Usia 3 - 8 tahun
Laki – laki : 88,5 – (61,9 x Usia) + FA x (26,7 x BB +903 x Tinggi (ml)) + 20 kcal
Wanita : 135,3 – (30,8 x Usia) + FA x (10 x BB + 934 x Tinggi (ml)) + 20 kcal
Usia 9 - 18 tahun
Laki – laki : 88,5 – (61,9 x Usia) + FA x (26,7 x BB +903 x Tinggi (ml)) + 25 kcal
Wanita : 135,3 – (30,8 x Usia) + FA x (10 x BB + 934 x Tinggi (ml)) + 25 kcal
Rumus Schofield
Rumus ini diambil dari literatur Clinical Pediatric Dietetic 2007,
digunakan untuk mencari BMR pasien anak sakit khusus critical ill anak
Jika Hanya BB yg diketahui Jika BB & TB yg diketahui
a. BMR Laki-laki a. BMR Laki-laki
<3 thn : (59,512 x BB) – 30,4 0-3 thn : (0,617 x BB) + (1517,4 x TB) – 617,6
3-10 thn : (22,7 x BB) + 504,3 3-10 thn : (19,6 x BB) + (130,3 x TB) + 414,9
10-18 thn : (17,5 x BB) + 651 10-18 thn : (16,25 x BB) + (137,2 x TB) + 515,5
FAKTOR STRESS
(ADA Manual clinic dietetic.2000) & Health Link. Wshington.ed
Operasi 1 - 1.2
Trauma 1.2 - 1.6
Infeksi berat 1.2 - 1.6
Peradangan/inflamasi saluran cerna /selaput
rongga perut (Peritonitis) 1.05 - 1.25
Patah tulang 1.1 - 1.3
Infeksi dengan trauma 1.3 - 1.5
Sepsis 1.2 - 1.5
Cedera kepala 1.3
Kanker / Tumor 1.1 - 1.45
Luka bakar berdasarkan luasnya
0 % - 20 % 1 - 1.5
20 % - 40 % 1.5 - 1.85
Demam 1 + 0.13 (setiap kenaikan 1°C)
Faktor Aktifitas
Bed Rest 1
Bisa bergerak terbatas 1.2
Bisa Berjalan 1.5
Aktifitas Normal 1.7
a. Estimasi BB(KG)
Rumus Rumus Indeks Massa Tubuh
BB (kg) = LILA yang diukur /LILA IMT (kg/m²)=Berat Badan/Tinggi
standar Cerra x (TB-100) Badan (m)²
LILA standar Cerra 1984 :
LILA Pria = 29 cm
Kategori IMT menurut KEMENKES
LILA Wanita = 28,5 cm
2019
b. Estimasi TB dgn panjang
Ulna Kurus Tingkat berat = <17,0
L = 97,252 + (2,654xPanjang ulna) Kurus tingkat Ringan =17,0-18,4
P= 68,777+(3,536xPanjang Ulna) Normal = 18,5 – 25,0
c. Estimasi TB dgn Tinggi Lutut Gemuk tingkat ringan = 25,1 – 27,0
L=64,19-(0,04xusia)+(2,02xTL) Gemuk Tingkat Berat = >27,0
P=84,88-(0,24xUsia)+(1,83xTL)
PENGUKURAN GIZI LAINNYA
LILA ( lingkar lengan atas)
a. Wanita Usia Subur atau Ibu Hamil =<23,5 cm
(berisiko kurang energik Kronik (KEK))
b. Laki-laki =< 20 cm (Risiko Malnutrisi)
Lingkar Pinggang
c. Laki laki = <90 (normal)
d. Wanita = <80 (normal)
Lingkar Pinggang Panggul(LPP)
Rasio LPP = Lingkar Pinggang/Lingkar Panggul
Rasio Laki-laki Wanita
Berisiko >0,90 >0,85
Perkiraan BB menurut LILA dari Cerra 1984
Perkiraan ini bisa menjadi alternatif perkiraan berat
badan .
