OLEH
PENGKAJIAN GIZI
1. PENGKAJIAN GIZI
1. Riwayat personal
Nama : Tn.. Nr.
No. RM : 43-71-83
Ruangan : Zaal Bedah “Nuri ”
MRS : 07 November 2022
Alamat : Parado Kab. Bima
CH.1.1.1 Umur : 56 tahun
CH.1.1.2. JK : Laki Laki
CH 3.1.6 Pekerjaan :-
CH 3.1.7 Agama : Islam
Diagnosa Medis :. Post Op Laparatomi BPH
2. Riwayat Medis
a. Keluhan Utama
Keluhan Pasien Terkait Gizi : Nyeri Luka, BAB(-), Demam (-), Pasien
menyatakan nyeri post Op.
b. Riwayat Penyakit dahulu : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu
c. Kondisi Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai petani untuk membiayai kehidpan sehari hari.
b. Data Riwayat Gizi/ Makanan (Food Hostory)
b. TEE = BMR x FA x FS
= 1.276,875 Kkal x 1,2 x 1,2
= 1.838,7 Kkal
c. Kebutuhan Protein = 2 gr x BB
= 2 gr x 54,60
= 109,2
- KKal Protein = 109,2 Kkal x 4
= 436,8 Kkal
Penilaian
2. Tinggi badan
3. Berat Badan
= 60,9 - 6,09
= 54,81 kg
5. Penentuan status gizi Pasien berdasarkan Antropometri
Penilaian
Penilaian :
Penilaian
DIAGNOSA GIZI
A. Diagnosa Gizi
a. NI 2.1
Asupan oral inadekuat berkaitan dengan pengetahuan pasien yang kurang
terkait kebutuhan gizi ditandai dengan asupan makanan kurang dengan
presentase energy: 58,1 %, protein: 50,1%, KH 43,1 %.
b. NI 5.1
Penigkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan keadaan penyakit
pasien yang dalam kondisi setelah operasi
c. NC 3.1
Status gizi kurang berkaitan dengan asupan makanan kurang ditandai dengan
% LILA 82,01 (status gizi kurang)
d. NB.1.1
Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan pasien belum
pernah mendapatkan konsultasi gizi ditandai dengan asupan makanan yang masih
kurang tepat dan pola makan yang tidak teratur.
e. NB.1.5
INTERVENSI GIZI
A. Intervensi Gizi
a. Jenis diet : ETPT I
b. Bentuk makanan : Lunak (bubur)
c. Jalur Pemberian : Oral
d. Tujuan Diet
Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Meningkatkan asupan makanan pasien untuk meningkatkan berat
badan mencapai normal
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga berkaitan dengan
diet TETP serta makanan yang dianjurkan dan dihindari.
e. Prinsip Diet
Energi Tinggi
Protein Tinggi
Lemak cukup
Karbohidrat cukup
f. Syarat Diet
2. Edukasi Gizi
a. Tujuan:
b. Metode
Metode yang digunakan adalah diskusi
c. Media
Media yang digunakan adalah leaflet
d. Waktu
Waktu pelaksanaan konseling adalah tanggal 14 Novemeber 2022
e. Materi
PEMBAHASAN KASUS
Pasien atas nama Tn.Nr usia 56 tahun saat ini menjalani hari perawatan ke 8
dengan diagnosisi Post Op Laparatomi BPH. Keluhan utama pasien saat ini yaitu Nyeri
pada luka post Operasi demam,. Tanda tanda vital pasien semua dalam kategori
Normal. Hasil perhitungan status gizi berdasarkan perhitungan persen percentil LILA
didapatkan hasil sebesar 82,01 % yang menandakan status gizi pasiengizi kurang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium semua dalam nilai normal
A. Kesimpulan
Tn.Nr usia 56 tahun diagnosisi Post Op Laparatomo BPH. Keluhan utama
pasien saat ini yaitu nyerimpada bekas luka operasi. Status gizi pasien kurang,
dengan kondisi beberapa pemeriksaan laboratorium biokimia normal.
Berdasarkan hasil pehitungan kebutuhan energi didapatkan kebutuhan energi
Tn.Nr sebesar 1838,7 kkal. Pasien diberikan diet ETPT I dalam bentuk makanan
lunak.
B. Saran
Perlu dilakukan pemantauan secara komprehensif terkait kondisi pasien,
yaitu keadan fisik dan monitoring asupan pasien.