI
A. Hasil Skrinning Gizi

Form Skrining Strong Kids

No. Parameter Keterangan Nilai


1. Apakah pasien tampak kurus? Ya √ 1
Tidak 0
2. Apakah terdapat penurunan berat badan selama Ya 1
1 bulan terakhir? Tidak √ 0
3. Apakah terdapat salah satu dari kondisi Ya √ 1
tersebut? Tidak 0
a. Diare ≥ 5 kali/hari dan muntah ≥ 3 kali/hari
dalam seminggu terakhir.
b. Asupan makanan berkurang selama 1
minggu terakhir.
4. Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang Ya √ 1
mengakibatkan pasien berisiko mengalami Tidak 0
malnutrisi?
Nilai score: 0 Risiko rendah, 1-3 Risiko sedang, 4-5 Risiko tinggi
Kesimpulan Hasil Skrining :
Hasil skrining menunjukkan nilai 3 dengan kategori risiko sedang maka
dilakukan pengkajian lebih lanjut.

B. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
CH.1.1 Nama An. K
CH.1.1.1 Umur 8 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Perempuan
Diagnosis medis Dehisiensi post laparotomi

2. Riwayat Penyakit (CH)


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1 Keluhan utama Nyeri dibekas operasi, luka terdapat
nanah.
Riwayat penyakit Dehisiensi post laprotomi dan
sekarang dan dahulu appenditis
Riwayat pengobatan Inj. RL, Cefotaxim

Nomor RM : 00671758
Ruang Perawatan : Cempaka
Tanggal MRS : 09-03-2020
Tanggal pengambilan kasus : 11-03-2020

3. Riwayat Klien yang Lain


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1.8 Imun Alergi makanan(-)
CH.2.1.13 Respiratory Sesak (-)
Kesimpulan :
Pasien berumur 8 tahun masuk RS dengan keluhan nyeri dibekas operasi
dan luka operasi terdapat nanah, dengan diagnosis medis Dehisiensi post
laparotomi.

C. Riwayat Makan (FH)


1. SFFQ
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Pola maka 3x sehari dengan
(pola makan) Makanan pokok:
Nasi 3 x/hari 1 ctg, jagung 2 x/mgg 2 bh,
kentang 1 x/mgg 1 bh
Lauk hewani:
Telur 3 x/mgg 1 btr, ayam 3 x/mgg 1 ptg,
ikan 1 /mgg 1 ptg.
Lauk nabati:
Tahu 4 x/mgg 1 ptg, tempe 2 x/mgg 1 ptg
Sayuran:
Bayam 4 x/mgg 3 sdm, sawi 4 x/mgg 3
sdm, toge 3 x/mgg 2 sdm, wortel 3 x/mgg 2
sdm, kacang panjang 2x/mgg 3 sdm.
Buah:
Pir 2 x/mgg 1 bh, pepaya 1 x/mgg 1 ptg.
Menyukai makanan yang digoreng.
FH.2.1.1 Pemesanan Diet TETP

Kesimpulan :
Pasien memiliki kebiasaan makan 3x sehari dengan lauk hewani, nabati,
dan sayur.

SQFFQ :
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 761,1 25,4 14,7 132,9
Kebutuhan 1405,7 30,6 39,04 232,9
% Asupan 54,14% 83% 37,6% 57,1%
Interpretasi Defisit Baik Defisit Defisit
Kesimpulan :
Riwayat makan pasien berdasarkan energi, lemak, dan karbohidrat asupan
defisit, asupan protein baik.

2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal : 11-03-2020
Makanan dari RS : Diet TETP
Makanan dari luar RS : tidak ada.
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan oral 1425,9 49,8 39,1 213,3
Kebutuhan 1405,7 30,6 39,04 232,9
% asupan 101,4% 162,7% 100,1% 91,6%
Kategori Baik Lebih Baik Baik
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil recall asupan energi, lemak, dan karbohidrat dalam
kategori baik, sedangkan protein dalam kategori berlebih.