Rumusnya
LILA yang di ukur
BB = X (TB - 100)
LILA standar cerra
Obesitas ˃ 120 %
overweight 110 – 120 %
Gizi baik 85 – 110 %
Gizi kurang 70,1 – 84,9 %
Gizi buruk < 70 %
Nilai Standar LILA dewasa
Total Energi
Kebutuhan Protein,Expenditure
lemak dan KH=dalam
BMRtubuh
x FA x FS
Contoh
Kebutuhan P = 10-15% dari TEE
Kebutuhan L = 20-25% dari TEE
Kebutuhan KH = 55-70% dari
TEE
Kebutuhan Protein = (15% x Total Energi) : 4
Kebutuhan Lemak = (25% x Total energi ) :9
Kebutuhan Karbohidrat = (60% x Total Energi) : 4
Energi = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor Stres
Faktor Aktifitas (reeves nut rev 2003
Istirahat Bed Rest 1,1
Bed rest, tapi bisa bergerak 1,2
terbatas
Tidak bed rest, bisa jalan 1,3
Faktor Stres Menurut
(ADA.,amual clinic dietetic.2000)
Operasi 1 – 1,2
0% - 20% 1 – 1,5
Operasi 1 – 1,2
0% - 20% 1 – 1,5
TEE = BMR X FA X FS
Rumus Schofield untuk lansia umur >60 th
Perempuan = 9,0 BB + 656
Laki laki = 11,7 BB + 585
Kebutuhan Protein = 0,8/kg BB atau 15-25% dari TEE
Kebutuhan Lemak = 10-15% dari TEE
Kebutuhan Karbohidrat = 60-65% dari TEE
Kebutuhan serat = 25-30 gr/hari dan Cairan = 1,5-2
L/hari
PERHITUNGAN
RumusKEBUTUHAN
Holliday-segar CAIRAN
Stress metabolik
Penambahan 10 -30% tergantung dari beratnya stress metabolik ( sepsis, operasi,
trauma)
Berat badan
Gemuk kebutuhan kalori dikurangi 20 -30%
Kurus kebutuhan kalori ditambah 20 – 30%
Perhitungan BBI dengan rumus brocca yg dimodifikasi sbb
BBI = 90% X (TB dlm cm-100) X 1kg
Bagi pria dgn TB dibawah 160cm dan wanita dibawah 150cm
rumus dimodifikasi menjadi
BBI= (TB dlm cm -100)X 1 kg
BB normal : BB ideal ± 10%
kurus : <BBI -10%
Gemuk : >BBI + 10%
Perhitungan BBI menurut IMT menurut IMT dpt dihitung dg
rumus IMT = BB(kg)/TB(m²)
Bisa juga menggunakan Berat badan relatif ( Prof
Askandar)
Penentuan gizi penderita dilakukan dengan menghitung
percentage of relative body weight (RBW) aatau BBR(berat
badan relatif) dg rumus BBR = BB/ tb-100X 100%
Klasifikasi status gizi BBR
1. Undernutrition <80%
2. Kurus <90%
3. Normal <90-100%
4. Gemuk >110%
5. Obesitas obes ringan<120-130%
• Obes sedang 130-140%
• Obes berat >140%
• 0bes morbid >200%
Penentuan status gizi selain dengan menghitung BBR
dapat juga dihitung dg Indeks massa tubuh (IMT)
IMT= BB/TB(M²)
Klasifikasi status gizi berdasarkan IMT menurut
Himpunan Studi obesitas Indonesia(HISOBI) 15 mei
2004 adalah
Kurus < 18,5
Normal 18,5-22,9
Gemuk lebih besar atau sama dg 23
Resiko obesitas 23-24,9
Obesitas I 25-29,9
Obesitas II lebih besar atau sama dg 30
Dalam praktek pedoman jumlah kalori dalam sehari untuk
diabetesi yang bekerja biasa adalah
Kurus : BB X 40 -60 kal
Normal : BB X 30 kal sehari
Gemuk : BB x 20 kal sehari
Obesitas : BB X 10-15 kal sehari
di RSUD Prov menggunakan diet
DM B1 dengan komposisi 60% KH, 20% lemak dan 20%
protein
DM B komposisi KH 68%, protein 12% dan lemak 20%
DM tanpa komplikasi komposisi KH 45-65%, protein
10-12%, lemak 20-25%
Estimasi kebutuhan energi pada pasien kanker
Kanker, BB kurang kebutuhan energi
30-40kkal/kg/hr.
kanker,inactive,normometabolik keb. Energi 25-
30kkal/kg/hr.
kanker,hipermetabolik,stress keb. Kalori 35
kkal/kg/hr.
Hematopoetic cell transplant(HCT)
30-35kkal/kg/hari.
sepsis kebutuhan energi 25-30 kkal/kg/hr.
Keb protein dianjurkan 1,2-1,5g/kgbb/hari.
GINJAL
Kebutuhan energi 35kkal/kgBB(usia dibawah 60 tahun)
dan 30 kkal/kgBB(usia 60 tahun keatas)
Protein 0,6-0,8 g/kgBB
Protein 1,2g/kgBBI/hari untuk HD
Protein 1,2 -1,3 g/kgBB untk CAPD
Rumus sirosis hati
Sirosis hati stabil = 30 x bb aktual
Sirosis hati dg komplikasi = 35 x bb aktual
( komplikasi inadekuat intake, malnutrisi, encelopaty)
Keb protein 1 -1,5 X BB aktual
Rumus kebutuhan pasien di ICU
nutrisi rekomendasi sumber