Di Susun Oleh :
NIM : 17183092020
Kesimpulan :
Total skor ≤ 2 skrining ulang hari ketujuh
PARAMETER
1. Skor IMT Skor Skor
☐ IMT > 20 (obesitas > 30) =0
☐ IMT 18,5-20 =1 (0)
☐ IMT < 18,5 =2
HASIL
0 : Beresiko rendah ; ulang skrining setiap 7 hari.
1 : Beresiko menengah ; monitoring asupan selama 3 hari, jika tidak ada
peningkatan, lanjutkan pengkajian dan ulangi skrining selama 7 hari.
≥2 : Beresiko tinggi ; bekerja sama dengan Tim Dukung Gizi/ Panti Asuhan Gizi.
Upayakan peningkatan asupan gizi dan memberikan makanan sesuai daya
terima. Monitoring makanan setiap hari. Ulangi skrining setiap 7 hari.
Kesimpulan : Artinya Beresiko rendah : ulang skrining setiap 7 hari untuk mengetahui
adanya perkembangan pada pasien.
Biokimia
Hasil Laboratorium Nilai rujukan Kesimpulan
Feses Hijau
Hematokrit 33,8% 35,0 – 43,0 Rendah
MCHC 33,8 g/dL 28 – 32 Tinggi
Fisik/Klinis
1. Diare
2. Muntah
3. Demam Naik turun
- 27 Desember 2021 : Suhu 38,6 ℃
- 28 Desember 2021 : Suhu 37,4 ℃
- 29 Desember 2021 : Suhu 37 ℃
- 30 desember 2021 : Suhu 36 ℃
Riwayat Gizi
Alergi makanan
Telur ayam
Daging ayam
Tahu
Tempe
Kacang kedelai
Pola makan
Dirumah
- Protein Hwani (ikan dan daging) 2-4 x/ minggu
- Susu formula (Bebelac) 2 jam sekali 120 ml
- Jajanan chiki 2-3 kali.minggu.
Di rumah sakit
- Makan bubur tapi muntah.
- Susu formula bebelac 2 jam sekali ½ btl / 60 ml.
Riwayat Personal
- Lulus ASI eksklusif
- Imunisasi Lengkap - ASI hanya sampai usia 8 bulan
- Posyandu rutin 1 x setiap bulan - Susu formula bebelac
DIAGNOSIS GIZI
28 Desember 2021
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan akibat
faktor fisiologis di tandai dengan diare, mual, muntah dan nafsu makan kurang dengan intake
kurang dari kebutuhan yaitu energi 45%, protein 39%, lemak 56% dan karbohidrat 20%.
NI.5.1 Peningkatan kebutuhan Cairan berkaitan dengan gangguan fungsi Gastrointestinal di
tandai muntah dan diare dengan intake cairan 35%.
29 Desember 2021
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan akibat
faktor fisiologis di tandai dengan mual, muntah dan nafsu makan kurang dengan intake
kurang dari kebutuhan yaitu energi 72%, protein 62%, lemak 80% dan karbohidrat 64%
NI.5.1 Peningkatan kebutuhan Cairan berkaitan dengan gangguan fungsi Gastrointestinal di
tandai muntah dan diare dengan intake cairan 47%.
30 Desember 2021
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan akibat
faktor fisiologis di tandai dengan nafsu makan kurang dengan intake kurang dari kebutuhan
yaitu energi 81%, protein 71%, dan lemak 80% serta karbohidrat 64%.
NI.5.1 Peningkatan kebutuhan Cairan berkaitan dengan gangguan fungsi Gastrointestinal di
tandai muntah dan diare dengan intake cairan 60%.
INTERVENSI GIZI
28 Desember 2021
Tujuan : Memberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat membatasi
volume feses dan tidak merangsang saluran pencernaan.
Diit : Diet Rendah Serat 900 kkal
Bentuk makanan : Cair
Edukasi
- Motivasi intake makanan.
- Prinsip intake porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi serat.
29 Desember 2021
Tujuan : Memberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat membatasi
volume feses dan tidak merangsang saluran pencernaan.
Diit : Diet Rendah Serat 900 kkal
Bentuk makanan : Cair
Edukasi
- Motivasi intake makanan.
- Prinsip intake porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi serat.
30 Desember 2021
Tujuan : Memberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat membatasi
volume feses dan tidak merangsang saluran pencernaan.
Diit : Diet Rendah Serat 900 kkal
Bentuk makanan : Cair
Edukasi
- Motivasi intake makanan.
- Prinsip intake porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi serat.
- Cuci tangan sebelum dan setelah makan.
- Pembatasan makanan jajanan.
- Isi piringku.
MONITORING
EVALUASI
A. Intake Energi
Intake Energi
100% 95%
90% 81%
80% 72%
70%
60%
45%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
B. Intake Protein
Intake Protein
100%
88%
90%
80%
71%
70% 62%
60%
50%
39%
40%
30%
20%
10%
0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa intake protein tidak mencapai target ≥
80% pada hari pertama, kedua dan hari ketiga. Hari pertama, intake protein mencapai
39% dikarenakan pasien mengalami mual, muntah, diare dan nafsu makan kurang.
Hari kedua, intake protein mengalami peningkatan menjadi 62%. Hari ketiga, intake
protein mengalami peningkatan menjadi 71% dikarenakan adanya penurunan rasa
mual, muntah dan diare. Hari keempat, intake protein mencapai target ≥ 80 % yaitu
88%, dikarenakan adanya penurunan rasa mual, muntah dan diare dan peningkatan
nafsu makan.
C. Intake Lemak
Intake Lemak
100% 93% 95%
90%
80%
80%
70%
56%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
D. Intake karbohidrat
Intake Karbohidrat
100% 92%
90%
80% 76%
70% 64%
60%
50%
40%
30%
30%
20%
10%
0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Intake Cairan
90%
80%
80%
70%
60%
60%
47%
50%
35%
40%
30%
20%
10%
0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa intake cairan tidak mencapai target ≥
80 % pada hari pertama, hari kedua dan hari ketiga. Hari pertama, Intake cairan hanya
mencapai 35% dikarenakan pasien mengalami mual, muntah, diare dan nafsu makan
kurang. Hari kedua, intake cairan mengalami peningkatan menjadi 47%. Hari ketiga,
intake cairan mengalami peningkatan menjadi 60% dikarenakan adanya penurunan
rasa mual, muntah dan diare. Hari keempat, intake cairan mencapai target ≥ 80 %
yaitu 80% dikarenakan adanya penurunan rasa mual.
Karbohidra
No Bahan Makanan Porsi Kalori Protein Lemak t
262,
1 Mkn Pokok 1,5 175 5 4 6 40 60
2 Protein Hwani 1 1 50 50 7 7 2 2 0 0
4 Protein Hewani 3 (T) 0 150 0 7 0 13 0 13 0
5 Protein Nabati 0 75 0 5 0 3 0 7 0
7 Sayuran B 1 25 25 1 1 5 5
8 Buah 1 50 50 0 12 12
11 Susu Rendah Lemak 4 140 560 3 12 8 32 18 72
947,
JUMLAH 5 26 34 149
106
98% 108% % 103%
Pembagian Porsi Menu
2) Hari kedua
3) Hari Ketiga
Pembimbing
..................................................