D. Standar Pembanding (CS)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan ( Tahun ×7 ) −5 ( 8 ×7 ) −5
Energi dengan Rumus BBI : = =
2 2
schofield 25,5 kg
BMR = (22,706 × BBI) + 485,9
= (22,706 × 25,5) + 485,9
= 579,003 + 485,9
= 1064,9
Total E = BMR × faktor stres × faktor
aktivitas
= 1064,9 × 1,2 × 1,1
= 1405,7 kkal

CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Protein = 1,2 × BBI


Protein = 1,2 × 25,5
= 30,6 gram
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Lemak = 25% × total energi
Lemak = 25% × 1405,7
= 351,4/9
= 39,04 gram
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan KH = E – (P + L)/4
Karbohidrat = 1405,7 – (122,4 + 351,4) /4
= (1405,7 – 473,8) / 4
= 931,9 / 4
= 232,9 gram
CS.5.1.1 Rekomendasi BB/ IMT/ ( Tahun ×7 ) −5 ( 8 ×7 ) −5
pertumbuhan BBI : = =
2 2
25,5 kg

E. Antropometri (AD.1.1)
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
AD.1.1.1 Tinggi Badan 116 cm
AD 1.1.2 Berat Badan BB = 16,8 Kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.1.5 IMT/U ∫ −Median
IMT/U =
Med ian−¿ ¿
12,5−15,7
=
15,7−14,1
−3,2
=
1,6
= -2 SD
Kesimpulan :
Hasil antropometri pasien memiliki status gizi kurang dengan IMT/U -2 SD.
(Kemenkes RI, 2013)

F. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)


Kode IDNT Data Fisik/Klinis Hasil
PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Composmentis
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 85 x/menit (80-90x/mnt) (normal)
Suhu 36,8 0C (36-370C) (normal)
Respirasi 20 x/menit (14-20x/mnt) (normal)
Tekanan darah 80/50 mm Hg (100/60mmHg) (R)
Pemeriksaan Penunjang : tidak ada
Kesimpulan :
Pemeriksaan fisik atau klinis pasien dalam keadaan composmentis, nadi, suhu,
dan respirasi normal, sedangkan tekanan darah rendah.

G. Biokimia (BD)
Tanggal : 09-03-2020
Kode Data
Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT Biokimia
BD.1.10.1 Hemoglobin 11,3 g/dl 12-16 Rendah
BD.1.11.1 Albumin 3,4 g/dl 3,5-5,2 Rendah
Leukosit 11,800 µ/l 4,300-11,400 Tinggi
Trombosit 573,000 150,000-450,000 Tinggi
Kesimpulan :
Hasil biokimia menunjukkan bahwa nilai leukosi dan trombosit tinggi,
albumin dan hemoglobin rendah.

H. Terapi Medis dan Fungsi


Kode Jenis Terapi Interaksi dengan
Fungsi
IDNT Medis makanan
FH.3.1 Cefotaxim Membunuh bakteri penyebab Mengonsumsi
infeksi dan mencegah infeksi alkohol dapat
pada luka operasi. menyebabkan
interaksi terjadi.
Kesimpulan :
Obat cefotaxim dapat membunuh dan mencegah infeksi pada luka operasi.

I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI.5.1. Peningkatan kebutuhan protein
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Peningkatan kebutuhan protein Memberikan makanan sesuai
E Kondisi pemulihan pasca dengan kebutuhan tinggi energi
operasi dan protein.
S Kadar albumin rendah

2. Domain Klinik
NC.3.1 Berat Badan Kurang (Underweigth)
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Berat badan kurang Membantu meningkatkan berat
(underweight) badan dengan cara memberikan
E Pasca operasi yang sesuai dengan kebutuhan.
meningkatkan kebutuhan energi
S IMT/U – 2 (gizi kurang).

J. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan.
b. Membantu meningkatkan berat badan.
c. Memberikan edukasi pemahaman pentingnya diet pasien untuk
penyembuhan.

2. Syarat
a. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
b. Protein tinggi, yaitu 1,2-2,0 gr/ kg BB
c. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total.
d. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total.
e. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal.

3. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 Jenis DIIT : TETP
b. ND.1.2.1 Bentuk Makanan : Biasa
c. ND.1.5 Route : Oral
d. ND.1.3 Jadwal/Frekuensi Pemberian : 3 x makan utama, 2 x
selingan
e. Energi : 1405,7 kkal
f. Protein : 30,6 gram
g. Lemak : 39,04 gram
h. Karbohidrat : 232,9 gram

4. Implementasi Diet Rumah Sakit (Standar diet : Makanan Anak)

Energi Protein Lemak KH


(kcal) (g) (g) (g)
Standar Diet Anak 1800 71,1 53,1 264,9
Extra Enteral 180 5 7 25
Total 1980 76,1 60,1 289,9
Kebutuhan (Planning) 1405,7 30,6 39,04 232,9
% Standar /Kebutuhan 140,8 248,7 153,9 124,5
Kesimpulan :
Implementasi diet RS menggunakan prinsip dan syarat diet anak dan
TETP. Pemberian diet RS melebihi dari kebutuhan pasien sehingga jenis
diet direkomendasikan sesuai kebutuhan.
5. Rekomendasi Diet

Waktu Golongan Bahan Standar Diet RS Rekomendasi


Makan Makanan
Makan pagi M. Pokok 150 g 100 g
Lauk hewani 50 g 50 g
Lauk nabati 25 g 25 g
Sayuran 100 g 50 g
Gula pasir 10 g 5g
Minyak/santan 5g 5g
Selingan Susu 200 ml 200 ml
pagi
Makan siang M. Pokok 200 g 150 g
Lauk hewani 50 g 50 g
Lauk nabati 25 g 25 g
Sayuran 100 g 50 g
Gula pasir 10 g 5g
Minyak/santan 5g 5g
Selingan Snack 50 g 200 ml
siang Gula pasir 200 ml
Makan M. Pokok 150 g 100 ml
malam Lauk hewani 50 g 50 g
Lauk nabati 25 g 25 g
Sayuran 100 g 50 g
Gula pasir 10 g 5g
Minyak/santan 5g 5g
Nilai Gizi Energi :1813 kkal Energi :1450,9
Protein :71,1 gram kkal
Lemak : 53,1 gram Protein : 51,9
Karbohidrat : 264,9 gram
gram Lemak : 51,9
gram
Karbohidrat :
207,3 gram
6. Domain Konseling (C)
a. Tujuan
1) Meningkatkan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan > 80%
dari total kebutuhan
2) Meningkatkan motivasi terkait makanan dan zat gizi sesuai dengan
diet TETP

b. Preskripsi
1) Sasaran : pasien dan keluarga pasien
2) Tempat : ruang rawat pasien
3) Waktu : 15 menit
4) Permasalahan gizi :
a) Pemilihan makanan yang tepat untuk membantu pemulihan
terkait pola makan.
5) Metode : diskusi dan tanya jawab
6) Media : leaflet dan daftar bahan penukar
7) Materi :
a) Pengertian diet TETP
b) Tujuan pemberian diet TETP
c) Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
d) Contoh menu sehari

7. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
a. Menigkatkan pengetahuan mengenai diet TETP
b. Meningkatkan pengetahaun terkait pemilihan maknan yang tepat
terkait dengan kebiasaan makan.

E. 1.2. Prioritas Modifikasi = Diet TETP

K. Kolaborasi (RC)
No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Memberikan asuhan gizi
2 Perawat ruangan Memberikan asuhan keperawatan
3 Tenaga pengolahan Menyediakan makanan sesuia dengan
pemesanan diet
4 DPJP Memberikan tindakan pengobatan
5 Farmasi Menyediakan obat-obat yg dibutuhkan dalam
pengobatan

