Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN S

DI RUANG HEMODIALISA RSUD R SYAMSUDDIN SH

KOTA SUKABUMI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Keperawatan Medikal
Bedah Pada Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Disusun oleh :

MOCHAMAD RIFQI SYAFIQ RAMADHAN


C1AC22080

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2023
ASUHAN KEPERAWATAN TN S
DI RUANG HEMODIALISA RSUD R SYAMSUDIN SH
KOTA SUKABUMI

Perawat : MOCHAMAD RIFQI SYAFIQ RAMADHAN


Tanggal : 17 MEI 2023

A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Klien
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S2
Alamat : Kp Cimanggu Desa Cimanggu Kecamatan
Cimanggu
No. Rekam Medis : R0030***
Diagnosa Medis : CKD

b. Penanggung jawab
Nama : Ny. M
Umur : 54 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaaan : PNS
Alamat : Kp Cimanggu Desa Cimanggu Kecamatan
Cimanggu
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien masuk ke ruang Hemodialisa rumah sakit RSUD Syamsudin
SH pada tanggal 17 Mei 2023 pukul 06.30 WIB. Tn.S adalah pasien
dengan gagal ginjal yang rutin menjalankan hemodialisa setiap rabu
pagi dan sabtu pagi dan sudah melakukan hemodialisa dari tanggal 23
April 2023
b. Keluhan Utama
Berat badan mengalami kenaikan
c. Riwayat Penyakit Saat Ini
Klien mengatakan berat badannya bertambah. Tn. merupakan klien
dengan gagal ginjal yang rutin menjalankan hemodialisa dengan jadwal
2 x/minggu pada hari rabu pagi dan sabtu pagi.
d. Riwayat Penyakit Dahulu dan Gaya Hidup
Klien mengatakan sebelum klien mengalami gagal ginjal klien
mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami
riwayat penyakit yang sama dengan yang dideritanya saat ini, serta
dalam keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit keturunan ataupun
penyakit menular.

3. Pola aktivitas sehari-hari

No Pola Aktivitas Kebiasaan dirumah Keluhan


1 Nutrisi Tak
- Makan 3x1 porsi
- Minum 1 gelas/hari
sekitar 250 cc
2 Eliminasi Bak sedikit
- BAB 1x/ hari

- BAK Klien mengatakan bak


sedikit
3 Pola Tidur Tak
- Tidur siang 1 jam

- Tidur malam ± 7 jam

4 Aktivitas/mobilitas Mandiri Tak


fisik
5 Personal Hygiene Tak
- Mandi 2x1

- Gosok gigi 2x1

- Keramas 2x1 minggu

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umun
Kesadaran : Composmentis
GCS : 15 ( E4 V5 M6)
b. Sirkulasi
Tekanan darah : 180/100 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 36 °C

Bunyi jantung tambahan : Normal, tidak ada bunyi tambahan


Ekstremitas : Terdapat edema pada ekstremitas
Konjungtiva : Tidak Anemis
Akses vascular : AV- Fistula, sinistra

c. Respirasi
Respirasi : 20 x/ menit
Pola nafas : Normal
Bunyi nafas : Vesikular
d. Nutrisi
BB pre HD : 80 kg
BB post HD yang lalu : 78 kg
BB kering : 65 kg
BB post HD : 76 kg
e. Neurosensori
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis GCS 15 (E4M6V5)
Status mental : Orientasi sesuai kemampuan
f. Riwayat social dan budaya
Status : Kawin
Pola interaksi dengan keluarganya : Baik
Ada keyakinan yang diberikan dengan pelayanan kesehatan : Tidak
Kendala komunikasi : Tidak ada
Bahasa : Indonesia
Yang merawat dirumah : Keluarga
Kondisi saat ini : Tenang
g. Resiko Jatuh

Morse Scale Skor


Tidak ada riwayat jatuh yang baru 0
Tidak ada diagnosis medis sekunder >1 0
Tidak memakai alat bantu jalan 0
Memakai terapi heparin lock/iv 20
Cara berjalan/berpindah normal 0
Status mental terorientasi 0
Total 20
Kesimpulan 0-24 (tidak beresiko)
h. Skri
skrining gizi

Penilaian Status Skor


Pasien tidak mengalami penurunan berat badan 0
Nafsu makan pasien tidak berkurang 0
Total 0
Kesimpulan 0-1 (resiko rendah)

5. Data Pengobatan
Resep HD
a. TD : 5 jam
b. QB : 250 ml/menit
c. QD : 500 ml/menit
d. UF goal: 4500 ml
e. Dosis heparinisasi
Dosis sirkulasi : 5000 iu
Dosis Awal : 2000 iu
Dosis maintanence (continues) : 1500 iu/ jam
Total heparin : 6500 iu
B. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS : CKD Kelebihan volume
Klien mengatakan berat ↓ cairan
badan bertambahan dan Retensi Na
BAK sedikit ↓
Tekanan kapiler ↑
DO: ↓
 Terdapat edema Volume intersisial ↑
pada area ↓
ekstremitas Oedema
 BB Pre-HD 80 kg ↓
 BB Post-HD yang Hipervolemia
lalu 78 kg
DS : CKD Gangguan
Klien mengatakan berat ↓ keseimbangan
badan naik Aktivitas aldosterone ↑ cairan & elektrolit
DO: ↓
 klien tampak lemas Retensi Na + air
 Minum dalam ↓
sehari 1 gelas Filtrasi Glomelurus (GFR) ↓
 Keluaran urine ↓
sedikit Gangguan keseimbangan

