2. POLA NUTRISI/METABOLISME
Pada klien dengan stroke biasanya nafsu makan menurun, mual muntah pada fase akut,
kehilangan sensasi (rasa kecap, cabai, garam, cuka) pada lidah, tenggorokan, pipi,
disfagia ditandai dengan klien kesulitan dalam menelan.
3. POLA ELIMINASI
Pengkajian eliminasi pada klien stroke difokuskan pada pengkajian eliminasi urine dan
eleminasi alvi. Pada eliminasi alvi biasanya terjadi konstipasi akibat penurunan peristaltik
usus. Sedangkan pada eliminasi urine terjadi infeksi perkemihan, retensi urine, batu
ginjal.
9. POLA SEKSUALITAS/REPRODUKSI
Pengkajian ini dilakukan pada klien dengan stroke untuk mengetahui siklus haid, usia
menarche, haid terakhir, masalah dalam menstruasi, penggunaan kontrasepsi sebelumnya,
pemeriksaan payudara mandiri dan masalah seksual klien yang berhubungan dengan
penyakit
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan gangguan aliran darah sekunder
akibat peningkatan tekanan intrakranial.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskular
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan hemiparese/hemiplegi.
2. Terapeutik
Minimalkan
stimulus dengan
menyediakan lingkungan
yang tenang
Berikan posisi semi
fowler
Hindari maneuver
Valsava
Cegah terjadinya
kejang
Hindari
penggunaan PEEP
Hindari pemberian
cairan IV hipotonik
Atur ventilator agar
PaCO2 optimal
Pertahankan suhu
tubuh normal
3. Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian sedasi dan
antikonvulsan, jika perlu
Kolaborasi
pemberian diuretic
osmosis, jika perlu
Kolaborasi pemberi
an pelunak tinja, jika
perlu
Edukasi :
Anjurkan melakukan perawatan
diri secara konsisten