L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri BB 1 minggu Naik 0,5 kg
Biokimia Hemoglobin, Sesuai Mendekati nilai
albumin, leukosit, keputusan normal
trombosit doketr
Klinis/fisik Keadaan umum, Setiap hari Keadaan umum
suhu, tekanan composmentis, suhu,
darah, nadi, tekanan darah, nadi,
respirasi respirasi
mempertahankan nilai
normal
Dietary Asupan makan Setiap hari Asupan > 80%
Energi E = 1405,7 kkal
Protein P = 30,6 gram
Lemak L = 39,04 gram
Karbohidrat KH = 232,9 gram

M. MONITORING DAN EVALUASI


1. Antropometri
Tidak ada, waktu monitoring dan evaluasi 1 hari.
2. Biokimia
Tidak ada hasil pemeriksaan biokimia terbaru.
3. Klinis/Fisik

Parameter TANGGAL
11 -03-2020 12-03-2020
Tekanan 80/50 mmHg Tidak diperiksa
Darah
Suhu 36,80C 37,30C
Nadi 85 x /mnt 80 x/mnt
RR 20 x/mnt 20 x/mnt
Keluhan Terasa nyeri Terasa nyeri dibekas
dibekas operasi operasi

Pembahasan:
Hasil pemeriksaan fisik/klinis pada pasien setelah dilakukan
monitoring dan evaluasi keadaan pasien seperti hari sebelumnya,
pemeriksaan nadi, respirasi, dan suhu dalam keadaan normal.
4. Asupan Makan (Comstock)

ASUPAN MAKAN (COMSTOCK)

Tanggal Uraian Energi Protein Lemak KH


(kkal) (gram) (gram) (gram)
12-03- Asupan oral
1249,3 39,7 47,6 181,4
2020
Kebutuhan 1405,7 30,6 39,04 232,9
% asupan 88,8% 129,7% 121,9 77,8
Kategori Defisit
Baik Lebih Lebih
ringan

Lampiran Perencanaan Menu

Waktu Berat Energy Protein Lemak Karbohidrat


Makan Menu Bahan Makanan (g) (Kcal) ( g) ( g) ( g)
Nasi Nasi 100 179,7 3 0,3 39,8
Ayam 30 89,3 5,5 7,5 0
Gelatin bb Tepung terigu 10 33,3 0,9 0,1 7,7
semur Tepung tapioka 5 18,1 0,1 0 4,4
Telur ayam 5 7,7 0,6 0,5 0
Pagi Tahu goreng Tahu goreng 50 57,5 4,8 4,3 1,3
Oseng sawi sawi putih 20 1,8 0,2 0 0,3
putih, kapri, Kacang kapri 5 4,9 0,3 0 0,9
wortel wortel. rebus 25 7 0,2 0,1 1,6
Gula pasir Gula putih 5 19,7 0 0 4,7
Minyak/santa
n Minyak kelapa 5 44,2 0 5 0
Selingan
pagi Susu PediaSure 200 90,3 2,5 3,5 12,5
Nasi Nasi 150 269,6 4,5 0,5 59,7
Telur bb kare Telur ayam 50 77 6,2 5,4 0,3
Tempe Tempe kedelai 20 40,2 4,2 1,8 2,7
mendoan Tepung terigu 3 10 0,3 0 2,3
Siang
Laksa sawi sawi 20 5,6 0,5 0,1 0,8
hijau, kb kol, Kool kembang 10 2,5 0,2 0 0,5
wortel wortel 20 5,6 0,1 0,1 1,3
Buah Pepaya. segar 50 22,9 0,3 6 6,1
Selingan
siang Susu PediaSure 200 90,3 2,5 3,5 12,5
Nasi Nasi 100 179,7 3 0,3 39,8
Telur ayam
Telur bb bali ras.segar 50 77 6,2 5,4 0,3
Tahu teriyaki Tahu. mentah 50 39,9 5,4 2,3 0,4
Malam Bobor bayam, Bayam. rebus 25 5,7 0,3 0,2 0,9
labu siam labu siam. segar 25 7,5 0,2 0 1,7
Gula pasir Gula putih 5 19,7 0 0 4,7
Minyak/santa Minyak kelapa
n sawit 5 44,2 0 5 0
Jumlah zat gizi 1450,9 51,9 51,9 207,3

Anda mungkin juga menyukai