 TD 180/100 mmHg cairan & elektrolit

Suhu 36 oC
Nadi 80 x/menit
RR 20x/menit
 BB Pre-HD 80 kg
BB Post-HD 64 kg
BB Kering 64 kg
BB Post-HD 76 kg
 Hemodialisa :
Time 5 Jam
UF Goal 4500 ml
Heparin 6500 iu

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan cairan
ditandai dengan adanya edema
2. Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit berhubungan dengan volume
cairan tidak seimbang
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
Implementasi Evaluasi
keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Kelebihan Setelah dilakukan 1. Kaji status cairan, 1. Untuk memperoleh 1. Menimbang BB S: Klien mengatakan BB
volume cairan Tindakan BB dan turgor data pemantauan sebelum HD dan setelah HD 64,7 Kg
berhubungan keperawatan kulit evaluasi dan intervensi sesudah HD
O:
dengan ginjal selama 1x4 jam 2. Pantau BB 2. Untuk mengetahui R/ BB sebelum HD
tidak adekuat diharapkan sebelum dan perubahan volume 80 Kg, BB sesudah  TTV
masalah teratasi sesudah HD vairan HD 76 Kg TD:170/100mmHg,
dengan kriteria 3. Observasi TTV 3. Untuk mengetahui 2. Observasi TTV
Suhu 36 oC
hasil: 4. Lakukan HD perkembangan TTV R/ TD: 180/100
1. Volume cairan dengan UF & 4. UF dan TMP yang mmHg, S:36oC Nadi 80 x/menit,
Kembali TMP sesuai sesuai dapat N: 80x/menit, RR 20 x/menit
normal dengan kenaikan menurunkan kelebihan RR:20x/menit
 BB Pre HD 80 kg
2. BB turun BB sebelumnya volume cairan 3. Lakukan HD
normal 5. Pantau indikasi 5. Untuk mengetahui dengan UF & TMP  BB Post HD 76 kg
3. TTV stabil kelebihan cairan keadaan klien sesuai dengan  BB turun 4Kg
(Edema, asites, kenaikan BB
vena jugularis) sebelumnya  Tampak edema
R / BB sesudah HD area ekstremitas
76 kg bawah
4. Pantau indikasi
kelebihan cairan A: Masalah teratasi
(Edema, asites,
vena jugularis) P: Intervensi dihentikan
R / Masih tampak
edema pada area
ekstremitas bawah
Gangguan Setelah dilakukan 1. Monitor vital 1. Mengetahui status 1. Mengobservasi S: Klien mengatakan berat
keseimbangan tindakan sign tanda-tanda vital klien TTV klien badan sudah turun kembali
cairan dan keperawatan 1x4 2. Catat intake dan 2. Mengetahui jumlah R/ TD: 180/100
elektrolit jam diharapkan output klien masukan dan keluaran mmHg, S: 36o C, O:
berhubungan cairan & elektrolit secara akurat cairan klien N: 80 x/mnt, RR: TD:170/90 mmHg
dengan volume klien seimbang, 3. Timbang berat 3. Mengetahui berat 20 x/mnt S: 37=6o C
cairan tidak dengan kriteria badan klien tiap badan klien mengalami 2. Mencatat intake N: 80 x/mnt
seimbang hasil: hari penurunan atau dan output klien RR: 20 x/mnt
kenaikan R/ minum ±
 Intake dan  Minum air 100 cc
100cc, urine (-)
output klien  BB pre HD : 80 kg
3. Menimbang
seimbang  BB post HD : 76
berat badan klien
 BB klien ideal, kg
tiap Pre dan Post
TTV normal A: Masalah teratasi
HD
R/ BB pre HD : P : Intervensi dihentikan
80 kg BB post
HD : 76 kg
E. LEMBAR OBSERVASI KETIKA HEMODIALISA
Observas Jam QB UF TD Nadi Suhu RR Input (ml) Output (ml)
i (ml/m Rate (mmHg (x/mnt (OC) (x/mn
nt) (ml) ) ) t) NaCl D4 Makan/ Tran UF Tercapai
0,9% 0% Minum sfusi
Pre 06.40 0 0 180/100 80 36 20 0 0 0 0 0
Dialisis

Intra
Dialisis 06.50 250 900 180/100 80 36 20 0 0 0 0 0
07.50 250 900 170/90 80 36 20 0 0 50 0 900
08.50 250 900 160/90 80 36 20 0 0 50 0 1800
09.50 250 900 160/90 80 36 20 0 0 50 0 2700
10.50 250 900 150/90 80 36 20 0 0 50 0 3600
11.50 250 900 150/90 80 36 20 0 0 0 0 4500

Post 12.00 0 0 150/90 80 36 20 Jumlah : 200 Jumlah : 4500


Dialisis
Total UF : 4300

Mengetahui,
Pembimbiing Akademik Pembimbing Lahan

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai