Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Klien 1
Data Subyektif :
Keluarga mengatakan klien
nyeri dikepala Agen cedera Nyeri akut
P = Infrak serebri biologis
Q = Nyut – nyutan
R = Kepala-leher
S = Hilang timbul
Data Obyektif :
Pasien tampak meringis
Pasien tampak
memegang kepala
Kesadaran = E 4 M 6 V 1
(Delerium)
Pasien tampak lemah
Vital Sign
TD = 150/80
N = 81 x/m
R = 20 x/m
S = 37,8 ºC
Data Subyektif :
Data Obyektif
Klien tampak lemah
GCS = 11 Delirium E4
M6 V1
Skala otot
3333 5555
2222 5555
ADL = dibantu keluarga
Data Subjektif :
Data Objektif
Klien tampak lemah
Klien tidak bisa
menjawab pertanyaan
51
52
dari perawat
Klien tidak tampak bisa
bicara
Klien 2
Data Subyektif :
Agen Injury Biologis Nyeri Akut
Klien Mengatakan kaki
kanan dan kiri masih terasa
sakit apabila dibawa bergerak
P= Nyeri saat dibawa
Bergerak
Q=Nyeri seperti cekit-cekit
R= Nyeri pada kaki kanan
dan kiri
S= 4 sedang
T=nyeri terkadang datang
Data Obyektif :
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak meringis
3. Klien tampak berbaring
di tempat tidur
4. Skala nyeri 4 (sedang)
skala nyeri 1-10
5. Skala otot
3333 3333
3332 3333
6. Vital Sign
TD-170/100 mmhg
N - 82 x/m
R - 22 x/m
T - 36,4ºC
Data Subyektif : Kelemahan fisik Intoleransi aktifitas
Data Obyektif :
Data Objektif :
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak berbaring
di tempat tidur
3. Semua aktivitas klien
dibantu oleh keluarganya
4. Hasil Skala Aktivitas
yaitu 2 (dibantu orang
lain)
2. Diagnosis Keperawatan
Data Problem (Masalah) Etiologi (Penyebab,
Tanda & Gejala
Klien 1
Data Subyektif : Hambatan Mobilitas Gangguan
Fisik Neuromuskular
Keluarga Klien
mengatakan tangan dan
kaki klien masih lemah
untuk di gerakan,semua
aktivitas klien dibantu
oleh keluarganya
Data Obyektif :
1. Klien tampak
lemah
2. Klien tampak
berbaring di tempat
54
tidur
3. Aktivitas tampak
dibantu oleh
keluarga
4. Hasil uji kekuatan
otot pada
ektremitas atas dan
bawah sebelah
kanan
Skala otot :
1121 3333
11223333
5. Vital Sign
TD 110/80 mmhg
N 84 x/m
R 24 x/m
T 36,8ºC
GCS Skor 15
kesadaran
Composmentis
6. Hasil pengkajian
saraf kranial
mengalami gangguan
pada N VII, N XI dan
N XII
Data Objektif
1. Klien tampak susah
untuk
berbicara/pelo dan
kurang jelas
2. Hasil pengkajian
saraf kranial
mengalami
gangguan pada N
XII
55
Data Obyektif
Klien 2
Data Subyektif : Nyeri Akut Agen Injury Biologis
Data Obyektif :
1. Klien tampak lemah
56
2. Klien tampak
meringis
3. Klien tampak
berbaring di tempat
tidur
4. Skala nyeri 4
(sedang) skala
nyeri 1-10
5. Skala otot
3333 3333
3332 3333
6. Vital Sign
TD-170/100 mmhg
N - 82 x/m
R - 22 x/m
T - 36,4ºC
Data Subyektif : Intoleransi aktifitas Kelemahan fisik
Klien mengatakan
masih lemah untuk
dibawa bergerak
Data Obyektif :
Data Objektif :
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak
berbaring di tempat
tidur
3. Semua aktivitas
klien dibantu oleh
keluarganya
57
4. Hasil Skala
Aktivitas yaitu 2
(dibantu orang lain)
3. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSIS INTERVENSI (NIC) RASIONAL
KEPERAWATAN
(TUJUAN,KRITERIA
HASIL)
Klien 1
58
Klien 2
Nyeri Akut b.d Agen 1. Kaji nyeri 1. Mengetahui daerah nyeri
Injury Biologis kualitas , kapan nyeri
Setelah bilakukan dirasakan faktor pencetus ,
tindakan keperawatan berat ringannya nyeri yang
selama 3x 24 jam nyeri dirasakan
berkurang dengan
kriteria hasil 2. Berikan posisi 2. Meminimalkan stimuli atau
nyaman sesuai meningkatkan relaksasi
NOC : toleransi klien
1. Adanya penurunan
intensitas nyeri 3. Jelaskan nyeri yang 3. Meningkatkan koping klien
2. Ketidaknyamanan diderita oleh klien dalam mengatasi nyeri
akibat nyeri dan penyebabnya
berkurang
3. Tidak menunjukan 4. Ajarkan tehknik 4. Untuk mengajarkan klien
tanda-tanda fisik relaksasi pada klien apabila nyeri timbul
dan perilaku dalam
nyeri akut 5. Berikan analgetik 5. Untuk mengurangi rasa
sesuai progrram nyeri
7. Berikan terapi
sesuai program 7. Untuk memberikan
pengobatan
Defisit Perawatan Diri 1. Kaji kemampuan 1. Membantu dalam
b.d Kelemahan fisik dan tingkat mengantisipasi dan
Setelah dilakukan penurunan dalam merencanakan kebutuhan
tindakan perawatan skala 0-4 untuk individual.
selama 3 x 24 jam, klien melakukan ADL.
dapat menunjukkan
peningkatan perilaku
dalam perawatan diri. 2. Rencanakan 2. Klien akan mampu melihat
tindakan untuk dan memakan makanan,
NOC : defisit penglihatan akan mampu melihat keluar
1. Klien dapat seperti tempatkan masuknya orang ke dalam
menunukkan makanan dan ruangan.
perubahan gaya peralatan dalam
suatu tempat,
hidup untuk
dekatkan tempat
kebutuhan merawat tidur kedinding.
diri.
2. klien mampu
melakukan aktivitas 3. Tempatkan 3. Menjaga keamanan klien
perawatan diri perabotan ke bergerak di sekitar tempat
sesuai dengan dinding, jauhkan tidur dan menurunkan
dari jalan. risiko tertimpa perabotan.
tingkat kemampuan.