DOSEN PENGAMPU :
WIDYA ASIH LESTARI S.Gz.,MKM
OLEH :
DHIKA DAMAYANTI TRIHASTARIE 1905025117
A. Gambaran Umum
Ny. TM, seorang ibu rumah tangga yang juga aktif mempunyai kerja sampingan di
LSM kantor suaminya, Usia Ny. TM adalah 55 tahun, tinggi badan 158 cm, berat badan 68
Kg, dibawa ke Rumah Sakit karena lelah dan mengeluh kepala terasa berat. Pasien MRS
pada tanggal 1 Januari 2017. Ny. JS sudah pernah mengalami hal yang sama setengah tahun
yang lalu dan dirawat selama 3 hari dengan diagnosa angina pektoris. Diagnosa dokter adalah
Coronary Artery Disease Miokard Infark Akut. Pasien mempunyai Riwayat
hiperkolesterolemia. Ny.TM sudah tidak mempunyai rahim sejak kelahiran anaknya yang
terakhir 20 tahun yang lalu. . Pasien dirawat di Ruang 05.9 / kelas II dan nomor rekam medik
pasien 11337747.
Pada saat pengambilan data dasar, pasien terlihat lemah dengan kesadaran CM dan GCS
4-5-6. Tekanan darah pasien 110/80 mmHg dan denyut nadi 88x per menit. Respiratory rate
pasien 20x per menit dan suhu badan pasien 37°C. Hasil pemeriksaan laboratorium : HB 11
g/dl, Kolesterol total 250 mg/dl, HDL 35 mg/dl, LDL 160 mg/dl, dan Trigliserida : 285
mg/dL. Obat yang diberikan : atorvastatin 40 mg, ramipril 10 mg, amlodipine 10 g, Ascardia
80 mg, CPG 75 g, dan bisoprolol 2,5 g.
Ny. TM sangat suka makan cemilan seperti gorengan dan minuman manis, seperti sirup,
ice cream dan kue-kue. Pasien paling sering mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara
disantan setidaknya 2x/minggu. Pasien tidak suka tahu tetapi menyukai tempe dan susu
kedelai Selain itu pasien juga menggemari jeroan, ati, paru, atau usus dengan olahan balado
setidaknya 3x seminggu. Kurang suka makan ikan laut. Pasien tidak memiliki alergi
makanan. Pasien memiliki frekuensi makan 3-4x makanan utama per hari. Pasien jarang
konsumsi buah dan sayur. Pasien juga jarang melakukan olahraga karena kesibukan sehari-
hari. Pasien sudah pernah mendapatkan edukasi gizi. Hasil anamnesa gizi :
- Pagi : Nasi Lunak ¼ piring, omelet telur ½ potong, tumis kacang panjang ¼ mangkok.
- Selingan Pagi : Bubur kacang hijau ½ gelas
- Siang : Nasi Lunak ½ piring, ayam bumbu semur ½ potong, sayur kare ¼ mangkok,
semangka ½ potong
- Selingan Sore: Puding maizena 1 potong sedang
- Malam : Nasi lunak ¼ piring, rolade daging 50 gram, sop jagung muda ¼ mangkok,
melon ½ potong
Ahli gizi diminta merencanakan diit untuk ibu suryatmi setelah 4 hari dirawat.
B. Anamnesis
1. Data Umum Pasien
Nama : Ny. TM
Alamat :-
NRM : 11337747
Tanggal Lahir :-
Tanggal MRS : 1 Januari 2017
Diagnosa Medis : Coronary Artery Disease Miokard Infark
2. Skrinning Pasien
Malnutrition Screening Tool (MST)
(Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total Skor adalah jumlah skor yang
dilingkari)
TOTAL SKOR 3
3. pasien dengan diagnosa khusus () Tidak () Ya () DM () Ginjal
() Hati () Jantung () paru () stroke () penurunan imunitas () Geriatri ()
lain….
