(CH. ) Perawatan/Terapi/Pengobatan
Kesimpulan: Pasien tidak memiliki keluhan, hanya tampak gemuk karena BB berlebih dan keadaan ekonomi
baik
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 35 kg Lain-lain: BBI = 21 kg (menurut grafik CDC)
TB = 115 cm IMT = 26,5 kg/m 2 (z score IMT/U +6,35)
LILA = …….cm
Status gizi = BB aktual/BB ideal x 100%
= 35/21 x 100% = 166,67% (obesitas sedang) (indikator BB/TB)
Kesimpulan: Kesimpulan:
DIAGNOSIS GIZI
(NI. 2.2) Kelebihan asupan oral berkaitan dengan kebiasaan makan pasien ditandai dengan hasil recall % asupan energi
122,3%, protein 115,4% , lemak 151,7%, karbohidrat 181,7% (Asupan berlebih)
(NC.3.3) Obesitas berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat ditandai dengan aktifitas fisik kurang, IMT 26,5 kg/m 2
(NB.1.1) Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan perilaku yang salah terkait dengan makanan
dan gizi ditandai dengan seringnya mengonsumsi junk food (nugget/sosis, ayam goreng tepung), serta jarang mengonsumsi
buah dan sayur
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi
Kebutuhan Energi = BBI x AKG sesuai usia tinggi 1. Mengurangi asupan oral secara bertahap
= 21 x 84,2 (dimulai dari pengurangan energi 200-500
= 1768,2 kkal kkal) sampai sesuai dengan kebutuhannya
Protein = 15% x 1768,2 : 4 = 66,3 gr 2. Menurunkan BB secara perlahan sesuai
Lemak = 25% x 1768,2 : 9 = 49,1 gr dengan TB aktual dengan tetap
KH = 60% x 1768,2 : 4 = 265,2 gr memperhatikan faktor pertumbuhan anak,
Serat = Usia + 5 = 8+5 = 13 gr yaitu sebesar 1-2 kg/bulan, untuk mencapai
BB optimal pada masa dewasa
3. Melakukan edukasi dan konseling terkait
dengan manajemen penurunan BB (diet dan
aktifitas fisik)
Prinsip:
Rendah Lemak
Rendah Energi
Tinggi serat
Syarat diet:
1. Energi 1768,2 kkal
2. Protein 66,3 gr
3. Lemak 49,1 gr
4. Karbohidrat 265,2 gr
5. Rendah lemak
6. Pemberian susu rendah lemak
Makan
Nasi Beras 50 0,4
pagi 175 4 0 40
Ayam kecap Ayam 40 50 7 2 0 0
Kecap 10
Margarin 2,5 25 0 2,5 0 0
Loaf tahu Tahu 50 37,5 2,5 1,5 3,5 0,6
Wortel 25 6,25 0,25 0 1,25 0,9
Tumis buncis
Buncis 75 2,4
tempe 18,75 0,75 0 3,75
Tempe 25 37,5 2,5 1,5 3,5 0,3
Minyak 2,5 25 0 2,5 0 0
Apel Apel 85 50 0 0 12 2,3
Makan
Nasi Beras 40 140 3,2 0 32 0,3
siang
Scramble egg Telur 55 75 7 5 0 0
Margarin 2,5 25 0 2,5 0 0
Bola-bola tempe Tempe 50 75 5 3 7 0,7
Tepung terigu 10 35 0,8 0 8 0,3
Minyak 5 50 0 5 0 0
Tumis brokoli
Brokoli 50 12,5 0,5 0 2,5 1,5
wortel
Wortel 50 12,5 0,5 0 2,5 1,8
Minyak 2,5 25 0 2,5 0 0
Pisang pisang 50 50 0 0 12 1,2
Snack
Jus mangga Mangga 100 50 0 0 12 1,8
sore
Gula 10 50 0 0 12 0
NAMA/NIM : DESI KASUS : OBESITAS KASUS 2
WAHYUNI/P1337431217061
BAHAN BERAT ENERGI PROTEIN LEMAK KH Serat
WAKTU HIDANGAN
MAKANAN (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram) (gram)
Nama Bahan BDD Berat (gram) Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Gol Ket
Makanan (%) Bersih Kotor Makanan (%) Bersih Kotor
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Pepaya Sirup
Pisang Teh
Semangka