Anda di halaman 1dari 6

SOAL KASUS

Seorang laki laki Bp S tanggal lahir 3 Juli 1976, beragama Islam bertempat
tinggal di Yogyakarta bersama istri dan 3 orang anaknya. Pasien periksa di poli
Paru karena merasa sesek,lemes, kemudian indikasi rawat inap mulai tanggal 9
Agustus 2022. Keluhan sesek memberat sejak 1 bulan SMRS. Aktifitas sehari hari
terbatas dikarenakan sesek, tidur dengan posisi duduk, malam hari sering
terbangun karena sesek. Pasien adalah penderita TB on OAT Lanjutan, Riwayat
terdiagnosis bulan Mei 2022. Keluhan berkeringat malam hari, ada penurunan
berat badan tapi tidak diukur dan terjadi penurunan nafsu makan. Riwayat penyakit
Diabetes disangkal, Pasien saat ini terdiagnosis TB Pleura dan Paru on OAT.
Pemeriksaan GCS: Eye 4, Motorik 6, Verbal 5, Tekanan darah 90/55, nadi
60/mnt, respirasi 24x/mnt, suhu 36,6⁰C. Hasil pemeriksaan darah: Hb 12
g/dL,Albumin 2,96 g/dL. Pengukuran antropometri pasien TB 152 cm BB 41 kg.
Data pemeriksaan klinis pada perut: bising usus (+), Terpasang O2.
Kebiasaan makan SMRS: bubur 2-3 kali/hr @ ½ mangkok hanya pakai
kuah sayur. Jarang makan lauk, 3x/mgg telur @ ½ btr, tahu 3x/mgg. Minum teh
hangat tidak manis 2x/hr. Selingan bubur sumsum atau kacang hijau 2x/mgg @ 5
sdm. Pasien pernah menerima edukasi gizi terkait dengan sakitnya, tapi asupan
makannya tidak bisa meningkat, karena sesek.
Terapi medis yang diberikan pada pasien adalah OAT 2FDC 1x2 tab, inf
ceftazidime 1 gr/8 jam, Oksigenasi dengan NK 3 lpm.

Pertanyaan:
1. Bagaimana skrining gizi pada pasien tersebut?
2. Buatlah Pengkajian Gizi pada kasus diatas.
3. Buatlah Diagnosis Gizi domain intake?
4. Buatlah rencana Intervensi Gizi pada kasus tersebut.
5. Buatlah rencana monitoring dan evaluasi pada kasus tersebut
SKRINING GIZI (MST)
1, Pasien ada penurunan berat badan (baju longgar): ya (skor 2)
2. Asupan makan berkurang kaena penurunan nafsu makan: Ya (skor 2)
Total skor: 4 (Pasien berisiko malnutrisi)

ASUHAN GIZI
I. DATA PERSONAL (CH)
Kode Jenis Data Data Personal
IDNT
CH.1.1 Nama Bp S
CH.1.1.1 Umur 46 th
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki laki
CH.1.1.6 Suku/etnik Jawa
CH.1.1.9 Peran dalam Keluarga Kepala keluarga
Diagnosis Medis TB pleura dan paru

II. RIWAYAT PENYAKIT DAN KLIEN (CH)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2 Riwayat Penyakit Penderita TB on OAT sejak Mei 2022

CH.2.1 Keluhan Pasien Sesek memberat

CH.2.1.5 Gastrointestinal Tidak ada mual


CH.2.1.8 “Imun/Alergi Tidak ada alergi makanan
makanan
CH.2.2 Perawatan On OAT sejak Mei 2022
CH.3.1 Riwayat -
sosial/ekonomi
Kesimpulan Riwayat klien:

Pasien adalah pasien TB on OAT yang terdiagnosis sejak bl Mei 2022, saat ini

merasakan sesek yang makin memberat.


III. RIWAYAT MAKAN (FH )
Kode
IDNT
Jenis Data Keterangan
FH.2.1 Riwayat Diet Bubur 2-3 x/hr @ ½ mangkok
(pola makan) Telur 3x/mgg @ ½ btr
Tahu 3x/mgg @ ½ ptg
Teh tawar 2 x/hr

Selingan BBS/kacang ijo 2 x/mgg 5


sdm

FH.2.1.1 Pemesanan diet Lunak


FH.2.1.2 Pengalaman Diet di Bubur/lunak
rumah
FH.2.1.3 Lingkungan Makan -

FH 4.1 Pengetahuan tentang Pernah mendapat edukasi gizi terkait


makanan dan gizi penyakitnya
Kesimpulan Riwayat Makan:

Asupan makan pasien kurang sumber karbohidrat, protein, lemak dan vitamin

IV. STANDAR PEMBANDING (CS)


Kode Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan 1950 Kkal/hr
Energi
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan 30% : 585/9 : 65 g/hr
Lemak
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan 1,3 g/kgBBI/hr: 65 g/hr
Protein
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan E-(P+L) = 357,5 g/hr
Karbohidrat
CS.5.1.1 Rekomendasi BB/ IMT/ BB tidak turun
pertumbuhan

V. SQFFQ (FH 1.2.1)

Energi Protein Lemak KH


Asupan Oral 581,5 13,6 5,3 116,2
Kebutuhan 1950 65 75,83 251,875
% Asupan 29,82 20,92 6,98 46,13
Kesimpulan:
VI. ANTROPOMETRI (AD.1.1)
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
AD.1.1 TB/Panjang Badan 152
AD.1.2 Berat Badan 41
AD.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.5 IMT 17,74
Kesimpulan Status Gizi:

Status gizi kurang (WHO Antro)

VII. PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)


Kode IDNT Data Biokimia Hasil
PD.1.1.1 Penampilan Lemes
Keseluruhan
PD1. Dada, paru Sesek, keringat malam
PD.1.1.5 Sistem Tidak ada mual. Nafsu makan kurang
Pencernaan
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 60 x/mnt (normal)
Suhu 36,6⁰C (normal)
Respirasi 24 x/mht (normal)
Kesimpulan:

Pasien lemes, sesek sehingga menyebabkan nafsu makan kurang

VIII. BIOKIMIA (BD)


Nilai
Kode IDNT Data Biokimia Hasil Ket
Rujukan
Hb 12 g/dL 14 – 118 Rendah
g/dL
Albumin 2,96 g/dL 3,9 – 5,5 Rendah
g/dL

Kesimpulan :
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa pasien mengalami hipoalbumin
dan Hb rendah

IX. TERAPI MEDIS DAN FUNGSI


Kode Jenis Terapi Interaksi dengan
Fungsi
IDNT Medis makanan
ND 6 OAT 2FDC Obat TB
1x2 tab
inf ceftazidime Antibiotik
1 gr/8 jam,
Oksigenasi NK Memberi oksigen
3 lpm

DIAGNOSIS GIZI

DOMAIN INTAKE (NI) :


• NI-2.1 Inadekuat intake makanan oral berkaitan dengan kondisi fisiologis ditandai oleh
asupan makan kurang (29,82%), sesek.
• NI-5.1 Peningkatan kebutuhan energi protein berkaitan dengan penyakit infeksi TB
ditandai oleh on OAT, hipoalbumin (2,96), status gizi kurang (IMT : 18,2), Hb rendah (12
g/dL)

DOMAIN CLINIS (NC)

DOMAIN BEHAVIOR (NB)

INTERVENSI GIZI
NP 1.1 Preskripsi Diet TETP
Tujuan:
1. Meningkatkan asupan makan bertahap 80% kebutuhan
2. Mencegah penurunan status gizi lebih lanjut
Rekomendasi modifikasi diet:

ND 1. Makanan dan Snack


ND1.2 Modifikasi komposisi makanan dan snack
(Jenis Diet): TETP 3 x makan 2 x selingan
ND 1.2.1 Modifikasi Tekstur:Lunak/bubur

ND 1.2.2 Modifikasi Energi: sesuai kebutuhan bertahap


minimal 89%
ND 1.2.3 Modifikasi Protein:Tinggi 1,3 g/kgBBI/hr: : 65
g/hr

ND 1.2.4 Modifikasi KH:: rendah (+ 60%):: 357,5 g/hr


ND 1.2.5 Modifikasi Lemak:30% (tinggi): 65 g/hr

ND 1.2. Modifikasi .........

EDUKASI GIZI (E.1)


E .1.1 Tujuan Edukasi:
Memberikan edukasi pada pasien dan keluarga untuk bisa meningkatkan asupan makan secara
bertahap. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang sebaiknya ditingkatkan dan
makanan yang dibatasi terkait dengan penyakitnya.

E . 1.2 Prioritas Modifikasi


1. Tinggi Energi
2. Tinggi Protein

X. KOORDINASI ASUHAN GIZI (RC):


1. Dokter : kolaborasi dalam menetapkan diet per oral/parenteral dan medikasi
2. Perawat: Kolaborasi dalam monitoring asupan makan

XI. RENCANA MONITORING


Hal yang Waktu Pengukuran Target
Diukur
Antropometri TB, BB Awal dan akhirkasus BB Tidak turun
Biokimia Hb, Alb Sesuai medis Membaik,
mendekati normal
Klinis/Fisik sesek Setiap hari membaik
Asupan Zat Gizi E,P,L,KH Setiap hari Baik, 80%

Anda mungkin juga menyukai