Kesimpulan: Ny. TM perlu dilakukan pengkajian lanjut oleh tim terapi gizi
3. Riwayat Medis Pasien/Keluarga : Hiperkolesterolemia
C. Assesment
1. Client History (CH)
a. CH.1.1 .1 : 55 tahun
b. CH.1.1.2 : Perempuan
c. CH.1.1.7 : ibu rumah tangga
d. CH.2.1.1 : lelah dan kepala terasa berat
e. CH.2.1.2 : Coronary Artery Disease Miokard Infark, Hiperkolesterolemia
2. Antropometri (AD)
3. Biokimia (BD)
Batas
IDNT Pemeriksaan Hasil Keterangan
Normal
BD-1.10 .1 Hemoglobin 11 g/dl 12-14 mg/dl Rendah
BD-1.7.5 Total kolesterol 250 mg/dl <200 mg/dl Tinggi
BD-1.7.2 HDL 35mg/dl 35-55 mg/dl Normal
BD-1.7.3 LDL 160 mg/dl <130 mg/dl Tinggi
BD -1.7.7 Trigliserida 285 mg/dl 40-155 mg/dl Tinggi
HANDBOOK CAGI AZURA. 2019
KESIMPULAN: hasil pemeriksaan laboratorium terkait lemak darah
menunjukkan kadar kolesterol total, LDL dan Trigliserida tinggi
(Hipekolesterolemia) dan kadar hemoglobin dalam kategori rendah.
- Pagi : Nasi Lunak ¼ piring, omelet telur ½ potong, tumis kacang panjang
¼ mangkok.
- Siang : Nasi Lunak ½ piring, ayam bumbu semur ½ potong, sayur kare ¼
mangkok, semangka ½ potong
- Malam : Nasi lunak ¼ piring, rolade daging 50 gram, sop jagung muda ¼
mangkok, melon ½ potong
c. Obat-Obatan
stroke
ramipril 10 mg Menangani hipertensi Bengkak diwajah,
dan digunakan untuk lidah, tangan atau kaki’
mengobati gagal
denyut jantung tdk
jantung atau
teratur; otot lemah;
pascaserangan jantung pingsan
amlodipine 10 g Menurunkan tekanan Jantung berdebar, nyeri
darah pada hipertensi dada, sulit bernafas,
keringat berlebihan,
penyakit kuning
Ascardia 80 mg Mengencerkan darah Mengantuk, sakit
perut, nyeri ulu hati,
pusing, mual muntah
CPG 75 g Mencegah PJK, stroke Sakit kepala,
kesemutan, ruam kulit,
gangguan darah,
gangguan pencernaan.
bisoprolol 2,5 g Mengobati hipertensi, Mual muntah, denyut
angina, aritmia, dan jantung lambat, diare,
gagal jantung jari tangan dan kaki
terasa dingin
D. DIAGNOSA
1. Daftar masalah
a. Masalah gizi
- NI-1.2 kekurangan intake energi berkaitan dengan terjadinya
peningkatan kebutuhan energi karena diagnosa medis Coronary
Artery Disease Miokard Infark dan terjadinya penurunan nafsu
makan ditandai dengan asupan energi pasien masuk kedalam kategori
defisit kurang sebesar 62.53%.
- NI-5.7.1 asupan protein tidak adekuat berkaitan dengan peningkatan
kebutuhan protein karena diagnosa medis Coronary Artery Disease
Miokard Infark ditandai dengan asupan protein pasien masuk
kedalam kategori buruk sebesar 52.08%.
- NI-5.8.1 asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan asupan
karbohidrat yang kurang dari kebutuhan ditandai dengan asupan
karbohidrat pasien masuk kedalam kategori buruk sebesar 55.46%
b. Masalah behavior
- NB-1.3 tidak siap untuk mengubah gaya hidup atau pola makan
berkaitan dengan pasien pola makan pasien yang tinggi lemak 2x
dalam seminggu dan suka mengkonsumsi jeroan ditandai dengan
pasien pernah mendapatkan edukasi gizi.
c. Masalah medis
- NC-2.2 perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan
riwayat penyakit hiperkolesterolemia sehingga kepala pasien sering
merasa pusing dan berat ditandai dengan nilai laboratorium
kolesterol total <200 mg/dl (20 mg/dl), LDL <130 mg/dl (160
mg/dl), dan Trigliserida <40-155 mg/dl (285 mg/dl).
- NC-3.3 berat badan berlebih berkaitan dengan pasien sering
mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurangnya aktifitas fisik
menyebabkan penumpukan lemak ditandai dengan IMT 27,23 kg/m2
masuk kedalam kategori obesitas tingkat ringan (kemenkes).
2. Diagnosa gizi
- NI-1.2 kekurangan intake energi berkaitan dengan terjadinya
peningkatan kebutuhan energi karena diagnosa medis Coronary
Artery Disease Miokard Infark dan terjadinya penurunan nafsu
makan ditandai dengan asupan energi pasien masuk kedalam kategori
defisit kurang sebesar 62.53%.
- NI-5.7.1 asupan protein tidak adekuat berkaitan dengan peningkatan
kebutuhan protein karena diagnosa medis Coronary Artery Disease
Miokard Infark ditandai dengan asupan protein pasien masuk
kedalam kategori buruk sebesar 52.08%.
- NI-5.8.1 asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan asupan
karbohidrat yang kurang dari kebutuhan ditandai dengan asupan
karbohidrat pasien masuk kedalam kategori buruk sebesar 55.46%.
- NC-2.2 perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan
riwayat penyakit hiperkolesterolemia sehingga kepala pasien sering
merasa pusing dan berat ditandai dengan nilai laboratorium
kolesterol total <200 mg/dl (20 mg/dl), LDL <130 mg/dl (160
mg/dl), dan Trigliserida <40-155 mg/dl (285 mg/dl).
E. INTERVENSI GIZI
Tujuan intervensi: meningkatkan asupan energi, protein, dan karbohidrat 80% darai
kebutuhan 1313 kkal, 49 gr, dan 197 gr yaitu 1.050 kkal, 39 gr, dan 158 gr selama 7
hari.
1. Terapi diet
a. Tujuan diet:
- Menurunkan kadar kolesterol hingga normal.
- Menurunkan asupan lemak jenuh dan menurunkan asupan kolesterol
makanan kurang dari 200 mg/dl.
- Menurunkan berat badan sebanyak 1 kg dalam waktu 1 minggu.
- Meningkatkan asupan energi, karbohidrat, dan protein sesuai
kebutuhan.
- Meningkatkan aktifitas fisik minimal 30 menit/hari.
b. Prinsip diet: makanan mudah dicerna, rendah lemak, rendah kolesterol, porsi
makan kecil dan diberikan rutin.
c. Preskripsi diet:
- Jenis diet : diet jantung I
- Bentuk makanan: Lunak
- Frekuensi makan: 3x makanan utama, 2x selingan
- Rute pemberian: oral
d. Syarat diet:
- Energi cukup sesuai kebutuhan sebesar 1313 kkal dilakukan secara
bertahap.
- Protein diberikan 15% dari kebutuhan energi total atau sektar 49 gr.
- Lemak diberikan sebesar 25% dari energi total atau sekitar 36 gr.
- Karbohidrat 60% dari kebutuhan total 197gr.
- Cukup vitamin dan mineral.
- Kolesterol <300 mg/dl dalam 1 hari.
e. Perhitungan kebutuhan zat gizi
- Kebutuhan energi
- BMR = 0,9 kkal x 52 kg x 24 jam = 1123.2 kkal
- Koreksi tidur = 0,1 x 8 jam x 52 kg = 41,6 kkal
- 1123,2 kkal – 41,6 kkal = 1081,6 kkal
g. Standar porsi
1. Kebutuhan sehari
- Kebutuhan energi: 1313 kkal
- Kebutuhan protein: 49 gr
- Kebutuhan lemak: 34 gr
- Kebutuhan karbohidrat: 197 gr
2. Pembagian makan sehari
- Makan pagi dan malam 25%
Energi: 25% x1313 = 328,25 kkal
Protein: 25% x 49 = 12,25 gr
Lemak: 25% x 34 = 8,5 gr
KH: 25% x 197 = 49,25 g
- Makan siang 30%
Energi: 30% x 1313 = 393,9 kkal
Protein: 30% x 49 = 14,7 gr
Lemak: 30% x 34 = 10,2 gr
KH: 30% x 197 = 59,1 gr
- Selingan pagi 10%
Energi: 10% x 1313 = 131,3 kkal
Protein: 10% x 49 = 4,9 gr
Lemak: 10% x 34 = 3,4 gr
KH: 10% x 197 = 19,7 gr
- Selingan pagi 10%
Energi: 10% x 1313 = 131,3 kkal
Protein: 10% x 49 = 4,9 gr
Lemak: 10% x 34 = 3,4 gr
- KH: 10% x 197 = 19,7 gr
2. Terapi Edukasi
a. Tujuan: pasien bisa melakukan perubahan pola hidup dan asupan makan menjadi
lebih baik dan sesuai kebutuhan yang dilakukan secara bertahap.
b. Topik: pola makan dan jenis diet untuk penderita penyakit jantung koroner dan
hiperkolesterolemia.
c. Waktu: 08.00 – 08.30
d. Sasaran: Ny. TM dan keluarga
LEAFLET